Oleh:
MOHAMAD IKBAL GANI
NIM. 471 413 023
Dosen Pengampu:
RONAL HUTAGALUNG, S.T, M.T
TAHUN 2016
Geologi Sejarah adalah ilmu yang mempelajari sejarah pembentukan batuan-batuan yang ada
di bumi (dalam kontek ruang dan waktu) dan uraian tentang suatu batuan terbentuk (umur
batuan).
Waktu Geologi mengenal 2 macam pembagian yang didasarkan pada 2 macam penentuan,
yakni:
Penentuan Umur Absolut
adalah umur yang diperoleh berdasarkan pengukuran. Pengukuran dapat dilakukan
berdasarkan unsur radioaktif yang terdapat pada batuan tersebut dengan mengukur
waktu paruhnya.
Penentuan Umur Relatif
adalah umur yang diperoleh berdasarkan posisi batuan atau fosil relatif terhadap posisi
batuan atau fosil disekitarnya.
Skala Waktu Geologi disusun menjadi beberapa unit menurut peristiwa yang terjadi pada tiap
periode. Masing-masing zaman pada skala waktu biasanya ditandai dengan peristiwa besar
geologi atau paleontologi, seperti kepunahan massal.
Masa Pra-Kambrium
Masa Azoikum, masa Arkean dan masa Proterozoikum dikenal juga sebagai masa pra-
kambrium.
Masa Fanerozoikum
Pada masa ini terdiri dari 3 kurun yaitu Paleozoikum, Mesozoikum dan Kenozoikum.
Kurun Paleozoikum
Masa Kehidupan Tua (540 – 245 Juta tahun lalu)
Pada kurun ini awal kehidupan invertebrata bawah laut muncul. Kemudian pada kurun
ini terbagi atas 6 zaman yaitu:
a. Zaman Kambrium (540 – 510 Juta tahun lalu)
Masa perkembangan kehidupan
dari organisme bersel tunggal menjadi
bersel banyak (Eukaryotes &
Prokaryotes) seiring perkembangan
hidrosfer dan atmosfer.
Menjelang akhir masa ini:
muncul organisme yang kompleks
sejenis invertebrata bertubuh lunak
(ubur-ubur, cacing, koral) di laut
dangkal. Fosil – fosil yang mencirikan
masa ini: Stromatolit, Cacing beruas, Cacing beludru, Cacing gilig dan Ubur-ubur.
Noor. Djauhari, 2009. “Pengantar Geologi (Edisi Pertama)”. Program Studi Teknik Geologi,
Fakultas Teknik. Universitas Pakuan.