Pada tahap ini, kita akan membuat daftar entri (teks atau frasa) untuk indeks.
Langkah-langkah:
3. Pada kolom pertama, ketik teks atau frasa pada dokumen yang ingin ditandai untuk
indeks. Contoh: Pie Chart.
Catatan: teks bersifat case sensitive (Word akan membedakan huruf besar dan
huruf kecil).
4. Pada kolom kedua, ketik teks yang akan ditampilkan di halaman indeks.
Contoh: chart, grafik.
Tip: untuk membuat sub kategori, pisahkan dengan tanda titik dua (:). Contoh: chart,
grafik : styles(lihat gambar tabel pada langkah 2 di atas).
Langkah-langkah:
6. Cari dokumen keyword.docx. Pilih All Files (*.*) atau All Word Documents untuk
menampilkan semua dokumen.
7. Klik nama dokumen dan klik Open. Word akan menandai semua teks atau frasa
sesuai dengan daftar pada kolom pertama dokumen concordance (keyword.docx).
Word juga akan mengaktifkan fitur Show All Formatting Marks yang akan
menampilkan XE field. Teks formula pada gambar merupakan contoh teks yang
ditandai sebagai entri untuk indeks.
Tip: untuk menghilangkan tampilan ini, pada Home tab, Paragraph grup,
klik Show/Hide atau tekan tombol CTRL + SHIFT + *.
Pada tahap ini kita akan menampilkan indeks yang diurutkan secara alfabet
beserta nomor halamannya.
Langkah-langkah:
1. Pastikan posisi kursor aktif di halaman indeks. Kemudian
pada Refences tab, Index grup, klik Insert Index.
3. Klik OK.
4. Word akan menampilkan daftar indeks sesuai dengan teks pada kolom kedua
dokumen concordance (keyword.docx).
5. Cara update indeks:
1. Bila ada perubahan pada kolom kedua dokumen concordance (keyword.docx), klik
pada indeks dan tekan tombol F9 untuk update.
2. Bila ada perubahan pada kolom pertama dokumen concordance (keyword.docx),
hapus terlebih dahulu semua entri untuk indeks pada dokumen, kemudian ulangi
langkah 1-3 di atas.
Cara menghapus entri menggunakan fitur Find and Replace:
1. Tekan tombol CTRL + H untuk membuka tab Replace pada kotak dialog Find and
Replace.
2. Di kotak Find what, ketik ^d untuk mencari field untuk indeks (XE field).
3. Biarkan kotak Replace with tetap kosong.
4. Klik tombol Replace All, untuk menghapus seluruh field indeks pada dokumen.
Kesimpulan
Ada 2 dokumen yang digunakan pada tutorial ini. Yaitu dokumen utama yang akan
dibuatkan indeksnya, misalnya buku, tutorial, laporan penelitian, dan sebagainya.
Dokumen kedua adalah dokumen Concordance (AutoMark) yang berisi daftar entri
(teks atau frasa) untuk indeks.
Penggunaan AutoMark berguna untuk dokumen yang panjang. Adanya daftar indeks
mempermudah kita untuk melihat teks atau frasa yang digunakan serta bisa
mengeditnya dengan cepat.