PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pada ibu nifas primipara yaitu kurang atau salah informasi. Banyak ibu yang
merasa bahwa susu formula lebih baik dari pada ASI (Air Susu Ibu) sehingga
cepat untuk memberikan susu formula bila merasa ASI kurang. Selain itu, ibu
kurang, ASI tidak enak, ASI tidak baik sehingga menyebabkan ibu
Pada permulaan masa nifas, apabila bayi belum menyusu dengan baik,
akan terjadi bendungan ASI. Payudara panas, keras, penuh, nyeri pada
perabaan dan bila diperiksa ASI keluar dan tidak demam. Dua atau tiga hari
pasca persalinan payudara sering kali terasa penuh, tegang dan nyeri. Kondisi
ini terjadi karena bendungan pada pembuluh darah di payudara sebagai tanda
ASI mulai banyak diproduksi namun bayi belum pandai menyusu. Jika ibu
berhenti menyusui karena ibu kesakitan kondisi ini akan semakin parah,
atau karena kelainan pada putting susu. Payudara akan terasa lebih penuh,
panas, keras dan nyeri pada perabaan dsertai kenaikan suhu badan. Payudara
terasa lebih penuh , tegang dan nyeri terjadi pada hari ketiga atau hari
SDKI (2007) diusia lebih dari 25 tahun sepertiga wanita di Dunia (38%)
Nifas Rumah Sakit Aura Syifa Kediri pada tanggal 21-23 Maret 2016 melalui
terhadap pemberian ASI dan 2 orang ibu nifas telah mengetahui dan paham
tentang pengetahuan bendungan ASI terhadap pemberian ASI.Dari 8 orang
ibu nifas yang tidak mengetahui tentang pengetahuan bendungan ASI dengan
alasan tidak tahu karena masih pertama kali melahirkan sedangkan 2 orang
ibu nifas yang sudah paham tentang bendungan ASI dikarenakan telah
Bendungan ASI harus segera diatasi karena bila dibiarkan akan terjadi
keras, dan badan terasa panas. Kejadian ini terjadi pada masa nifas 1-3
minggu setelah persalinan karena sumbatan susu yang brlanjut ( Wulandari &
payudara yang tidak sempurna, isapan bayi yang tidak aktif, posisi menyusu
keluarkan ASI secara manual dan tetapbberikan ASI pada bayi (Anggraini,
B. Rumusan Masalah
bendungan ASI dengan pemberian ASI pada Ibu nifas primipara di Rumah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
ibu tentang bendungan ASI dengan pemberian ASI pada Ibu nifas
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Teoritis
a) Bagi Institusi
Diharapkan dapat menambah wawasan dalam pelaksanaan asuhan
Syifa Kediri.
b) Bagi Peneliti
2 Aplikatif
2. Bagi Responden