Perintah/aksi Kegunaan
Field Size Untuk menentukan jumlah maksimum karakter yang
dapat diisikan pada field tersebut
Format Untuk menentukan format dari tampilan data
Input Mask Untuk menentukan standarisasi tampilan pada saat
memasukkan data di layar
Decimal Place Untuk menentukan jumlah angka desimal yang
diinginkan
Caption Untuk menempatkan keterangan sebagai judul kolom,
form, atau laporan
Default Value Untuk menempatkan data yang sering digunakan atau
data yang sama pada field tertentu agar selalu
ditampilkan kembali.
Validation Rule Untuk mengontrol atau membatasi sampai sejauh mana
data yang anda masukkan dalam sebuah database
Validation Text Untuk menampilkan keterangan atau pesan apabila data
yang dimasukkan tidak sesuai dengan batasan yang ada
di validation rule
3. pilih bentuk format Long Date untuk memodifikasi tampilan tanggal pada field
Tanggal Beli menjadi long date.
Contoh penggunaan properti Format di atas adalah pada field dengan tipe data
Date/time. Apabila yang ingin Anda format adalah tipe data berjenis Angka (Number),
maka pilihan pada kotak drop down yang muncul adalah sebagai berikut :
1. Sorot field harga pada tabel Tbarang dengan tipe data Number dan format
Currency
2. Pada bagian kotak field properties, pilih properti Decimal Places lalu klik tombol
panah bawah (drop-down), sehingga muncul beberapa pilihan format desimal yang
tersedia.
3. Pilih berapa digit format desimal yang ingin ditampilkan sesuai dengan kebutuhan
anda (sebagai contoh akan dipilih 2).
4. Tampilah field harga setelah format desimal nya diubah menjadi 2 adalah sebagai
berikut.
nomor urut dari buku. Maka pada kotak isian Input Mask Anda ketikan perintah LL-00.
Arti dari penulisan format tersebut adalah :
LL : Artinya dua karakter pertama harus berbentuk Label (karakter)
00 : Artinya 2 karakter terakhir harus berbentuk Angka.
Terdapat 2 cara Untuk mengatur input mask pada field properties. Cara pertama
dengan menuliskan langsung format data pada kotak isian input mask.
Cara kedua dengan menggunakan fasilitasi input mask wizard. Berikut adalah
langkah-langkah menggunakan input mask wizard :
1. Simpan tabel terlebih dahulu dengan cara menekan tombol Ctrl + S pada keyboard
atau icon disket.
2. Pada properti Input Mask, klik tombol ... (posisi ujung kanan) sehingga akan
muncul window wizard sebagai berikut.
3. Untuk menambah atau mengubah input mask dari field kode barang, pilih tombol
edit list. (terdapat beberapa format input mask default dari access)
4. Masukan format data yang sesuai kebutuhan field Anda pada kotak dialog edit list.
5. Jika format input mask sudah terisi, klik tombol close. Selanjutnya klik tombol
finish.
6. Maka field kode barang hanya dapat dimasukan dengan format data LL-00.
Contoh tampilan pada datasheet view adalah sebagai berikut.
4. Tampilan field Quantity pada datasheet view ketika Anda menambahkan record
baru kedalam tabel akan selalu menampilkan angka 1.
Selain cara di atas, Anda juga dapat menambahkan validasi menggunakan fasilitas
ekspresion builder. langkah – langkah menambahkan validasi dengan ekspresion builder
adalah sebagai berikut :
1. Klik tombol kontrol (…) di pojok kanan pada bagian Validation Rule, sehingga
akan muncul kotak dialog Expression Builder seperti berikut :
2. Pada kotak isian ekspresion bulider, ketikan validasi dengan kondisi : Between 0
And 100 atau >=1 and <=100
3. Tekan tombol OK untuk menyimpan aturan validasi.
Kondisi yang digunakan pada aturan validasi tergantung dengan kebutuhan Anda
dalam merancang tabel. Umumnya anda akan menuliskan kondisi bedasarkan masalah
atau kebutuhan masukan data pada field tersebut. Berikut adalah beberapa contoh
penggunaan aturan validasi pada basis data access :
Contoh-1 (Menggunakan Operator OR)
Misalkan terdapat field status pembayaran (tambahkan field pada struktur tabel
Tbarang anda), Kemudian berikanlan validasi dengan ketentuan sebagai berikut:
Airlangga. Data pada field penerbit nantinya tidak akan diketikan secara manual oleh
Anda melainkan tinggal memilih dari daftar pilihan yang telah disediakan pada field
tersebut. Untuk dapat membuat tampilan seperti itu maka Anda perlu menggunakan
fasilitas lookup wizard. Langkah-langkah menggunakan lookup wizard adalah sebagai
berikut :
1. Buka Tabel Tbarang dalam mode tampilan Desain view
2. Sisipkan field Penerbit di bawah field Harga
3. Pada field penerbit, pilih properti data type lalu pilih look up wizard. Selanjutnya
akan muncul kotak dialog seperti contoh berikut
4. Pada kotak dialog Lookup Wizard, pilih “I will type the value that I want”,
artinya kita ingin mengisi sendiri nilai – nilai yang akan kita masukkan.
Sedangkan pilihan “I want the lookup column to lookup the values in a table or
query” artinya kita ingin mendapatkan data dari tabel yang telah ada.
5. Klik Next, sehingga muncul kotak dialog berikutnya dimana Anda akan diminta
untuk memasukan jumlah kolom yang perlu dibuat. Jumlah kolom digunakan
untuk menyediakan berapa banyak kolom yang diperlukan untuk memasukan
data. Untuk contoh ini, Masukan jumlah kolom sebanyak 1.
6. Masukan data penerbit berikut pada kolom yang disediakan: Informatika, Andi,
Graha Ilmu, Airlangga. Untuk berpindah baris gunakan panah bawah. Bila Anda
menekan ENTER berarti Lookup Wizard Menganggap kita telah selesai dalam
pemasukkan data dan membawa Anda ke kotak dialog berikutnya.
7. Klik tombol Next , Selanjutnya akan muncul kotak dialog lookup wizard
selanjutnya. Isikan label untuk nama kolom yang akan ditampilkan pada tabel
Tbarang. Secara default akan menggunakan nama field.
14.3.1 Latihan 1
Buatlah basis data dengan nama transportasiDB dan Buatlah sebuah tabel dengan
nama Tkereta yang mempunyai struktur sebagai berikut :
Ketentuan Soal :
1. Gunakan field KODE sebagai primary key
2. Pada field KODE berikan validasi sebagai berikut :
a. KODE harus diawali dengan BIN / SEN / MUT / EKO dan 4 digit terakhir harus
berupa angka
b. Bila data yang dimasukkan selain di atas, berikan peringatan : Anda salah
memasukkan data KODE, silahkan ulangi lagi!
3. Pada Field TUJUAN, gunakan Lookup wizard untuk membuat list pilihan kota
pada Field Properties. Adapun data kota yang tersedia, antara lain :
a. BANDUNG
b. SEMARANG
c. YOGYAKARTA
d. SURABAYA
4. Isilah tabel Tkereta dengan contoh record sebagai berikut :
14.3.2 Latihan 2
Buatlah sebuah tabel dengan nama Tpesawat pada basis data trasportasiDB
(gunakan saja basis data yang sama untuk latihan) yang mempunyai struktur
sebagai berikut :
Ketentuan Soal :
1. Gunakan field KODE sebagai primary key
2. Pada field KODE berikan input mask dan validasi sebagai berikut :
a. format dari KODE : XX-YYY-Z, dimana XX untuk Kode Jenis Pesawat, YYY
untuk Nomor Tempat Duduk, dan Z untuk Kode Kelas Pesawat
b. KODE harus diawali dengan GA / SE / ME dan diakhiri dengan angka 1 atau 0
c. Nomor Tempat Duduk harus berupa angka
d. Bila data yang dimasukkan selain di atas, berikan peringatan : Anda salah
memasukkan data, silakan ulangi lagi !.
3. Pada field TUJUAN, gunakan lookup dengan list data yang dapat diisi adalah
sebagai berikut :
a. BANDUNG
b. JAKARTA
c. SURABAYA
4. Kemudian isikan record berikut kedalam tabel Tpesawat :