Anda di halaman 1dari 22



"

"

"

"

"

&

'

<

>

Edy Roy A. Sidabutar


Makalah Metode Penarikan Pilot Wire Crosing Tol
T/L 500 kV Bojonegara-Balaraja

KAJIAN TEKNIS
METODE PENARIKAN PILOT WIRE TRANSMISI 500 kV BOJONEGARA-BALARAJA
CROSSING TOL TANGERANG-MERAK KM 43.5 DENGAN MINICOPTER

DAFTAR ISI
A. PENDAHULUAN
B. LOKASI PROYEK
C. PERMASALAHAN
D. SPESIFIKASI TEKNIS DAN METODE PELAKSANAAN
E. KESIMPULAN
F. TINDAKAN YANG DISARANKAN
Lampiran :
1. Gambar Lokasi Perlintasan
2. Gambar Teknis Perlintasan Jalan Tol Tangerang-Merak KM 43.5
3. Prosedur Penarikan Pilot Wire dengan Metode MiniCopter

A. PENDAHULUAN
PT. PLN (Persero) merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang
bergerak di sektor energi dan memiliki kewajiban untuk memenuhi kebutuhan energy di
sektor ketenagalistrikan Indonesia. Pemenuhan kebutuhan energy listrik untuk wilayah
Propinsi DKI Jakarta dan Banten dilaksanakan oleh salah satu unit PLN, yakni PT PLN
(Persero) Unit Induk Pembangunan V (UIP V). Salah satu wujud nyata yang dilakukan
PLN UIP V adalah dengan melaksanakan pembangunan Transmisi listrik 500 kV yang
merupakan salah satu bagian dari proyek percepatan 10.000 MW Tahap I yang
dicanangkan oleh presiden RI dalam Perpres No 71 Tahun 2006. Sistem ini didesain
sebagai perkuatan system ketenagalistrikan di Jakarta dan Banten, khususnya untuk
wilayah Kabupaten/Kota Tangerang dan Ibukota Jakarta.

Edy Roy A. Sidabutar


Makalah Metode Penarikan Pilot Wire Crosing Tol
T/L 500 kV Bojonegara-Balaraja
Dalam rencana operasinya, transmisi ini nantinya akan mendapatkan energy listrik dari
PLTU Suralaya Unit 8 dikirim melalui transmisi sampai ke Gardu Induk Tegangan Ekstra
Tinggi (GITET) Balaraja yang membentang sejauh +- 80 km dengan tower sejumlah 158
tower.
B. LOKASI PROYEK
Lokasi pelaksanaan proyek transmisi yang melintas di Propinsi Banten ini berada di
bawah pengawasan PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Konstruksi 4 sebagai Direksi
Pekerjaan.

Secara

keseluruhan

T/L

500

kV

Suralaya-Balaraja

melintasi

Kabupaten/kota, salah satunya adalah Kabupaten Balaraja. Di salah satu section


transmisi di Kab Balaraja, yakni span T.118 T.119, transmisi ini melintasi/crossing
terhadap jalan Tol Tangerang-Merak di KM 43.5. Lokasi crossing tol pada KM 43.5 ini
dapat dilihat pada lampiran berikut.
C. PERMASALAHAN
Pada umumnya, penarikan pilot wire pada pekerjaan transmisi dilakukan secara manual
oleh tenaga manusia. Hal ini lumrah untuk dilakukan dengan pertimbangan bahwa
medan yang dilalui dominan adalah wilayah tanah darat atau pemukiman penduduk.
Dalam konteks pekerjaan trasnmisi 500 kV Bojonegara-Balaraja, PLN harus
melintasi/crossing Jalan Tol 2 arah TangerangMerak dan Merak-Tangerang dengan
lebar keseluruhan wilayah jalan tol mencapai 67 m.
Dinas PU DKI Jakarta sebagai pemilik asset jalan told an PT. MMS sebagai pihak yang
mengelola jalan tersebut dengan tegas menolak metode penarikan Pilot Wire secara
manual dengan menyeberangi jalan tol karena dianggap melanggar peraturan tata terbit
opeasi jalan tol dan mengisyratkan tidak akan mengeluarkan Surat Ijin Crosing Jalan
Tol. Merespon permasalahan yang ada, PLN memberikan solusi metode penarikan Pilot
Wire dengan Minicopter, yakni penarikan pilot wire dari sisi atas jalan tol. Dengan
metode ini, diharapkan Dinas PU Jakarta dapat memberikan Surat Ijin Prinsip Transmisi
Crosing Tol.
Teknis penarikan pilot wire dengan minicopter akan dijelaskan lebih lanjut.

Edy Roy A. Sidabutar


Makalah Metode Penarikan Pilot Wire Crosing Tol
T/L 500 kV Bojonegara-Balaraja
Lampiran 1 (Gambar Lokasi Perlintasan)

Edy Roy A. Sidabutar


Makalah Metode Penarikan Pilot Wire Crosing Tol
T/L 500 kV Bojonegara-Balaraja
D. SPESIFIKASI TEKNIS DAN METODE PELAKSANAAN
Dua set tower yang berada di tepi jalan tol, yakni T.118 dan T.119, keduanya
merupakan type tower tension DD+6, dimana ketinggian top cross arm nya adalah 70 m
di atas tanah, sedangkan cross arm fase T(bottom cross arm) adalah 37 meter di atas
muka tanah. Sagging atau andongan konduktor paling rendah di atas jalan tol didesain
pada ketinggian 30 m di atas muka jalan tol (Sesuai SNI No. 04-6918-2012 tentang
Jarak Bebas Minimum Vertikal).

Dengan pertimbangan keamanan/safety bagi penggunan jalan tol, pihak operator Jalan
Tol PT. Marga Mandala Sakti (MMS) dan pihak Kementerian Pekerjaan Umum (PU)
Dirjen Bina Marga selaku pemilik aset jalan tol mengusulkan dibangunnya konstruksi
Vangnet di sisi kiri dan kanan jalan tol seperti telah dilaksanakan pada gambar di bawah
ini (Sesuai SPLN 121 : 1996).

Gambar 1. Konstruksi Vangnet di tepi jalan tol

Edy Roy A. Sidabutar


Makalah Metode Penarikan Pilot Wire Crosing Tol
T/L 500 kV Bojonegara-Balaraja
Konstruksi Vangnet di sisi T.118 berada pada jarak 12 meter dari pagar Rumija Tol,
sedangkan di sisi T.119 berada pada jarak 7 meter dari pagar Rumija Tol, dimana jarak
tersebut telah mendapat persetujuan dari pihak terkait dan telah disesuaikan dengan
rencana pengembangan jalan tol Tangerang-Merak.
a. Pekerjaan Penarikan Kawat (Stringing)
Secara umum, perkerjaan utama yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :
-

Pemasangan Insulator beserta kelengkapannya

Penarikan pilot wire/eret-eret

Penarikan jaring Vangnet

Penarikan kawat phasa (Conductor) 4 x ACSR Dove (2 cct)

Penarikan kawat tanah (Earth Wire) 1 x GSW (95 mm)

Penyetelan (sagging) kawat phasa

Pemasangan Vibration Damper

Pekerjaan yang bersinggungan langsung dengan media jalan tol adalah pekerjaan
Penarikan kawat phasa (Conductor) 4 x ACSR, penarikan kawat tanah 1 x GSW dan
penarikan jaring Vangnet.
b. Metode Penarikan
Dalam melaksanakan pekerjaan penarikan konduktor(stringing) transmisi, hal utama
dan pertama dilakukan adalah pekerjaan penarikan tali pancingan/pilot wire atau
biasa disebut juga tali eret-eret. Dalam kondisi normal dengan transmisi melintasi
tanah darat/sawah, penarikan tali pancingan akan dengan mudah dapat dilakukan.

Namun,

dalam

kondisi

khusus

seperti

pada

span

T.118-T.119

yang

melintasi/crossing jalan Tol Tangerang-Merak, maka penarikan tali pancingan harus


dilakukan dengan cara yang juga khusus.

PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Konstruksi Jaringan 4 (Tangerang), dalam


melakukan penarikan tali pancingan melintasi/crossing jalan Tol Tangerang-Merak
menggunakan Metode MiniCopter. Prinsip dasar dari pemilihan metode ini adalah
bahwa pekerjaan penarikan melintasi jalan tol tidak bisa dilakukan secara manual

Edy Roy A. Sidabutar


Makalah Metode Penarikan Pilot Wire Crosing Tol
T/L 500 kV Bojonegara-Balaraja
dengan manpower menyeberangi jalan tol membawa tali. Maka ide yang dilakukan
adalah dengan membawa tali pancingan

menyeberangi jalan tol dari sisi atas

dengan menggunakan helicopter mini/remote control, dimana helicopter mini


tersebut terbang melintasi jalan tol dengan membawa tali di belakangnya.
Setelah tali pancingan menyeberangi jalan tol dari sisi atas, kemudian akan diikatkan
pada konstruksi Vangnet yang telah berdiri di sisi kanan dan kiri untuk menjaga
andongan tali tidak mengendur. Seteleh itu, step pekerjaan selanjutnya dapat
dilakukan secara normal.
Sebelum dilakukan nya penarikan melintasi Crosing Tol, PLN UPK JJB 4 lebih dahulu
melakukan simulasi terbang minicopter dengan dan tanpa tali pancingan melintasi 8 bay
gantry gardu induk PLN dengan lebar total (14x8) m = 112 m, dapat dilihat sebagai
berikut :
Spesifikasi Minicopter,

All Componen Japan Product


Ukuran 140 cm
Engine OS 0.55 cc 2 Stroke
Fueling Nitro Metanol
Servo Penggerak Digital (Torsi 6
kg)
Range radio controlling up to 2
km
Remote control Futaba 2,4 GHz
Maksimum
daya
angkut
helicopter 3 kg
Durasi Terbang maksimal 15
menit

Edy Roy A. Sidabutar


Makalah Metode Penarikan Pilot Wire Crosing Tol
T/L 500 kV Bojonegara-Balaraja
Sedangkan

untuk

detail

teknis

rencana

pelaksanaan

penarikan

kabel

pilot

wire/pancingan dan penarikan jaring Vangnet crossing tol Tangerang-Merak dapat


dilihat pada Lampiran 3.
Dapat dijabarkan disini metode metode umum pelaksanaan penarikan tali pancingan
dengan minicopter sesuai dengan yang telah disimulasikan sebelumnya
Urutan metode kerja minicopter secara umum dijabarkan sebagai berikut :
1. Persiapan
Test flight take off dan Landing Minicopter tanpa beban

Foto 1 : Minicopter terbang pada ketinggian tanpa tali

Edy Roy A. Sidabutar


Makalah Metode Penarikan Pilot Wire Crosing Tol
T/L 500 kV Bojonegara-Balaraja
2. Tali Pancingan/pilot wire panjang 200 m diikatkan pada Minicopter

Foto 2 : Tali Pancingan dibawa oleh Minicopter

3. Test Flight Take off dan Landing dengan tali dia 5 mm panjang 200 m

Foto 3 : Minicopter naik dengan membawa tali

Edy Roy A. Sidabutar


Makalah Metode Penarikan Pilot Wire Crosing Tol
T/L 500 kV Bojonegara-Balaraja
Foto 4 : Minicopter terbang melintasi 8 bay Gantry PLN

Dari hasil simulai terbang yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
-

Penarikan tali tambang/pancingan diameter 5 mm dan panjang 200 m melintasi


jarak 112 m gantry Gardu PLN berhasil dilakukan Minicopter dengan baik

Durasi terbang hingga landing kembali dilakukan selama 7 menit

Bahan bakar yang digunakan tangki heli minicopter

Jarak pandang dan visual heli minicopter masih terlihat jelas

Bobot tambang dia 5 mm dan panjang 200 m masih tercover daya angkut heli

Edy Roy A. Sidabutar


Makalah Metode Penarikan Pilot Wire Crosing Tol
T/L 500 kV Bojonegara-Balaraja
E. KESIMPULAN
Berdasarkan ulasan di atas, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :
-

Metode Minicopter yang digunakan untuk menyeberangkan tali pancingan melintasi


tol Tangerang-Merak dari sisi atas dapat dilakukan tanpa perlu dilakukan
penutupan terhadap jalan tol karena tidak mengganggu arus volume lalu lintas
kendaraan.

Dengan disetujuinya metode ini oleh Kementerin PU Dirjen Bina Marga dan PT.
Marga Mandala Sakti, Surat Ijin Prinsip Crosing Jalan Tol telah diterbitkan oleh
Kementerian PU Dirjen Bina Marga pada tanggal 5 Agustus 2014

F. TINDAKAN YANG DISARANKAN


-

Untuk tetap menjaga dan sebagai jaminan tidak adanya gangguan terhadap volume
lalu lintas jalan tol, maka PLN UPK 4 akan tetap berkoordinasi PT. MMS sebagai
operator Jalan tol dan Kementerian PU Dirjen Bina Marga Jakarta yang
memberikan Ijin Prinsip Crosing Jalan Tol Tangerang-Merak KM 43.5 untuk
menempatkan supervisor mereka selama proses berlangsung

Penarikan kabel pancingan pilot wire dengan menggunakan Metode minicopter ini
harus dilakukan dalam rentang waktu pagi hingga siang hari karena pelaksanaan
nya cukup tergantung pada penglihatan visual terhadap minicopter yang
diterbangkan ke udara.

Edy Roy A. Sidabutar


Makalah Metode Penarikan Pilot Wire Crosing Tol
T/L 500 kV Bojonegara-Balaraja
Lampiran 2 (Gambar Teknis Perlintasan Jalan Tol Tangerang-Merak KM 43.5)

Edy Roy A. Sidabutar


Makalah Metode Penarikan Pilot Wire Crosing Tol
T/L 500 kV Bojonegara-Balaraja
Lampiran 3 (Prosedur Penarikan Pilot Wire dengan Metode MiniCopter)

ILUSTRASI METODE PENARIKAN PILOT WIRE DENGAN MINICOPTER

TAHAP 1
1.1 Tambang 5 mm ditarik dari gantry kanan ke gantry kiri dengan minicopter remote control menyebrang tol
Minicopter
Jalur penyebrangan

Posisi awal penyebrangan

Minicopter
Bila minikopter telah pelintasi gantry kiri,kemudian turun mendekati top gantry
Tambang ditangkap dan diputus dari minicopter
dan diikat di gantry kiri

1.1

Posisi tambang diapungkan


diatas tambang pembagi yg melintang
diantara gantry tdk terjadi andongan

Penangkap,pemutus dan pengikat tambang ke gantry ( 2 orang helper)


H = (75-80) m
T 119
Gantry Kiri
tinggi 18 m

15 meter

jalan tol

1 orang helper
bertugas menjaga
keteganngan tali
Gantry kanan
tinggi 18 m
T 118

jalan tol

Titik awal penerbangan


(tambang dikendalikan
agar tdk terjadi andongan)
roll skep
T 119

Posisi tambang setelah disebrangkan


Gantry Kiri
tinggi 18 m

15 meter

jalan tol

Gantry kanan
tinggi 18 m
T 118

jalan tol

PT.PLN (PERSERO ) UPKJJB4


METODE MINICOPTER

DETAIL TAHAP 1
- Dipasang tali pembagi/tambang 16 mm yang membentang antara G1 ke G 4,yang berfungsi juga sebagai penahan andongan tali pancing
- Dari sisi T.118 , tali tambang 5 mm diikatkan pada minicopter dan minicopter lebih dahulu terbang vertical setinggi lebih kurang 75-80 meter
dari muka tanah.
- Di bagian bawah, tali diikatkan pada tiang gantry G2 dan 1 orang helper ditugaskan untuk menjaga
tali ancingan agar andongan tetap tinggi
- Setelah terbang vertical 75-80 meter, minicopter kemudian bergerak horizontal menyeberangi tol ke arah T.119 dan operator minicopter
tetap mengontrol andongan/lendutan tali yang dibawa minicopter.
- Minicopter terbang mendatar ke arah gantri sisi T. 119 dan melewati gantri sejauh lebih kurang 20 meter untuk menjaga agar andongan
tali yang dibawa minicopter tetap berada di ketinggian.
- Di sisi gantry T.119, ada 2 (dua) orang helper yang berada di atas Gantry dan memiliki tugas masing masing yakni :
- Helper pertama
: bertugas menangkap tali pancingan dan mengikat tali pancing setelah dipotong oleh Helper 2
- Helper kedua
: bertugas memutus tali pancingan dengan alat pemotong
- Selama proses terbang ini, komunikasi dengan alat HT tetap dilakukan antara operator, helper di T.118, helper di T.119 dan supervisor

TAHAP 2
2.1 Tambang- tambang 5 mm di sebar ke 3 gantry yang lain melalui tambang pembagi
G1
Merak
BV1
Seling 16 mm
G2

2.1

BV2

jalan tol

m
e
d
i
a
n

Tensioner
2.1
jalan tol

Tensioner
tambang pembagi & penahan eret-eret

G3

tambang pembagi & penahan eret-eret

BV3

t
o
l

Tensioner

Jakarta

G4

tambang pembagi

Tensioner

BV4
DETAIL TAHAP 2.1
- Tali eret-eret yang sudang terpasang di G2 kemudian menarik tali pancing untuk G1,G3,dan G4
- Tali pancing sebanyak 4 bentang yang terpasang di G2 kemudian di sebar ke G1,G3 & G4 ditahan oeh tambang pembagi
- Tali pancing yang dibagi ke G1,G3,dan G4 di masing-masing gantri di tahan ketegangannya agar tidak terjadi andongan
Tahapan Rajutan Tali Pancingan sebagai berikut :

2.2 Tambang 5 mm di masing-masing Gantry diganti bertahap dengan tambang 10 mm ,kemudian diganti dengan tambang 14 mm, tambang 16 mm,
terakhir dengan seling 16 mm masing-masing tiang 2 core ( 1 utk penggantung roll, yg ke 2 utk penarik jaring vangnet)
Durasi pekerjaan : 1 hari
KETERANGAN
Pada waktu penggantian tambang dan seling jalan tol dikerjakan seluruhnya di atas jalan tol

Merak

BV1
Seling 16 mm

jalan tol

BV2
tambang pembagi eret-eret

BV3

m
e
d
i
a
n
t
o
l

jalan tol

tambang 10 mm
Tensioner
tambang 14 mm
tambang 16mm
Seling 16 mm
2.2
Tensioner

3.1

Tensioner

Jakarta
tambang pembagi

BV
4

Tensioner

TAHAP 3
Persiapan jaring vangnet dan persiapan peralatan di masing-masing posisi di bawah gantry kanan : durasi 1 hari
- Mendirikan steger di depan gantry T 118 untuk pekerja mengikat jaring vangnet memanjang dengan yang melintang
- Memotong GSW memanjang dan melintang
- Memasang kamalong, BV dan peralatan lain
PT.PLN (PERSERO ) UPKJJB4
METODE MINICOPTER

1
2
3
4

TAHAP 4
Menarik jaring vangnet
Durasi : 3 hari
Detail tahap 4
Ujung jaring vangnet diikat ke skep roll
Mengikat jaring vangnet memanjang dan melintang atas di atas steger di depan Gatry sisi T 118 bertahap per 3m
Jaring vangnet yang sudah siap kemudian ditarik serentak dengan menggunakan BV di ke 4 gantry
Jaring vangnet ditarik per 3 m,selanjutnya dilakukkan lagi pengikatan memanjang dan melintang yg ke 2
Selanjutnya dilakukan lagi dari urutan 2 s/d 4 berulang-ulang sampai jaring vangnet terpenuhi sampai ke gantry sisi T 119

Catatan : Pada waktu mengikat jaring memenjang dengan melintang jaring ditahan oleh kamalong di masing-masing tiang gantry

Ikatan Vangnet

Skep Rol Penggantung

BV Penarik Jaring Vangnet

Kamalong sebagai Tensioner

Skep Rol

T 119

seling penarik

Skep roll penggantung


jaring vangnet

Gantry T 119
tinggi 18 m

BV

BV penarik

tensioner
(kamalong
penahan)

15 meter
Steger

jalan tol

jalan tol

Gantry
T 118
tinggi 18 m

Jaring memenjang

BV1

Merak
GANTRY
kamalong
jalan tol

BV2

jalan tol

4.1
BV3

Jakarta
jaring vangnet

kamalong

BV
4
Jaring melintang
PT.PLN (PERSERO ) UPKJJB4
METODE MINICOPTER

TAHAP 5
5.1

Jaring vangnet yang sudah sampai ke masing-masing gantry kemudian ditegangkan dengan ketegangan yang sama rata kemudian di clamp
Durasi : 6 jam
Merak

jalan tol

jalan tol

5.1
Jakarta
jaring vangnet

TAHAP 6
6.1
6.2

Seling penggantung di posisi ke 2 dan ke 3 di tarik dengan cara diganti bertahap dengan tambang kemudian tali plastik agar pada waktu penarikan
terakhir lebih ringan dan bisa dikeluarkan dengan aman /tertahan oleh jaring horizontal
Seling pada posisi 1 dan 4 ditinggalkan untuk eret-eret penarikan conduktor

Merak

jalan tol

6.1

jalan tol

Jakarta
jaring vangnet

TAHAP 7 : Pemeriksaan bersama mengenai kekencangan ,ketegangan dan kerapihan

6.2
PT.PLN (PERSERO ) UPKJJB4
METODE MINICOPTER

Edy Roy A. Sidabutar


Makalah Metode Penarikan Pilot Wire Crosing Tol
T/L 500 kV Bojonegara-Balaraja
Lampiran 4 (Surat Ijin Prinsip Crosing Tol diberikan oleh Kementerian PU Dirjen Bina Marga
dengan metode MiniCopter)

Anda mungkin juga menyukai