Anda di halaman 1dari 16

Penjelasan

PenjelasanPengisian
Pengisian
Data
DataSpasial
Spasial

Jakarta, 28 Agustus
Jakarta, 2023 2023
23 Agustus
OUTLINE
1. Peran Penting Data Spasial dalam SISPKP

2. Pengisian Data Spasial

3. Syarat Upload Data Spasial

4. Penyebab Data Spasial Tidak Ter Import dan Tidak Muncul


di Peta
1
Peran Penting Data
Spasial Dalam SISPKP
1. Peran Penting Data Spasial Dalam SISPKP
1. Struktur SPKP

BAGIAN 1 ARAHAN KEBIJAKAN KAWASAN PRIORITAS


ARAHAN KEBIJAKAN INFRASTRUKTUR
STRATEGIS PERMUKIMAN DI KAB/KOTA
overlay
BAGIAN 2
PROFIL INFRASTRUKTUR
PROFIL INFRASTRUKTUR
PERMUKIMAN DI KAB/KOTA
PERMUKIMAN

BAGIAN 3 STRATEGI ANALISIS PROYEKSI KEBUTUHAN DAN


PEMBANGUNAN RENCANA PENANGANAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN

STRATEGI STRATEGI STRATEGI


PEMBANGUNAN SKALA PEMBANGUNAN SKALA PEMBANGUNAN SKALA
REGIONAL KABUPATEN/KOTA KAWASAN
overlay

BAGIAN 4 RPIJM
RPIJM RENCANA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH
(SEKTOR AIR MINUM, SEKTOR SANITASI, SEKTOR PBL, DAN SEKTOR PKP)

DATA SPASIAL SEBARAN RENCANA KEGIATAN PRIORITAS


OUTPUT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN DAN KONDISI EKSITING
AKHIR
YANG TERPADU DAN FUNGSIONAL
1. Peran Penting Data Spasial Dalam SISPKP
2. Peran Data Spasial pada Perencanaan Infrastruktur Permukiman

1. Memastikan perencanaan wilayah sesuai


dengan pelaksanaannya

2. Visualisasi dan intepretasi data perencanaan


untuk mengambarkan lokasi, kondisi, trend, pola
dan permodelan infrastruktur secara presisi,
tepat dan terpadu

3. Dapat memberikan pengertian apa yang telah


terjadi, sedang terjadi dan akan terjadi

4. Dengan pengertian baik terhadap ruang maka


dapat memudahkan dalam membuat
kebijakan yang tepat dan sesuai kebutuhan
2 Pengisian Data Spasial
2. Pengisian Data Spasial
1. Perbedaan Upload Data Spasial versi Falcoon dan Versi Golang

Versi Phalcon Versi Golang


2. Pengisian Data Spasial
2. Fakta – fakta Terkait Versi Falcoon dan Versi Golang

Versi Phalcon Versi Golang

1. Proses upload menggunakan satu akun yang sama;


1. Memiliki 2 akses akun yang berbeda;
2. Folderisasi terpisah berdasarkan layer peta;
2. Folderisasi masih bercampur seluruh layer peta;
3. Proses unggah data lebih ringkas, namun harus ada
3. Proses unggah data melalui beberapa tahapan;
proses penyesuaian pada field data acuan dan data
4. Perlu melakukan pengisian pada informasi data
eksisting;
tersebut;
4. Data yang ter Import akan langsung tergabung dengan
5. Data yang telah terunggah bercampur dengan
data acuan;
data se Indonesia;
5. Informasi data sudah di bagi berdasarkan wilayah
6. Informasi data sulit untuk konsisten;
masing masing;
7. Perlu proses merge agar data eksisting masuk
6. Jika data berhasil ter Import, akan langsung muncul di
kedalam peta directory;
dalam peta directory;
2. Pengisian Data Spasial
3. Pengisian Data Spasial Versi Golang

1. Login Akun SISPKP

https://sispkp.ciptakarya.pu.go.id

Masukan url diatas pada browser pengguna


untuk dapat mengakses halaman SI-SPKP
seperti gambar dibawah ini.
Kemudian masukan username dan password
yang telah disediakan pada halaman SI-SPKP
tersebut.

2. HALAMAN DASHBOARD
Kemudian klik menu “Katalog Spasial” yang
terdapat pada halaman sidebar tersebut.
Seperti gambar dibawah ini
2. Pengisian Data Spasial
3. Pengisian Data Spasial Versi Golang

3. HALAMAN KATALOG SPASIAL 4. HALAMAN UNGGAH PETA

Dihalaman ini terdapat kelompok peta sehingga memudahkan Jika Bapak/Ibu menekan Tombol Unggah, maka akan muncul
pengunggahan dan pencarian data. halaman ini, di halaman ini proses adalah proses pengunggahan
data spasial

Tata Cara Proses unggah data spasial yang lengkap akan di jelaskan pada desk ...
3 Syarat Upload
Data Spasial
Syarat Upload Data Spasial
1. Syarat Import Data Spasial

✓ Field beserta Atribut yang harus ada dan terisi di dalam


data eksisting

• WADMPR
• WADMKK
• WADMKC
✓ Data eksisting bisa berupa SHP dan GEOJSON
Kolom ini berfungsi untuk mengunci data diprovinsi
✓ Jenis data SHP di confert dalam format .ZIP
masing - masing
✓ Di dalam ZIP harus ada semua unsur SHP seperti : shp, dbf, prj, shx,
✓ Type data eksisting dengan layer acuan sistem harus
cpg
sama, seperti contoh berikut :

DATA EKSISTING LAYER ACUAN STATUS


Point Line x

✓ Memiliki koneksi internet yang baik


Line Polygon x
Point Point v
Internet juga merupakan salah satu bentuk dari keberhasilannya data
tersebut berhasil ter import atau tidak, karna jika koneksi internet tidak Jika kondisi type data eksisting berbeda dengan layer
stabil, kemungkinan besar data tersebut tidak berhasil ter import acuan seperti, itu juga menjadi salah satu data tidak
kedalam sistem. berhasil terimport ke dalam sistem.
Syarat Upload Data Spasial
2. Syarat Penulisan Atribut Data Spasial

❖ Atribut data spasial


• Isi atribut WADMPR, WADMKK, dan WADMKC menggunakan huruf
KAPITAL
Sesuaikan nama dengan yang ada di sistem (yang di
• Field pada data eksisting harus sesuai dengan data acuan yang tim pusat.
tandai dengan kotak merah)
• Untuk atribut WADMPR dan WADMKK penulisan wilayahnya harus
mengikuti akun, seperti :

WADMPR
WADMPR SALAH BENAR
berdasarkan akun Note :
Pada ketentuan atribut diatas bertujuan agar data
Bengkulu x BENGKULU v
eksisting yang akan di import oleh user dapat
WADMKK tertampil pada peta yang tersedia, jika
WADMKK SALAH BENAR penyeragaman atribut tidak sesuai kemungkinan
berdasarkan akun
besar data yang di import oleh user tidak akan
Seluma x KABUPATEN SELUMA v masuk kedalam peta acuan yang terdapat di dalam
sistem
3
Penyebab Data Spasial
Tidak Ter Import dan
Tidak Muncul di Peta
Syarat Upload Data Spasial
2. Syarat Penulisan Atribut Data Spasial

1. Penyebab data spasial tidak berhasil ter import 2. Penyebab data spasial tidak muncul di peta

❖ Kondisi internet sedang tidak stabil ❖ Kondisi internet sedang tidak stabil ketika melakukan
❖ Jenis data eksiting selain dari SHP dan GEOJSON import data, sehingga data tidak berhasil ter import
❖ Data yang terdapat didalam format ZIP tidak lengkap ❖ Type data esksiting berbeda dengan layer acuan ketika
❖ Field yang terdapat pada data eksisting tidak sesuai dengan akan melakukan import
data acuan yang di beri ❖ Pada atribut yang wajib dimiliki data eksting, tidak
❖ Type data eksisting berbeda dengan layer acuan terdapat informasi wilayah tersebut atau atribut kosong
❖ Tidak memiliki data atribut dan field yang wajib ada pada data ❖ Isi atribut WADMPR dan WADMKK data eksisting tidak
esksiting sesuai dengan akun data terkait
❖ Kondisi akun dan data eksisting tidak sesuai ketika
import
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai