Anda di halaman 1dari 3

Praktikum dilaksanakan pada hari/tanggal : 22 NOVEMBER 2016

I. A. alat yang digunakkan


1. Tabung reaksi
2. Gelas kimia
3. Timbanagan analitik
4. Batang pengaduk
5. Labu ukur
6. kaki tiga
7. pembakar spiritur
8. pipet tetes
9. lumping dan alu
10. sudip
11. pingset

B. Bahan yang digunaka

1. asam sitrat
2. asam salisilat
3. asam borat
4. ampicillin
5. klorampenikol
6. eritromosin
7. asetaminopen
8. NaOH
9. FeCL3
10. aQuadest
11. kapas
12. garis/korek api

II. identifikasi senyawa golongan asam


II . I . identifikasi senyawa asam borat

a. prosedur kerja
1. disiapkan alat dan bahan
2. ambil asam borat secukupnya lalu masukan kedalam tabungg reaksi yang
berisi alcohol (secukupnya) 70%
3. kemudian kapas dijepit menggunakkan pinset lalu dicelupkan kedlam tabung
reaksi yang berisi larutan tabung reaksi yang berisi larutan tersebut (asam
borat)
4. kemudian kapas yang telah dicelupkan tersebut dibakar dan
5. kemudian amati nyala api.

 Hasil pengamatan
Dari prakaktikum yang telah dilakukan dapat diperoleh hasil yaitu kapas yang dicelupkan
kedalam larutan asam borat yang dilarutkan dgn alcohol 70% secukupnya yang dibakar
positif (+) mengandung asam borat dimana ditandai dengan nyala api berwarna hijau,

II . 2 . identifikasi asam salisilat

a. Prosedur kerja
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Larutan asam salisilat sebanyak 0,5 gr dengan alcohol 1ml didalam
tabung reaksi
3. Kemudian tambahkan dengan FeCL 2ml
4. Lalu catat hasil / perubahan yang terjadi

 Hasil pengamatan
Pada praktikum yang dilakukan kami memperoleh hasil berupa larutan ungu pekat, yang
merupakan indikasi bahwa larutan positif (+) mengandung asam salisilat.

II . 3. Identifikasi asam sitrat

a. Prosedur kerja
1. Disiapkan alat dan bahana
2. Pertama-tama larutkan asam sitrat 0,5 gr dengan aquadest aduk ad homogeny
3. Kemudian tambahakan dengan FeCL 2ml aduk ad homogeny

III. Senyawa golongan antibiotik

III . 1 . identifikasi senyawa golongan Pyrazolon

a. Antalgin
1. Amil 3 tablet antargin , digerus dalam lumpang ad homogen
2. Setelah homogen, serbuk antalgin kemudian ditimbang sebanyak 0.10 gr pada
timbangan analitik.
3. Serbuk 0,10 gr dilarutkan dalam tabung reaksi dengan aquadest ad homogen
4. Setelah larut, kemudian di tambahakan asam nitrat pekat sebanyak 2ml
5. Larutan kemudian berubah warna menjadi kuning ynag mengidentifikasikan
sampel positif antalgin
6. Larutan kuning, kemudian ditambahkan dengan larutan KMnO4 (berwarna ungu)
sampel positif antalgin karena warna KMnO4 hilang.

III . 2 . identifikasi senyawa golangan antibiotik

a. Tertrasiklin
1. Di ambil 1 kapsul tetrasiklin dan dikeluarkan serbuk dari pembungkus
kapsulnya , dimasukkan kedalam tabung reaksi (warna kuning ke hijauan)
2. Serbuk tetrasiklin kemudian dilarutkan dengan larutan asam silfat 2ml
3. Hasil positif tetrasiklin karena terjadi perubahan warna menjadi warna
merah ungu
4. Larutan merah ungu , kemudian ditambahakan dengan aquadest, sampel
positif karena warna larutan menjadi warnah merah tua.

III . 3. Identifikasi senyawa golongan vitamin

a. Thiamin HCL (vitamin B1)


1. Diambil 4 tablet thiamin HCL digerus dalam lumpang ad homogen
2. Serbuk timbang sebanyak 0,2 gr sbnyk 2 kali
3. Kemudian serbuk dimasukkan ke dalam masing-masing tabung reaksi dan
ditambahkan aquadest secukupnya kemudian dilarutkna ad homogen
4. Tambahkan NaOH sebanyak 3ml kedlam masing-masing tabung reaksi dan
didalam beberapa saat sampai terbentuk warna kuning
5. Kemudian tambahkan KMNO4 1ml dengan cara ditetes – teteskan pada
permukaan dan terbentuk warna hijau , maka sampel mengandung vitamin B1
artinya positif.

b. Phyridoxine (vitamin B6)


1. Digerus phyridoxine ad homogen didalam lumpang

Anda mungkin juga menyukai