RPP Fisika
RPP Fisika
Unit 5
Kelas/Semester : X/II
KOMPETENSI INTI:
KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
117
Materi
Kompetensi Dasar Indikator
Pembelajaran
Elastis dan 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari 1. Menunjukkan rasa syukur terhadap
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki 1. Menunjukkan sikap kerja sama dan
rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; jujur dalam melakukan percobaan
2. Menunjukkan sikap rasa ingin tahu
tekun; hati-hati; bertanggung jawab;
dan kritis dalam aktivitas sehari-
terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
hari
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
benda elastis
4.6 Mengolah dan menganalisis hasil percobaan 1. Mengemukakan hasil percobaan
pada pegas
1.
PERTEMUAN I (HARI I ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan sifat elastis bahan
B. Materi Pembelajaran
Sifat Elastis Bahan
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooverative learning
2. Metode : Discovery, diskusi, direct instruction
118
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Memulai pembelajaran dengan engkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
tentang sifat elastis bahan dan mendiskusikan sifat elastis bahan dalam kehidupan sehari-hari.
b. Membuka pembelajaran dengan salam.
c. Apersepsi:
- Mengapa karet yang sudah ditarik dapat kembali ke bentuk semula?
- Apa yang dimaksud dengan benda elastis? Sebutkan contohnya.
d. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang sifat elastis bahan.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Menyimak tentang uraian benda elastis pada contoh dalam kehidupan sehiari-hari, seperti
karet.
4) Mengamati penjelasan tentang modulus elastis dan persamaannya serta menjelaskan grafik
hubungan tegangan dan regangan sebuah batang logam yang diberi gaya.
Menanya
1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang benda-benda apa saja yang tidak memiliki sifat elastis.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang bahan yang tidak memiliki sifat elastis atau
plastis.
2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang batas elastis dan batas plastis sebuah bahan
Mengasosiasi
1) Merangkum tentang sifat-sifat elastis bahan, yaitu tegangan, regangan, dan modulus young.
2) Menyimpulkan hubungan tegangan dan regangan sebuah bahan.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan sifat-sifat elastis bahan, yaitu tegangan, regangan, dan modulus young.
2) Memaparkan hubungan tegangan dan regangan sebuah bahan di depan kelas.
b. Mendiskusikan dan menyimpulkan sifat-sifar elastis bahan.
3. Penutup
a. menyimpulkan sifat-sifat elastis bahan, yaitu tegangan, regangan, dan modulus young.
b. merefleksikan sifat elastis bahan dan hubungan tegangan dan regangan sebuah bahan.
119
c. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN II (HARI II ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Memahami persamaan gerak harmonik
B. Materi Pembelajaran
Gerak Harmonik
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooverative learning
2. Metode : Discovery, diskusi
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang gerak harmonik dan
2) Menyimak persamaan periode, frekuensi, dan waktu yang diperlukan oleh sebuah titik untuk
Menanya
1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang hubungan kedudukan atau simpangan gerak harmonik
Pengumpulan Data
1) Menentukan persamaan kedudukan gerak harmonik dari sebuah benda yang bergerak
melingkar beraturan.
2) Menentukan hubungan kecepetan dengan kedudukan gerak harmonik.
Mengasosiasi
120
1) Merangkum persamaan kedudukan gerak harmonik.
2) Menyimpulkan hubungan kecepatan dengan kedudukan gerak harmonik.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan cara memperoleh persamaan kedudukan gerak harmonik dari sebuah benda
kelas.
b. Mendiskusikan dan menyimpulkan persamaan gerak harmonik, seperti kedudukan dan kecepatan
gerak harmonik.
3. Penutup
a. menyimpulkan cara memperoleh persamaan kedudukan gerak harmonik dari sebuah benda yang
bergerak melingkar beraturan dan hubungan kedudukan gerak harmonik dan kecepatan gerak
harmonik.
c. menemukan nilai-nilai teliti dan kritis yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Memahami persamaan gerak harmonik
B. Materi Pembelajaran
Gerak Harmonik
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang persamaan-persamaan
Menanya
1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang hubungan kedudukan atau simpangan gerak harmonik,
Pengumpulan Data
1) Menentukan hubungan kedudukan atau simpangan gerak harmonik, kecepatan, dan percepatan
gerak harmonik.
2) Menentukan hubungan kecepatan dan kedudukan pada fase gerak harmonik.
Mengasosiasi
Mengkomunikasikan
1) Memaparkan hubungan kedudukan, kecepatan, dan percepatan gerak harmonik di depan kelas.
2) Menyimpulkan persamaan gaya yang bekerja pada gerak harmonic dan fase gerak gerak
harmonik.
b. Mendiskusikan dan menyimpulkan hubungan kedudukan, kecepatan, dan percepatan gerak
3. Penutup
a. menyimpulkan hubungan kedudukan, kecepatan, dan percepatan gerak harmonik, serta persamaan
harmonik.
c. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN IV (HARI IV ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menentukan persamaan gerak harmonik pada pegas
122
2. Menentukan persamaan gerak harmonik pada ayunan sederhana
3. Menentukan superposisi gerak harmonik
B. Materi Pembelajaran
1. Gerak Harmonik pada Pegas
2. Gerak Harmonik pada Ayunan Sederhana
3. Superposisi Gerak Harmonik
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang persamaan-persamaan
gerak harmonik pada berbagai benda, seperti pegas dan ayunan sederhana.
b. Apersepsi:
- Apa yang terjadi jika tidak ada gaya yang bekerja pada pegas?Apakah benda akan bergerak
harmonik?
- Bagaimana gerakan ayunan bandul dapat dikatakan gerak harmonik?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang gerak harmonik pada pegas, ayunan, dan
2) Memperhatikan uraian tentang gerak harmonik pada ayunan diserta dengan penurunan
persamaannya.
3) Menyimak penurunan persamaan superposisi dua gerak secara grafis dan matematis.
Menanya
2) Menanyakan penerapan gerak harmonik pada pegas dan ayunan dalam kehidupan sehari-hari.
Pengumpulan Data
Mengasosiasi
Mengkomunikasikan
1) Memaparkan persamaan gerak harmonik pada pegas dan ayunan di depan kelas.
2) Menyimpulkan persamaan superposisi dua gerak harmonik.
123
b. Mendiskusikan dan menyimpulkan persamaan gerak harmonik pada pegas dan ayunan serta
3. Penutup
a. menyimpulkan persamaan gerak harmonik pada pegas dan ayunan serta persamaan superposisi dua
gerak harmonik.
b. merefleksikan persamaan gerak harmonik pada pegas dan ayunan, serta persamaan superposisi dua
PERTEMUAN V (HARI V ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menentukan sifat elastis pegas berdasarkan percobaan sederhana
2. Menjelaskan manfaat pegas dalam kehidupan sehari-hari
B. Materi Pembelajaran
Gaya Pemulih pada Benda Elastis
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Direct instruction
2. Metode : discovery, diskusi, praktikum
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang setiap pegas memiliki
2) Menyimak sifat elastis pegas melalui Aktivitas Ilmiah 5.1 halaman 174 di buku Fisika kelas
X.
124
3) Memperhatikan hubungan gaya dan pertambahan panjang pada grafik.
5) Menyimak pemanfaatan pegas yang dapat disusun secara seri dan pararel.
Menanya
1) Bertanya tentang penambahan sebuah beban dapat berpengaruh terhadap pertambahan panjang
2) Mampu mengajukan pertanyaan tentang persamaan gaya pegas yang bernilai negatif.
3) Menanyakan penerapan pegas yang di susun seri dan pararel dalam kehidupan sehari-hari.
Pengumpulan Data
Mengasosiasi
hari.
Mengkomunikasikan
pegas dan gaya pemulih serta pemanfaatan pegas yang di susun seri dan pararel dalam kehidupan
sehari-hari.
3. Penutup
a. menyimpulkan hasil laporan pengematan sifat elastis pegas, persamaan gaya pegas dan gaya
pemulih serta pemanfaatan pegas yang di susun seri dan pararel dalam kehidupan sehari-hari.
b. merefleksikan persamaan gaya pegas dan gaya pemulih, menyebutkan pemanfaatan pegas yang di
PENILAIAN
125
Teknik Bentuk Instrumen
Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Unjuk Kerja Tes Uji Praktik Kerja dan Rubrik
Tuhan YME mengenai ciptaan Tuhan YME mengenai ciptaan Tuhan yang sempurna
yang sempurna
2: jarang menunjukkan ekspresi atau ungkapan syukur,
refleksi
refleksi
2 Menunjukkan rasa ingin tahu 3: selalu menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias,
terhadap materi yang sedang terlibat aktif dalam kegiatan belajar baik individu maupun
ketika disuruh
126
telah didorong untuk terlibat
3 Menunjukkan sikap objektif dalam 3: selalu bersikap objektif dalam mengemukakan pendapat
menyelesaikan masalah
2: jarang bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan
menyelesaikan masalah
praktikum
5 Mengumpulkan data hasil pengamatan, observasi
pengamatan
6 Membersihkan dan menyimpan kembali peralatan
c. cm/s
127
2. Untuk meregangkan sebuah pegas sebesar 4 cm diperlukan usaha sebesar 0,16 J. untuk
N, maka panjangnya menjadi 27 cm. berapakah panjang pegas jika diregangkan dengan gaya 0,6
N ...
a. 28,5 cm d. 32,4 cm
b. 29,4 cm e. 29 cm
c. 31,5 cm
4. Sebuah hewan memiliki otot yang panjangnya 15 cm, dalam keadaan teregang panjangnya
bertambah 3,7 mm akibat gaya sebesar 13,4 N. penampang oto tersebut mendekati lingkaran dengan
maksimumnya …
a. 10 ms-2 d. -50 ms-2
b. -10 ms-2 e. 250 ms-2
c. 50 ms-2
Penyelesaian:
1. b
2. a
3. b
4. b
5. b
d. Lembar Portofolio
Pendulum Foucault adalah alat sederhana yang digunakan oleh Leon Foucault sebagai alat percobaan
untuk menunjukkan bahwa bumi berotasi. Ia menggantungkan bola besi yang sangat besar sebagai
Carilah informasi melalui internet atau buku literature di perpustakaan, tentang cara Leon Foucault
menggunakan pendulumnya untuk membuktikan bahwa Bumi berotasi. Diskusikan bersama temanmu,
128
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp)
Unit 6
Fluida Statis
Kelas/Semester : X/II
KOMPETENSI INTI:
KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
129
Materi
Kompetensi Dasar Indikator
Pembelajaran
Fluida Statis 1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur 1. Menunjukkan rasa syukur terhadap
kapal.
rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tanggung jawab dalam melakukan
dan meniscus
4. Menentukan kapilaritas
4.7 Merencanakan dan melaksanakan percobaan 1. Mengemukakan hasil percobaan
PERTEMUAN I (HARI I ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan sifat fluida statis pada tekanan hidrostatis
B. Materi Pembelajaran
Tekanan Hidrostatis
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi
130
D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media : Powerpoint unit 6, infocus
2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang sifat fluida statis, yaitu
tekanan hidrostatis.
b. Apersepsi:
- Apa yang dimaksud dengan tekanan?
- Mengapa kapal selam berbentuk hamper bulat (oval)?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang tekanan hidrostatis.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
4) Mengamati tekanan hidrostatis pada bejana biasa dan bejana berbentuk kubus.
Menanya
1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang tekanan yang berada pada bejana biasa dan berbentuk
3) Bertanya tentang tekanan yang dihasilkan pada sebuah bejana berhubungan jika cairannya di
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang tekanan yang dihasilkan pada berbagai
bentuk bejana.
2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang manfaat hidrostatis dalam kehidupan
sehari-hari.
Mengasosiasi
Mengkomunikasikan
berhubungan.
b. Mendiskusikan dan menyimpulkan tekanan hidrostatis, tekanan mutlak dan bejana berhubungan.
3. Penutup
beserta penerapannya, dan tekanan mutlak dan ketinggian permukaan fluida pada bejana
berhubungan.
c. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN II (HARI II ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Mengetahui Hukum Pascal melalui percobaan sederhana
B. Materi Pembelajaran
Hukum Pascal
C. Metode Pembelajaran
2. Pendekatan umum : Direct instruction
3. Metode : Discovery, diskusi, praktikum
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa untuk mengetahui tentang Hukum
2) Mengamati Aktivitas Ilmiah 6.1 tentang Hukum Pascal di buku Fisika halaman 189.
1) Menanyakan ketinggian air pada selang pada percobaan menghasilkan ketinggian yang sama
atau berbeda.
Pengumpulan Data
Mengasosiasi
Mengkomunikasikan
3. Penutup
A. Tujuan Pembelajaran
1. Mengetahui Hukum Archimedes melalui percobaan sederhana
B. Materi Pembelajaran
Hukum Archimedes
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Direct instruction
2. Metode : Discovery, diskusi, praktikum
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
133
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa untuk mengetahui tentang Hukum
kolam. Menurut Anda, apakah Gaya Archimedes pada batu meningkat atau berkurang?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang Hukum Archimedes.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
2) Mengamati Aktivitas Ilmiah 6.2 tentang Hukum Archimedes di buku Fisika halaman 190.
Menanya
2) Mampu mengajukan pertanyaan gaya yang dicelupkan pada berbagai jenis fluida akan
Pengumpulan Data
Mengasosiasi
yang berbeda.
3) Menjabarkan tentang penerapan Hukum Archimedes pada kehidupan sehari-hari.
Mengkomunikasikan
3. Penutup
a. menyimpulkan hasil laporan tentang Hukum Archimedes dan penerapan Hukum Archimedes dalam
kehidupan sehari-hari
134
b. merefleksikan tentang persamaan Hukum Archimedes, gaya yang dicelupkan pada berbagai jenis
fluida akan mengahasilkan gaya yang berbeda, dan penerapan Hukum Archimedes dalam
kehidupan sehari-hari.
c. menemukan nilai-nilai tanggung jawab yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN IV (HARI IV ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan tegangan permukaan dan meniskus
B. Materi Pembelajaran
Tegangan Permukaan dan Meniskus
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : discovery, diskusi
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa untuk mengetahui tentang tegangan
permukaan dan meniscus, kemudian mendikusikan tentang penerapan tegangan permukaan pada
Menanya
Pengumpulan Data
135
1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang tegangan permukaan serta penerapannya
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan tentang pengaruh gaya kohesi dan adhesi dalam tegangan permukaan.
2) Menyimpulkan tentang tegangan permukaan dan meniskus serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Mengkomunikasikan
sehari-hari.
b. Mendiskusikan dan menyimpulkan tegangan permukaan dan meniskus serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
3. Penutup
a. menyimpulkan tegangan permukaan dan meniskus serta penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari.
b. merefleksikan pengaruh gaya kohesi dan adhesi dalam tegangan permukaan, pengertian tegangan
meniskus.
c. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN V (HARI V ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan kapilaritas
B. Materi Pembelajaran
Kapilaritas
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Direct instruction
2. Metode : discovery, diskusi, praktikum
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
136
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa untuk mengetahui tentang kapilaritas,
2) Mengamati peristiwa kapilaritas melalui percobaan sederhana di buku Fisika halaman 194.
Menanya
Pengumpulan Data
sehari-hari.
Mengasosiasi
Mengkomunikasikan
tegangan permukaan pada kapilaritas, dan penerapan kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari.
c. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
PENILAIAN
2. Contoh Instrumen
untuk kapal
mengemukakan pendapat
4 Menunjukkan sikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab
Tuhan YME mengenai ciptaan Tuhan YME mengenai ciptaan Tuhan yang sempurna, seperti air
yang sempurna, seperti air laut yang laut yang kini dimanfaatkan sebagai alat transportasi untuk
refleksi
refleksi
2 Menunjukkan rasa ingin tahu 3: selalu menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias,
terhadap materi yang sedang terlibat aktif dalam kegiatan belajar baik individu maupun
ketika disuruh
aktivitas sehari-hari
2: jarang bersikap objektif dalam mengemukakan pendapat
menyelesaikan masalah
2: jarang bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan
menyelesaikan masalah
benar
2 Teliti menggunakan alat dalam kegiatan pembelajaran
praktikum
3 Aktif dalam proses mengamati dan observasi
4 Bekerja sama dengan baik dalam kegiatan praktikum
5 Jujur dalam mengumpulkan data hasil pengamatan,
139
c. Lembar Tes Tertulis
1. Perhatikan gambar berikut.
2. Alat pengankat mobil yang memiliki luas pengisap masing-masing sebesar 0,10 m 2 dan 4 x 10-4 m2
digunakan untuk mengangkat mobil seberat 2 x 10 4 N. tentukan besar gaya yang harus diberikan
dimasukkan ke dalam air yang massa jenisnya 1.000 kgm -3. Tentukan volume benda yang berada di
beratnya adalah 21 N, dengan massa jenis air adalah 1 gcm -3. Tentukan gaya ke atas yang diterima
dinding tabung 60o. jika tegangan permukaan air 0,5 N/m dan gaya gravitasi sebesar 9,8 ms -2.
Tentukan tinggi permukaan air dalam tabung relatif terhadap permukaan di sekitarnya.
Penyelesaian:
1.
2. F1 = 80 N
3. Vmuncul = 4 m3
4. Gaya ke atas batu (Fa) = 9 N
Volume batu (Vb) = 9 x 10-4 m3
Massa jenis batu (b) = 3.333,3 kgm-3
5. h = 3,6 x 10-3 m
d. Lembar Portofolio
Anda telah mempelajari Hukum Pascal dan penerapannya dalam rem hidrolik pada mobil. Coba Anda
cari informasi lainnya melalui internet atau literatur buku di perpustakaan tentang penerapan Hukum
Pascal dalam kehidupan sehari-hari. Lakukan bersama teman Anda. Laporkan hasilnya berupa
140
141
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp)
Unit 7
Kelas/Semester : X/II
KOMPETENSI INTI:
KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
142
Materi
Kompetensi Dasar Indikator
Pembelajaran
Zat dan Kalor 1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur 1. Menunjukkan rasa syukur terhadap
rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; sama dan teliti dalam melakukan
dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud sama dan teliti dalam melakukan
konveksi
1.
PERTEMUAN I (HARI I ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menetukan pengaruh kalor terhadap kenaikan suhu
2. Menetukan pengaruh kalor terhadap wujud zat
B. Materi Pembelajaran
Pengaruh Kalor terhadap Zat
143
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang kalor, kemudian
1) Menyimak uraian tentang kalor jenis dan persamaannya, serta grafik hubungan kalor dan suhu.
Menanya
1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang hubungan kalor jenis dan kapasitas kalor terhadap
kalor.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang terjadinya proses penguapan dan
pengembunan.
2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang manfaat proses penguapan dan
Mengasosiasi
Mengkomunikasikan
hari.
b. Mendiskusikan dan menyimpulkan kalor jenis dan kapasitas kalor disertai persamaannya, serta
3. Penutup
a. menyimpulkan kalor jenis dan kapasitas kalor disertai persamaannya, serta proses penguapan dan
pengembunan.
b. merefleksikan tentang kalor jenis, kapasitas kalor, proses penguapan, dan proses pengembunan,
PERTEMUAN II (HARI II ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menetukan hubungan antara perubahan suhu dan perubahan wujud
2. Menjelaskan perubahan fase zat
B. Materi Pembelajaran
Pengaruh Kalor terhadap Zat
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : discovery, diskusi
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang hubungan perubahan
suhu dengan perubahan wujud zat dan mendeskripsikan perubahan fase suatu zat.
b. Apersepsi:
- Apa yang yang Anda ketahui tentang perubahan wujud zat?
- Dinamakan perubahan apa dari benda padat menjadi gas.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang pengaruh kalor terhadap zat.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Memperhatikan grafik perubahan suhu dan perubahan wujud terhadap penyerapan kalor oleh
air.
145
2) Menyimak uraian proses-proses perubahan wujud berdasarkan grafik.
3) Mengamati perubahan fase zat pada grafik fase kesetimbangan antara cair, uap, dan padat.
Menanya
1) Menanyakan cara menentukan fase kesetimbangan antara tekanan dan suhu untuk air.
2) Mampu mengajukan pertanyaan tentang penerapan perubahan fase dalam kehidupan sehari-
hari.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang hubungan antara perubahan suhu dan
perubahan wujud.
2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang perubahan fase zat.
3) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang penerapan perubahan fase zat dalam
kehidupan sehari-hari.
Mengasosiasi
Mengkomunikasikan
3. Penutup
a. menyimpulkan hubungan antara perubahan suhu dan perubahan wujud dan perubahan fase zat.
b. merefleksikan tentang hubungan antara perubahan suhu dan perubahan wujud, proses-proses dalam
perubahan fase zat, serta penerapan perubahan fase zat dalam kehidupan sehari-hari.
c. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan kesetaraan kalor mekanik
2. Menentukan Asas Black melalui percobaan sederhana
146
B. Materi Pembelajaran
Kesetaraan Kalor
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Direct instruction
2. Metode : Discovery, diskusi, praktikum
kaca
3. Bahan : Lilin
4. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang kesetaraan kalor.
b. Apersepsi:
- Apa yang yang Anda ketahui tentang kalorimeter?
- Masih ingatkan Anda tentang Asas Black? Coba tuliskan bunyi dari Asas Black.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang kesetaraan kalor.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
3) Mengamati prosedur sebelum melakukan percobaan kalor jenis zat pada Aktivitas Ilmiah 7.1
Menanya
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang percobaan joule mengenai kesetaraan kalor
mekanik.
2) Menentukan data hasil pengamatan pada percobaan kalor jenis zat pada Aktivitas Ilmiah 7.1.
3) Mengolah data hasil pengamatan.
4) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang prinsip kerja dan fungsi kalorimeter.
Mengasosiasi
Mengkomunikasikan
147
1) Menyampaikan tentang percobaan joule mengenai kesetaraan kalor mekanik.
2) Mempresentasikan data hasil pengamatan pada percobaan kalor jenis zat di depan kelas.
3) Memaparkan tentang prinsip kerja dan fungsi kalorimeter di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan percobaan kalor jenis zat dan menyimpulkan percobaan joule
mengenai kesetaraan kalor mekanik dan prinsip kerja dan fungsi kalorimeter.
3. Penutup
a. menyimpulkan percobaan joule mengenai kesetaraan kalor mekanik dan prinsip kerja dan fungsi
kalorimeter.
b. merefleksikan tentang percobaan joule mengenai kesetaraan kalor mekanik, hasil laporan
perocbaan kalor jenis zat, dan prinsip kerja serta fungi kalorimeter.
c. menemukan nilai-nilai hati-hati yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN IV (HARI IV ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menentukan pemuaian panjang pada zat padat
2. Menentukan pemuaian luas pada zat padat
3. Menentukan pemuaian volume pada zat padat
4. Menjelaskan manfaat pemuaian
5. Menjelaskan permasalahan akibat pemuaian
B. Materi Pembelajaran
Pemuaian Zat Padat
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang pemuaian zat padat,
Jelaskan.
- Apa yang Anda ketahui tentang pemuaian?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang pemuaian zat padat.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
148
3) Mengamati tentang pemuaian panjang pada benda padat dan persamaannya.
8) Memperhatikan permasalahan akibat pemuaian pada benda padat seperti sambungan pada
Menanya
1) Menanyakan hubungan pemuaian panjang, luas dan volume terhadap perubahan suhu.
3) Mampu mengajukan pertanyaan tentang penerapan bimetal dan keeling dalam kehidupan
sehari-hari.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang pemuaian panjang pada benda padat.
2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang pemuaian luas pada benda padat.
3) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang pemuaian volume pada benda padat.
4) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang manfaat pemuaian pada benda padat.
5) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang permasalahan akibat pemuaian pada benda
padat.
Mengasosiasi
1) Merangkum tentang pemuaian panjang, pemuaian luas, pemuaian volume pada benda padat
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan tentang pemuaian panjang, pemuaian luas, pemuaian volume pada benda padat
benda padat disertai dengan persamaannya, manfaat dari pemuaian, dan permasalahan akibat
pemuaian.
3. Penutup
149
a. menyimpulkan pemuaian panjang, pemuaian luas, pemuaian volume pada benda padat disertai
padat, manfaat dari pemuaian pada benda padat, serta permasalahan akibat pemuaian pada benda
padat.
c. menemukan nilai-nilai hati-hati yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini
PERTEMUAN V (HARI V ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menentukan pemuaian zat cair melalui percobaan sederhana
B. Materi Pembelajaran
Pemuaian Zat Cair
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Direct instruction
2. Metode : Discovery, diskusi, praktikum
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang pemuaian zat cair,
Mengamati
1) Menyimak uraian tentang prosedur sebelum melakukan Aktivitas Ilmiah 7.2 halaman 226 di
Menanya
150
1) Menanyakan zat cair yang mengalami pemuaian paling besar pada percobaan pemuaian zat
cair.
2) Mampu menanyakan koefesien muai volume yang paling besar di antara air, alkohol, dan raksa
Pengumpulan Data
Mengasosiasi
Mengkomunikasikan
1) Mempresentasikan data pengamatan pada percobaan pemuaian zat cair di depan kelas.
2) Memaparkan tentang pemuaian zat cair di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan tentang percobaan pemuaian zat cair dan menyimpulkan pemuaian zat
cair.
3. Penutup
a. menyimpulkan hasil pengamatan percobaan pemuaian zat cair dan persamaan pemuaian zat cair.
b. merefleksikan persamaan pemuaian zat cair
c. menemukan nilai-nilai kerja sama yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN VI (HARI VI ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menentukan pemuaian gas
B. Materi Pembelajaran
Pemuaian Gas
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang pemuaian gas, kemudian
Menanya
1) Menanyakan hubungan tekanan (P) dan suhu (T) pada pemuaian gas dengan volume tetap (V).
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang pengaruh suhu terhadap volume pada
pemuaian gas.
2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang pengaruh suhu terhadap tekanan pada
pemuaian gas.
3) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang pengaruh tekanan terhadap volume gas
Mengasosiasi
Mengkomunikasikan
3. Penutup
pada pemuaian gas, dan pengaruh tekanan terhadap volume gas pada pemuaian gas.
c. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
152
PERTEMUAN VII (HARI VII ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menentukan perpindahan kalor secara konveksi melalui percobaan
B. Materi Pembelajaran
Perpindahan kalor
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Direct instruction
2. Metode : Discovery, diskusi, praktikum
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang perpindahan kalor, serta
1) Memperhatikan tujuan dan prosedur sebelum melakukan percobaan pada Aktivitas Ilmiah 7.3
halaman 231 di buku Fisika kelas X tentang perpindahan kalor secara konveksi melalui zat
cair.
2) Mengamati percobaan tentang perpindahan kalor secara konveksi melalui zat cair.
Menanya
Pengumpulan Data
Mengasosiasi
Mengkomunikasikan
153
b. Mendiskusikan hasil laporan perpindahan kalor secara konveksi dan menyimpulkan perpindahan
3. Penutup
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan perpindahan kalor
B. Materi Pembelajaran
Perpindahan kalor
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang perpindahan kalor, serta
Menanya
1) Menanyakan contoh perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi dalam
kehidupan sehari-hari.
154
2) Menanyakan bagaimana bentuk dan kedudukan geometri tempat fluida dapat memengaruhi
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang perpindahan kalor secara konduksi.
2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang perpindahan kalor secara konveksi.
3) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang perpindahan kalor secara radiasi.
Mengasosiasi
Mengkomunikasikan
1) Mempresentasikan perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radisai di depan kelas.
2) Memaparkan tentang peneparan perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi
kehidupan sehari-hari.
c. menemukan nilai-nilai tanggng jawab yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
PENILAIAN
2. Contoh Instrumen
155
panas Bumi.
masalah
RUBRIK PENILAIAN SIKAP
Tuhan YME mengenai ciptaan Tuhan YME mengenai ciptaan Tuhan yang sempurna, seperti
yang sempurna, seperti panas yang di panas yang di pancarkan Matahari sebagai sumber energi
refleksi
refleksi
2 Menunjukkan rasa ingin tahu 3: selalu menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias,
terhadap materi yang sedang terlibat aktif dalam kegiatan belajar baik individu maupun
ketika disuruh
mengambil kesimpulan
2: jarang bersikap objektif dan kritis dalam mengemukakan
156
mengemukakan pendapat dan mengambil kesimpulan
3 Aktif dalam berdikusi/tanya jawab 3: selalu bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan
menyelesaikan masalah
dan observasi
4 Jujur dalam mengumpulkan data hasil pengamatan,
praktikum
1. Kalorimeter berisi es (kalor jenis es = 0,5 kal/g K, kalor lebur es = 80 kal/g) sebanyak 36 g pada
suhu -6oC. Kapasitas kalor calorimeter adalah 27 kal/K. kemudian ke dalam kalorimeter itu
dituangkan alkohol (kalor jenis 0,58 kal/g K) pada suhu 50 oC yang menyebabkan suhu akhir
es -4oC. Setelah diaduk ternyata 50% es melebur. Jika titik lebur es = 0 oC, kalor jenis es = 0,5 kal/g
o
C, kalor lebur es = 80 kal/g, maka perbandingan a dan b adalah ….
a. 1 : 4 d. 2 : 1
b. 1 : 2 e. 4 : 1
c. 1 : 1
3. Dua batang logam A dan B yang mempunyai ukuran sama disambung satu sama lain pada salah satu
ujungnya. Jika suhu ujung bebas logam A dan ujung bebas logam B berturut-turut adalah 210oC dan
157
30oC serta koefisien konduksi kalor logam A = dua kali koefisien konduksi kalor logam B, maka
a. 160oC d. 100oC
o
b. 150 C e. 80oC
o
c. 120 C
4. Tenaga total suatu sumber radiasi benda hitam bersuhu mutlak T yang dikumpulkan selama 81
menit digunakan untuk mendidihkan air dalam suatu bejana dari suhu awal yang sama dengan suhu
kamar. Jika suhu benda hitam dinaikkan menjadi 1,5T, maka waktu yang diperlukan dalam menit
untuk proses pendidihan jumlah air yang sama dari suhu kamar berkurang menjadi …
a. 64 d. 24
b. 54 e. 16
c. 36
5. Suatu benda hitam pada suhu 27oC memancarkan energi R J/s. benda hitam tersebut dipanasi hingga
Kalor dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Salah satu perpindahan kalor, yaitu dengan cara
konduksi. Konduksi adalah perpindahan kalor melalui suatu zat tanpa diserta perpindahan partikel-
partikel zat tersebut. Berdasarkan daya hantar kalor, benda dibendakan menjadi dua , yaitu konduktor
dan isolator. Untuk mengatahui adanya perpindahan kalor secara konduksi Anda dapat mengamati
kegiatan berikut bersama teman kelompok Anda. Pertama sediakanah alat dan bahan yang akan
digunakan, seperti kaki tiga, pembakar spirtus, tembaga, besi, kaca, kasa asbes, lilin, dan korek api.
Kemudian susunlah tembaga, besi, dan kaca di atas kaki tiga serta pembakar spirtus di bawah kaki tiga.
Letakkan sedikit lilin pada masing-masing ujung batang tembaga, besi, dan kaca. Panaskan ketiga
batang tersebut di atas pembakar spirtus. Tunggu sampai beberapa saat. Amatilah keadaan masing-
masing lilin pada ujung batang tembaga, besi, dan kaca. Bahan material manakah yang lebih dulu
mencair? Diskusikan hasilnya dengan teman Anda. Presentasikan hasilnya di depan kelas.
158
159
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp)
Unit 8
Kelas/Semester : X/II
KOMPETENSI INTI:
KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; sama, dan kreatif dalam melakukan
dengan menerapkan prinsip pemantulan dan tentang bayangan dari cermin datar
2. Merancang sebuah benda dengan
pembiasan pada cermin dan lensa
menerapkan prinsip alat optik
kamera.
PERTEMUAN I (HARI I ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan perkembangan cahaya
B. Materi Pembelajaran
Hakikat Cahaya
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
161
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang perkembangan cahaya,
Menanya
2) Bertanya tentang cahaya sebagai partikel dan cahaya sebagai gelombang, serta teori
kuantum.
Pengumpulan Data
sumber lain.
Mengasosiasi
Mengkomunikasikan
3. Penutup
PERTEMUAN II (HARI II ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menentukan bayangan pada cermin datar
2. Menentukan pemantulan cahaya
B. Materi Pembelajaran
1. Cermin Datar
2. Pemantulan Cahaya
162
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Direct instruction
2. Metode : Discovery, diskusi, praktikum
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang sifat bayangan pada
cahaya.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Menyimak prosedur sebelum melakukan Aktivitas Ilmiah 8.1 halaman 247 di buku Fisika
7) Memperhatikan penulisan persamaan jarak fokus dan pembesaran pada cermin datar.
Menanya
1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang menentukan sifat bayangan pada cermin datar.
2) Bertanya tentang sifat bayangan yang dihasilkan pada cermin cekung dan cembung.
Pengumpulan Data
Mengasosiasi
bayangannya.
163
Mengkomunikasikan
bayangannya.
b. Mendiskusikan hasil laporan percobaan pada cermin datar dan menyimpulkan tentang pembentukan
3. Penutup
a. menyimpulkan tentang pembentukan bayangan pada cermin cekung dan cembung serta sifat
bayangannya.
b. merefleksikan pemantulan pada cermin datar dan pembentukan bayangan pada cermin cekung dan
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menentukan pembiasan cahaya
B. Materi Pembelajaran
1. Pembiasan Cahaya
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang sifat pembiasan cahaya,
1) Mengamati contoh pembiasan cahaya pada larutan tepung kanji yang sudah dicampur dengan
air.
7) Mengamati persamaan jarak benda dan pembesaran untuk sinar sejajar pada pembiasan cahaya.
8) Menyimak persamaan jarak bayangan untuk pembiasan cahaya pada bidang datar.
Menanya
lengkung.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang Hukum I Snellius dan Hukum II Snellius
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan tentang Hukum I Snellius dan Hukum II Snellius pada pembiasan cahaya.
2) Merangkum tentang pemantulan sempurna.
3) Menyimpulkan tentang pembentukan bayangan pada pembiasan cahaya di bidang cekung.
Mengkomunikasikan
1) Memaparkan tentang Hukum I Snellius dan Hukum II Snellius pada pembiasan cahaya.
2) Menyampaikan tentang pemantulan sempurna.
3) Menyebutkan pembentukan bayangan pada pembiasan cahaya di bidang cekung.
b. Mendiskusikan dan menyimpulkan tentang pemantulan cahaya dan pembentukan bayangan pada
3. Penutup
a. menyimpulkan tentang pemantulan sempurna dan pembentukan bayangan pada pembiasan cahaya
di bidang cekung.
b. merefleksikan Hukum I Snellius dan Hukun II Snellius, pemantulan sempurna, dan pembentukan
165
PERTEMUAN IV (HARI IV ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menentukan pembiasan cahaya pada lensa sederhana
2. Menentukan jarak fokus dan kekuatan lensa
B. Materi Pembelajaran
1. Pembiasan Cahaya
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umu : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi
D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media : Powerpoint unit 8 dan infocus
2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang sifat pembiasan cahaya
pada lensa sederhana, kemudian mendiskusikan pembiasan cahaya pada lensa dalam kehidupan
sehari-hari.
b. Apersepsi:
- Tuliskan Hukum I Snellius dan Hukum II Snellius pada pembiasan cahaya.
- Coba tuliskan persamaan jarak fokus pada pembiasan cahaya?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang pembiasan cahaya.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Menyimak uraian tentang lensa, seperi lensa cekung dan lensa cembung.
4) Memperhatikan persamaan jarak fokus dan pembesaran pada lensa cekung dan lensa cembung.
5) Mengamati persamaan hubungan jarak fokus dan jari-jari kelengkungan pada lensa cembung
6) Mengamati persamaan kekuatan lensa pada lensa cekung dan lensa cembung.
Menanya
1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang dalil Esbach pada pembiasan cahaya menggunakan
lensa.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang dalil Esbach pada pembiasan cahaya
menggunaan lensa.
2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang lensa gabungan dan pembentukan
bayangannya.
166
Mengasosiasi
Mengkomunikasikan
pada lensa cekung dan cembung disertai dengan persamaannya, serta persamaan lensa gabungan.
3. Penutup
a. menyimpulkan tentang dalil Esbach pada pembiasan cahaya, pembiasan cahaya pada lensa cekung
istimewa, persamaan jarak fokus pada lensa cekung dan cembung, persamaan hubungan jarak fokus
dan jari-jari kelengkungan pada lensa cekung dan cembung, persamaan pembesaran dan kekuatan
lensa pada lensa cekung dan lensa cembung, serta persamaan gabungan lensa.
c. menemukan nilai-nilai teliti dan rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN V (HARI V ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menentukan daya akomodasi mata
2. Menjelaskan jenis-jenis cacat mata
B. Materi Pembelajaran
Mata
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang mata, kemudian
6) Mengamati lensa pada jenis cacat mata presbiopi dan cara mengatasinya.
Menanya
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang mata, seperti struktur mata, fungsi mata,
Mengasosiasi
Mengkomunikasikan
3. Penutup
PERTEMUAN VI (HARI VI ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menentukan bayangan pada kamera
168
B. Materi Pembelajaran
Kamera
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Direct instruction
2. Metode : Discovery, diskusi, praktikum
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang kamera, kemudian
3) Memperhatikan prosedur sebelum melakukan Aktivitas Ilmiah 8.2 halaman 271 pada buku
Fisika kelas X.
Menanya
2) Mampu menanyakan jalannya sinar dari objek menuju bayangan melalui lubang kecil.
Pengumpulan Data
Mengasosiasi
Mengkomunikasikan
169
3. Penutup
a. menyimpulkan tentang hasil percobaan tentang penerapan prinsip kamera pada rancangan
sederhana.
b. merefleksikan tentang kamera, bagian-bagian kamera, dan pembentukan bayangan dari kamera.
c. menemukan nilai-nilai kreatif dan kerja sama yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menentukan jarak dan pembesaran pada lup
B. Materi Pembelajaran
Lup
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang lup, kemudian
Menanya
2) Mampu menanyakan persamaan jarak fokus dan pembesaran untuk mata berakomodasi
maksimum.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang lup dan pembentukan bayangannya.
2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang persamaan jarak fokus dan pembesaran
Mengkomunikasikan
3. Penutup
a. menyimpulkan tentang lup dan pembentukan bayangannya serta persamaan jarak fokus dan
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menentukan bayangan pada mikroskop
2. Menentukan pembesaran lensa objektif pada mikroskop
3. Menentukan pembesaran total mikroskop
4. Menetukan jarak pada lensa objektif dan okuler
B. Materi Pembelajaran
Mikroskop
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang mikroskop, kemudian
171
1) Menyimak uraian tentang pengertian dan fungsi mikroskop.
9) Memperhatikan pembentukan bayangan oleh mata pada mikroskop untuk mata berakomodasi
maksimum beserta perumusan pembesaran dan jarak lensa objektif terhadap lensa okuler.
Menanya
1) Menanyakan cara melakukan pengamatan pada mikroskop untuk mata tak berakomodasi dan
berakomodasi maksimum.
2) Mampu menanyakan cara menentukan persamaan pada hasil pembentukan bayangan untuk
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang pembentukan bayangan pada mikroskop
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan tentang pembentukan bayangan pada mikroskop untuk mata tak berakomodasi
disertai persamaannya.
2) Merangkum tentang pembentukan bayangan pada mikroskop untuk mata berakomodasi
Mengkomunikasikan
1) Memaparkan pembentukan bayangan pada mikroskop untuk tak mata berakomodasi disertai
persamaannya.
2) Menyampaikan tentang pembentukan bayangan pada mikroskop untuk mata berakomodasi
3. Penutup
172
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan tentang pembentukan bayangan pada mikroskop untuk tak mata berakomodasi dan
mikroskop untuk tak mata berakomodasi dan berakomodasi maksimum disertai persamaannya.
c. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN IX (HARI IX ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan jenis-jenis teropong
2. Menjelaskan teropong pantul
3. Menentukan bayangan pada teropong bintang dan persamaannya
4. Menentukan bayangan pada teropong bumi dan persamaannya
5. Menjelaskan teropong prisma
6. Menetukan bayangan teropong panggung dan persamaannya
B. Materi Pembelajaran
Teropong
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang teropong, kemudian
1) Menyimak uraian tentang teropong pantul dan pembentukan bayangan yang dihasilkan.
Menanya
1) Menanyakan penerapan teropong pantul, bintang, bumi, prisma, dan panggung dalam
kehidupan sehari-hari.
173
2) Mampu menanyakan cara menentukan pembasaran untuk mata berakomodasi maksimum pada
teropong.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang pembentukan bayangan pada jenis-jenis
teropong.
2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang persamaan pembesaran dan jarak lensa
Mengasosiasi
jenis-jenis teropong.
Mengkomunikasikan
teropong.
3. Penutup
PENILAIAN
2. Contoh Instrumen
174
a. Lembar Pengamatan Sikap
panas Bumi.
Tuhan YME mengenai ciptaan Tuhan YME mengenai ciptaan Tuhan yang sempurna, seperti
yang sempurna, seperti Matahari Matahari sebagai sumber cahaya bagi kehidupan di Bumi
refleksi
refleksi
2 Menunjukkan rasa ingin tahu 3: selalu menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias,
terhadap materi yang sedang terlibat aktif dalam kegiatan belajar baik individu maupun
ketika disuruh
175
mengemukakan pendapat dan dan mengambil kesimpulan.
mengambil kesimpulan
2: jarang bersikap objektif dalam mengemukakan pendapat
menyelesaikan masalah
2: jarang bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan
menyelesaikan masalah
1. Seberkas sinar sejajar mengenai permukaan cermin datar. Cermin itu kemudian diputar melampaui
suatu sudut . Tentukan beda sudut sinar terpantul sebelum dan sedudah cermin diputar.
2. Berkas cahaya dating dari medium A ke medium B dengan sudut dating 30 o dan di dbiaskan dengan
bayangan sebuah benda yang berada pada jarak 2 dari lensa dengan indeks bias n = 1,5.
4. Tuliskan bagian-bagian mata berikut dengan lengkap.
176
5. Keping kaca tipis yang dapat memantulkan sebagian cahaya, terletak pada jarak 6 cm di depan
cermin cembung. Sumber cahaya titik S diletakkan pada jarak a cm di muka keeping kaca sehingga
bayangannya dalam keeping kaca berimpit dengan bayangannya cermin cembung. Tentukan nilai a
Penyelesaian:
1. Ketika cermin diputar dengan sudut , garis normal N ikut berputar sehingga sinar dating (SD) dan
garis normal N membentuk sudut . Sinar pantul SP juga membentu sudut terhadap garis
2.
3. s = 1,85 m
4. 1. Sklera 7. Aqueous humor
2. Koroid 8. Vitreous humor
3. Iris 9. Retina
4. Lensa 10. Fovea (bintik kuning)
5. Pupil 11. Saraf optik
6. Kornea
5. a = 18 cm
d. Lembar Portofolio
Anda sudah mengetahui alat-alat optik serta fungsinya. Alat optik terdiri atas mata, kamera, lup,
mikroskop, dan teropong. Teropong berfungsi untuk melihat benda-benda langit. Carilah informasi dari
internet atau literatur di perpustakaan mengenai cara membuat teropong. Buatlah teropong secara
177
berkelompok. Kemudian presentasikan hasil karya Anda bersama teman di depan kelas dengan
Mengetahui,
178