Anda di halaman 1dari 7

Bidang Studi Keahlian : Teknologi dan Rekayasa MERENCANAKAN, MERAKIT No.

Jobsheet : 1
Program Studi Keahlian : Teknik Elektronika DAN MENGUJI RANGKAIAN Kelas/Semester : X TAV / 2
Kompetensi Keahlian : Teknik Audio Video CATU DAYA LINEAR Waktu : 24 JP
POLARITAS GANDA DENGAN
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Bawang REGULATOR IC 7812
Tanggal :
DAN 7912

A. TUJUAN
Setelah selesai praktik diharapkan siswa dapat:
1. Memahami gambar skema rangkaian catu daya linear polaritas ganda dengan
regulator IC 7812 dan 7912;
2. Mengidentifikasi komponen elektronika pasif dan aktif yang membangun rangkaian
catu daya linear polaritas ganda dengan regulator IC 7812 dan 7912;
3. Menjelaskan prinsip kerja rangkaian catu daya linear polaritas ganda dengan
regulator IC 7812 dan 7912;
4. Membuat design PCB (printed circuit board) rangkaian catu daya linear polaritas
ganda dengan regulator IC 7812 dan 7912;
5. Membuat PCB (printed circuit board) rangkaian catu daya linear polaritas ganda
dengan regulator IC 7812 dan 7912 secara manual;
6. Merakit rangkaian catu daya linear polaritas ganda dengan regulator IC 7812 dan
7912 dengan benar;
7. Menguji coba rangkaian catu daya linear polaritas ganda dengan regulator IC 7812
dan 7912 dengan memberikan beban motor DC;
8. Melakukan pengukuran tegangan kerja rangkaian catu daya linear polaritas ganda
dengan regulator IC 7812 dan 7912.

B. LANDASAN TEORI
Catudaya (power supply) disebut juga sebagai adaptor adalah sumber tegangan DC yang
digunakan untuk memberikan tegangan atau daya kepada berbagai rangkaian
elektronika yang membutuhkan tegangan DC agar dapat beroperasi. Rangkaian
pokokdari catu daya tidak lain adalah suatu penyearah yakni suatu rangkaian yang
mengubah sinyal bolak-balik (AC) menjadisinyalsearah (DC).

Catu daya linear polaritas ganda (polaritas ganda) merupakan rangkaian catu daya yang
menghasilkan keluaran berupa polaritas ganda, yaitu: tegangan positif terhadap ground
dan tegangan negatif terhadap ground. Rangkaiancatu daya linear polaritas ganda
secara umum dibangun dari komponen trafo step down CT sebagai penurun tegangan
dan mempunyai bagian sekunder polaritas ganda, rangkaian dioda penyearah berupa
sistem jembatan (bridge system), filter dan rangkaian regulator menggunakan IC dengan
seri 78XX sebagai regulator tegangan positif dan 79XX sebagai regulator tegangan
negatif.

Regulator tegangan dengan menggunakan komponen utama IC (integrated circuit)


mempunyai keuntungan karena lebih kompak (praktis) dan umumnya menghasilkan
penyetabilan tegangan yang lebih baik. Fungsi-fungsi seperti pengontrol, sampling,
komparator, referensi, dan proteksi yang tadinya dikerjakan oleh komponen diskrit,
sekarang semuanya dirangkai dan dikemas dalam IC. Ada beberapa jenis IC yang
menghasilkan tegangan keluaran tetap baik positip maupun negatip, ada pula yang
menghasilkan tegangan keluaran yang dapat diatur.IC regulator tegangan tipe LM78xx
(series) menghasilkan tegangan tetap positip, sedangkant ipe LM79xx (series)
menghasilkan tegangan tetap negatip.

Jobsheet Praktik: Merakit dan Menguji Rangkaian Catu Daya Linear Simetris dengan Regulator IC 7812 dan 7912 1
Gambar 1. Contoh bentuk IC regulator tegangan positif 7805 dan simbol rangkain

Pada gambar 1. Terlihat bahwa IC regulator tipe LM7805 akan menghasilkan


tegangan keluaran tetap sebesar positip 5 Volt dan tipe LM7812 akan menghasilkan
tegangan keluaran tetap sebesar positip 12 Volt. Jadi dua digit angka dibelakang
78XX berarti besar tegangan keluaran yang telah distabilkan. IC jenis ini mempunyai
3 buah terminal, yakni masukan (input), keluaran (output), dan ground (GND).
Spesifikasi tegangan pada beberapa IC regulator seri LM78xx dan 79xx series terlihat
pada tabel berikut.

Tabel1.SpesifikasiTegangan IC Regulator Lm78xx dan Lm79xx

Tegangan Output Tegangan Input Minimal


LM 78xx/79xx (series)
(Volt) (Volt)
LM7805 LM7905 +5 -5 + 7.3 - 7.3
LM7806 LM7906 +6 -6 + 8.3 - 8.3
LM7808 LM7908 +8 -8 + 10.5 - 10.5
LM7810 LM7910 + 10 - 10 + 12.5 - 12.5
LM7812 LM7912 + 12 - 12 + 14.6 - 14.6
LM7815 LM7915 + 15 - 15 + 17.7 - 17.7
LM7818 LM7918 + 18 - 18 + 21 - 21
LM7824 LM7924 + 24 - 24 + 27.1 - 27.1
(Sumber: Boylestad, 1992)

Regulator tiga terminal adalah Integrated Voltage Regulator Circuit yang dirancang
untuk mempertahankan tegangan outputnya tetap dan mudah untuk dirangkai.

Keuntungannya adalah:
a) Membutuhkan penambahan komponen luar yang sangat sedikit, ukuran kecil.
b) Mempunyai proteksi terhadap arus hubung singkat.
c) Mempunyai automatic thermal shutdown.
d) Mempunyai tegangan output yang sangat konstan
e) Mempunyai arus rendah
f) Mempunyai ripple output yang sangat kecil.
g) Pembiyaan rendah

Seri LM 78XX adalah regulator dengan tiga terminal, dapat diperoleh dengan
berbagai tegangan tetap

Jobsheet Praktik: Merakit dan Menguji Rangkaian Catu Daya Linear Simetris dengan Regulator IC 7812 dan 7912 2
Beberapa IC regulator mempunyai kode yang dibuat oleh pabrik pembuat
komponen, sebagai contoh IC LM 7805 AC Z yang artinya sebagai berikut:
LM Linear Monolithic
78L Bagiannomordasar yang menyatakanteganganpositip
05 Tegangan output
AC Standartketepatan
Z Tipe pembungkus , ZTO-92 Plastic

Seri LM 78XXC dapat diperoleh dalamkemasan TO-3 alamunium, arus keluaran


(output) 1A, boleh lebih asalkan IC regulator dilengkapi dengan pendingin (heat-
sink). Regulator LM 78XXC mudah dipakai dan tambahan komponen-komponen
ekstern tidak banyak.
Sifat-sifat IC regulator LM 78XX adalahsebagaiberikut:
1. Arus keluaran melebihi 1A.
2. Pengamanan pembebanan lebih termik.
3. Tidak diperlukan komponen tambahan.
4. Ada pengamanan untuk transistor keluaran ( output )
5. Dapat diperoleh dalam kemasan TO-3 aluminium

C. ALAT DAN BAHAN


1. Perencanaan/design PCB
a. Alat tulis (pensil, penghapus, pulpen 2 warna hitam dan merah)
b. Kertas gambar F4 70 gram
c. Penggaris
d. Mal/Sablon Lingkaran
2. Pembuatan PCB
a. Papan PCB Polos Single Side ukuran 70 mm X 100 mm
b. Pensil
c. Mal/Sablon Lingkaran
d. Skotlet
e. Cutter
f. Larutan Ferry Clhoride (FeCl3)
g. Air
h. Wadah plastik
i. Detergen
j. Penitik
k. Bor tangan/Bor DC
l. Amplas halus
3. Alat Tangan/Mekanik untuk Perakitan Rangkaian
a. Solder
b. Dudukan solder
c. Attractor (desoldering pump)
d. Tang potong
e. Tang lancip
f. Obeng +
4. Bahan dan Daftar Komponen
a. PCB Catu Daya Linear polaritas ganda dengan regulator IC 7812 dan 7912
b. Tinol
c. Kabel
d. Trafo Stepdown CT 2 A
e. Dioda D1-4 :1N5392
f. Kapasitor elco C1, C2 : 2.200 UF/25 V;
g. Kapasitor non polar C3, C4 : 100 nF

Jobsheet Praktik: Merakit dan Menguji Rangkaian Catu Daya Linear Simetris dengan Regulator IC 7812 dan 7912 3
h. Kapasitor elco C5, C6 : 220 UF/25 V
i. IC regulator tegangan + IC1 : 7812
j. IC regulator tegangan - IC1 : 7912
5. Alat Ukur: AVO meter standard

D. KESELAMATAN KERJA
1. Cek kondisi komponen yang akan dirakit untuk memastikan bahwa komponen yang
dirakit adalah komponen yang dalam keadaan baik.
2. Bersihkan kaki komponen dan pad PCB dengan menggunakan amplas halus agar hasil
solderan baik (kokoh, mengkilat, dan runcing).
3. Gunakan alat tangan/mekanik dengan benar sesuai dengan fungsinya.
4. Pastikan semua komponen terpasang pada PCB dengan benar sesuai gambar skema
rangkaian.
5. Pada saat pengujian dengan beban pastikan rangkaian telah terakit dengan baik dan
dalam menghubungkan ke beban motor DC pastikan terminal polaritas output DC.
Karena yang akan diuji catu daya polaritas ganda maka ada dua kali pengujian
dengan beban motor DC ini, yaitu:
a. Pengujian keluaran tegangan positif, yaitu: keluaran (+) dihubungkan ke terminal
positif (+) motor DC dan keluaran 0 (GND) dihubungkan ke terminal negatif (-)
motor DC.
b. Pengujian keluaran tegangan negatif, yaitu keluaran 0 (GND) dihubungkan ke
terminal (+) motor Dc dan keluaran (–) dihubungkan ke terminal negatif (-)
motor DC.
Pemasangan polaritas yang benar sebagaimana di atas akan menjadikan motor DC
berputar searah jarum jam.
6. Gunakan alat ukur AVO meter dengan benar, yaitu pemilihan range sesuai dengan
tegangan yang diukur. Hal ini berarti harus tepat pemilihan range ACV untuk
mengukur tegangan bolak balik mulai dari jala-jala listrik PLN hingga sekunder trafo
step down, dan range DCV digunakan untuk mengukur tegangan searah hasil
keluaran dioda penyearah, filter, regulator, sampai dengan kabel di tingkat output.

E. GAMBAR KERJA
1. Gambar Skema Rangkaian

Jobsheet Praktik: Merakit dan Menguji Rangkaian Catu Daya Linear Simetris dengan Regulator IC 7812 dan 7912 4
2. Gambar Pengukuran tegangan Kerja

F. LANGKAH KERJA
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Buat desain pcb secara manual pada kertas gambar A4 berdasarkan gambar skema
rangkaian. Gunakan aturan sesuai dengan gambar teknik elektronika, yaitu: bidang
gambar dibagi menjadi 4 untuk gambar skema rangkaian, daftar komponen, tata
letak komponen (component side) dan lay out pcb (solder side); Desain pcb dibuat
dengan skala 1:1 dengan ukuran 60 X 90 mm.
3. Desain pcb yang telah jadi dipindahkan ke atas papan PCB pada sisi lapis tembaga
(solder side). Pindahan dengan menggunakan pensil dan tepatkan ukuran kaki
komponen sesuai dengan ukuran komponen yang sebenarnya. Perhatikan jalur
hubungan yang dibuat adalah sisi solder side dan pastikan bahwa jalur telah sesuai
dengan gambar skema rangkaian.
4. Tempelkan skotlet pada papan pcb yang telah dibuat gambar jalur hubungannya
(work art) dan potonglah sesuai dengan gambar> perhatikan bahwa yang tertinggal
adalah gambar jalur pcb sedangkan bagian yang akan dilarutkan maka dibuang
skotletnya. Agar pekerjaan lancer gunakan cutter yang tajam.
5. PCB yang telah dibuang bagian skotlet yang digunakan berarti telah siap dilarutkan
dengan ferrichloride (FeCl3) untuk itu pastikan sekali lagi bahwa jalur yang dibuat
telah benar dan tidak ada kesalahan. Larutkan pcb pada larutan ferrichloride yang
telah dicampur dengan air panas agar proses pelarutan dapat cepat dan goyang-
goyangkan wadah tempat pelarutan (ingat wadah dari bahan bukan logam, missal
nampan plastic);
6. Bersihkan pcb yang telah selesai dilarut dan cek kembali kebenaran jalur
hubungannya dengan menggunakan ohmmeter. Jika sudah benar lakukan penitikan
sebelum dibor. Selanjutnya bor pcb sesuai dengan pad kaki komponen. Dan selesai
pekerjaan pengeboran ini berarti pcb telah siap digunakan untuk perakitan rangkaian
catu daya polaritas ganda.
7. Cek semua komponen yang akan dirakit dengan menggunakan AVO meter pada
fungsi ohm meter untuk mengidentifikasi komponen pasif dan aktif. Pastikan bahwa
semua komponen dalam kondisi baik. Masukkan hasil pengecakan pada Tabel 1.
8. Cek lay out PCB. Pastikan jalur hubungan antar titik/kaki komponen sudah benar
sesuai dengan gambar skema rangkaian.
9. Pasang komponen sesuai dengan tata letak komponen. Pastikan bahwa komponen
terpasang dengan benar sesuai tata letak komponen dan gambar skema rangkaian.
10. Solder kaki komponen pada pad PCB. Penyolderan dimulai dari komponen pasif
terlebih dulu baru dilanjutkan dengan komponen aktif, yaitu: kapasitor (elco) 
dioda IC. Gunakan teknik menyolder yang benar agar hasil solderan baik, yang
ditunjukkan dengan hasil solderan matang (mengkilat) dan kokoh.
11. Lakukan pengkabelan dengan benar dan rapi.

Jobsheet Praktik: Merakit dan Menguji Rangkaian Catu Daya Linear Simetris dengan Regulator IC 7812 dan 7912 5
12. Hubungkan rangkaian catu daya linear simeris dengan trafo stepdown dilengkapi
dengan jack AC cord. Lakukan pengujian dengan memberi beban motor DC/bor DC.
Rangkaian catu daya linear yang baik dan berfungsi akan dapat menggerakkan beban
motor DC/bor DC, yaitu berputar searah jarum jam.
13. Lakukan pengukuran tegangan kerja rangkaian catu daya linear polaritas ganda
dengan regulator IC 7812 dan 7912, dimulai dari tegangan AC dari sumber jala-jala
listrik PLN, primer dan sekunder trafo stepdown, dilanjutkan tegangan DC hasil
penyearahan dioda rectifier (sistem jembatan), keluaran filter, tegangan pada IC
regulator, dan filter akhir serta kabel keluaran VDC. Masukkan data hasil pengukuran
pada Tabel 2.
14. Praktik selesai. Kembalikan semua alat dengan rapi dan buatlah laporan praktik.

G. TABEL DATA HASIL PRAKTIK


1. Tabel 1. Hasil Pengecekan dan Identifikasi Komponen yang akan Dirakit
Nilai/Seri Cara Menguji /
NO. Nama Komponen Hasil
Komponen Mengidentifikasi Komponen
1. Trafo Stepdwon

2. Dioda Rectifier

3. Elco Filter

4. Regulator

2. Hasil pengujian rangkaian catu daya linear Polaritas ganda dengan regulator IC 7812
dan 7912 dengan diberi beban motor DC :
a. + 12 VDC dengan 0: ...............................................................
b. –12 VDC dengan 0 : ...............................................................

3. Tabel 2. Hasil Pengkuran Tegangan Kerja

No. Titik Ukur Hasil Pengukuran Keterangan


1. Sumber tegangan AC dari jala- VAC
jala listrik PLN
2. Primer Trafo stepdown VAC
(0 – 220 VAC)
3. Sekunder Trafo stepdown:
 +(12 VAC dengan CT) VAC
 -(12 VAC dengan CT) VAC
4. Keluaran Dioda Rectifier Sistem
Jembatan (Bridge System):
 Keluaran Tegangan + (Katoda VAC
D1 dan D2 dengan GND)
 Keluaran Tegangan – (Anoda VAC
Jobsheet Praktik: Merakit dan Menguji Rangkaian Catu Daya Linear Simetris dengan Regulator IC 7812 dan 7912 6
No. Titik Ukur Hasil Pengukuran Keterangan
D3 dan D4 dengan GND)
 Keluaran Polaritas Ganda VAC
(Katoda D1 dan D2 dengan
Anoda D3 dan D4)

5. Keluaran filter pertama (C1) VDC


Keluaran filter pertama (C2) VDC

6. Keluaran filter kedua (C3) VDC


Keluaran filter kedua (C4) VDC

7. Regulator tegangan positif


dengan IC1 7812
1 dengan 0 VDC
2 dengan 0 0 VDC
3 dengan 0 VDC
8. Regulator tegangan negatif
dengan IC1 7912
1 dengan 0 0 VDC
2 dengan 0 VDC
3 dengan 0 VDC
9. Keluaran filter akhir (C5) VDC
Keluaran filter akhir (C6) VDC

10. Keluaran Rangkaian Catu Daya


(Kabel output)
a. + 12 VDC dg 0 VDC
b. – 12 VDC dg 0 VDC
c. +12 VDC dg – 12 VDC VDC

Jobsheet Praktik: Merakit dan Menguji Rangkaian Catu Daya Linear Simetris dengan Regulator IC 7812 dan 7912 7

Anda mungkin juga menyukai