Judul Pengaruh Senam Otak (Brain Gym ) terhadap status mental
Lansia yang mengalami Demensia Ringan di Balai Panti Sosial
Tresna Wreda Ciparay Bandung Penulis Susilawati Suharyati Samba Imas Rafiyah Abstrak Salah satu masalah kesehatan yang paling besar dalam kelompok lansia adalah demensia, sehingga diperlukan penanganan yang tepat untuk mengoptimalkan kemampuan yang masih ada, memperbaiki kualitas hidup lansia dan memperlambat proses memburuknya demensia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam otak terhadap status mental lansia yang mengalami demensia ringan i Banti Sosial Tresna Wreda (BPSTW) Ciparay Bandung. Jenis penelitiannya adalah quasi eksperimen dengan pre test dan post test design. Populasinya adalah seluruh lansia yang mengalami demensia ringan dan sampelnya menggunakan purposive sampling. Diperoleh sebanyak 15 orang responden. Status mental lansia diukur dengan menggunakan Mini Mental Satate Examination ( MMSE) pada pre test kemudian dilakukan senam otak selama 8 minggu dan diukur kembali pada saat post test dengan frekuensi 3 kali dalam seminggu dan diukur kembali pada saat post test dengan menggunakan instrumen yang sama. Tehnik analisa data yang digunakan adalah Wilcoxon Match pair test dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian terdapat peningkatan skor status mental lansia yang mengalami demensia ringan setelah dilakukan senam otak. Dari hasil perhitungan uji statistik di dapatkan p- value 0,0005. Karena 0,0005 ≤ 0,05 maka Hi dapat diterima sehingga dikatakan terdapat pengaruh senam otak terhadap peningkatan status mental lansia yang mengalami demensia ringan di BPSTW Ciparay Banung. Berdasarkan hasil disarankan kepada pihak BPSTW agar melakukan senam otak secara rutin dan berkesinambungan dalam usaha menurunkan demensia pada lansia.