Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN


Desain penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yang berbentuk
penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang
dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskriptif tentang suatu keadaan
secara obyektif. (Notoatmodjo 2005)

B. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN


1. Lokasi Penelitian : Posyandu desa......
2. Waktu Pelaksanaan : Bulan Januari 2017

C. SUBYEK PENELITIAN
1. Populasi Penelitian
Populasi target adalah populasi yang menjadi sasaran akhir penerapan hasil penelitian
(Sastroasmoro dan Ismael, 2002). Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh ibu-
ibu yang mempunyai bayi usia 0-12 bulan pada posyandu di Kelurahan Mojosari
2. Subyek Penelitian
Subjek penelitian adalah ibu yang mempunyai bayi usia dibawah 1 tahun. Menurut

patokan umum rule of thumb setiap penelitian yang datanya akan dianalisis secara statistik

dengan analisis bivariat membutuhkan sampel minimal 30 subjek penelitian (Murti, 2006).

D. KRITERIA INKLUSI DAN EKSKLUSI


Kriteria inklusi subyek penelitian:
a. Ibu yang memiliki bayi usia 0-12 bulan.
b. Ibu yang bersedia dilakukan penelitian
c. Ibu yang bisa membaca dan menulis
Kriteria Eksklusi subyek penelitian:
a. Ibu yang menderita gangguan kejiwaan
b. Ibu yang tidak mau mengisi kuesioner
c. Ibu yang tidak kooperatif dalam pengambilan data

E. METODE PENGUMPULAN DATA


1. Data Primer
Data primer yang diperlukan dalam penelitian ini meliputi : pengetahuan, ibu yang
memiliki bayi usia 0-12 bulan tentang Imunisasi Dasar. Data diperoleh dengan
menggunakan kuesioner yang diberikan kepada responden sebelum dan sesudah
penyuluhan.
2. Data sekunder
Data sekunder diperoleh dari Puskesmas Kauman, yaitu data mengenai demografi
penduduk, serta gambaran umum mengenai Kecamatan Mojosari dan jumlah ibu yang
memiliki bayi usia 0-12 bulan.

F. DEFINISI OPERASIONAL
1. Penyuluhan Imunisasi Dasar adalah suatu usaha penyebarluasan informasi tentang
Imunisasi Dasar kepada ibu yang memiliki bayi berusia 0-12 bulan dengan
menggunakan metode ceramah, dan leaflet.
2. Pengetahuan ibu adalah segala sesuatu yang diketahui ibu tentang Imunisasi Dasar
sebelum dan sesudah penyuluhan menyangkut semua yang diketahui ibu tentang
Imunisasi Dasar.

G. ASPEK PENGUKURAN
1. Pengetahuan
Kuesioner pengetahuan ibu terdiri atas 20 pertanyaan. Pemberian skor dilakukan
berdasarkan ketentuan, jawaban benar diberi skor 1, dan jawaban salah diberi skor 0.
Sehingga skor total yang tertinggi adalah 20. Skor yang diperoleh masing-masing
responden dijumlahkan, dibandingkan dengan skor maksimal kemudian dikalikan 100.
Dengan memakai skala pengukuran menurut Hadi Pratomo dan Sudarti (1986), yaitu:
1. Baik, bila jawaban responden benar >75% dari total nilai angket pengetahuan.
2.Sedang, bila jawaban responden benar 40%-75% dari total nilai angket pengetahuan.
3. Kurang, bila jawaban responden benar <40% dari total nilai angket pengetahuan.
Maka penilaian terhadap pengetahuan responden, yaitu:
1. Skor 15-20 = baik.
2. Skor 9-14 = sedang.
3. Skor <8 = kurang.

H. INSTRUMEN PENELITIAN.
Alat ukur penelitian menggunakan kuesioner. Tujuan pokok pembuatan kuesioner
adalah memperoleh hasil relevan dengan tujuan penelitian memperoleh informasi dengan
realita dan validitas setinggi mungkin.

Anda mungkin juga menyukai