Anda di halaman 1dari 6

BAB II

METODOLOGI PENELITIAN

2.1 Data Penelitian


Pada penelitian ini proses pengambilan data meliputi simulasi perangkat lunak
dan eksperimen di laboratorium. Data yang diambil pada percobaan ini adalah rasio
penguatan konverter, efisiensi konverter, dan riak arus pada input dan output
konverter, data-data tersebut akan menjadi data primer bagi penelitian ini.
Pengambilan data dengan simulasi dilakukan dengan menyesuaikan parameter-
parameter pada perangkat lunak dengan paramter-parameter yang dimiliki
konverter, sedangkan proses eksperimen dilakukan setelah proses simulasi berhasil
dan merupakan bentuk implementasi dari pemodelan matematis dan simulasi

Pada penelitian ini juga akan menggunakan data sekunder atau data-data yang
diperoleh dari sumber yang tersedia, data-data ini meliputi karakteristik arus-
tegangan dari semikonduktor daya digunakan, spesifikasi operasi perangkat yang
digunakan, dan data-data dari literatur yang memiliki keterkaitan dengan penelitian
ini. Data sekunder ini diperoleh dari datasheet peralatan dan studi pustaka dari
sumber yang terkait.

2.2 Metode Peneltitian


Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pemodelan matematis,
simulasi perangkat lunak, dan eksperimen laboratorium. Pemodelan matematis
dilakukan dengan terlebih dahulu menentukan parameter-parameter yang
digunakan, hal ini untuk memberikan gambaran karakteristik dari konverter yang
diteliti, kemudian dilakukan perhitungan matematis untuk menganalisis rangkaian
konverter. Langkah selanjutnya adalah simulasi menggunakan perangkat lunak,
perangkat lunak yang digunakan adalah PSIM, kemudian perancangan dan
implementasi alat, pengujian alat, dan pengambilan data hasil eksperimen, hasil

1
pengujian divalidasi dengan membandingkannya terhadap hasil pemodelan
matematis dan hasil simulasi.

Pengambilan data lewat eksperimen merupakan implementasi dari pemodelan


dan simulasi. Dalam proses perancangan dan implementasi alat perlu diperhatikan
kesesuaian antara alat dengan rancangan skematiknya, selanjutnya dalam proses
pengujian, mikrokontroler yang digunakan untuk sistem pengendalian pada
rangkaian harus mampu bekerja sesuai kondisi yang diinginkan, pemilihan jenis
mikrokontroler dan kode sumber.

2.3 Instrumentasi
Instrumen yang digunakan dalam penelitian dapat dibedakan menjadi dua
jenis yakni perangkat lunak dan perangkat keras

2.3.1 Perangkat Lunak


Perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian adalah:

a. PSIM

PSIM adalah perangkat lunak untuk pemodelan rangkaian daya beserta


sistem kendali rangkaian konverter boost kaskade yang telah disederhanakan

b. Altium Designer

Perangkat lunak Altium digunakan untuk perancangan PCB (printed


circuit board) konverter boost kaskade yang telah disederhanakan

c. Arduino IDE

Arduino IDE digunakan untuk merancang algoritma sinyal digital yang


akan dibangkitkan perangkat keras Arduino Due

d. Microsoft Excel

Microsoft Excel digunakan untuk pengolahan data baik dari simulasi,


analisis matematis, maupun eksperimen.

2.3.2 Perangkat Keras


Perangkat keras yang digunakan adalah

2
a. Mikrokontroler (Arduino UNO)

Mikrokontroler digunakan untuk mengendalikan saklar pada rangkaian


daya.

b. Osiloskop

Osiloskop digunakan untuk mengamati gelombang tegangan dan


gelombang arus pada masukan dan keluaran konverter DC-DC.

c. Voltmeter dan amperemeter

Voltmeter digunakan untuk mengetahui nilai tegangan rata-rata keluaran


konverter sedangkan amperemeter digunakan untuk mengetahui nilai arus
rata-rata konverter.

d. Sensor arus LEM Modul

LEM Modul merupakan alat yang digunakan untuk membaca arus pada
induktor kemudian mengubah pembacaannya dalam bentuk tegangan dengan
skala tertentu.

e. TLP250 dan TLP550

Digunakan sebagai isolasi pentanahan antara rangkaian daya dengan


rangkaian kendali. Selain itu, TLP250 dan TLP550 digunakan untuk
mengeliminasi noise dari pembacaan arus.

f. IR2110

IR2110 digunakan sebagai gate driver. IR2110 berperan dalam


memberikan sinyal kepada MOSFET untuk penyaklaran.

g. Switching Mode Power Supply 12V 3A

SMPS 12V 3A merupakan peralatan yang digunakan sebagai catu daya


bagi komponen-komponen IC yang dipakai.

3
h. Rangkaian full bridge rectifier satu fasa

Rangkaian full bridge rectifier satu fasa digunakan untuk menghasilkan


keluaran tegangan searah yang akan menjadi masukan bagi konverter DC-DC

2.4 Eksperimen
Penelitian konverter boost kaskade multifasa yang disederhanakan ini
dilakukan di Laboratorium Penelitian Konversi Energi Elektrik Institut Teknologi
Bandung (LPKEE ITB). Eksperimen ini menggunakan sumber tegangan AC
variabel berasal dari autotrafo. Tegangan AC variabel ini didapat dengan
memanfaatkan autotrafo yang terhubung ke jala-jala 220 Volt.. Tegangan ini
kemudian disearahkan menggunakan Rangkaian full bridge rectifier satu fasa.
Umumnya tegangan keluaran dari rectifier memiliki riak yang cukup tinggi
sehingga digunakan kapasitor tapis untuk menghasilkan tegangan yang mendekati
karakteristik tegangan DC murni, tegangan ini kemudian menjadi masukan bagi
konverter boost multifasa yang disederhanakan . Beban yang digunakan adalah
beban resistif murni dengan menggunakan resistor variabel.

Eksperimen dilakukan dengan menggunakan dua nilai tegangan masukan,


yakni 12 V dan 24 V. Nilai ini sudah cukup untuk mencegah timbulnnya arus yang
terlampau tinggi pada induktor disisi masukan. Induktor sendiri memiliki
kemampuan maksimal menghantarkan arus rms sebesar 10 A. Eksperimen
verifikasi penguatan konverter dilakukan dalam dua kondisi, kondisi pertama
adalah dengan nilai beban (R) konstan dan kondisi kedua dengan nilai arus output
konstan. Frekuensi penyaklaran yang digunakan berada pada kisaran 5 kHz.
Frekuensi switching yang digunakan adalah 5 kHz, nilai ini mempertimbangkan
kemampuan perangkat gate driver yang digunakan dan usaha meminimalisasi rugi-
rugi penyaklaran.

4
2.5 Diagram Alir
Adapun diagram alir untuk penelitian ini adalah sebagai berikut :

5
2.6 Jadwal Kerja

Berikut merupakan lini masa pengerjaan dan kurva-S dari penelitian


ALOKASI WAKTU TUGAS AKHIR (SEPTEMBER 2017 s.d. APRIL 2018)
2017 2018
September Oktober November Desember Januari Februari Maret April
No Tahapan Bobot
Pekan Pekan Pekan Pekan Pekan Pekan Pekan Pekan
1&2 3&4 1&2 3&4 1&2 3&4 1&2 3&4 1&2 3&4 1&2 3&4 1&2 3&4 1&2 3&4
1 Studi literatur 12.00% 2.00% 2.00% 2.00% 2.00% 2.00% 2.00%
2 Diskusi dengan dosen pembimbing 10.00% 1.00% 1.00% 1.00% 1.00% 1.00% 1.00% 1.00% 1.00% 1.00% 1.00%
3 Perhitungan persamaan penguatan tegangan, riak arus, dan rugi-rugi konverter 10.00% 5.00% 5.00%
4 Penentuan spesifikasi konverter 5.00% 5.00%
5 Simulasi menggunakan PSIM dan pemilihan nilai parameter kontrol 12.00% 4.00% 4.00% 4.00%
6 Pemrograman mikrokontroler 8.00% 4.00% 4.00%
7 Implementasi konverter pada perangkat keras 20.00% 5.00% 5.00% 5.00% 5.00%
8 Pengambilan data 7.00% 3.00% 4.00%
9 Analisis data dan penarikan kesimpulan 6.00% 6.00%
10 Penulisan laporan tugas akhir 8.00% 2.00% 2.00% 4.00%
11 Persetujuan laporan tugas akhir 2.00% 2.00%
Total bobot 100.00%
Target kerja 3.00% 3.00% 3.00% 3.00% 8.00% 17.00% 5.00% 9.00% 10.00% 6.00% 5.00% 8.00% 12.00% 2.00% 4.00% 2.00%
Akumulasi target 3.00% 6.00% 9.00% 12.00% 20.00% 37.00% 42.00% 51.00% 61.00% 67.00% 72.00% 80.00% 92.00% 94.00% 98.00% 100.00%
Kemajuan 3.00% 6.00% 9.00%

Anda mungkin juga menyukai