id
SKRIPSI
Oleh:
WILIS ANGGRAENI
NIM. F0108125
FAKULTAS EKONOMI
SURAKARTA
2012
commit to user
i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
MOTTO
Dan ketahuilah,
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
(Q.S Al Insyiroh : 6)
Yakinlah bahwa
Alloh tidak membebani seseorang kecuali sesuai kesanggupannya
(Q.S Al Baqoroh : 286)
Jika kamu melihatnya dengan positif, masa lalu tidak ada yang
buruk.Yang ada hanya masa lalu yang indah dan pelajaran yang
berharga.
(Mario Teguh)
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
HALAMAN PERSEMBAHAN
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Thanks alot to . . .
Mbah Uti
Terima kasih atas segala doa-doamu, semoga Uti tenang di sana,
diampuni segala dosa dan ditempatkan di tempat yang terbaik oleh-
Nya.
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Si Kuning, MIO
Terima kasih sudah sabar membawaku kemana-mana, tak ngeluh
ketika harus bolak balik Madiun-Solo-Madiun. Jangan sering
ngambek ya say, kamu sungguh luar biasa. Mmuuuuuaachh…..
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
xii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur hanyalah untuk Dzat Yang Maha Sempurna Alloh Azza
Wa Jalla’ yang atas izinNya-lah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
MADIUN”.
Tentunya skripsi ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan dan
kekurangan penulis dalam mengembangkan topik yang penulis teliti. Oleh karena
itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini
bisa bermanfaat bagi pembaca yang ingin mengadakan penelitian serupa. Penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran
seluruh umat.
3. Dr. Wisnu Untoro, M.S, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
commit to user
xiii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
5. Drs. Kresno Sarosa Pribadi, M.Si, selaku pembimbing skripsi yang telah
6. Dr. Agustinus Suryantoro, M.S dan Drs. Sutanto, M.Si, selaku penguji
skripsi.
staf dan karyawan yang telah banyak memberikan ilmu, arahan, dan
9. Orang tua beserta keluarga yang telah memberikan motivasi dan dukungan
10. Staf dan karyawan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota dan Kabupaten Madiun
12. Keluarga besar KEI FE UNS dan MAGOESTOS CENTER, atas jalinan
Serta semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah
membantu dalam penulisan skripsi ini, yang tidak dapat disebutkan satu persatu
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSEMBAHAN......................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
xv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
1. Pajak (Tax)...................................................................................... 8
xvi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
D. Hipotesis ........................................................................................... 43
xvii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2. Jumlah Wajib Pajak Orang Pribadi .............................................. 68
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ....................................................................................... 81
B. Saran ................................................................................................. 82
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xvii
i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Tabel II.2 Tarif Untuk Wajib Pajak Orang Pribadi Tahun Pajak 2000 ........ 23
Tabel II.3 Tarif Untuk Wajib Pajak Badan dan Bentuk Usaha Tetap
Tahun Pajak 2000 ........................................................................ 23
commit to user
xix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tabel IV.11 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan
Kota/Kabupaten Madiun Tahun 2003-2010 ................................ 69
Tabel IV.14 Rangkuman Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) per Tahun .. 79
commit to user
xx
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
commit to user
xxi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Wilis Anggraeni
F0108125
Kata kunci : Pajak, Pajak Penghasilan, Wajib Pajak Orang Pribadi, Produk
Domestik RegionalcBom
rum
toit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
melalui perbaikan dan peningkatan pelayanan publik. Alokasi pajak tidak hanya
untuk rakyat pembayaran pajak, tetapi juga untuk kepentingan rakyat yang tidak
pemerintah selalu didengungkan bahwa proyek yang dibangun dibiayai dari dana
masyarakat juga menjaga proyek yang ada untuk dapat dipakai bagi kepentingan
bersama. Berkaitan dengan itu sudah selayaknya apabila setiap individu dalam
masyarakat dapat memahami dan mengerti akan arti dan pentingnya peran pajak
sering kali tidak disadari bahwa sebenarnya masyarakat telah menikmati dan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
sekarang ini berupa penyediaan segala macam sarana dan prasarana yang
bisa melakukan apa yang dapat dilakukan oleh negara, karena konsep bisnis atau
usaha yang dilakukan swasta hanya untuk kepentingan sekelompok mereka saja.
Untuk itu pembayaran pajak yang kita lakukan adalah untuk meningkatkan
tingkat kehidupan generasi mendatang. Dengan kata lain kemajuan suatu bangsa
benar.
1. Penerimaan dari sektor pajak, meliputi pajak dalam negeri dan pajak
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2. Penerimaan dari sektor non pajak, meliputi penerimaan SDA, bagian laba
ternyata merupakan salah satu sumber penerimaan terbesar negara. Dari tahun ke
tahun dapat dilihat bahwa penerimaan pajak terus meningkat dan memberi andil
yang besar dalam penerimaan negara. Penerimaan dari sektor pajak selalu
penerimaan dari sektor non pajak terutama penerimaan SDA migas, yang dahulu
selalu menjadi andalan penerimaan negara, sekarang ini sudah tidak bisa
siftnya yang tidak dapat diperbarui. Penerimaan migas pada suatu waktu akan
sektor non pajak dalam kurun waktu tahun 2005 sampai dengan tahun 2010.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tabel I.1 Perbandingan Penerimaan Pajak dan Non Pajak Tahun 2005−2010
(dalam milyar rupiah)
kas APBN dalam rangka pembangunan nasional amat penting dan sangat
dalam diri setiap orang agar dalam pelaksanaan pembayaran pajak yang telah
berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah. Salah satunya adalah dengan
1991, 1994, 2000, kemudian di ubah lagi pada tahun 2008. Karena sejalan
lama ternyata tidak sesuai lagi dengan sosial ekonomi masyarakat Indonesia baik
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
yang telah dicapai, juga belum dapat menggerakkan peran dari semua lapisan
Indonesia telah berubah dari official assesment system menjadi self assesment
besarnya pajak yang terutang oleh Wajib Pajak terletak pada fiskus atau aparat
pajak. Wajib Pajak bersifat pasif, jadi fiskuslah yang lebih aktif mencari Wajib
Pajak dan menentukan berapa jumlah pajak yang harus dibayar, sedangkan dalam
yang harus dibayar kepada Kantor Pelayanan Pajak dimana Wajib Pajak terdaftar
(Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan). Pada self assessment system, penerapan sistem ini bukan berarti
secara benar dan tepat waktu. Penerimaan dari sektor pajak memiliki kontribusi
besar terhadap penerimaan kas negara, oleh karena itu perlu dioptimalkan
penerimaannya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
B. Rumasan Masalah
Kota/Kabupaten Madiun?
C. Tujuan Penelitian
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teoritis
1. Pajak (Tax)
a. Definisi Pajak
Dasar Hukum Pajak dan Pajak Pendapatan, pajak adalah iuran rakyat
umum.
kedudukan tertentu serta dapat dipaksakan, tetapi tidak ada jasa timbale
langsung.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
pengeluaran umum.
pemerintah.
10
c. Pendekatan Pajak
Pajak sebagai objek studi dapat didekati dari berbagai segi, antara lain :
11
1) Teori Asuransi
melindungi jiwa raga dan harta benda perseorangan. Oleh sebab itu,
12
pajak.
2) Teori Kepentingan
Jadi, tekanan semua pajak harus sesuai dengan daya pikul si Wajib
13
harus membayar pajak sebagai tanda baktinya. Menurut teori ini, dasar
pajak.
Teori ini adalah teori modern, teori ini tidak mempersoalkan asal
14
beli dari rumah tangga masyarakat untuk rumah tangga negara dan
tertentu.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
15
asing.
2) Asas Kebangsaan
3) Asas Sumber
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
16
Smith dalam buku An Inquiri into the Nature and Cause of the Wealth of
1) Equality
1) Certainty
karena itu, Wajib Pajak harus mengetahui secara jelas dan pasti
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
17
besarnya pajak yang terutang, kapan harus dibayar, serta batas waktu
pembayaran.
2) Convenience
3) Economy
sebagai berikut:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
18
undang. Kelebihan stelsel ini adalah pajak yang dibayar selama satu
sesungguhnya.
awal dan akhir tahun apajak atau periode pajak. Kelebihannya adalah
19
sesungguhnya diketahui.
untuk mengawasi.
3) Witholding System
pemotongan/pemungutan pajak.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
20
i. Pembagian Pajak
1) Menurut golongan
Penghasilan.
2) Menurut sifatnya
21
atau tidak.
22
6. Bea Materai.
j. Tarif Pajak
pajak bagi Wajib Pajak adalah tarif pajak yang besarnya harus dicantumkan
tidak selalu ditentukan secara nilai persentase tapi bisa dengan nilai
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
23
Tabel II.2 Tarif Untuk Wajib Pajak Orang Pribadi Tahun Pajak 2000
Tabel II.3 Tarif Untuk Wajib Pajak Badan dan Bentuk Usaha Tetap Tahun
Pajak 2000
semakin besar sesuai dengan kenaikan tarif dan besarnya jumlah yang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
24
pajak yang terutang menjadi kecil, tetapi bisa menjadi besar. Tarif ini
3) Tarif Proporsional
jumlah yang dijadikan dasar pengenaan pajak, akan semakin besar pula
jumlah pajak terutang (yang harus dibayar). Tarif ini diterapkan dalam
4) Tarif Tetap
25
hukum tidak terlepas dari bagaimana tata hukum yang ada di dalam ilmu
berikut :
HUKUM PIDANA
MATERIAL
HUKUM PIDANA
HUKUM PIDANA
FORMAL
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
26
Pajak berada dalam tata hukum nasional kita. Dalam literature ternyata
merupakan segenap peraturan hukum yang mengatur segala cara kerja dan
Dalam rangka ini, Direktorat Jenderal Pajak telah berupaya untuk terus
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
27
a. Definisi Penghasilan
diperoleh Wajib Pajak baik yang berasal dari Indonesia maupun luar
kekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan dengan nama dan dalam bentuk
apapun.
atau atas penghasilan yang diterima dan diperolehnya dalam tahun pajak
28
No.17 Tahun 2000 tanggal 2 Agustus 2000 sebagai perubahan ketiga dan
perubahan keempat.
1) Orang pribadi;
berhak;
3) Badan; dan
oleh orang pribadi yang tidak bertempat tinggal di Indonesia, orang pribadi
yang berada di Indonesia tidak lebih dari 183 hari dalam jangka waktu 12
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
29
bulan, dan badan yang tidak didirikan dan tidak bertempat kedudukan di
dari 183 hari dalam jangka waktu 12 bulan, atau orang pribadi yang
Subjek pajak luar negeri adalah: (i) Orang pribadi yang tidak
183 hari dalam jangka waktu 12 bulan, dan badan yang tidak didirikan
lebih dari 183 hari dalam jangka waktu 12 bulan; dan (iii) Badan yang
30
Tetap.
ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak, baik yang berasal dari
Indonesia maupun luar Indonesia yang dapat dipakai untuk konsumsi dan
3) Penghasilan dari modal, yang berupa harta gerak ataupun harta tak
konsumsi dan dapat pula ditabung untuk menambah kekayaan Wajib Pajak.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
31
maka semua jenis penghasilan yang diterima atau diperoleh dalam suatu
3) Warisan;
modal;
yang diterima dalam bentuk natura atau kenikmatan dari Wajib Pajak
atau Pemerintah;
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
32
12) Beasiswa yang memenuhi syarat tertentu yang diatur dengan Peraturan
Menteri Keuangan;
13) Sisa lebih yang diterima badan atau lembaga nirlama pendidikan dan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
33
Wajib pajak adalah orang pribadi atau badan yang telah memenuhi
kewajiban pajak subjektif dan objektif. Subjek pajak dalam negeri menjadi
subjek pajak luar negeri sekaligus menjadi wajib pajak, sehubungan dengan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
34
pajak orang pribadi dan badan diterapkan tarif berbeda. Penghasilan Kena
sebagai berikut :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
35
Pemerintah;
yang telah dimiliki oleh berbagai golongan dalam masyarakat, sehingga dari
pendapatan ini masyarakat dapat membeli barang dan jasa untuk keperluan
jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu
wilayah, atau merupakan jumlah seluruh nilai barang dan jasa akhir yang
dan jasa yang dihitung menggunakan harga pada setiap tahun yang berarti
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
36
harga konstan menunjukkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung
a. Menurut pendekatan produksi, PDRB adalah jumlah nilai barang dan jasa
yaitu :
1) Pertanian;
3) Industri olahan;
5) Konstruksi;
9) Jasa-jasa.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
37
diterima oleh faktor-faktor produksi yang ikut serta dalam proses produksi
dalam suatu region/wilayah dalam jangka waktu tertentu. Balas jasa faktor
produksi yang dimaksud adalah upah/gaji, sewa tanah, bunga modal dan
lainnya. Dalam definisi ini, PDRB mencakup juga penyusutan dan pajak
tak langsung netto. Jumlah semua komponen perdapatan ini per sektor
disebut sebagai nilai tambah bruto sektoral. Oleh karena itu, PDRB
merupakan jumlah dari nilai tambah bruto seluruh sektor (lapangan usaha).
netto di suatu daerah atau wilayah dalam jangka waktu tertentu. Ekspor
yang dimaksud adalah jumlah nilai ekspor dikurangi jumlah nilai impor.
terjadi kenaikan PDRB. Semakin tinggi nilai PDRB suatu daerah, semakin
besar pula potensi sumber penerimaan daerah tersebut (Thamrin, 2001). Bila
maka tingkat konsumsi masyarakat akan meningkat pula, dan pada akhirnya
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
38
konsekuensinya adalah :
B. Penelitian Terdahulu
merupakan penelitian dari peristiwa yang sudah terjadi dan kemudian dirunut
Bruto, jumlah Wajib Pajak, dan jumlah Kantor Pelayanan Pajak yang tersebar di
dengan pertumbuhan PDB dalam periode tahun 1990 sampai dengan tahun 2000.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
39
Demikian pula jumlah Wajib Pajak yang terus meningkat dari jumlah 1.157.699
pada tahun 1990 menjadi 1.918.648 Wajib Pajak pada tahun 2000. Sejalan
yaitu kantor KPP juga terus meningkat dari 122 KPP pada tahun 1990 menjadi
tersebut tidak diikuti oleh peningkatan yang signifikan pada rata-rata rasio Laba
berdasarkan rasio Pajak Penghasilan terhadap Penjualan. Hal ini berarti bahwa
tambahan atas penjualan yang diikuti oleh pelaporan penjualan yang meningkat
Indonesia periode 2007 sampai dengan 2009. Hasil dari penelitian ini adalah
peningkatan terhadap rasio kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dari tahun
2008 sebesar 54,15% yang dari tahun sebelumnya hanya sebesar 33,08%, serta
40
hubungan positif antara kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi terhadap tingkat
rasio kepatuhan Wajib Pajaka Orang Pribadi memiliki hubungan positif searah
kondisi penagihan pajak, surat paksa pajak dan penerimaan Pajak Penghasilan
Badan pada KPP Pratama di lingkungan Kanwil DJP Jakarta Pusat, dan pengaruh
penagihan pajak dan surat paksa baik secara simultan maupun secara parsial
Kanwil DJP Jakarta Pusat periode 2003 sampai dengan 2008. Hasil penelitian ini
yaitu bahwa penagihan pajak (variabel X1) dan surat paksa pajak (variabel X2)
KPP Pratama Kanwil DJP Jakarta Pusat yaitu penagihan pajak sebesar 15,10%
dan surat paksa pajak sebesar 8,78%. Adapun variabel yang paling besar
penagihan pajak.
Pajak Pertambahan Nilai periode tahun 1985 sampai dengan tahun 2005.
dan PPN dengan hasil yang lebih besar. Berdasarkan pengujian data dari tahun
1983 sampai dengan 2005, ternyata menunjukkan korelasi yang sangat signifikan
dan elastisitas lebih besar dari satu. Akibatnya pengaruh kenaikan PDB akan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
41
selalu diiringi oleh kenaikan penerimaan pajak, khususnya PPh dan PPN dengan
Sari (2009), penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah self assesment
Pratama Medan Barat periode 2005 samapai dengan 2008. Secara parsial diambil
Secara simultan dapat diambil kesimpulan bahwa NPWP dan SSP PPh Pasal 25
factor tax payer atau Wajib Pajak (kesadaran pajak, pendapat WP mengenai
beban tarif pajak, tax avoidance) dan pelaksanaan sanksi denda PPh Wajib Pajak
Kecamatan Batu, Malang. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa baik
pendapat Wajib Pajak tentang berat tidaknya beban PPh, persepsi Wajib Pajak
tentang pelaksanaan sanksi denda PPh dan Tax avoidance yang melekat pada WP
42
Propinsi Banten dengan periode waktu Januari 2005 sampai dengan Desember
2009. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada penelitian ini, maka
dapat diambil kesimpulan, yaitu bahwa pengaruh variabel inflasi dan pendapatan
tidak termasuk dalam penelitian. Secara parsial tidak terdapat pengaruh yang
secara simultan, terdapat pengaruh yang signifikan antara dua variabel tersebut
jumlah Wajib Pajak Orang Pribadi, inflasi dan pendapatan perkapita terhadap
data yang digunakan adalah data sekunder berupa time series tahun 2000-2007.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
43
C. Kerangka Pemikiran
Produk Domestik
Regional Bruto
D. Hipotesis
(WP OP) dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) berpengaruh positif dan
Kota/Kabupaten Madiun.
44
BAB III
METODE PENELITIAN
Pajak Orang Pribadi dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) berpengaruh
terhadap penerimaan Pajak Penghasilan pada Wajib Pajak Orang Pribadi tahun
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang
Domestik Regional Bruto (PDRB). Data sekunder adalah data yang diperoleh
dari hasil pengamatan dan pencatatan pada departemen atau instansi terkait,
jurnal, dan data penelitian lainnya. Analisis data dibuat secara time series dengan
yang diterbitkan oleh instansi terkait, yaitu Badan Pusat Statistik (BPS) Kota dan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
45
kepustakaan, di mana data yang digunakan adalah data sekunder. Pencarian data
terutama pada berbagai sumber atau instansi yang terkait pada penelitian ini.
Penghasilan (PPh). Dalam hal ini yang dimaksud dengan Pajak Penghasilan
diperoleh Wajib Pajak baik yang berasal dari Indonesia maupun luar
kekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan dengan nama dan dalam bentuk
apapun.
Wajib Pajak Orang Pribadi adalah orang pribadi yang telah memenuhi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
46
jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu
wilayah, atau merupakan jumlah seluruh nilai barang dan jasa akhir yang
sebagai berikut
α = Konstanta
β = Koefisien regresi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
47
ei = Error
1. Uji Statistik
Langkah pengujian :
1) Menentukan hipotesis
2) Menentukan nilai α
K = banyaknya parameter
βi
Ø Nilai t hitung = ..................................................................(3.3)
Se (βi)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
48
4) Kriteria pengujian
− tα/2 ; N – K tα/2 ; N – K
5) Kesimpulan
Ø Apabila nilai − t tabel < t hit < t tabel, maka H0 diterima. Artinya
secara signifikan.
Ø Apabila nilai t hit > t tabel atau t hit < − t tabel, maka H0 ditolak.
Langkah pengujian :
1) Menentukan hipotesis
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
49
2) Menentukan nilai α
K = banyaknya paramater
N = jumlah observasi/sampel
K = banyaknya variabel
4) Kriteria pengujian
H0 diterima H0 ditolak
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
50
5) Kesimpulan
c. Uji Determinasi ( R2 )
Nilai koefisiean determinasi adalah antara nol dan satu (0 < R2 < 1). Jika
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
51
(1 (1 R 2 ))
AjustedR 2
N k
N k 1
.....................................................(3.6)
N = jumlah observasi
k = variabel bebas
a. Uji Multikolinearitas
korelasinya tinggi atau bahkan satu). Uji ini bertujuan untuk menguji
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
52
terhadap variabel sisanya dan menghitung nilai R2. Cara ini disebut
rumus :
, , ,…, /
�ƅ , , ,…, /
........................................(3.7)
Jika nilai F hitung > nilai F tabel, maka Xi berkorelasi tinggi dengan
variabel X’s lainnya. Tanpa menguji semua nilai R2 auxalary, kita dapat
menggunakan kriteria dasar Klien’s rule of thumb atau disebut juga dengan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
53
b. Uji Heterokedastisitas
dari kesalahan pengganggu tidak sama untuk semua nilai variabel bebas.
heteroskedastisitas dalam model empiris, yaitu Uji Park, Uji Glejser, Uji
Uji White dengan nilai χ2 tabel. Nilai Obs*R-squared yang lebih kecil
c. Uji Auterokolerasi
lain. Asumsi ini untuk menegaskan bahwa nilai variabel dependen hanya
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
54
(konstanta) dalam model regresi dan tidak ada model lag di antara variabel
sebagai berikut :
berikut :
∑ aia
2 ∑ a
......................................................................(3.8)
menunjukkan nilai disturbansi antara bawah (dl) dengan batas atas (du).
c. Menentukan hipotesis
d. Kriteria pengujian :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
55
I II III IV V
0 dl du 2 4-du 4-dl 4
Keterangan :
II = daerah keragu-raguan
IV = daerah keragu-raguan
yaitu dengan menggunakan Uji Breusch-Godfrey (BG Test). Dari hasil uji
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
56
BAB IV
30” Lintang Selatan dan 1110 25’ 45” – 1110 51’ Bujur Timur. Keseluruhan
wilayah kecamatan, 198 desa dan 8 kelurahan dengan batas wilayah sebagai
berikut :
kabupaten/kota di Jawa Timur yang terletak di ujung barat Jawa Timur. Jarak
antara Kabupaten Madiun dengan Ibukota Propinsi Jawa Timur kurang lebih
175 Km ke arah timur, sedangkan jarak dengan Ibukota Negara kurang lebih
Kabupaten Madiun sebagian besar adalah dataran rendah dengan curah hujan
1.803,75 mm3 per tahun dengan hari hujan 93 hari per tahun.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
57
wilayahnya terdiri atas hutan dan perbukitan. Sebaliknya yang paling kecil
adalah Kecamatan Sawahan. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel IV.1.
pertanian, baik petani pemilik lahan atau petani penggarap alias buruh tani.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
58
adalah sektor pertanian. Kemudian disusul oleh sektor perdagangan, hotel dan
commit to user
59
Tabel IV.3 Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan Kabupaten Madiun
Tahun 2001−2009 (juta rupiah)
No. Sektor/Sub Sektor 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009
1. Pertanian 196.046,97 199.522,64 204.207,58 740.832,88 759.586,42 973.747,05 1.007.185,04 1.004.314,24 1.085.373,78
2. Pertambangan dan 4.012,77 4.139,13 4.339,59 52.644,15 54.563,21 14.867,13 15.026,10 15.465,51 15.629,81
Penggalian
3. Industri Pengolahan 37.805,05 40.307,53 43.345,59 74.844,92 84.749,72 78.992,63 84.669,81 90.780,96 95.269,87
4. Listrik,Gas dan Air 5.415,59 5.610,05 5.769,36 16.575,07 17.140,59 21.367,81 23.200,37 25.243,42 27.415,84
Bersih
5. Bangunan 68.129,01 70.136,50 72.860,84 163.067,74 170.039,07 85.259,64 89.082,33 92.610,62 95.638,99
6. Perdagangan,Hotel 115.367,00 120.968,42 126.887,80 490.033,52 524.325,23 752.239,51 805.440,54 858.851,65 916.909,51
dan Restoran
7. Pengangkutan dan 24.991,20 26.671,81 27.398,11 54.618,30 57.615,70 70.647,60 76.830,85 84.378,37 92.503,53
Komunukasi
8. Keuangan,Persewaan 27.189,32 28.348,13 29.609,86 89.682,43 96.311,81 80.230,01 84.541,93 87.935,31 91.400,08
dan Jasa Perusahaan
9. Jasa-jasa 113.636,80 116.373,28 118.904,10 339.787,08 351.271,81 412.586,51 435.638,10 460.089,36 479.744,55
JUMLAH 592.593,71 612.077,49 633.322,83 2.022.086 2.115.604 2.489.937,89 2.621.615,07 2.719.669,44 2.899.885,96
Sumber : BPS Kabupaten Madiun, Kabupaten Madiun Dalam Angka
60
Tabel IV.4 Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Madiun
Tahun 2001−2009 (juta rupiah)
No. Sektor/Sub Sektor 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009
1. Pertanian 690.848,41 783.373,79 865.398,63 1.050.094 1.176.647 1.687.431,50 1.884.797,95 2.113.542,97 2.289.541,1
2. Pertambangan dan 15.418,44 17.867,06 20.715,74 76.948 92.692 27.084,15 28.325,43 30.605,11 32.369,0
Penggalian
3. Industri Pengolahan 73.405,32 86.448,52 99.692,32 103.191 130.649 147.817,12 168.414,94 196.610,66 220.894,3
4. Listrik,Gas dan Air 14.801,19 18.946,08 25.213,55 24.776 29.446 38.683,00 43.321,45 49.171,55 5.415,4
Bersih
5. Bangunan 163.809,19 191.325,28 218.560,79 251.717 305.874 176.459,91 199.807,93 228.925,90 249.352,8
6. Perdagangan,Hotel 372.122,39 433.015,27 491.586,11 702.020,02 861.389,89 1.302.390,29 1.474.075,01 1.771.287,89 1.987.782,7
dan Restoran
7. Pengangkutan dan 53.177,21 65.440,40 74.115,84 84.605,59 102.293,87 137.035,15 153.580,01 182.839,61 207.217,3
Komunukasi
8. Keuangan,Persewaan 84.294,71 96.677,40 106.931,71 125.869,58 148.543,43 129.173,15 144.405,85 156.499,32 168.237,9
dan Jasa Perusahaan
9. Jasa-jasa 268.354,07 297.663,53 321.556,63 472.193,11 528.717,80 667.650,25 747.045,28 829.233,63 905.393,1
JUMLAH 1.736.230,93 1.990.757,33 2.223.771,32 2.891.414 3.376.253 4.313.724,52 4.843.773,85 5.558.716,64 6.066.203,9
Sumber : BPS Kabupaten Madiun, Kabupaten Madiun Dalam Angka
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
61
terletak pada 1110 – 1120 Bujur Timur dan 70 – 80 Lintang Selatan. Wilayah
Luas wilayah Kota Madiun adalah 33,23 Km2 yang terbagi menjadi 3
permukaan laut.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
62
fasilitas umum dan lainnya. Luas kawasan terbangun pada tahun 2000
kepala keluarga (KK) sebanyak 50.168 KK. Mata pencaharian penduduk Kota
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
63
industry Kota Madiun sekaligus penggerak utama roda ekonomi wilayah ini.
Perusahaan tersebut adalah PT Industri Kereta Api (PT INKA) yang bergerak
BUMN yang terbesar baik dari segi investasi maupun jumlah tenaga kerja
Tahun 2001 industri barang dari logam menyumbang 60,3% dari total
nilai industri sebesar Rp 219,1 milyar, atau 17% dari total kegiatan ekonomi
logam barang.
pengolahan, kemudian disusul sektor perdagangan dan jasa seperti yang sudah
dijelaskan di atas.
commit to user
64
Tabel IV.7 Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan Kota Madiun Tahun
2002−2010 (juta rupiah)
No. Sektor/Sub Sektor 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
1. Pertanian 9.739,36 20.229,00 20.976,61 21.177,05 37.711,37 37.797,55 38.475,80 40.606,72 42.418,39
2. Pertambangan dan 91,28 284,54 283,76 283,37 276,55 283,20 303,12 321,61 338,77
Penggalian
3. Industri Pengolahan 94.015,32 202.771,28 209.544,36 217.936,81 281.371,11 295.741,72 333.958,61 355.056,75 366.881,80
4. Listrik,Gas dan Air 6.164,01 15.009,19 15.966,19 17.105,45 16.915,63 18.131,43 21.065,14 21.578,40 22.863,38
Bersih
5. Bangunan 31.175,47 105.876,36 111.347,95 117.074,12 82.229,75 88.974,05 79.668,31 82.570,47 86.795,25
6. Perdagangan,Hotel 53.423,26 159.106,32 169.264,30 180.455,70 747.736,47 787.452,38 812.602,49 854.383,14 915.000,32
dan Restoran
7. Pengangkutan dan 50.616,47 93.936,87 101.436,68 109.731,78 120.107,03 133.097,11 150.050,97 165.239,30 186.119,94
Komunukasi
8. Keuangan,Persewaan 28.006,30 83.572,27 87.011,67 91.117,76 124.784,33 129.997,29 145.761,08 154.106,17 168.103,19
dan Jasa Perusahaan
9. Jasa-jasa 42.297,61 126.538,11 126.538,11 130.440,49 242.543,10 263.884,89 282.929,56 303.828,07 326.322,96
JUMLAH 315.529,08 807.323,94 842.369,63 885.322,53 1.653.675,34 1.755.359,62 1.864.815,08 1.977.690,63 2.114.844,00
Sumber : BPS Kota Madiun, Kota Madiun Dalam Angka
65
Tabel IV.8 Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Kota Madiun Tahun
2002-2010 (juta rupiah)
No. Sektor/Sub Sektor 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
1. Pertanian 22.353,75 26.651,74 28.508,12 33.013,18 66.065,84 70.434,09 78.249,84 87.731,52 97.873,8
2. Pertambangan dan 382,36 429,91 480,46 541,81 589,77 655,22 734,09 804,80 876,2
Penggalian
3. Industri Pengolahan 252.163,65 273.464,11 309.017,06 360.287,54 511.585,22 572.463,97 730.381,54 785.613,66 886.484,4
4. Listrik,Gas dan Air 15.946,71 22.181,04 26.225,90 31.174,01 33.699,31 48.848,06 53.260,25 60.267,8
Bersih 38.857,26
5. Bangunan 126.547,36 147.587,81 172.976,29 204.180,11 160.423,47 184.253,05 197.307,24 208.065,65 259.725,0
Perdagangan,Hotel
6. 175.308,41 207.357,81 239.131,36 281.016,51 1.354.646,98 1.687.809,45 1.919.099,34 2.162.034,8
dan Restoran 1.517.253,10
Pengangkutan dan
7. 120.324,50 127.425,41 148.503,78 184.583,50 219.101,80 294.341,19 333.629,62 389.366,7
Komunukasi 253.596,52
8. Keuangan,Persewaan 94.897,35 110.174,04 125.241,77 150.177,78 223.487,75 312.734,06 351.653,27 411.546,1
dan Jasa Perusahaan 250.982,42
9. Jasa-jasa 106.894,21 165.401,22 183.317,81 210.372,26 406.703,69 477.599,79 573.688,69 640.691,99 728.163,2
JUMLAH 914.818,30 1.080.673,09 1.233.402,55 1.455.346,70 2.976.303,83 3.366.095,42 3.924.094,16 4.380.550,10 4.996.338,3
Sumber : BPS Kota Madiun, Kota Madiun Dalam Angka
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
66
terhadap subjek pajak orang pribadi atas penghasilan yang diterima atau
diperoleh dalam tahun pajak. Objek pajak PPh OPDN adalah penghasilan di
wajib pajak berasal dari dalam negeri maupun luar Indonesia dan dapat
langsung kepada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur II.
penerimaan negara dari sektor pajak yang kemudian hasil dari penerimaan
commit to user
67
Tabel IV.9 Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi Kota/Kabupaten Madiun Tahun Pajak 2003-2010
Penerimaan PPh Kota Madiun (Rp) Penerimaan PPh Kab. Madiun (Rp) Grand
Pertumbuhan
Tahun Jumlah Jumlah Jumlah
Pasal 21 (a) Pasal 25/29 (b) Pasal 21 (d) Pasal 25/29 (e) (%)
(c = a + b) (f = d + e) (g = c + f)
68
sebagai Wajib Pajak dengan memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Jumlah WP OP (orang)
Pertumbuhan
Tahun Kota Madiun Kab. Madiun Jumlah (a + b) (%)
(a) (b)
2003 4.395 2.071 6.466 0,00
2004 4.708 2.308 7.016 8,51
2005 5.236 2.703 7.939 13,16
2006 5.947 3.197 9.144 15,18
2007 9.410 6.066 15.476 69,25
2008 14.212 13.473 27.685 78,89
2009 23.499 27.295 50.794 83,47
2010 28.064 36.183 64.247 26,49
JUMLAH 95.471 93.296 188.767 294,93
Sumber : KPP Pratama Madiun, data diolah
jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
69
wilayah, atau merupakan jumlah seluruh nilai barang dan jasa akhir yang
dan jasa yang dihitung menggunakan harga pada setiap tahun yang berarti
harga konstan menunjukkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung
ini.
Tabel IV.11 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan
Kota/Kabupaten Madiun Tahun 2003-2010
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
70
1. Deskripsi Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series yang
berupa data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kota dan
2. Hasil Estimasi
atau tidaknya pengaruh variabel jumlah Wajib Pajak Orang Pribadi dan
71
rupiah dengan asumsi variabel lainnya tetap atau sama dengan nol.
yang berarti jika jumlah penduduk naik 1%, maka penerimaan Pajak
3. Uji Statistik
Uji parsial (uji t) adalah uji secara individual dari semua koefisien
sebagai berikut :
berarti nilai ini lebih kecil dari 0,05 (α = 5%), sedangkan nilai t hitung
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
72
- 2,447 2,447
Gambar 4.1 Hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji t)
ini lebih kecil dari 0,05 (α = 5%), sedangkan nilai t hitung 3,312416 >
dengan tingkat probabilitas 0,001457 lebih kecil dari 0,05 (α = 5%). Oleh
Penghasilan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
73
H0 diterima H0 ditolak
5,79
a. Uji Multikolinearitas
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
74
b. Uji Heteroskedastisitas
nilai χ2 tabel > Obs*R2, yaitu 5,991 > 4,558762, maka dapat disimpulkan
c. Uji Autokorelasi
menunjukkan nilai disturbansi antara bawah (dl) dengan batas atas (du).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
75
I II III IV V
0 dl du 2 4-du 4-dl 4
0,559 1,777 2,223 3,441
(d) sebesar 2,234870, nilai dl sebesar 0,559 dan nilai du 1,777. Dari hasil
0,341840 dan ini lebih besar dari α penelitian 0,05 sehingga dapat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
76
5. Interpretasi Ekonomi
sebagai berikut :
ini sesuai dengan hipotesis bahwa jumlah Wajib Pajak Orang Pribadi
Penghasilan (PPh). Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
77
Pajak yang melapor SPT memang tidak sama dengan banyaknya Wajib
Pajak yang mendaftar dalam bentuk NPWP. Namun dari jumlah Wajib
Madiun yang terdaftar juga melaporkan SPT. Hal tersebut tidak terlalu
Penghasilan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
78
variabel tersebut adalah 0,0212. Hal ini sesuai dengan hipotesis bahwa
yang lebih besar. Seperti menurut beberapa teori, pemungutan pajak harus
seharusnya diterima dengan tarif pajak yang telah diberlakukan. Uji data
penerimaan PPh, baik dalam nominal maupun riil sangat erat dengan
adalah lebih dari satu, artinya terjadi setiap kenaikan PDB sebesar 1%
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
79
commit to user
80
Tabel IV.14 Rangkuman Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) per Tahun
Untuk diri Wajib Pajak Rp 960.000 Rp 1.728.000 Rp 2.880.000 Rp 12.000.000 Rp 13.200.000 Rp 15.840.000
Tanbahan untuk WP
Rp 480.000 Rp 864.000 Rp 1.440.000 Rp 1.200.000 Rp 1.200.000 Rp 1.320.000
kawin
Tambahan untuk
seorang istri yang
penghasilannya Rp 960.000 Rp 1.728.000 Rp 2.880.000 Rp 12.000.000 Rp 13.200.000 Rp 15.840.000
digabung dengan
penghasilan suami
Tambahan untuk
keluarga sedarah dan
semenda dalam garis Rp 480.000 Rp 864.000 Rp 1.440.000 Rp 1.200.000 Rp 1.200.000 Rp 1.320.000
keturunan lurus paling
banyak 3 orang
Sumber : KPP Pratama Madiun
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.a8c1.id
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Wajib Pajak Orang Pribadi (WP OP) secara parsial berpengaruh positif
Madiun.
Madiun.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.a8c2.id
B. Saran
atau apakah ada faktor lain di luar variabel independen yang sudah
penelitian yang lebih panjang agar lebih mampu untuk dapat dilakukan
commit to user