HASIL
PENELAAHA
N
PPB –ESELON 1
PPB WILAYAH
DATABASE
SIMAN
KPB
RKBMN
2
KUASA
Alur Kegiatan
1. Cek daftar BMN pada master Aset apakah telah
termigrasi dari data SAKTI.
2. Update kondisi BMN
3. Verifikasi luas tanah dan atau bangunan
3
Installer Instalasi siman
Launcher 3.1.2
Plugin
Fitur Plugin Master Aset versi
3.2.7.2
Fitur Perencanaan Versi 4.0.7.1a
Fitur Wasdal Versi 3.2.24.0
4
PLUGI
N
1. Pastikan nama dan alamat satker sudah benar
2. Pastikan nama, NIP dan Jabatan Kuasa Pengguna Barang
sudah di rekam
5
PLUGI
N
Komposisi jabatan eselon
diisi sesuai SOTK sesaat
sebelum delayering
6
PLUGI
N
Sinkronisasi SAKTI- SIMAN
Berfungsi untuk meng-update data nilai, jumlah, kondisi BMN
pada SIMAK BMN ke database Master Aset SIMAN.
Dilakukan secara otomatis.
Monitoring sinkronisasi dapat dilihat pada websiman
7
PLUGI
N
apabila validasi pada
master aset belum
dilengkapi, maka Satker
tidak dapat mencetak
dokumen RKBMN dan
tidak dapat mengirim
dokumen RKBMN ke
tingkat/level diatasnya.
9
1. SBSK BANGUNAN GE
DUNG
KANTOR PERMANEN D
A N S EM I
PERMANEN
Menghitung SBSK Bangunan Gedung Kantor caranya
: 3
Catatan :
4. Barang yang hitung kode 4010104001 dan
4010104002
5. Jika luas Bangunan lebih kecil dari SBSK maka
Optimalisasi Tanahnya 0 (nol). 1
10
2. SBSK BANGUNAN RU
MAH NEGARA
Menghitung SBSK Rumah Negara caranya :
1. Klik Tombol Tambah. Maka akan muncul form
Perhitungan SBSK Untuk Rumah Negara.
2. Pilih lokasi rumah negara.
3. Klik Tombol HITUNG/SIMPAN
2
Catatan : 3
11
3. SBSK TANAH BANGU
NAN KANTOR
PEMERINTAH
Menghitung SBSK Tanah Bangunan Kantor
Pemerintahan, caranya :
1. Klik Tombol Tambah.
2. Isi koefiesian Dasar Bangunan (KDB) berdasarkan
Perda setempat.
3. Isi nomor dan tanggal Perda.
4. Klik Tombol HITUNG/SIMPAN 2 3
Catatan :
5. Barang yang hitung Tanah Bangunan Kantor
Pemerintahan (2010104001) 4
12
4. SBSK TANAH BANGU
NAN RUMAH
NEGARA
Menghitung SBSK Tanah Rumah Negara,
caranya :
1. Klik Tombol Tambah.
2. Pilih Kategori Lokasi Tanah Rumah Negara
3. Klik tombol Hitung SBSK
3
Catatan :
4. Barang yang dhitung Tanah Rumah Negara 2
13
5. UPLOAD FOTO OBYE
K RK B MN
Mengunggah Foto BMN Obyek RKBMN,
caranya :
1. Klik Tombol Tambah.
2. Pilih File Foto yang akan diunggah 3
Catatan : 2
14
15
Status penggunaan kendara
a n
16
A. RKBMN PEMELIHARA
AN
1. Generate-penarikan data pemeliharaan BMN dari Master Aset, filter:
a. BMN berupa Tanah Bangunan Kantor Pemerintah
b. Semua BMN kecuali BMN kondisi RB, Persediaan, KDP, ATR, ATL, dan BMN dihentikan
penggunaan.
c. Kondisinya Baik dan Rusak Ringan.
Dalam SIMAN Fitur Perencanaan terdapat 2 jenis Generate yaitu:
- Generate RKBMN Selesai
Digunakan untuk menarik data RKBMN Pemeliharaan hasil penelaahan RKBMN Tahun
sebelumnya yang telah disetujui
- Generate Master Aset
Digunakan untuk menarik data dari Master Aset sesuai filter obyek RKBMN Pemeliharaan
17
A. RKBMN PEMELIHARA
AN
Kriteria BMN yang tidak di generate di RKBMN Pemeliharaan:
1. BMN dengan kondisi Rusak Berat
2. BMN yang dihentikan penggunaannya
3. BMN yang Diusulkan penghapusan di SIMAK
4. Kategori Barang tidak ditemukan di plugin revaluasi
5. Termasuk SK Penghapusan di Plugin wasdal
6. BMN yang diusul hapus/pindahtangan di Plugin pengelolaan
18
A. RKBMN PEMELIHARA
AN
Setelah di generate, RKBMN Pemeliharaan akan otomatis ter checklist
untuk BMN yang merupakan komponen dalam Standar Biaya Masukan,
yaitu:
1. Tanah Bangunan Kantor
2. Semua bangunan
3. Semua Alat Angkut
4. PC Unit, Printer, Laptop, Notebook, Genset
Untuk BMN lain, harus di cek list manual jika akan diusulkan dalam
rencana pemeliharaan
19
A. RKBMN PEMELIHARA
AN
Terdapat validasi untuk BMN sebagai berikut:
20
A. RKBMN PEMELIHARA
AN
Warna merah dan tanda T pada kolom STS PSP merupakan BMN yang belum ada data PSP pada Fitur Wasdal
21
A. RKBMN PEMELIHARA
AN
Terhadap satker yang masih memiliki BMN yang belum PSP:
tetap dapat menyusun RKBMN, dapat mengajukan RKBMN, dan dapat disetujui
RKBMN-nya.
namun akan ada lampiran daftar satker yang belum PSP pada hasil Penelaahan
RKBMN, yang akan direkomendasikan untuk diberi bintang di DIPA tahun
berkenaan, sekiranya BMN tsb mendapat alokasi anggaran.
Jadi meskipun satker telah mengajukan RKBMN dan belum PSP, masih ada
kesempatan sampai dengan dilakukan penelaahan RKBMN
Warna merah akan otomatis hilang, jika data PSP diinput di Fitur Wasdal
22
A. RKBMN
PEMELIHARAAN
1. Pengecekan data BMN :
a.
b.
Jika tombol lebih banyak menyala klik untuk menambah tampilan data BMN.
Apakah sudah sesuai dengan SAKTI, jika ada yang belum sama kemungkinan belum
tersinkronisasi.
c. Apakah ada luas bangunan, jalan dan jembatan yang luasnya 0 atau ada tetapi belum benar, jika ada
lakukan update di Master Aset, setelah itu ulang progres Generate.
2. Klik tombol Ubah untuk mengubah status BMN yang tidak digunakan sediri, seperti Penggunaan
Sementara, Dioperasionalkan Pihak Lain, Dimanfaatkan, Rencana Penghapusan, Rencana
Pemindahtanganan, dan Rencana Pemanfaatan.
3. Rekam Barang Tambahan pada tombol Brg Tambahan. Barang Tambahan Satker Lain harus mendapat
approval dari Satker yang memiliki BMN.
4. Klik Cetak detail untuk memeriksa data pemeliharaan per NUP.
5. Klik Cetak untuk pencetak draf RKBMN KPB untuk ditandatangan
oleh Kepala Satker.
23
RKBMN PEMELIHARAAN BARANG
TAMBAHAN
1. Barang Tambahan digunakan untuk memasukan ke dalam Usulan Pemeliharaan atas BMN yang
tidak/belum tercatat dalam data Master Aset, namun secara peraturan dan prinsip penyusunan RKBMN untuk
Pemeliharaan memenuhi syarat untuk diusulkan rencana pemeliharaannya.
2. Barang tambahan harus memenuhi prinsip-prinsip dalam Kebijakan Penyusunan RKBMN Untuk
Pemeliharaan.
3. Contoh:
BMN Tercatat di Satker lain; dan
BMN belum tercatat di SIMAK.
Contoh untuk penyusunan tahun 2022 untuk RKBMN 2024. Penyusunan dilakukan bulan Agustus
2022, maka yang dimasukan adalah BMN yang akan diperoleh :
24
B. RKBMN PENGADAAN
25
B. RKBMN PENGADAAN
TANAH DAN/ATAU BANGUNAN GEDUNG UNTUK KANTOR PEMERINTAH (TB)
Menghitung SBSK
Rencana
Mencetak
Membuat Tiket Mengisi Form RKBMN
Pengadaan Pengadaan Pengadaan
HASIL PERHITUNGAN
1. Hasil perhitungan SBSK Rencana SBSK Usulan.
2. Hasil perhitungan SBSK Eksisting SBSK Eksisting.
3. Luas Eksisting dikurangi SBSK Eksisting menjadi Luas Optimalisasi.
4. Hasil perhitungan SBSK Usulan dikurangi Luas Optimalisasi akan memunculkan nilai Kebutuhan Riil pada
kolom Kebutuhan Riil.
26
FORM PENGADAAN TA
NAH DAN
ATAU BANGUNAN
Jenis Pengadaan Nomor Pengadaan (TB-01) yang sama untuk satu paket usulan pengadaan.
TB-01 : Satu paket pengadaan, terdiri dari :
Bangunan Gedung Kantor Pemerintah
Tanah untuk Bangunan Gedung Kantor Pemerintah
TB-02 : Bangunan Gedung Kantor Pemerintah.
Program /Kegiatan Setiap Eselon 1 mempunyai satu program/Pilih sesuai tusi Satker
Kode/Uraian Output Diisi kode Output, disesuaikan dengan kode yang tercantum pada RKAKL . (3 digit contoh : 001)
Uraian Output, Pilih Bangunan dan/atau Tanah.
Tujuan Tujuan Pengadaan :
1. Pembangunan Baru, satker yang belum mempunyai kantor sendiri.
2. Penambahan Unit, satker yang sudah mempunyai kantor sendiri. (Untuk Eselon 2 ke atas)
3. Perluasan, perluasan gedung kantor dikuasai sendiri atau perluasan gedung Satker lain dalam bentuk ATR
4. Tujuan Khusus Lainnya
Skema 1. Pembelian;
2. Sewa.
Jenis Kantor Dipilih sesuai dengan jenis kantor Satker
Lokasi Kab/ Kota Pilih lokasi tempat rencana pengadaan bangunan.
Akun Belanja /Neraca Otomatis pada saat output dipilih
Kode/Uraian Barang Pilih Kode Barang yang sesuai. / Otomatis pada saat kode dipilih.
Usulan Diisi luas Bangunan dan/atau Tanah yang direncanakan akan dibangun.
27
PERHITUNGAN SBSK TANAH DAN
ATAU BANGUNAN
1. Pengisian Jumlah Pegawai, diisikan jumlah pegawai eksisting ditambah penambahan
pegawai yang akan direncanakan.
2. Ruang Pelayanan, diisi jumlah pengunjung yang dilayani dalam sehari. Khusus untuk
isian pengunjung lebih dari 201 orang, luas ruang pelayanan dapat diubah.
3. Pemilihan Jenis kantor
4. Diisi jumlah lantai gedung bangunan kantor
5. Diisi persentase Koefisien Dasar bangunan (KDB) yang berlaku di daerah lokasi
kantor
28
Jenis Pengadaan
NEGARA
Nomor pengadaan dapat dirubah, untuk menyesuaikan paket usulan pengadaan yang diajukan,
satu paket usulan dibuatkan satu nomor pengadaan. Contoh:
RN-01 : Satu paket pengadaan, terdiri dari :
Bangunan Rumah Negara
Tanah untuk Bangunan Bangunan Rumah Negara
RN-02 : Bangunan Rumah Negara.
Program /Kegiatan Setiap Eselon 1 mempunyai satu program/Pilih sesuai tusi Satker
Kode Output Diisi kode Output, disesuaikan dengan kode yang tercantum pada RKAKL . (3 digit contoh : 001)
Uraian Output Pilih Bangunan dan/atau Tanah. Usulan pengadaan tanah hanya dapat diusulkan satu paket bersamaan dengan usulan pengadaan bangunan.
Sehingga pilihan output pertama yang dapat dipilih adalah BANGUNAN, kemudian di nomor pengadaan yang sama dibuat Usulan untuk
TANAH.
Jenis Rumah Negara Dipilih sesuai dengan jenis Rumah Negara yang akan diusulkan. Jenis rumah negara yang diusulkan harus disesuikan dengan tujuan
pembangunan dan manfaatnya bagi kantor satker yang bersangkutan.
Lokasi Kab/ Kota
Tujuan
Whoa! That’s a big number, aren’t you proud?
Pilih lokasi tempat rencana pengadaan bangunan.
Tujuan Pengadaan :
1.Pembangunan Baru, untuk usulan pengadaan BMN berupa tanah dan/atau Bangunan Rumah Negara oleh satker yang belum mempunyai
BMN Eksisting berupa Rumah Negara.
2.Penambahan Unit, untuk usulan pengadaan BMN berupa penambahan bidang/unit tanah dan/atau Bangunan Rumah Negara oleh satker yang
sudah mempunyai BMN Eksisting berupa Rumah Negara.
Kode/Uraian Barang Pilih Kode Barang yang sesuai. / Otomatis pada saat kode dipilih.
Usulan Diisi luas Bangunan dan/atau Tanah yang direncanakan akan dibangun.
29
RUMAH NEGARA
Setelah melengkapi form, nilai SBSK Rumah Negara langsung terbentuk. Fungsi penarikan data
eksisting hanya sebagai informasi.
30
FORM PENGADAAN ken
daraan
JABATAN
Jenis Pengadaan AA . Satu paket usulan pengadaan (satu nomor pengadaan), berlaku untuk level jabatan dan jenis kendaraan sama,
apabila terdapat usulan dengan jabatan dan/atau jenis kendaraan berbeda maka nomor pengadaan harus dibuat baru,
sesuai urutan nomor yang berlaku.
Program Setiap Eselon 1 mempunyai satu Program.
Kegiatan Memilih kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi satker
Kode Output Disesuaikan dengan kode yang tercantum pada RKAKL masing-masing satker.
Uraian Output Pilih Kendaraan Bermotor
Pejabat Pemakai Level jabatan yang akan dibuatkan usulan AADB
Jumlah Pejabat Jumlah pejabat eksisting pada satker ybs, sesuai level jabatan yang dipilih.
Jenis Kendaraan Jenis kendaraan yang akan dipilih sebagai kendaraan dinas jabatan, pilihan sudah difilter sesuai kategori maksimum
berdasarkan PMK 172 Tahun 2020.
Setelah dipilih, maka uraian jenis kendaraan muncul secara otomatis.
Akun Belanja Otomatis pada saat output dipilih
Akun Neraca Otomatis pada saat output dipilih
Kode Barang Pilihan kode barang difilter berdasarkan jenis pengadaan dan output terpilih.
Uraian Barang Otomatis pada saat kode dipilih.
Usulan Diisi jumlah Kendaraan Bermotor yang akan diadakan
31
SBSK PENGADAAN kendaraan
JABATAN
Jenis Pengadaan AA . Satu paket usulan pengadaan (satu nomor pengadaan), berlaku untuk level jabatan dan jenis kendaraan sama,
apabila terdapat usulan dengan jabatan dan/atau jenis kendaraan berbeda maka nomor pengadaan harus dibuat baru,
sesuai urutan nomor yang berlaku.
Program Setiap Eselon 1 mempunyai satu Program.
Kegiatan Memilih kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi satker
Kode Output Disesuaikan dengan kode yang tercantum pada RKAKL masing-masing satker.
Uraian Output Pilih Kendaraan Bermotor
Pejabat Pemakai Level jabatan yang akan dibuatkan usulan AADB
Jumlah Pejabat Jumlah pejabat eksisting pada satker ybs, sesuai level jabatan yang dipilih.
Jenis Kendaraan Jenis kendaraan yang akan dipilih sebagai kendaraan dinas jabatan, pilihan sudah difilter sesuai kategori maksimum
berdasarkan PMK 172 Tahun 2020.
Setelah dipilih, maka uraian jenis kendaraan muncul secara otomatis.
Akun Belanja Otomatis pada saat output dipilih
Akun Neraca Otomatis pada saat output dipilih
Kode Barang Pilihan kode barang difilter berdasarkan jenis pengadaan dan output terpilih.
Uraian Barang Otomatis pada saat kode dipilih.
Usulan Diisi jumlah Kendaraan Bermotor yang akan diadakan
32
SBSK PENGADAAN kendaraan JABATAN
Pada FORM RENCANA AADB, satker memilih opsi RENCANA untuk Kendaraan
Dinas Jabatan Eksisting :
1. Status Tetap, artinya akan tetap digunakan oleh pejabat ybs sebagai kendaraan
dinas jabatan;
2. Penghapusan, artinya akan direncanakan untuk dihapuskan dalam waktu kurang
dari 2 tahun yang akan datang.
3. Alih Fungsi Penggunaan, artinya akan di alihkan fungsinya menjadi kendaraan
operasional atau kendaraan fungsional;
4. Alih Pejabat Pengguna, artinya akan dialihkan penggunaannya oleh pejabat lain
yang sesuai;
5. Alih Status Penggunaan, artinya akan ditransfer ke satker lain.
33
PENGADAAN kendaraan operasional
34
Sbsk PENGADAAN kendaraan operasional
35
Dalam rangka mewujudkan
digitalisasi dokumen, maka usulan
RKBMN TA 2024 pengadaan dan
pemeliharaan tingkat KPB dan PB
agar disampaikan dalam bentuk
dokumen elektronik dengan
berpedoman pada peraturan
Pengiriman perundang-undangan di bidang
informasi dan transaksi elektronik
36
THAN
KS!
Any questions?
You can find me at Direktorat PKKN – Ext 4607/4608
Gedung Syafruddin Prawiranegara II Lantai 11 Utara
Jl. Lapangan Banteng Timur Nomor 2-4, Jakarta
37