5
2. Click File untuk memulai “New Project”
3. Ketik nama project pada kolom yang tersedia.
- Pastikan folder lokasi project akan disimpan sesuai dengan folder yang kita inginkan.
- Sesuaikan Unit System yang digunakan.
4. Input nama pembuat pada kolom User Name.
- Sesuaikan Level Akses project sesuai dengan batas kewenangan yang diijinkan
c
1
PT PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA SELATAN JAMBI & BENGKULU
AREA LAHAT – JARINGAN
2
PT PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA SELATAN JAMBI & BENGKULU
AREA LAHAT – JARINGAN
3
PT PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA SELATAN JAMBI & BENGKULU
AREA LAHAT – JARINGAN
PT PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA SELATAN JAMBI & BENGKULU
AREA LAHAT – JARINGAN
PT PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA SELATAN JAMBI & BENGKULU
AREA LAHAT – JARINGAN
PT PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA SELATAN JAMBI & BENGKULU
AREA LAHAT – JARINGAN
- default kodisi
beban adalah
pada ‘in service’
d. pada sheet Nameplate :
- Isi rating
beban, misalnya
100 kVA
- isi rated kV
sesuai tegangan
sekunder trafo
- Isi presentasi
beban
dinamis/kVA
konstan dan
statis (biasanya
60% dinamis
dan 40 % statis)
Simbol Load Flow Analysis di Etap 7.50
Display Option
Berfungsi untuk pilihan merubah analisa tampilan
di Etap 7.50
Alert View
Berfungsi untuk melihat kondisi simulasi
Report Manager
Bergungsi melihat hasil analisa dalam bentuk laporan
Load Flow Result Analyzer
Berfungsi melihat hasil analisa program
Load Analyzer
Adalah Sebuah Menu yang disajikan
untuk melihat pola perubahan beban
dalam jangka waktu yang ditentukan
%Loading
I) Membuka File Database (Access)
File Database
%Loading
1. Geser scroll ke kanan, maka akan tampil kolom LoadPercent0 s/d LoadPercent5 dst
2. Tampak bahwa nilai dari Lump4 untuk kolom-kolom tersebut bernilai 100 s/d 125.
3. Urutan LoadPercent pada Access sama dengan urutan Loading Category pada gambar
properties Lump4.
Begitu juga dengan urutan nilai LoadPercent pada Access, sama dengan urutan %Loading
pada properties Lump4.
III) Mempercepat Peng-edit-an (1)
Untuk mempercepat, dapat digunakan fasilitas find and replace seperti yang terdapat
di Microsoft Excell. Caranya :
1. Klik salah satu kolom, misal LoadPercent1
2. Tekan Ctrl + F pada keyboard, kemudian klik tab Replace. Masukkan nilai lama yang
akan ditimpa (“0”), kemudian masukkan nilai baru yang akan menimpa nilai lama
(“105)”. Klik Replace All.
III) Mempercepat Peng-edit-an (2)
3. Lakukan hal serupa untuk kolom LoadPercent2 s/d LoadPercent5 sehingga hasilnya
sebagai berikut :
Cara meng-cut :
- Lakukan bloking
pada jaringan
yang diinginkan
klik kanan Cut
II) Langkah-langkah Menggunakan Composit Network (2)
3. Buka (Double click) pada simbol
Composite Network yang telah
dipasang di lembar kerja, kemudian
klik kanan pada bagian kosong, lalu
Paste.
4. Hubungkan Composite
Network dengan Bus
yang sesuai.
II) Langkah-langkah Menggunakan Composit Network (3)
5. Buka kembali Composite Network, kemudian hubungkan pangkal jaringan
dengan Bus yang aktif (dalam hal ini Pin kiri) sehingga menjadi seperti ini.
Revision
Sebuah Project
Revision
Isi New dengan contoh beban 2013 kemudian dapat dilakukan secara berulang contoh untuk
beban 2014 dst
Revision
Revision
Klik Run Load Flow dan hasilnya didapat sesuai kondisi saat ini (posisi base) dimana masih
AAAC 70 dan Pelanggan Besar masih out of service
Revision
Klik Run Load Flow dan hasilnya didapat sesuai kondisi saat ini (posisi base)
Revision
Klik Run Load Flow dan hasilnya didapat sesuai kondisi saat ini (posisi base)
Revision
Klik Run Load Flow dan hasilnya didapat sesuai kondisi saat ini (posisi base)
Revision
Tujuan :
1. Untuk menganalisa load flow dari load manuver misalnya dua penyulang, dua GI ataupun
dari generator.
2. Untuk menganalisa kemampuan penghantar dan drop tegangan ujung.
Configuration Manager
Sebuah konfigurasi sistem yang dipasok dari 2 Power Grid yang berbeda terhubung
menggunakan LBS pada posisi Normally Open (Single Throw Switch).
Configuration Manager
Configuration Manager
Configuration Manager
Configuration Manager
Configuration Manager
Klik open atau closed pada Cubicle PMT, LBS, Recloser untuk load manuver sesuai titik ujung yg
ditentukan
Configuration Manager
Klik apply
Configuration Manager
Klik Ok
Configuration Manager
Contoh Manuver 1
Configuration Manager
Berikut Tampilan
Configuration Manager
CT 1
Relay 1
CB 1
Analisa 1:
CB2
Open
Fault
Insertion
CB3
Normally
Open
Analisa 2:
CB1
Open
Fault
Insertion
CB3
Normally
Open
SETTING CT
Simbol CT
Gambar CT
di monitor
Simbol
Gambar relay
Relay di
Monitor
Setelah pengisian parameter 2 relay selesai, maka kita dapat menuju ke langkah
selanjutnya yaitu mengecek koordinasi antara 2 buat relay tsb.
Klik icon
Akan tampil window sbb:
Untuk mengecek kurva koordinasi proteksi, tekan tombol ctrl+ Relay 1, ctrl + relay 2
untuk melakukan block pada relay yang kita inginkan
Akan tampil window sbb:
Bila analisa waktu ternyata masih belum memuaskan, maka setting relay dapat
kita atur lagi dengan melakukan langkah langkah sebelumnya
TAMBAHAN:
Kurva koordinasi relay lengkap dengan arus gangguan per unit (pu) juga dapat
kita lihat dengan melakukan mlangkag sbb:
- ctrl + klik relay 1 dan relay 2
- Klik
Akan kita dapatkan kurva sbb: