Anda di halaman 1dari 1

NAMA : NOVAL

Kelas : VI A

Asalamualaikum wr.wb selamat pagi dan salam sejahtera.

Yang terhormat Kepala …(isi sendiri)…, yang terhomat ………(isi sendiri)…………, yang
terhormat ..……(isi sendiri)…………… dan para hadirin yang berbahagia. Mari bersama
bersyukur kepada tuhan, karena rahmatNya sehingga pada hari ini kita dapat berjumpa dalam
rangka ……(acaramu apa)……..dalam kondisi sehat walafiat.

Seperti yang kita ketahui Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang luas.
Membentang dari sabang hingga Merauke, terdiri dari beribu-ribu pulau yang kaya akan suku
dan budaya. Keragaman suku bangsa dan budaya merupakan kekayaan yang tak ternilai
harganya. Dilihat dari aspek sosial budaya Indonesia terdiri atas ratusan suku bangsa yang
masing-masing memiliki adat istiadat, bahasa, agama dan kepercayaan yang berbeda-beda,
sehingga mengandung potensi konflik yang besar. Walaupun berbeda-beda kita harus tetap
menjaga rasa persatuan dan kesatuan bangsa agar tidak terjadi konflik. Seperti yang tertulis
dalam semboyan negara kita yaitu “Bhinneka Tunggal Ika” berbeda-beda tapi tetap satu jua.

Namun pada saat ini kita ketahui dari berbagai media massa, banyak sekali masalah yang
sedang melanda negara kita. Terutama masalah yang menyangkut persatuan dan kesatuan.
Contohnya banyak teroris-teroris yang mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia atau sekelompok orang yang mengatas namakan suatu organisasi yang ingin
memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tentunya kita tidak menghendaki
terjadinya perpecahan dalam lingkungan bangsa dan Negara Indonesia, hal ini dikarenakan
kemerdekaan yang telah diraih oleh bangsa Indonesia merupakan hasil dari semangat
persatuan dan kesatuan yang tinggi bangsa Indonesia sendiri. Semoga masalah tersebut dapat
cepat teratasi supaya negara kita selalu aman, tentram dan damai.

Kita sebagai pelajar tentu harus ikut berperan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Nilai-nilai persatuan dan kesatuan dapat kita amalkan melalui berteman baik disekolah
maupun dilingkungan rumah. Setiap hari kita tentu tidak dapat lepas bergaul dengan teman
sebaya. Teman main tentunya tidak semua sama. Ada yang berasal dari keluarga kaya,
kurang mampu dan sederhana. Ada pula yang beragama Islam, Kristen, Hindu, Buddha
bahkan dari agama lain. Semuanya adalah teman kita, yang harus kita perlakukan sama
dengan sopan dan ramah. Kita harus bergaul dan berteman tanpa membeda-bedakan satu
dengan lainnya. Atau dengan cara membantu korban bencana alam, itu merupakan salah satu
wujud dari penerapan nilai-nilai persatuan dan kesatuan. Dengan begitu, akan tercipta rasa
kebersamaan, sehingga bangsa kita tidak mudah terpecah belah.

Nilai-nilai persatuan dan kesatuan yang lainnya dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-
hari, misalnya menghormati keragaman suku dan agama. Kita tidak boleh mengejek dan
menjelek-jelekkan salah satu suku dan agama lain. Atau dengan menghargai pendapat teman
lain, teman yang bertanya kepada bapak/ibu guru tidak boleh disela atau diejek. Atau dengan
mengikuti upacara dengan khidmat, waktu pengibaran bendera harus bersikap tegap dan
memberi hormat. Atau Bekerja sama dengan teman dalam hal kebaikan, seperti mengerjakan
keterampilan dan belajar kelompok. Perbedaan bukanlah merupakan kendala bagi kita.
Jadikanlah perbedaan itu sebagai kekayaan bangsa kita. Perbedaan dapat kita satukan dengan
semangat persatuan dan kesatuan. Seperti yang dilakukan oleh para pejuang kita dalam
memperebutkan kemerdekaan Indonesia. Semangat perjuangan bangsa Indonesia untuk
merdeka tidak pernah padam. Perbedaan yang ada, perlu kita hargai, agar tercipta persatuan
dan kesatuan bangsa. Persatuan dan kesatuan akan menciptakan kerukunan hidup,
mempererat hubungan kekeluargaan, dan memperkokoh rasa cinta tanah air.

Oleh karena itu, semangat persatuan dan kesatuan tetap diperlukan dalam mempertahankan
dan mengisi kemerdekaan untuk kejayaan bangsa dan negara Indonesia.

Bhennika Tunggal Ika. Jayalah IndonesiaKu. Merdeka! Merdeka! Merdeka!

Anda mungkin juga menyukai