Anda di halaman 1dari 7

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Defenisi Operasional Variable

Untuk mengetahui pelaksanaan penelitian dan agar penelitian tidak terlalu luas maka

definisi operasional sebagai berikut :

Tabel 3.1 Variabel operasional

No variabel Definisi Alat ukur Skala ukur Hasil ukur

. operasional

1. Variable Zinc (Zn) Dosis zinc nominal

independen : merupakan berdasarkan

Zinc (Zn) mikronutrien yang referensi yang

bekerja sebagai telah diteliti.

koenzim dan

berfungsi dalam

proses

pertumbuhan dan

difrensiasi sel,

sintesis DNA,

menjaga stabilitas

dinding sel, serta

sebagai regulasi

respons imun
terhadap berbagai

penyakit infeksi

seperti malaria,

diare, dan infeksi

saluran napas.

2. Variable Gejala Memantau nominal Pengaruh

dependen : tonsilopharingitis dengan via terhadap

Gejala yaitu Sakit phone setiap penurunan

tonsilopharingitis menelan, demam, hari setelah 2 gejala

rinore, suara hari tonsilopharingi

serak, tonsil pemberian zinc tis atau tidak

bengkak, sakit dan berpengaruh.

kepala, muntah, mengunjungi

batuk, nyeri perut, pada hari ke-3

diare, dan hari ke-7

konjungtivitis,

3.2 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian true experiment. Penelitian ini menggunakan metode

pretest-postest design, dimana peneliti memberi perlakuan pada sampel ketika sebelum dan

sesudahnya, lalu mengamati penurunan gejala tonsilopharingitis. Setiap pasien yang datang

dengan gejala tonsilopharingitis akan ditanya sesuai dengan kuisoner yang telah divalidasi untuk
penentuan akibat bakteri atau virus. Setelah diagnosa tonsilopharingitis tegak, maka akan

diberikan zinc tablet atau sirup kepada sampel sebagai terapi tambahan.

3.3 Waktu Dan Tempat Penelitian

3.3.1 waktu penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan april 2017 hingga bulan januari 2017

Tabel 3.2 waktu penelitian

Bulan

September

Nopember

Desember
Agustus

Oktober
No. Kegiatan
April

Juni
Mei

1 Studi literatur Juli


Persiapan alat
2
dan bahan
Waktu
3
penelitian
4 Analisis data
5 Penulisan
6 Laporan

3.3.2 Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli

Serdang.

3.4 Populasi Dan Sampel Penelitian

3.4.1 Populasi penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah anak berusia 1-18 tahun yang terdiagnosa

tonsillopharingitis di Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera

Utara.
3.4.2 Sampel penelitian

Sampel dalam penelitian ini adalah anak-anak yang menderita tonsilopharingitis yang

berusia 1-18 tahun yang memenuhi kriteria sebagai berikut :

1. Kriteria inklusi

a. Anak usia 1-18 tahun

b. Menandatangani inform consent

c. Anak dengan 2 atau lebih gejala tonsilopharingitis

2. Kriteria eksklusi

a. Anak tidak memiliki kelainan immunodefisiensi atau penyakit kronik lainnya

b. Tidak sedang mengonsumsi suplemen tambahan yang mengandung zink

c. Tidak sedang mengalami gastroenteritis

3.4.3 Besar Sampel

Penentuan besar sampel dihitung menggunakan rumus yaitu :

[ z a  z  ]s
n=( )2
Keterangan : x1  x2

s = simpangan baku

n = jumlah sampel

α=

β=

x=

3.5 Teknik Pengambilan Data

Data yang diambil merupakan data primer yang diperoleh dengan pengumpulan data secara

langsung. Langkah awal peneliti melakukan survei ke lokasi penelitian lalu memberitahu dan
memberi surat izin penelitian ke pihak Puskesmas bahwa akan dilakukan penelitian. Setelah

mendapat izin dari pihak Dekan Fakultas Kedokteran UMSU dan pihak Kepala Puskesmas

Medan Area, peneliti mulai melakukan penelitian. Langkah awal yang dilakukan peneliti yaitu

menanyakan pada pasien sesuai kuisioner yang ada. Setelah terdiagnosa tonsilopharingitis lalu

dilakukan informed consent kepada pasien atau wali bahwa pasien akan dijadikan sebagai sampel

penelitian. Setelah setuju maka akan ditambahkan zinc tablet atau sirup sebagai terapi tambahan

untuk dikonsumsi selama 10 hari. Setelah itu dipantau selama 10 hari, 3 hari pertama langsung

dilakukan kunjungan dan diberitahu akan dipantau melalui via phone selama 7 hari. Lalu pada

hari ke 10 pemberian terapi dilakukan kunjungan untuk memantau langsung dan mengisi

kuisioner yang divalidasi sebagai penilaian kesembuhan.

3.6 Prosedur Penelitian

3.6.1 Alat dan bahan

a. Alat

 Lembar informed consent


 Map
 Pena

b. Bahan

 Zinc tablet
 Zinc sirup

3.6.2 Persiapan pasien

a. Telah mengetahui maksud dan tujuan dari penelitian yang dilakukan


b. Memiliki 2 atau lebih gejala tonsilopharingitis
c. Bersedia diberikan tambahan terapi zinc

3.6.3 Pemberian perlakuan

Seluruh sampel anak yang berusia 1-18 tahun yang terdiagnosa tonsilopharingitis akan

diberikan zinc sebagai terapi tambahan.


3.7 Alur penelitian

Kuisioner diagnosistonsilopharingitis

Kriteria inklusi Anak terdiagnosa tonsilopharingitis

Purposive sampling

Inform consent

Penambahan zinc pada terapitonsilopharingitis

Dipantau selama 7 hari tentang penurunan gejala tonsilopharingitis

Kuisioner

Analisa data hasil pemantauan

Skema 3.1 Alur Penelitian


3.8 Pengolahan dan Analisa Data

3.8.1 Pengolahan Data

Data yang telah dikumpulkan akan dilakukan pengolahan data dengan cara sebagai berikut

a. Editing yaitu proses dimana peneliti melakukan klarifikasi dan kelengkapan data

yang sudah terkumpul untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan dalam pengisian

kuisioner.

b. Coding yaitu memberikan kode tertentu pada setiap kuisioner sehingga

mempermudah pada saat analisis data dan juga pada saat entry data.

c. Entering yaitu memindahkan hasil data dari respoden yang dalam bentuk kode

dimasukkan kedalam program atau software computer secara teliti.

d. Cleaning yaitu memastikan bahwa seluruh data yang telah dimasukkan ke dalam

mesin pengolah data sudah sesuai dengan yang sebenarnya.

e. Saving yaitu menyimpan data yang telah di analisis.

3.8.2 Analisis Data

Data dari puskesmas yang telah dikumpulkan, dan diskoring kemudian dianalisis. Analisis

data dilakukan pada data hasil skoring. Tahap pertama dilakukan uji normalitas dan homogenitas

data. Jika data yang diperoleh berdistribusi normal dan homogen, akan dilakukan uji Anova. Bila

tidak berdistribusi normal dan tidak homogen maka dilakukan uji Kruskal Wallis.

Anda mungkin juga menyukai