Fungsi:
2.5 Fungsi kamus.
Kamus merupakan buku acuan yang memuat kata dan ungkapan,
biasanya disusun menurut abjad berikut keterangan tentang makna,
pemakaian dan terjemahannya. Berbeda dengan kamus, sebuah acuan yang
memberikan uraian tentang berbagai cabang ilmu atau bidang ilmu tertentu
dalam artikel-artikel terpisah, maka disebut ensiklopedi, sedangkan bila kata-
kata tersebut tidak disusun secara alfabetis melainkan disusun atas dasar
pengelompokan hiponim, sinonim dan antonim, maka disebut tesaurus.
Kamus berguna membantu para pemakai untuk mengenal kata-kata baru
berikut maknanya. Selain menerangkan makna kata, kamus juga memuat
cara-cara mengucapkan kata tersebut, menerangkan asal kata serta
memberikan contoh-contoh penggunaannya dalam masyarakat.
Sebagaimana dikatakan pula oleh Samuel Johnson, Bapak leksikografi
Inggris, Penyusun Dictionary of the English Language (1755 ), bahwa fungsi
kamus adalah memelihara kemurnian bahasa. Pendapat yang sama juga
dikemukakan oleh Noah Webster, bapak leksikografi Amerika, penyusun An
American Dictionary of The English Language (1882). Sedangkan Dr. Hamid
Shadik Qatibi memandang kata kamus merupakan sinonim dari kata mu’jam
dan memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:
1. Menemukan makna sebuah kata
2. Menetapkan palafalan dan cara pengucapan
3. Menetapkan ejaan
4. Menelusuri asal asul sebuah kata
5. Membedakan antara kata yang tak lazim dan tak terpakai serta
menjelaskan kata-kata yang murni dan serapan
6. Mengetahui sinonim dan antonim
7. Penggunaan kata-kata sastra dan peribahasa
8. Pengetahuan yang bersifat ensiklopedia.
Sama halnya dengan pendapat Qatibi tentang fungsi kamus diatas adalah
pendapat Mukhtar Umar yang menyebutkan juga bahwa fungsi kamus yaitu
untuk menerangkan cara menulis kata, labih-lebih bila huruf alfabet yang
ditulis tidak mewakili sepenuhnya suara yang dilafalkan, disamping untuk
menentukan fungsi morfologis sebuah kata dan penentuan stress (tekanan)
saat pelafalan.