Anda di halaman 1dari 7

M t i

Materi
Sistem Proses,
Sistem, Proses Mekanisme,
Mekanisme dan Dokumen
Perencanaan Pembangunan Nasional Sesuai UU25/2004 Apa itu Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional?
Nasional ?
Tujuan Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional
Drs. H. Dadang Solihin, MA
Proses Perencanaan
Tahapan Perencanaan
Empat Langkah Penyusunan Rencana
Badiklat
d kl Depdagri
d Musrenbang
Diklat Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Program Pembangunan Ruang Lingkup Perencanaan (UU25/2004)
Jakarta, 24 Oktober 2005
www.dadangsolihin.com 2

Apa itu Sistem Perencanaan Tujuan Sistem Perencanaan


Pembangunan Nasional? Pembangunan Nasional
mendukung koordinasi antarpelaku pembangunan;
satu kesatuan tata cara perencanaan
pembangunan menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan
sinergi baik antarDaerah, antarruang, antarwaktu,
antarfungsi pemerintah maupun antara Pusat dan
untuk menghasilkan rencana-
rencana-rencana Daerah;
pembangunan dalam jangka panjang,
menjamin keterkaitan dan konsistensi antara
jangka menengah, dan tahunan
perencanaan, penganggaran,
p p g gg pelaksanaan,
p dan
pengawasan;
yang dilaksanakan oleh unsur
penyelenggara negara dan masyarakat mengoptimalkan partisipasi masyarakat; dan
menjamin tercapainya penggunaan sumber daya
di tingkat Pusat dan Daerah. secara efisien, efektif, berkeadilan, dan
berkelanjutan
berkelanjutan.
www.dadangsolihin.com 3 www.dadangsolihin.com 4
Proses Perencanaan Tahapan Perencanaan
Pendekatan politik:
politik: pemilihan Presiden/Kepala
Daerah menghasilkan rencana pembangunan hasil 1. Penyusunan Rencana
litik (public
proses politik bli choice
h i theory
th off planning
l i ),
) Rancangan Rencana Pembangunan Nasional / Daerah
khususnya penjabaran Visi dan Misi dalam RPJM Rancangan Rencana Kerja Dep / Lembaga SKPD
Musyawarah Perencanaan Pembangunan
Proses Teknokratik:
Teknokratik: dilaksanakan dengan R
Rancangan Akhi
Akhir Rencana
R Pembangunan
P b
menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah
oleh lembaga atau satuan kerja yang secara 2. Penetapan Rencana
fungsional bertugas untuk itu RPJP Nas dgn UU dan RPJP Daerah dgn Perda
RPJM dengan Peraturan Presiden / Kepala Daerah
Partisipatif: dilaksanakan dengan melibatkan
Partisipatif: RKP / RKPD dengan Peraturan Presiden / Kepala
seluruh stakeholders, antara lain melalui Musrenbang Daerah
Proses top
top--down dan bottom-
bottom-up:
up: dilaksanakan 3. Pengendalian Pelaksanaan Rencana
menurut jjenjang
j g pemerintahan
p 4. Evaluasi Kinerja
www.dadangsolihin.com 5 www.dadangsolihin.com 6

Empat Langkah
Penyusunan Rencana M
Musrenbang
b
1. Penyiapan rancangan rencana pembangunan yang Musrenbang Desa/Kelurahan, Kecamatan
bersifat teknokratik, menyeluruh, dan terukur. dilaksanakan sebelum Musrenbang
g Kabupaten
p dan
2. Masing-masing instansi pemerintah menyiapkan
Masing- Kota.
rancangan rencana kerja dengan berpedoman pada Musrenbang Daerah Kabupaten/Kota
rancangan rencana pembangunan yang telah dil k
dilaksanakan
k sepanjang
j bulan
b l Maret.
M t
disiapkan.
Musrenbang Pusat (Musrenbangpus)
3. Pelibatan masyarakat (stakeholders) dan dilaksanakan pada akhir bulan Maret.
Maret
penyelarasan rencana pembangunan yang dihasilkan
masing--masing jenjang pemerintahan melalui
masing Musrenbang Provinsi dilaksanakan pada bulan
musyawarah perencanaan pembangunan. April.
4. Penyusunan rancangan akhir rencana pembangunan. Musrenbang Nasional (Musrenbangnas)
dilaksanakan pada akhir bulan April.
www.dadangsolihin.com 7 www.dadangsolihin.com 8
Ruang Lingkup Perencanaan (UU25/2004)
Isi
s Rencana
e ca a Pembangunan
e ba gu a Ja
Jangka
g a
NASIONAL DAERAH
Dokumen Penetapan Dokumen Penetapan Panjang (RPJP)
Rencana Pembangunan
R P b UU Rencana Pembangunan
R P b Perda
P d
Jangka Panjang Nasional (Ps. 13 Ayat 1) Jangka Panjang Daerah (Ps. 13 Ayat 2)
(RPJP-Nasional) (RPJP-Daerah)
Rencana Pembangunan Per Pres Rencana Pembangunan Peraturan KDH NASIONAL DAERAH
Jangka Menengah Nasional (Ps. 19 Ayat 1) Jangka Menengah Daerah (Ps. 19 Ayat 3)
(RPJM-Nasional)
(RPJM Nasional) ((RPJM_Daerah)) Penjabaran
j Tujuan
j Mengacu
g ppada RPJP
Renstra Kementerian / Peraturan Renstra Satuan Kerja Peraturan Nasional ke dalam: Nasional dan memuat:
Lembaga (Renstra KL) Pimpinan KL Perangkat Daerah Pimpinan SKPD
(Renstra SKPD) Visi Visi
(Ps.
(P 19 AAyatt 2) (Ps.
(P 19 AAyatt 4)
Rencana Kerja Pemerintah Per Pres Rencana Kerja Pemerintah Peraturan KDH Misi Misi
(RKP) (Ps.
( 26 Ayaty 1)) Daerah (RKPD) (Ps.
( 26 Ayat
y 2)) Arah Pembangunan Arah Pembangunan
Rencana Kerja Peraturan Rencana Kerja Satuan Peraturan Nasional Daerah
Kementerian / Lembaga Pimpinan KL Kerja Perangkat Daerah Pimpinan KL
(Renja KL) (Ps 21 Ayat 1)
(Ps. (Renja SKPD) ( Ps.
Ps 21 Ayat 3)
www.dadangsolihin.com 9 www.dadangsolihin.com 10

Isi Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)


RPJP 2005
20052025 (RUU)
RPJM NASIONAL RPJM DAERAH
Penjabaran visi, misi, program Penjabaran visi, misi, program Kepala
Presiden; Daerah;
Bab I Pendahuluan Berpedoman pada RPJP Nasional Berpedoman pada RPJP Daerah dan
memperhatikan RPJM Nasional
Bab II Kondisi Umum Isi: Isi:
Bab III Visi dan Misi Pembangunan Strategi Pembangunan Nasional Strategi Pembangunan Daerah
Kebijakan Umum Kebijakan Umum
Nasional Tahun 2005
20052025

Kerangka Ekonomi Makro Arah Kebijakan Keuangan Daerah

Bab IV Arah Pembangunan Jangka Program kementerian, lintas kementerian,


kewilayahan, dan lintas kewilayahan yang
Program SKPD, lintas SKPD,
kewilayahan, dan lintas kewilayahan
Panjang Tahun 2005
20052025 memuat kegiatan dalam: yang memuat kegiatan dalam:
Kerangka Regulasi Kerangka Regulasi
Bab V Penutup

Kerangka Anggaran Kerangka Anggaran

www.dadangsolihin.com 11 www.dadangsolihin.com 12
RPJM 200
RPJM 2004
420
2009
09 Isi Renstra-
Renstra-KL & Renstra-
Renstra-SKPD
(Perpres 7/2005)
Bagian I: Permasalahan dan Agenda Pembangunan
Nasional 2004
2004--2009
Renstra-KL Renstra-SKPD
Bagian II: Agenda Menciptakan Indonesia yang Berpedoman pada RPJM Nasional Berpedoman pada RPJM Daerah
Aman dan Damai
Bagian III: Agenda Menciptakan Indonesia yang Adil Isi: Isi:
dan Demokratis 1. Visi-Misi 1. Visi-Misi
Bagian IV: Agenda Meningkatkan Kesejahteraan 2. Tujuan,
T j Strategi,
St t i dand Kebijakan
K bij k 2. T j
Tujuan, Strategi,
St t i dand Kebijakan
K bij k
Rakyat 3. Program-program 3. Program-program
Bagian V: Kerangka Ekonomi Makro dan Pembiayaan 4 Kegiatan Indikatif
4. 4
4. Kegiatan Indikatif
P b
Pembangunan
Bagian VI: Penutup

www.dadangsolihin.com 13 www.dadangsolihin.com 14

Isi Rencana Kerja Pemerintah/Daerah (RKP/D) Isi Renja-


Renja
j -KL & Renja
Renja-
j -SKPD
RKP RKP Daerah
Penjabaran RPJM Nasional Penjabaran RPJM Daerah;
Mengacu pada RKP

Isi: Isi: Renja--KL


Renja Renja--SKPD
Renja
Prioritas Pembangunan Nasional Prioritas Pembangunan Daerah Penjabaran Renstra KL Penjabaran Renstra SKPD
Rancangan Kerangka Ekonomi Rancangan Kerangka Ekonomi
Makro Makro Daerah
Isi: Isi:
Arah Kebijakan Fiskal Arah Kebijakan Keuangan Daerah
1 Kebijakan KL
1. 1 Kebijakan SKPD
1.
Program Kementerian, lintas Program SKPD, lintas SKPD,
2. Program dan Kegiatan 2. Program dan Kegiatan
kementerian, kewilayahan, dan kewilayahan, dan lintas
Pembangunan Pembangunan
lintas kewilayahan yang memuat kewilayahan yang memuat kegiatan
Dilaksanakan Pemerintah Dilaksanakan Pemerintah
kegiatan dalam: dalam:
Mendorong Partisipasi Masyarakat Mendorong Partisipasi Masyarakat
Kerangka Regulasi Kerangka Regulasi
Kerangka
g Anggaran
gg Kerangka Anggaran
www.dadangsolihin.com 15 www.dadangsolihin.com 16
Alur Perencanaan dan Penganggaran
g gg Penyusunan dan Penetapan PJP
Pedoman Pedoman
Renstra Renja - Rincian
RKA-KL

Pemerintaah
P
KL KL APBN
1. Rancangan Rencana Proses Teknokratik oleh

Pusat
Pedoman Diacu Bappenas/Bappeda
RPJP Pedoman
RPJM
Dijabar
kan
Pedoman 2
2. Musrenbang dengan bahan Rancangan Rencana yang
Nasional Nasional
RKP RAPBN APBN
melibatkan Masyarakat
Diacu Diperhatikan Diserasikan melalui Musrenbang dimaksud dengan masyarakat adalah orang
perseorangan, kelompok orang termasuk masyarakat
RPJP
Daerah
Pedoman RPJM
Daerah
Dijabar
kan
RKP
Daerah
Pedoman
RAPBD APBD hukum adat atau badan hukum yang berkepentingan
dengan
g kegiatan
g dan hasil ppembangunan
g baik sebagai
g

Pem
D
Daerah
merintah
Pedoman Diacu
penanggung biaya, pelaku, penerima manfaat maupun
Renstra Pedoman
Renja - Pedoman
RKA - Rincian
penanggung resiko
SKPD SKPD SKPD APBD 3
3. Penyusunan Rancangan Akhir
4. Penetapan Rencana (RPJP Nasional UU, RPJP Daerah
UU SPPN UU KN Perda)
www.dadangsolihin.com 17 www.dadangsolihin.com 18

Penyusunan dan Penetapan RPJM


RPJM/D
/D Penyusunan dan Penetapan RKP/D
(1) Visi Misi,
Visi, Misi Program
Rancangan Awal RKP/D
Presiden/KD Terpilih
a) Prioritas Pembangunan Nasional /
Bappenas/da
pp menyusun
y Daerah
Kement/Lemb / SKPD SEB MenPPN + Kement/Lemb / SKPD Menyusun
Rancangan Awal (2) b) Kebijakan Umum
Menyusun MenDagri Renja - KL / SKPD
RPJM/D c) Kerangka ekonomi makro/da
Renstra-KL / Renstra SKPD Pagu Indikatif
a) Visi,Misi Presiden/KD (3) Program Kement/Lembaga / SKPD
Program
g Kement/Lembaga
g / SKPD d) Program Kement/Lembaga / SKPD
b) Strategi Bangnas/da
c) Kebijakan Umum
d) Kerangka ekonomi makro/da (4) MUSRENBANGPUS/DA
Bappenas/da menyelenggarakan
e) Program Kement/Lembaga / SKPD MUSRENBANG RPJM/D aa. Sinkronisasi Program KL/SKPD
Rancangan Akhir RKP/D
b. Harmonisasi Dekon dan TP
a) Prioritas Pembangunan
b) Kebijakan Umum
(5) c) Kerangka ekonomi makro/da MUSRENBANG Prov Sbg g
B
Bappenas/da
/d menyusun Wakil Pemerintah Pusat
Rancangan Akhir RPJM/D d) Program Kement/Lembaga / SKPD
Penetapan RPJM / a. Harmonisasi Dekon dan TP
a) Visi, Misi Presiden/KD RPJMD
b) Strategi Bangnas/da (6)
Penetapan RKP/D Bappenas/da
(4) menyelenggarakan
c) Kebijakan Umum (7)
d) Kerangka ekonomi makro/da MUSRENBANGNAS
Digunakan sebagai
e) Program Kement/Lembaga / SKPD pedoman penyusunan a. Sinkronisasi Program KL/SKPD
Sebagai pedoman
Rancangan RKP/RKPD b. Harmonisasi Dekon dan TP
penyusunan
www.dadangsolihin.com 19 Rancangan APBN www.dadangsolihin.com 20
Perencanaan Apa Yang Baru?
Pasal 34 UU 17/2003
DULU SEKARANG
1) Menteri/Pimpinan lembaga/Gubernur/Bupati/Walikota
Daftar Usulan - Shopping
Shopping List
List Rencana Kerja - Working
Working Plan
Plan yang terbukti
t b kti melakukan
l k k penyimpangan
i k
kebijakan
bij k
Sebanyak-banyaknya Input (Rp., Naker, Fasilitas, dll.) yang telah ditetapkan dalam undang-undang tentang
Seindah-indahnya Kegiatan (Proses) APBN/Peraturan Daerah tentang APBD diancam dengan
Tidak terbatas Output / Outcome pidana
p da a pe
penjara
ja a da
dan de
denda
da sesua
sesuai de
dengan
ga ketentuan
ete tua
undang-undang.
Sehingga Perencanaan
2) Pimpinan Unit Organisasi Kementrian Negara/
Lembaga/Satuan Kerja Perangka Daerah yang terbukti
Dimulai dengan informasi tentang ketersediaan melakukan penyimpangan kegiatan anggaran yang
sumberdaya dan arah pembangunan nasional telah ditetapkan dalam undang-undang tentang APBN/
Peraturan Daerah tentang APBD diancam dengan
Critical point-nya adalah pidana penjara dan denda sesuai dengan ketentuan
Menyusun hubungan optimal antara input, proses, undang-undang.
dan output / outcomes 3) Presiden memberi sanksi administrasi sesuai dengan
g
ketentuan undang-undangg kepada
p p
pegawai
g negeri
g
serta pihak-pihak lain yang tidak memenuhi
Karena: kewajibannya sebagaimana ditentukan dalam undang-
Ada Sanksi Pidana undang ini.
Pasal 34 UU 17/2003
www.dadangsolihin.com 21 www.dadangsolihin.com 22

Pengendalian dan Evaluasi (1) Pengendalian dan Evaluasi (2)

Pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan Pimpinan kementerian/lembaga/Kepala SKPD


dilakukan oleh masing-
masing-masing pimpinan melakukan evaluasi kinerja pelaksanaan rencana
kementerian/lembaga/satuan kerja perangkat daerah. pembangunan kementerian/lembaga/SKPD periode
sebelumnya.
sebelumnya
Menteri/Kepala
M t i/K l B Bappeda
d menghimpun
hi ddan
menganalisis hasil pemantauan pelaksanaan Menteri/Kepala Bappeda menyusun evaluasi rencana
pembangunan berdasarkan hasil evaluasi pimpinan
rencana pembangunan
b ddarii masing-
masing
i -masing
i pimpinan
i i
kementerian/lembaga/SKPD.
kementerian/lembaga/satuan kerja perangkat daerah
Hasil evaluasi menjadi bahan bagi penyusunan
sesuaii dengan
d tugas
t dan
d kkewenangannya.
rencana pembangunan nasional/daerah untuk
pperiode berikutnya.
y
www.dadangsolihin.com 23 www.dadangsolihin.com 24
Dadang Solihins Profile
Dadangg holds a MA degree
g ((Economics),) University
y of
Colorado, USA. His previous post is Head, Center for Research
Data and Information at DPD Secretariat General as well as
Deputy Director for Information of Spatial Planning and Land
Use Management at Indonesian National Development
Planning Agency (Bappenas).
Beside working as Assistant Professor at Graduate School of Asia
Asia-

TERIMA KASIH
Pacific Studies, Waseda University, Tokyo, Japan, he also active as
Associate Professor at University of Darma Persada, Jakarta, Indonesia.
He got various training around the globe
globe, included Advanced International
Training Programme of Information Technology Management, at Karlstad
City, Sweden (2005); the Training Seminar on Land Use and Management,
Taiwan (2004); Developing Multimedia Applications for Managers
Managers, Kuala
Lumpur, Malaysia (2003); Applied Policy Development Training, Vancouver,
Canada (2002); Local Government Administration Training Course,
os a, Japan
Hiroshima, Japa ((2001);
00 ); a
and
d Regional
eg o a Development
e e op e aand
d Planning
a g Training
a g
Course, Sapporo, Japan (1999). He published more than five books
regarding local autonomous.
You can reach Dadang Solihin by email at dadangsol@yahoo.com or by his
www.dadangsolihin.com 25
mobile at +62812 932 2202 www.dadangsolihin.com 26

Anda mungkin juga menyukai