Abstract
Rachmini Saparita (Penggunaan Statistika Deskriptifuntuk Melihat Distribusi Pola Data ... ) 15
ol\rtikel
hasil pengukuran), atau bekerja dengan data katagorik dengan bantuan perangkat lunak Microsoft Excell2000
(yang diklasifikasikan menurut kriteria tertentu), maka (Gambar 1-8).
data hasil pengamatan tersebut, dapat dikumpulkan,
disajikan, dianalisis, dan ditafsirkan menjadi informasi Gam bar 1. Jenis Koleksi
dengan menggunakan metode statistik. Walpole (1995) 35,000
memberi batasan tentang metode yang berkaitan dengan 30,000
pengumpulan dan penyaj ian data pengamatan sehingga
25,000
memberikan informasi yang berguna, yang dinamakan
statistika deskriptif. .c 20,000
.!!
Meskipun statistika deskriptif seolah-olah me- ,,
E
anal isis masalah. Melalui studi kasus profil penggunal 45% ~-,n---------------------------~
40%
pengunjung perpustakaan teknologi di Bidang Jasa In-
35%
formasi Teknologi Pusat Dokumentasi dan Informasi Il-
30%
miah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (Bajit PDIJ-
25%
LIPI), diharapkan pemahaman tentang penggunaan 20%
statistika deskriptifmenjadi lebih mudah dan lebih baik. 15%
10%
5%
Gam bar I memberikan informasi tentang koleksi perlihatkan kelompok pengguna perpustakaan di Bajit.
perpustakaan di Bajit. Gambar 2 menginformasikan ten- Adanya lonjakan pengguna/anggota perpustakaan pada
tang bidang ilmu yang dikoleksi Bajit. Gam bar 3, mem- tahun-tahun resesi (krisis moneter) terlihat jelas pada
Gambar3.
Gam bar 4. Jum lah Orang Yang berkunjung
Gambar 4 memperlihatkan pengunjung perpusta-
40,000 kaan di Bajit yang datang ke ruang buku dan majalah.
35,000 Banyak hal yang perlu dicermati pada kasus ini. Gam bar
30,000
5, memperlihatkan frekuensi penggunaan koleksi per-
pustakaan, yang didominasi oleh pemakaian buku pada
25,000
ruang baca. Gambar 6 menunjukkan jasa penyediaan
20,000
literatur yang diminta pengguna. Dalam kurun waktu
~1s.oOo
enam tahun, permintaan pada lanyanan ini terlihat
10,000 makin menurun.
5,000
0
Gam bar 7. Pam akal Jasa Penelusuran Llteratur
Tahun
140
IIEJke R.Buku •ke R.Majalah I 120
100
~ 80
Gam bar 5. Frekuensl Penggunaan Koleksi Bajit . •
0 60
40
20
0
94/95 95/96 96/97 97/98 98/99 99/00
Tahun
.
~
100
80
Gam bar 6, Jasa Penyediaan Literatur
:e•
~
60
700
"',,
E 40
600
20
500
. 400
0
94/95 95/96 96/97 97/98 98/99 99/00
.
'i!i
300 Tahun
Rachmini Saparita (Penggunaan Statistika Deskriptifuntuk Melihat Distrlbusi Pola Data ... ) 17
OZ\rtikel
bidang dokumentasi dan infonnasi. Hal yang perlu diingat pada penggunaan statis-
Gambar 7 menunjukkan adanya penurunan tika deskriptif adalah metode tersebut tidak diperguna-
pemakai jasa penelusuran literatur pada mahasiswa S I kan untuk melihat pengaruh satu variabel dengan
selama enam tahun penagamatan. Hal yang perlu variabel lainnya di dalam suatu penelitian. Pada kasus
dicermati peneliti dokinfo selain penurunan pemakai mencari pengaruh antara satu variabel dengan variabel
mahasiswa S I, adalah adanya lonjakan permintaan dari lainnyil, mutlak diperlukan pengujian-pengujian secara
mahasiswa S2 pada tahun 1999/2000. begitu juga statistika. Metode statistik yang mengupas masalah
merosotnya peneliti memanfaatkan sumber informasi pengujian adalah bagian dari statistika inferensia.
di Bajit. Tentu saja pada penelitian yang kompleks,
Perpustakaan teknologi di Bajit dicirikan dengan seorang peneliti jika hanya menggunakan statistika
banyaknya pennintaan penelusuran bidang ilmu (tekno- deskriptif, akan sangat sulit untuk menyimpulkan hal-
logi) terapan. Jika dilihat Gam bar 2, koleksi informasi hal yang bersifat umum, dari data yang diamati. Namun,
di Bajit pada tahun 1994 masih didominasi oleh IPA, hal ini bukan mencenninkan bahwa statistika deskriptif
namun pennintaan penelusuran pada tahun tersebut kurang berarti. Sejauh mana hal ini bermanfaat, tergan-
lebih banyak pada ilmu terapan. Hal ini mungkin karena tungtujuan dari penelitian itu sendiri. Memang di dalam
citra teknologi lebih dekat ke ilmu terapan dari pada penelitian yang kompleks, data yang dikumpulkan
IPA. Dari Gambar 8 sangat jelas terlihat adanya penu- biasanya memerlukan analisis lanjutan, pengujian-
runan permintaan penelusuran. Banyak hal yang harus pengujian dengan beberapa metode inferensia, kemu-
dicermati, antara lain mungkin karena kualitas pela- dian digeneralisasikan menjadi suatu kesimpulan yang
yanan (lamanya waktu, tepatnya artikel, banyaknya umum.
penolakan, dan lainnya), atau juga kualitas koleksi Dari keterbatasan statistika deskriptif, bagai-
(tahun terbit artikel, jurnal yang dilanggan, dan lain- manapun metode ini begitu mudah dipelajari, dipahami
nya). Peneliti dokumentasi dan informasi harus lebih dan dapat memberi manfaat banyak sejauh penelitian
bekerja keras mencari penyebabnya dan menemukan bertujuan menceritakan potret keadaan data sesungguh-
pemecahannya. nya. Seberapapun keterbatasan dari statistika deskriptif,
Kasus anal isis profit pengguna perpustakaan di metode ini jangan diabaikan, apalagi dianggap tidak
Bajit, memperlihatkan kepada kita bahwa penggunaan penting. perlu diingat, hal yang paling mudah dalam
histogram seolah-olah membicarakan ribuan kata memotret data dan menyajikannya menjadi infonnasi
tentang distribusi pola data gambar yang ditampilkan. adalah dengan statistika deskriptif.
Bantuan program komputer san gat membantu mempre- Pada masa sekarang statistika merupakan alat
sentasikan histogram yang bagus. Histogram yang yang ampuh apabila diterapkan dengan benar. Penggu-
disajikan memberikan potret data keadaan·yang sangat naan statistika secara sembarang hanya akan membawa
jelas, dan lebih mempunyai kekuatan dibandingkan pada kesimpulan yang salah. Untuk itu kita harus
dengan kata-kata. Histogram tersebut pada saat yang berhati-hati dalam menggunakan metode statistik.
sama memperlihatkan fakta yang rinci keadaan yang Hanya metode yang tepat yang dapat mengantar pada
terjadi pada selang waktu yang diamati melalui distri- kesimpulan yang benar. Metode yang dimaksud, bukan
busi pola datanya. Kasus profit penggunalpengunjung hanya metode pengolahan saja, tapi mulai dari metode
perpustakaan di Bajit dapat menerangkan bahwa yang dipakai pada pengumpulan data, penyajian, pengo-
penyajian histogram yang baik dapat menjadi kunci ide lahan, pengujian, analisis, sampai pada penarikan
yang cemerlang dan dapat memberi deskripsi yang kesimpulan. Prosedur yang benar dan efisien dalam
cukup kaya untuk menyokong dan menerangkan ide menggunakan metode tersebut, akan menghasilkan
terse but. infonnasi yang maksimum dari data yang dimiliki. Un-
Adanya berbagai keuntungan dengan penyajian tuk dapat memilih metode mana yang tepat pada suatu
gambar (histogram, diagram dan lainnya), menjadikan penelitian, maka para peneliti diharapkan dapat mema-
gambar menjadi cukup potensil untuk dimanipulasi. hami kegunaan dan persyaratan dari metode yang dipi-
Manipulasi pada data sehingga dapat menyaj ikan gam- lih. Hal yang sangat baik adalah para peneliti dapat
bar 'baik', tentu saja dapat menyesatkan si penerima mengkonsultasikan penelitiannya sejak awal perenca-
informasi. Untuk itu kejujuran, si peneliti menjaga naan sampai penganalisis dan penarikan kesimpulan
keaslian data mentah mutlak diperlukan. pada Statistikawan.
Rachmini Saparita (Penggunaan Statistika Deskriptifuntuk Melihat Distribusi Pola Data ... ) 19
d\rtikel