Hasil analisis thorax, didapatkan hasil :

- Tidak tampak TB paru / bronkopneumonia

- Tidak tampak bronkitis / emfisema
- Tidak tampak kardiomegali
- Daerah mediastinum superior normal
- Pleura, diafragma, skeletal normal

Hasil analisis thorax, didapatkan hasil :

- Tidak tampak limphadenopati perihiler

- Tidak tampak TB paru / bronkopneumonia
- Tidak tampak bronkitis / emfisema
- Tidak tampak kardiomegali
- Daerah mediastinum superior normal
- Pleura, diafragma, skeletal normal

Hasil analisis BNO, didapatkan kesimpulan :

- Tidak tampak urolithiasis opak

- Tidak tampak ileus

Hasil analisis IVP ginjal kanan dan kiri, didapatkan kesimpulan :

- Fungsi sekresi normal ditandai tervisualisasi kontras pada fase nefrogram / menit ke 5
- Fungsi sekresi normal ditandai sisa kontras post voiding pada sistem pelvocalises minimal
- Tidak tampak urolithiasis
- Tidak tampak hidronefrosis, hydroureter, pelvis renis tidak melebar, kaliber ureter tidak melebar
- Tidak tampak masa (filing defek) / divertikel (filling afek)

Hasil analisis IVP VU, didapatkan hasil :

- Fungsi Bladder tidak terganggu, pada post voiding residu residu urin minimal
- Tidak tampak massa (filling defek) / divertikel (filling afek)
- Tidak tampak gambaran cystitis (mukosa masih reguler)

Hasil analisis thoraks, didapatkan hasil :

- TB paru lama aktif lesi luas ditandai infiltrat dengan kavitas apex kiri, Top schwarte kiri dengan
penarikan organ mediastinum ke kiri
- Gambaran PPOK ditandai bronkhitis dan emfisema pulmonal bilateral
- Tidak tampak kardiomegali
- Skeletal masih normal
Hasil analisis BNO, didapatkan kesimpulan :

- Nefrolitiasis opak bilateral tampaknya didaerah pelvouretero junction

- Tidak tampak tanda-tanda ileus

Hasil analisis IVP ginjal kanan dan kiri, didapatkan kesimpulan :

- Fungsi sekresi normal ditandai tervisualisasi kontras pada fase nefrogram / menit ke 5
- Fungsi eksresi terganggu ditandai dengan masih banyak sisa kontras dalam sistem pelvocalises
pada saat post voiding
- Hidronefrosis grade 2 bilateral ec nefrolitiasis staghorn
- Kingking ureter proksimal kiri
- Tidak tampak gambaran inflamasi atau infeksi, mukosa sistem pelvocalises dan ureter masih
reguler

Hasil analisis thorax, didapatkan hasil :

- Efusi pleura kanan ec TB paru aktif DD/ Pneumonia non spesifik

- Tidak tampak kardiomegali
- Daerah mediastinum superior normal
- Skeletal masih normal

Hasil analisis pelvis, didapatkan hasil :

- Tidak tampak fraktur atau dislokasi hip joint bilateral

- Sacroiliaca dan pubis joint normal
- Jaringan lunak tidak tampak emfisema subkutis
- Anatomi os pembentuk pelvis masih dalam batas normal

Hasil analisis thorax, didapatkan hasil :

- Kardiomegali tanpa bendungan paru

- Kranialisasi (-)
- Tidak tampak TB paru aktif/bp
- Daerah mediastinum superior normal
- Pleura, diafragma dan skeletal normal

Hasil analisis BNO, didapatkan kesimpulan :

- Tidak tampak tanda-tanda ileus

- Tidak tampak urolithiasis opak
- Tampak sisa kontras di bleder setelah pemeriksaan ct scan abdomen, tampak anatomi bladder
normal
- Tampak sisa kontras masih berada di daerah ileum
-
Hasil analisis thorax, didapatkan hasil :

- TB paru lama aktif lesi luas ditandai infiltrat dengan multiple kavitas apex kiri, Top schwarte kiri
dengan penarikan organ mediastinum ke kiri dan pengecilan rongga thorax kiri
- Gambaran PPOK ditandai bronkhitis dan emfisema pulmonal, diafragma mendatar
- Tidak tampak kardiomegali

Hasil analisis thorax, didapatkan hasil :

 Tidak tampak TB Paru / Bronkopneumonia
 Tidak tampak bronkitis/ emfisema
 Tidak tampak kardiomegali
 Daerah mediastinum superior normal
 Pleura, diafragma, skeletal normal

Hasil analisis BNO, didapatkan hasil :

 Tidak tampak urolithiasis opak
 Tidak tampak tanda-tanda ileus
 Gambaran massa di rongga pelvis sampai abdomen bawah ditandai adanya bayangan opak
homogen

Hasil analisis IVP Ginjal kiri dan kanan, didapatkan hasil :

 Fungsi sekresi normal ditandai tervisualisasi kontras pada fase nefrogram / menit ke 5
 Fungsi eksresi normal ditandai sisa kontras post voiding pada sistem pelvicocalises minimal
 Tidak tampak urolithiasis
 Tidak tampak hydronefrosis, hydroureter, pelvis renis tidak melebar, kaliber ureter tidak
melebar
 Tidak tampak massa (filling defek) / divertikel (filling defek)

Hasil analisis IVP VU, didapatkan hasil :

 Fungsi bladder tidak terganggu, pada post voiding residu urin minimal
 Tidak tampak massa (filling defek)/ divertikel (filling defek)
 Tidak tampak gambaran cystitis (mukosa masih reguler)
 Tampak identasi di dinding superior ec penekanan masa
Hasil analisis IVP VU, didapatkan hasil :

- Fungsi Bladder tidak terganggu, pada post voiding residu residu urin minimal
- Tidak tampak massa (filling defek) / divertikel (filling afek)
- Tidak tampak gambaran cystitis (mukosa masih reguler)

- Tampak identasi di dinding superior ec penekanan uterus

Hasil analisis BNO, didapatkan kesimpulan :

- Tidak tampak ileus

- Tidak tampak urolithiasis opak

Hasil analisis Colon In Loop, didapatkan kesimpulan :

- Kontras dengan lancar memasuki sistem colon sampai kedaerah ileum pada single contras dan
double contras
- Tidak tampak gambaran masa di colon asscendent (filling defek)
- Tidak tampak gambaran divertikel (filling afek)
- Tidak tampak gambaran colitis (mukosa masih reguler)
- Tidak tampak ekstravasasi kontras