Anda di halaman 1dari 32

PANDUAN UPLOAD DATA SPASIAL

SI-SIPKP
(Sistem Informasi -
Strategi Penyelenggaraan Kawasan Permukiman)
TA. 2023

DIREKTORAT JENDRAL CIPTA KARYA


1. HALAMAN USER

https://sispkp.ciptakarya.pu.go.id

Masukan url diatas pada browser pengguna untuk dapat


mengakses halaman SI-SPKP seperti gambar dibawah ini.

Kemudian masukan username dan password yang telah


disediakan pada halaman SI-SPKP tersebut.
2. HALAMAN DASHBOARD

Kemudian klik menu “Katalog Spasial” yang terdapat pada


halaman sidebar tersebut. Seperti gambar dibawah ini

Akan muncul tampilan seperti gambar berikutnya.


3. HALAMAN KATALOG SPASIAL

Terdapat beberapa kelompok peta pada menu “Katalog


Spasial” tersebut, seperti gambar dibawah.

Kemudian klik tombol “Unggah” pada salah satu kelompok peta


yang terdapat pada menu tersebut.
4. HALAMAN UNGGAH PETA

Terdapat beberapa list unggah layer pada menu unggah


peta tersebut.

Klik tombol “UNGGAH” pada salah satu list layer tersebut.


Kemudian akan muncul tampilan seperti berikut.
5. HALAMAN UNGGAH PETA
Kemudian klik tombol ungga yang terdapat di dalam layer
unggah tersebut, akan muncul tampilan seperti dibawah ini.
5. HALAMAN UNGGAH PETA
Klik tombol tambah untuk memulai import data eksisting
tersebut kedalam layer acuan yang telah disediakan.
kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini.
6. HALAMAN SESUAIKAN KOLOM
Kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini, jika
data eksisting memiliki nama field yang sama dengan layer
acuan, maka kolom kolom tersebut akan langsung terisi
berdasarkan nama field yang terdapat pada data eksisting.

CATATAN :
Akan ada nama kolom yang
tidak terisi, jika kondisi nama
field data eksisting dan layer
berbeda atau bahkan memang
kondisi field data eksisting
tersebut tidak lengkap.

Untuk dapat melihat


kepemilikan kolom, Klik pada
kolom kosong tersebut,
kemudian pilih field yang
dirasa memang cocok dengan
kolom tersebut.
7. HALAMAN SESUAIKAN KOLOM & TAMPILAN PETA
Kemudian klik
tombol “Sesuaikan
Kolom” jika kondisi
field sudah terisi
semua atau bahkan
dirasa sudah cukup
dengan informasi
yang akan di
tambahkan pada
layer acuan
tersebut.

Kemudian data yang sudah berhasil di import akan


masuk kedalam tampilan peta seperti diatas,berikut
dengan atribut yang ada pada data eksisting tersebut.
8. HALAMAN LIHAT ATRIBUT DATA

Kemudian klik legenda yang terdapat pada menu tersebut


untuk melihat atribut yang berhasil di import kedalam sistem.

Akan muncul tampilan seperti gambar diatas, kemudian klik


pada salah satu record tersebut untuk melihat dan
memastikan apakah data eksisting tersebut sudah tertampil
pada peta.
9. UNDUH DATA SPASIAL
Kemudian klik tombol unduh data spasial , untuk mulai
mengunduh data spasial tersebut
10. HAPUS DATA ATRIBUT SPASIAL

Pilih atribut data yang akan dihapus, kemudian klik tombol

Kemudian klik button “Hapus” untuk hapus,atau klik Button


“Batal” untuk data tidak tidak jadi terhapus, seperti gambar
diatas.
11. HALAMAN ZOOM DAN LIHAT ATRIBUT
Akan muncul detail atribut seperti dibawah ini beserta
tampilan SHP yang terlah berhasil terimport.

Kemudian klik tombol jika dirasa kondisi data eksisting


belum memenuhi standar bentuknya, akan tertampil
seperti gambar berikut.
12. HASIL UBAH BENTUKAN
Klik pada detail
record data tersebut,
kemudian klik
lingkaran biru
tersebut, dan
arahakan serta
bentuk sesuai
dengan keinginan
atau standar bentuk
yang seharusnya.

Detail record data yang


berwarna kuning itu
merupakan hasil perubahan
bentuk dari fitur “Ubah
Bentukan” yang nantinya
ketika disimpan bentuk itu
akan menyesuaikan dari
hasil “Ubah Bentukan”
terakhir.
Kemudian klik
tombol simpan
yang terdapat pada
klik tombol “X” jika dirasa “Ubah menu tampilan
Bentukan” tidak diperlukan atribut tersebut.
SYARAT UPLOAD
DATA SPASIAL
1. SYARAT IMPORT DATA SPASIAL

❖ Data eksisting bisa berupa SHP dan GEOJSON


❖ Jenis data SHP di confert dalam format ZIP
Syarat format SHP dalam format ZIP
- shp, dbf, prj, shx, cpg

❖ Memiliki koneksi internet yang baik


Internet juga merupakan salah satu bentuk dari
keberhasilannya data tersebut berhasil ter import
atau tidak, karna jika koneksi internet tidak stabil,
kemungkinan besar data tersebut tidak berhasil ter
import kedalam sistem.

❖ Field beserta Atribut yang harus ada dan terisi di


dalam data eksisting
- WADMPR
- WADMKK
- WADMKC
❖ Type data eksisting dengan layer acuan sistem
harus sama, seperti contoh berikut :

DATA
LAYER ACUAN STATUS
EKSISTING

Point Line x

Line Polygon x

Point Point v

Jika kondisi type data eksisting berbeda dengan


layer acuan seperti, itu juga menjadi salah satu
data tidak berhasil terimport ke dalam sistem,
sehingga data eksisting tidak tertampil di dalam
peta
2. SYARAT PENULISAN ATRIBUT DATA SPASIAL
❖ Atribut data spasial
- Isi atribut WADMPR, dan WADMKK menggunakan
huruf KAPITAL
- Field pada data eksisting harus sesuai dengan data
acuan Lampiran 1.
- Untuk atribut WADMPR dan WADMKK penulisan
wilayahnya harus mengikuti nama akun (Huruf
Kapital). Berikut contoh penulisan atribut yang benar:

WADMPR
WADMPR SALAH BENAR
berdasarkan acuan

Bengkulu x BENGKULU v

WADMKK
WADMKK SALAH BENAR
berdasarkan acuan
KABUPATEN
Seluma x v
SELUMA

Pada ketentuan atribut dia atas bertujuan agar data


eksisting yang akan di import oleh user dapat tertampil
pada peta yang tersedia, jika penyeragaman atribut tidak
sesuai kemungkinan besar data yang di import oleh user
tidak akan masuk kedalam peta acuan yang terdapat di
dalam sistem
3. MELIHAT ATRIBUT WADMPR DAN WADMKK
BERDASARKAN AKUN

Sesuaikan nama tersebut yang terdapat pada kotak merah


kedalam field WADMPR

Sesuaikan nama tersebut yang terdapat pada kotak merah


kedalam field WADMKK
Lakukan cara seperti diatas secara berulang ke
seleruh data eksisting yang dimiliki, pengguna bisa
memasukan username dan password berdasarkan
kepemilikan masing masing data eksisting tersebut.
4. AKUN DAN DATA EKSISTING
❖ Kondisi akun dan data eksisting harus sesuai dengan
wilayahnya, seperti :

AKUN LOGIN DATA EKSITING STATUS

ACEH BALI X

KOTA
KABUPATEN SELUMA X
BENGKULU
KABUPATEN
KABUPATEN SELUMA V
SELUMA

BENGKULU KABUPATEN SELUMA V

Pada kondisi diatas jika pengguna menggunakan akun


yang berbeda dengan data eksisting yang akan di import,
maka data tersebut tidak akan masuk kedalam peta.

5. TITIK KOORDINAT
❖ Titik koordinat pada setiap data eksisting harus sesuai

6. PROYEKSI DATA SPASIAL


Menggunakan WGS84
PENYEBAB
DATA SPASIAL TIDAK
BERHASIL TER IMPORT
&
TIDAK MUNCUL DI PETA
1. Penyebab data spasial tidak berhasil ter import

❖ Kondisi internet sedang tidak stabil


❖ Jenis data eksiting selain dari SHP dan GEOJSON
❖ Data yang terdapat didalam format ZIP tidak lengkap
❖ Field yang terdapat pada data eksisting tidak sesuai
dengan data acuan yang di beri
❖ Type data eksisting berbeda dengan layer acuan
❖ Tidak memiliki data atribut dan field yang wajib ada pada
data esksiting
2. Penyebab data spasial tidak muncul di peta

❖ Kondisi internet sedang tidak stabil ketika melakukan


import data, sehingga data tidak berhasil ter import
❖ Type data esksiting berbeda dengan layer acuan ketika
akan melakukan import
❖ Pada atribut yang wajib dimiliki data eksting, tidak
terdapat informasi wilayah tersebut atau atribut kosong
❖ Isi atribut WADMPR dan WADMKK data eksisting tidak
sesuai dengan akun data terkait
❖ Kondisi akun dan data eksisting tidak sesuai ketika import
LAMPIRAN 1
KETENTUAN ATRIBUT DATA SHP
PETA UMUM
No Judul Ketentuan Field Type
1 Jaringan Jalan Arteri Primer Line
2 Jaringan Jalan Kolektor Primer Line
3 Jaringan Lokal Primer Line
4 Jaringan Lingkungan Primer Line
WADMPR, WADMKK, WADMKC, STATJL
5 Jaringan Lingkungan Sekunder Line
6 Jaringan Jalan Arteri Sekunder Line
7 Jaringan Kolektor Sekunder Line
8 Jaringan Lokal Sekunder Line

9 Sungai WADMPR, WADMKK, WADMKC, NAMDAS Line

WADMPR, WADMKK, WADMKC,


10 Danau/Waduk Polygon
NAMOBJ

WADMPR, WADMKK, WADMKC,


11 Permukiman Rencana Polygon
PERMUKIMAN

WADMPR, WADMKK, WADMKC,


12 Permukiman Eksisting Polygon
PERMUKEKS

WADMPR, WADMKK, WADMKC,


13 Cakupan Pelayanan Air Minum Polygon
WADMKD, CAKUPNPIPA

WADMPR, WADMKK, WADMKC,


14 Cakupan Pelayanan Air Limbah Polygon
WADMKD, CAKUPNLMBH

WADMPR, WADMKK, WADMKC,


15 Cakupan Pelayanan Persampahan Polygon
WADMKD, CAKUPNSMPH
AIR MINUM
No Judul Ketentuan Field Type

1 Air Baku Line

2 Intake Eksisting WADMPR, WADMKK, WADMKC, SUMBER, URAIAN, Line


VOLUME, SATUAN, SUMBERDANA, TA
3 Intake Rencana Line

4 IPA Eksisting Point Line

IPA Eksisting
5 Line
Polygon

6 IPA Rencana Point Line

IPA Rencana
7 Line
Polygon

Reservoir Eksisting
8 Line
Point
WADMPR, WADMKK, WADMKC, LUAS , URAIAN,
VOLUME, SATUAN, SUMBERDANA, TA
Reservoir Eksisting
9 Line
Polygon

Reservoir Rencana
10 Polygon
Point

Reservoir Rencana
11 Polygon
Polygon
AIR MINUM
No Judul Ketentuan Field Type

Jaringan Pipa
12 Line
Transmisi Eksisiting

Jaringan Pipa
13 Line
Transmisi Rencana

Jaringan Distribusi
14 Line
Utama Eksisting

Jaringan Distribusi WADMPR, WADMKK, WADMKC, DIAMETER , URAIAN,


15 Line
Utama Rencana VOLUME, SATUAN, SUMBERDANA, TA

Jaringan Distribusi
16 Line
Pembagi Eksisting

Jaringan Distribusi
17 Line
Pembagi Rencana

18 Jaringan SR Eksisting Line

19 Jaringan SR Rencana Line

20 Pamsimas WADMPR, WADMKK, WADMKC, WADMKD , URAIAN, TA Polygon


SANITASI
No Judul Ketentuan Field Type

1 Jaringan Perpipaan Induk Air Limbah Rencana Line


WADMPR, WADMKK,
2 Jaringan Perpipaan Induk Air Limbah Eksisting WADMKC, DIAMETER , Line
URAIAN, VOLUME,
3 Jaringan Perpipaan Lateral Air Limbah Rencana SATUAN, SUMBERDANA, Line
TA
4 Jaringan Perpipaan Lateral Air Limbah Eksisting Line

WADMPR, WADMKK,
5 TPS Eksisting WADMKC, SUMBERSMPH Point
, URAIAN, VOLUME,
SATUAN, SUMBERDANA,
6 TPS Rencana TA Point

7 TPA Eksisting Point

8 TPA Eksisting Area Polygon

9 TPA Rencana Point


WADMPR, WADMKK,
WADMKC, LUAS ,
10 TPA Rencana Area URAIAN, VOLUME, Polygon
SATUAN, SUMBERDANA,
TA

11 IPALD Rencana Point

12 IPAL Eksisting Point

13 IPLT Eksisting Point


SANITASI

No Judul Ketentuan Field Type

14 IPALD Eksisting Point

15 IPALD Rencana Area WADMPR, WADMKK, WADMKC, Polygon


LUAS , URAIAN, VOLUME, SATUAN,
SUMBERDANA, TA
16 SPALD Eksisting Point

17 SPALD Rencana Point

18 Kawasan Rawan Sampah Polygon


WADMPR, WADMKK, WADMKC,
19 Kawasan Rawan Air Limbah Polygon
RWNSANIT
20 Kawasan Rawan Drainase Polygon

21 Sanimas Polygon

22 TPS 3R Polygon

23 Sanimas Spald - S WADMPR, WADMKK, WADMKC, Polygon


WADMKD , URAIAN, TA
24 Sanimas Spal - T Polygon

25 Sanimas LPK Polygon

26 Sanitasi LPK Polygon


KAWASAN PERMUKIMAN

No Judul Ketentuan Field Type

WADMKK, WADMKC,
1 Batas Rencana Pengembangan Permukiman Polygon
WADMKD, BTSRENCANA

WADMPR, WADMKK,
2 Deliniasi Kawasan Kumuh WADMKC, WADMKD, Polygon
LUAS_HA, KEWENANGAN

WADMPR, WADMKK,
WADMKC, WADMKD,
3 Rencana Kegiatan PKP JENIS, URAIAN, VOLUME, Point
SATUAN, SUMBERDANA,
TA

4 Kotaku Polygon
WADMPR, WADMKK,
WADMKC, WADMKD, TA,
5 Pisew URAIAN Polygon
Bina Penataan Bangunan

No Judul Ketentuan Field Type


WADMPR, WADMKK, WADMKC,
WADMKD, JENIS, URAIAN,
1 Rencana Kegiatan BPB Area Polygon
VOLUME, SATUAN,
SUMBERDANA, TA
PRASARANA STRATEGIS
No Judul Ketentuan Field Type
WADMPR, WADMKK,
WADMKC, WADMKD, JENIS,
1 Rencana Kegiatan PS Polygon
URAIAN, VOLUME, SATUAN,
SUMBERDANA, TA
PETA RTRW
No Judul Ketentuan Field Type

1 PKN Point

2 PKW Point
3 PKL WADMPR, WADMKK, WADMKC, Point
STRUKTUR
4 PPK Point
5 SPPK Point
6 PL Point

7 Pertanian WADMPR, WADMKK, WADMKC Polygon


, POTENSIK
8 Pariwisata Polygon

9 Polygon
Kawasan Hutan Lindung
WADMPR, WADMKK, WADMKC,
10 Kawasan Bergambut KLINDUNG Polygon
11 Kawasan Resapan Air Polygon
WADMPR, WADMKK, WADMKC,
12 Sempadan (Pantai, Sungai, SEMPADAN Polygon
Danau/Waduk, Mata Air)
WADMPR, WADMKK, WADMKC,
13 Line
Kontur KONTUR, ELEVASI

14 WADMPR, WADMKK, WADMKC, Polygon


Rawan Tanah Longsor RBENCANA
15 Polygon
Rawan Gelombang Pasang

16 Polygon
Kawasan Rawan Banjir

17 Kawasan Rawan Bencana Alam Polygon


Geologi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai