Meta-analysis:
Merupakan suatu teknik statistik yang merangkum hasil beberapa penelitian secara terukur. Teknik
ini berisi penelitian dengan kualitas yang baik/tinggi, serta terdiri atas hasil dari banyak penelitian,
sehingga dianggap lebih kuat kedudukannya.
Systematic Review:
Merupakan sebuah tinjauan (review) menggunakan metode yang tepat dan khusus untuk
mengidentifikasi, menilai, dan merangkum penelitian-penelitian yang membahas pertanyaan/topik
tertentu. Dalam Clinical Evidence, istilah systematic review mengacu pada tinjauan sistematis
terhadap RCT.
Cohort Study:
Merupakan desain penelitian non-eksperimental yang mengikuti perkembangan sekelompok
orang, dan kemudian melihat kemunculan kejadian yang berbeda di antara orang-orang dalam
kelompok tersebut. Studi Cohort meneliti suatu kelompok yang mengalami paparan faktor risiko
yang berbeda-beda (misalya merokok), sehingga dapat memastikan apakah paparan faktor
tersebut cenderung menyebabkan kejadian tertentu (misalnya kanker paru-paru). Studi Cohort
prospektif (pengamatan dalam rangka waktu maju) lebih dapat diandalkan (reliable) daripada studi
cohort retrospektif.
Case Series:
Analisis rangkaian orang dengan suatu penyakit tertentu (tidak ada kelompok pembanding)
CRITICAL APPRAISAL
PENGERTIAN
Critical appraisal merupakan proses evaluasi hasil penelitian scara hati-hati dan sistematis untuk
menentukan reliabilitas, validitas, serta aplikasinya dalam praktik klinis. Dengan kata lain, critical
appraisal merupakan cara untuk menentukan apakah suatu karya tulis ilmiah dapat dipercaya atau
tidak
METODE PICO
3. C = comparison
Comparison (pembanding) adalah intervensi (baik terapi, etiologi atau uji diagnostik)
selain Intervention yang dilakukan. Suatu pembanding yang layak adalah yang sering
ditemukan/digunakan dalam praktik sehari-hari. Misalnya, pada penelitian dengan
intervensi pemberian obat baru maka umumnya pembandingnya adalah obat lain yang
lazim digunakan. Beberapa penelitian ada yang menggunaann placebo sebagai
pembanding, namun hal tersebut suadah dianggap kurang sesuai dengan etika.
4. O = Outcome
Outcome adalah hasil akhir yang diinginkan oleh peneliti. Apabila melibatkan pasien
(klinis manusia) maka outcome juga dapat berupa hasil akhir yang diinginkan pasien
tersebut.
5. T = Time
Time adalah periode pemberian intervention dalam penelitian tersebut. Terkadang poin
ini diabaikan, namun dapat digunakan sebagai pertimbangan apakah suatu penelitian
dilakukan dalam kurun waktu yang cukup dan masuk akal.
A. VALIDITAS PENELITIAN
4. Apakah seluruh subyek penelitian mengikuti seluruh prosedur penelitian hingga selesai?
• Apakah terdapat drop out di tengah penelitian?
• Apabila ada subyek yang drop out, apa alasannya?
B. HASIL PENELITIAN
C. PENERAPAN