TINJAUAN KASUS
3.1 Contoh Kasus
Ny.S (45th) istri dari Tn.A (50th) mempunyai dua orang anak An. Z (13 th) seorang
laki-laki bersekolah di SMP dan anak kedua, An.D (6 th) laki-laki, bersekolah di SD. Dalam
keluarga Tn.A salah satu anggota keluarga, yaitu Ny.S istri Tn.A menderita penyakit
Hipertensi pasien nampak lemas dan mengeluh pusing.2 tahun yang lalu asien pernah MRS
karena pingsan dan di diagnosa penyakit yang sama dan dulu ibu Ny.S juga memiliki riwayat
penyakit yang sama. Untuk mengatasi masalah tersebut, keluarga Tn.A hanya membiarkan
saja di rumah karena menurutnya masih bisa di tangani dirumah, dan keluarga merawat Ny.S
sendiri dengan berbekal pengetahuan seadanya, keluarga hanya membantu dalam memenuhi
aktifitas sehari-hari Ny.S keluarga Tn.A termasuk keluarga yang kurang memperhatikan
kesehatan, meskipun mereka mengaku pernah ke dokter tapi jika hanya ada keadaan yang
sangat berbahaya dan keluarga Tn.A juga jarang memeriksakan tekanan darah Ny.S
meskipun pernah ada riwayat MRS karena Hipertensi sebelumnya.
Keterangan :
: Laki-Laki : Hub. Perkawinan
: Perempuan : Menikah
Imunisasi
Tindakan
BB Keadaan (BCG/Polio/ Masalah
No Nama Umur Yang telah
Kg Kesehatan DPT/HB/ kesehatan
dilakukan
Campak
60 -
50 th Lengkap
48 Baik Gangguan
45 th Lengkap
Tn. A 27 Sakit nutrisi
13 th Lengkap
Ny. S 25 Baik - -
6 th Lengkap
An.Z Baik - Membantu
An. D pemenuhan
1.
nutrisi Ny.S
2.
tanpa
3.
membawa
4.
ke
pelayanan
kesehatan
-
R: 20x/m 5 5
5 5 4 4 5 5
5 5 5 5 5 5 5
5
Perawat
NIM.
VIII. Harapan Keluarga.
Keluarga berharap Ny.S dapat sembuh dan petugas kesehatan dapat memberi pelayanan
kesehatan dengan baik.
Kurang nutrisi
DS: Hipertensi
Pasien mengatakan pusing Riwayat hipertensi, gaya
dan lemas. hidup
Ny.S mengatakan
menderita penyakit Penumpukan kolesterol
hipertensi sejak 2 th yang
dalam pemb.darah
lalu dan sempat MRS d
RSUD selama 3 hari.
Karena merasa sudah sehat Vasokontriksi vaskular
Ny.S jarang lagi periksa ke
dokter meskipun hanya Tekanan darah meningkat
sekedar periksa.
Ny.S bekerja berdagang di
pasar dari pagi sampai
hampir sore sehingga
kurang istirah
Ny.S mengatakan jarang
berolah raga
Ny.S tidak merokok
Ny.S suka mengkonsumsi
makanan berlemak, seperti
gorengan dan bumbu
santan.
Tn.A mengatakan bahwa
ibu sudah biasa seperti ini.
DO:
Ny.S tampak lemas dan
berbaring di tempat tidur.
TD : 160/100mmH, N :
100x/m, S : 36,50C
R: 20x/m
Kekuatan otot:
4 4
5 5
Diagnosa keperawatan.
1. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada Ny.S keluarga Tn.A b.d
kekurangefektifan keluarga dalam membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anggota keluarga
yang sakit.
2. Hipertensi pada Ny.S keluarga Tn.A b.d ketidak mampuan keluarga dalam mengenal
karakteristik penyakit dan perawatannya.
B. Perencanaan
Untuk menentukan skala prioritas pemecahan masalah dalam rencana perawatan keluarga Tn.
A terlebih dahulu dibuat sistem skoring masalah kesehatan sebagai berikut :
1. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada Ny.S keluarga Tn.A
b.dkekurangefekktifan keluarga dalam membantu secara parsial anggota keluarga yang sakit.
EVALUASI
No Diagnosa Implementasi Evaluasi Waktu
1 Gangguan Tgl 11-04-2012 Jam 08.30- S: Tgl 11-04-
pemenuhan 09.00 Keluarga menjawab 2012 Jam
nutrisi
kurang Mengucapkan salam salam 08.30-
dari
kebutuhan Memvalidasi
keadaan Tn.A mengatakan Ny.S 09.00
tubuh pada Ny.S keluarga masih mual, pahit di Sampai
keluarga
Tn.A Mengingatkan kontrak mulut, dan belum bisa Tgl. 12-
b.d Menjelaskan tujuan sepenuhnya 04-2012
kekurangefektifan menghabiskan porsi jam 08.30-
keluarga dalam TUK makannya. 09.00
membantu 1. Memberitahu kepada Keluarga menyetujui
memenuhi pasien dan keluarga betapa pertemuan saat ini
kebutuhan nutrisi pentingnya menjaga selama 30 menit tentang
keluarga yang keseimbangan nutrisi pentingnya pemenuhan
sakit. walaupun saat sakit. nutrisi dan komposisi
2. Memberitahu pasien dan seimbangnya.
keluarga tentang komposisi Keluarga mengatakan
nutrisi yang seimbang. sudah faham tentang
3. Memberikan kesempatan proses membantu
pada keluarga untuk pemenuhan nutrisi Ny.S.
bertanya dan mengulangi O:
penjelasan apa yang sudah Keluarga kooperatif dan
kita ajarkan. aktif saat dijelaskan.
4. Memberitahu keluarga Keluarga mendengarkan
untuk lebih aktif dalam penjelasan yang
membantu pemenuhan diberikan.
kebutuhan nutrisi secara Keluarga membantu
parsial. proses pemenuhan
5. Memberikan motivasi kebutuhan nutrisi Ny.S
pasien dan membantu sampai akhirnya bisa
anggota keluarga untuk makan dan minum.
membantu Ny.S perlahan- Ny.S belum
lahan memenuhi menghabiskan seluruh
kebutuhan nutrisi sampai porsi, tapi 2/3 porsi dan
tujuan tercapai. minum kurang lebih 5
gelas/hari.
A:
Masalah teratasi
sebagian
P:
Lanjutkan intervensi.
DAFTAR PUSTAKA
Carpenito, Lynda Juall. 2000. Diagnosa Keperawatan Jilid 6. Jakarta : EGC
Doenges, ME., Moorhouse, MF., Geissler, AC. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan
Pedoman untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Jakarta : EGC
Guyton, AC. & Hall, JE. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta : EGC