Peneliti mengambil metode non probability sampling yaitu purposiv sampling sebab peneliti
mempunyai criteria sampel untuk dipilih sebagai sampel. Sehingga cara pengambilan sampel
penelitian sesuai criteria inklusi dan eksklusi yang telah peneliti tetapkan sehingga tidak perlu
menggunakan rumus pengambilan sampel seperti pada teknik probability sampel.
Peneliti menggunakan design penelitian survei analitik dengan pendekatan cross
sectional dimana pengumpulan data variable dependen dan independen dilakukan secara
bersamaa. Artinya setiap subjek hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan
terhadap variable subjek pada saat pemeriksaan.namun bukan berarti semua subjek penenlitian
diamati pada waktu yang sama.
Kuesioner PSQI merupakan kuesioner self – rated yang menilai kualitas tidur dan
gangguan selama interval waktu 1 bulan. Sehingga peneliti tidak perlu mengukur tekanan darah
perawat dinas malam sebab sudah tentu saat itu kualitas tidur terganggu oleh karna saat itu
memang tugas dan jam dinas malam untuk perawat yang dapat mempengaruhi tekanan darah.
Peneliti akan melaksanakan penelitian pagi hari pada responden yang memenuhi criteria
inklusi sebelum responden melaksanakan tugas diruangan. Dimana kuesioner akan peneliti
bagikan pada responden yang memenuhi criteria setelah responden mengisi kuesioner maka
peneliti akan mengukur tekanan darah.
Data yang akan diperoleh pada penelitian ini yaitu data variable independen (kualitas
tidur) dimana ditemukan kualitas tidur baik dan kualitas tidur buruk dan data variable dependen
(tekanan darah) dimana ditemukan normo tensi, hipotensi, dan hipertensi. Sesuai definisi
operasional pada penelitian ini.
Sehingga nantinya penelitian ini akan mendeskripsikan variable kualitas tidur dan
variable tekanan darah. Kemudian data dari kedua varibel tersebut akan dilakukan uji cross
sectional untuk mengatahui korelasi antara dua variable tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kualitas tidur dan
tekanan darah. Dimana peneliti mengambil responden perawat mengingat perawat bekerja
sistem shift sehingga peneliti mencurigai kemungkinan adanya gangguan tidur dengan system
bekerja tersebut. Sebab ada beberapa jurnal menyatakan bahwa adanya perbedaan tekanan
darah pada perawat dinas pagi, sore, dan malam. Penjelasan yang berhubungan dengan sistem
bekerja shift akan berkembang dipembahasan
Penelitian dilakukan di ruang rawat inap dewasa interna sebab melalui studi pendahuluan
ditemukan banyak perawat diruang rawat inap interna mengalami gangguan tidur dan
ditemukan tekanan darah yang bervariasi.
Persoalan apa perbedaan dengan responden yang bekerja dinas pagi terus dan responden
yang bekerja sistem shift itu akan berkembang pada pembahasan setelah peneliti akan
mendeskripsikan variable kualitas tidur. Begitu pula dengan variable tekanan darah.
Kuesioner PSQI menilai kualitas tidur dan gangguan selama interval waktu 1 bulan
sehingga sasaran peneliti bukan gangguan tidur perawat saat dinas malam sebab itu adalah
pekerjaan perawat untuk dinas malam dan tetap terjaga pada jam kerja. artinya penelitian ini
menilai kualitas tidur perawat yang bekerja sebagai shift atau dinas pagi terus menggunakan
kursioner PSQI dan peneliti ingin mngetahui pada ada hubungan kualitas tidur dengan tekanan
darah.