PENGARUH PERBEDAAN KONSENTRASI MINYAK ATSIRI BUAH ADAS

(Foeniculum vulgare Mill.) DALAM SEDIAAN GEL HAND SANITIZER

PADA KARAKTERISTIK FISIK, STABILITAS DAN AKTIVITAS
ANTIBAKTERI Staphylococcus aureus ATCC 25923

Dyah Aprilia Sari Prabaningrum, Indah Sulistyarini, Ishak Lewi

Program Studi S1 Farnasi Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi, “YAYASAN PHARMASI”

SARI
Kesehatan merupakan aspek yang sangat penting bagi kehidupan.
Memelihara kebersihan tangan merupakan salah satu hal yang sangat penting
dalam menjaga kesehatan tubuh. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk
pencegahan adalah menjaga kebersihan tangan sebelum makan dan minum
dengan menggunakan gel hand sanitizer sebagai alternatif praktis menggantikan
sabun dan air untuk mencuci tangan. Minyak atsiri buah adas (Foeniculum
vulgare Mill.) diketahui memiliki aktivitas sebagai antibakteri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi
minyak atsiri buah adas dalam sediaan gel hand sanitizer, menguji aktivitas
antibakteri sediaan gel hand sanitizer minyak atsiri buah adas terhadap bakteri
Staphylococcus aureus ATCC 25923 beserta pengujian karakteristik fisik dan
stabilitas sediaan.
Sediaan gel hand sanitizer diformulasikan menggunakan basis gel hidrofilik
yaitu carbopol 940 dengan konsentrasi minyak atsiri buah adas 10%, 15%, 20%
dan 25%. Pengujian karakteristik fisik sediaan meliputi pengamatan organoleptis,
pH, viskositas, daya lekat dan daya sebar selama 30 hari. Data uji karakteristik
dan uji aktivitas antibakteri yang diperoleh dianalisis statistika menggunakan uji
anava satu jalan dengan taraf kepercayaan 95%. Uji aktivitas antibakteri sediaan
gel hand sanitizer dilakukan dengan metode difusi sumuran menggunakan kontrol
positif sediaan gel hand sanitizer yang beredar di pasaran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan gel hand sanitizer minyak
atsiri buah adas pada berbagai konsentrasi menyebabkan perbedaan pada bentuk,
bau, warna, tekstur, viskositas, pH, daya sebar, daya lekat dan aktivitas
antibakteri. Aktivitas antibakteri meningkat dengan seiring tingginya minyak
atsiri yang ditambahkan dengan rerata diameter zona bening berturut-turut sebesar
1,12 cm; 1,28 cm; 1,39 cm dan 1,69 cm. Selama penyimpanan 30 hari tidak
terjadi perubahan pada bentuk, warna, bau, tekstur dan homogenitas sediaan
namun terjadi perubahan pada karakteristik fisik sediaan. Viskositas, daya lekat
dan pH semakin menurun sedangkan daya sebar semakin meningkat.

Kata kunci : gel hand sanitizer, minyak atsiri buah adas, Staphylococcus aureus
ATCC 25923, uji karakteristik fisik, uji stabilitas.
 THE EFFECT OF FENNEL FRUIT OIL (Foeniculum vulgare Mill.) IN
DIFFERENT CONCENTRATION IN HAND SANITIZER GEL TO THE
PHYSICAL CHARACTERISTICS, STABILITY AND ANTIBACTERIAL
ACTIVITY TO Staphylococcus aureus ATCC 25923

Dyah Aprilia Sari Prabaningrum, Indah Sulistyarini, Ishak Lewi

Program Studi S1 Farnasi Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi, “YAYASAN PHARMASI”

ABSTRACT
Health is a very important aspect in life. Maintaining hand hygiene is one
thing that is very important in maintaining a healthy body. One way that can be
done for prevention is hand hygiene before eating and drinking by using hand
sanitizer gel as a practical alternative to replace soap and water for hand
washing. Essential oil of fennel fruit (Foeniculum vulgare Mill.) Is known to have
antibacterial activity.
This study aims to determine the effect of different concentrations of the
essential oil of fennel fruit in hand sanitizer gel preparation, test the antibacterial
activity of hand sanitizer gel dosage of essential oil of fennel fruit against
Staphylococcus aureus ATCC 25923 as well as the testing of physical
characteristics and stability of the preparations.
Hand sanitizer gel preparation formulated using a hydrophilic gel base is
Carbopol 940 with a concentration of the essential oil of fennel fruit 10%, 15%,
20% and 25%. Testing of physical characteristics preparations include
organoleptic observations, pH, viscosity, adhesion and the dispersive power for
30 days. Test data and test characteristics of antibacterial activity were analyzed
statistically using one way ANOVA test with a 95% confidence level. Antibacterial
activity test preparation is done with hand sanitizer gel diffusion method using a
positive control preparations pitting hand sanitizer gel on the market.
The results showed that hand sanitizer gel formulation of essential oil of
fennel fruit at various concentrations cause differences in shape, smell, color,
texture, viscosity, pH, dispersive power, adhesion and antibacterial activity.
Antibacterial activity increased with concomitant high essential oil is added with
a mean diameter of clear zone in succession by 1.12 cm; 1.28 cm; 1.39 cm and
1.69 cm. During the 30 days of storage no change in shape, color, smell, texture
and homogeneity of the preparation, but there is a change in the physical
characteristics of the stocks. Viscosity, adhesion and pH decreased while the
dispersive power is increasing.

Keywords : hand sanitizer gel, essential oil of fennel fruit, Staphylococcus

aureus ATCC 25923, physical characteristics, stability test.