Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Penyakit kardiovaskuler


Pokok Bahasan : Hipertensi
Sasaran : Pasien dan keluarga pasien di ruang 22
Tempat : Ruang 22 RSUD dr. Saiful Anwar Malang
Waktu : 02 juni 2007
Metode : Ceramah dan Tanya jawab
Media : leafleat & lembar balik
Tujuan Umum :
setelah dilakukan penyuluhan audience diharapkan mampu memahami
tentang penyakit hipertensi khususnya dalam hal pengelolaan makanan.

Tujuan Khusus :
Setelah dilakukan tindakan penyuluhan;
 Lansia dapat mengenal tanda – tanda dan gejala hipertensi
 Lansia dapat mengetahui penyebab hipertensi
 Lansia dapat memahami pencegahannya dengan cara pengaturan diet
 Lansia dapat mengetahui jenis – jenis makanan yang tepat bagi penderita
hipertensi

Pelaksanaan
Tahap Kegiatan waktu Kegiatan Keperawatan Kegiatan Klien Media
Pendahuluan 5 menit -ㅁ Salam dan -ㅈ memperhatikan Ceramah
Perkenalan dan
-ㅂ Memotivasi untuk memperhatikan
menarik perhatian dengan seksama
-ㅅ Menyatakan tujuan -ㅊ bertanya
-ㅇ Mengemukakan mengenai
tujuan dari ruang perkenalan dan
lingkup penyuluhan tujuan

Penyajian 20 -ㅋ pembahasan materi -ㄹ memperhatikan Ceramah


menit -ㅌ menjelaskan dengan seksama
masalah hipertensi -ㅁ bertanya
-ㅍ menjelaskan tanda mengenai hal
+ Gp Ht yang belum
-ㅎ menjelaskan mengerti
penyebab hipertensi
-ㄱ memberitahukan
cara pencegahan
-ㄴ menjelaskan
dampak dari
hipertensi
-ㄷ memberitahu cara
perawatan hipertensi
Penutup 10 -ㅂ memberikan -ㅊ memperhatikan Ceramah
menit kesimpulan dari dengan perasaan
materi yang puas dan
disampaikan mengerti
-ㅅ melakukan evaluasi -ㅋ menjawab soal
dengan memberikan evaluasi
pertanyaan-
pertanyaan
-ㅇ menyampaikan
hasil evaluasi
umpan balik
-ㅈ tindak lanjut dan
harapan setelah
kegiatan

Materi Penyuluhan
1. Pengertian
Hipertensi adalah suatu penekanan darah sistolik – diastolik yang tidak
normal. Batas sistolik 140 – 190 mmHg dan diastolik 90 – 95 mmHg yang
merupakan garis batas hipertensi. ( Silvia A. price. 2000 )

2. Klasifikasi Hipertensi
Menurut WHO hipertensi diklasifikasikan menjadi :
Sistolik Diastolik
Normal < 140 mmHg < 90 mmHg
Tahap I 140 – 159 mmHg 90 – 99 mmHg
Tahap II 160 – 179 mmHg 100 – 109 mmHg
Tahap III 180 – 209 mmHg 110 – 120 mmHg
Tahap IV >210 mmHg > 120 mmHg

3. Penyebab Hipertensi :
a. Tidak diketahui :
 Keluarga dengan riwayat hipertensi
 Pemasukan sodium yang berlebihan
 Konsumsi kalori yang berlebihan
 Kurangnya aktifitas fisik
 Pemasukan alkohol yang berlebihan
 Kurangnya potasium
b. Diketahui
 Penyakit parenkim dan vaskuler pada ginjal
 Primary aldosteron
 Chusing sindrome
 Tumor otak
 Encephalitis
 Gangguan psikiatrik
 Kehamilan obat – obatan tertentu : misal; estrogen, glukokortikoid.
 Merokok.
4. Tanda dan Gejala Hipertensi
 Kelelahan
 Confusion
 Mual
 Muntah
 Ansietas
 Keringat berlebihan
 Muscle tremor
 Chest pain
 Pandangan kabur
 Telinga berdengin ( trinitus )

5. Komplikasi / Bahaya yang dapat ditimbulkan pada penyakit hipertensi


 Pada mata : penyempitan pembuluh darah pada mata karena
penumpukan kolesterol dapat mengakibatkan retinopati,
dan efek yang ditimbulkan pandangan mata kabur.
 Pada jantung : jika terjadi vasokonstriksi vaskuler pada jantung yang
lama dapat menyebabkan sakit lemah pada jantung,
sehingga timbul rasa sakit dan bahkan menyebabkan
kematian yang mendadak.
 Pada ginjal : suplai darah vaskuler pada ginjal turun mentbabkan
terjadi penumpukan produk sampah yang berlebihan
dan bisa menyebabkan sakit pada ginjal.
 Pada otak : jika aliran darah pada otak berkurang dan suplai O2
berkurang bisa menyebabkan pusing. Jika penyempitan
pembuluh darah sudah parah mengakibatkan pecahnya
pembuluh darah pada otak ( Stroke )

6. Pencegahan Pada Penyakit Hipertensi


 Pola hidup tenang atau santai, dan berfikir sehat ( positif ). Hindari stress
serta sedih berkepanjangan
 Olahraga sesuai kemampuan dan teratur
 Istirahat yang cukup
 Hindari merokok
 Mengurangi makanan yang mengandung banyak lemak dan garam.
 Banyak makan buah dan sayuran
 Berobatlah atau kontrol yang teratur bila sudah lama terjangkit darah
tinggi
 Periksalah sedini mungkin tekanan darah

7. Perawatan Hipertensi
 Sebaiknya cek kesehatan satu tahun sekali
 Bila diketahui ada tekanan darah tinggi sebaiknya harus kontrol rutin
tidak perlu menunggu bila ada keluhan
 Minum obat secara teratur sesuai anjuran dokter
 Benar-benar mematuhi diet dengan sebaik mungkin
 Pasien dengan tekanan darah lebih dari 200 /120 mmHg Harus diberikan
terapi dengan segera dan jika terdapat gejala kerusakan organ harus
dirawat dirumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai