Anda di halaman 1dari 58

1

Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP


Pertemuan I
Pengenalan MapInfo

1.1 Tujuan
1. Mahasiswa memahami pengertian Sistem Informasi Geografis (SIG)
dan konsep dasar SIG.
2. Mahasiswa mengenal dan memahami interface dan tool-tool dalam
MapInfo.
3. Mahasiswa dapat mendesain peta sederhana dalam MapInfo.

1.2 Materi
1. Konsep dasar SIG.
2. Interface dan tool-tool MapInfo.

1.3 Teori
1. Konsep Dasar SIG
Secara definisi, Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah suatu perangkat
untuk mengumpulkan, menyimpan, menampilkan dan mengkolerasikan data
spatial dari fenomena geografis untuk dianalisis dan hasilnya
dikomunikasikan kepada pemakai data untuk keperluan pengambilan
keputusan.
Data spatial adalah data yang berasal dari peta analog biasa yang didapat
dari peta biasa, sedangkan data atribut adalah data yang disajikan dalam
bentuk tabel yang berisi informasi dari tampilan data spatial.

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
2
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP


Karena SIG merupakan perangkat pengolahan informasi digital berbasis
geografis, maka masukan utama dari SIG adalah data spatial yaitu data yang
menunjukkan posisi, ukuran dan kemungkinan hubungan topologis (bentuk
dan tata letak) dari obyek muka bumi. Oleh karena itu, maka salah satu
masukan utama bagi SIG adalah data spatial yang sudah tersedia dalam
bentuk peta, terutama lembar-lembar peta analog.
Peta analog adalah peta yang disajikan dalam bentuk peta geografis biasa
yang dicetak di kertas.

2. Interface dan Tool-Tool MapInfo


Tampilan utama MapInfo :

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
3
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP

Keterangan :
• Select = memilih obyek/mengembalikan bentuk mouse menjadi
normal.
• Radius select = memilih/blok obyek berdasarkan radius/lingkaran.
• Boundary select =memilih/blok obyek berdasarkan bentuk obyek.
• Graph select = memilih graph yang digunakan.
• Marquee select = memilih/blok obyek dalam bentuk persegi empat.
• Polygon select = memilih/blok obyek berdasarkan bentuk polygon
gambar.
• Unselect all = menandakan gambar tidak ada yang terselect.
• Zoom-in = membesarkan gambar peta.
• Zoom-out = mengecilkan gambar peta.
• Grabber = mengatur posisi gambar.
• Change view = mengganti tampilan peta berdasakan zoom.
• Info = input informasi dari peta yang aktif.
• Label = menampilkan label setelah diinputkan melalui info.
• Layer control = mengontrol layer yang sedang aktif.

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
4
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP


• Show/hide legend = menampilkan/menghilangkan legenda peta.

Tool-tool Drawing

Keterangan :
• Symbol = memberikan symbol pada gambar peta.
• Polyline = menggambar garis tidak beraturan pada peta.
• Polygon = menggambar area peta tidak beraturan.
• Rectange = menggambar area peta berbentuk persegi empat.
• Text = menuliskan keterangan gambar peta.
• Reshape = digunakan untuk edit region, polyline, lines dan untuk
memindahkan, menambah dan menghapus nodes dalam segmen garis.
• Symbol style = mengganti tampilan symbol pada peta.
• Region style = mengganti area region peta.
• Line = menggmbar garis lurus.
• Arc = menggambar garis melengkung.
• Ellipse = menggambar area lingkaran/elips.
• Rounded rectangle = menggambar area persegi empat.
• Frame = membuat frame pada peta.

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
5
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP


• Add node = digunakan untuk menambah node pada tampilan peta, baik itu
region, polyline dan arc.
• Line style = mengganti model garis.
• Text style = mengganti model tulisan.

Tool tips :
Polyline akan aktif bila reshape aktif. Cara kerja : klik node pada gambar
kemudian klik add node untuk melakukan edit atau tambah node.
Node adalah titik yang ada pada sudut lines, region, arcs.

Tool DBMS :
Tool DBMS digunakan untuk membuat koneksi dengan DBMS, melakukan
koneksi dengan data base lainnya selain Acces.

Tool-tool tambahan :

Keterangan :
• New broser = digunakan untuk melihat isi table baru yang digunakan dalam
gambar peta.
• New mapper = digunakan untuk menampilkan peta baru.
• New grapher = digunakan untuk menampilkan grafik baru.
• New layout = nenampilkan layout baru untuk melakukan print peta.
• New redistricter = digunakan untuk districk/tampilan umum ulang.

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
6
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP

Layer control :

Layer control digunakan untuk mengontrol layer yang tampil pada layar
monitor yang aktif.
• Add = digunakan untuk menambah layer.
• Remove = untuk menghilangkan layer.
• Up = untuk menaikan posisi layer ke posisi atas.
• Down = untuk menurunkan posisi layer ke bawah.
• Display = untuk mengatur tampilan layer yang aktif.
• Label = digunakan untuk mengatur tampilan label/tulisan pada peta yang
aktif.
• Thematic = untuk melakukan proses thematic pada peta.
• Hotlink = digunakan untuk menampilkan informasi pada label, objek pada
layar dengan bantuan link (digunakan untuk tampilan layer bila dalam format
website).

1.4 Percobaan
Menggambar Peta Baru
1. Klik start – Program – MapInfo – MapInfo Professional 7.0
2. Klik cancel untuk masuk Tampilan Utama MapInfo.

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
7
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP

3. Klik File – New Table, akan tampil tampil form berikut :

Klik Create kemudian akan tampil :

• Isi Field Information dengan field-field :


Name Type Width
Nama Character 20
Populasi Integer Default integer
Luas Integer Default integer
Setelah mengisi field pertama, klik Add Field, kemudian inputkan
filed kedua kemudian field ketiga.

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
8
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP


• Setelah selesai menginputkan filed-filed, klik create, kemudian
simpan Table dengan nama peta yang akan dibuat yaitu Batas
Wilayah, dalam folder tiap-tiap mahasiswa, kemudian klik save.
4. Klik tool Polygon pada tool Drawing kemudian
gambar wilayah yang ada inginkan dengan bantuan mouse dengan
garis tidak terputus (polygon). Contoh :

5. Setelah gambar polygon selesai, klik tool Info


pada tool Main, kemudian arahkan mouse Anda ke tengah gambar
polygon kemudian klik, akan tampil :
Isi semua polygon yang ada dengan inputan sbb :
Nama Populasi Luas
Surabaya 750000 8000
Sidoarjo 250000 3500
Gresik 150000 2500

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
9
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP


6. Klik select pada tool main untuk warna polygon,
Klik polygon pertama kemudian klik tool Region Style pada tool
Drawing akan tampil :

Pilih fill kemudian set pattern, foreground dan background. Dalam


Region Style ada kotak Border, fungsinya untuk mengatur garis pinggir
polygon, style untuk memilih bentuk garis yang diinginkan,color untuk
menentukan warna garis, kotak width untuk mengatur ketebalan garis
dengan pixels atau dengan angka ketebalan. Untuk melihat tampilan
akan ditampilkan lewat Sample.
7. Untuk menampilkan text yang telah di inputkan dapat dilakukan
dengan klik tool label pada tool Main, kemudian klik pada polygon
yang akan anda tampilkan textnya. Untuk menulis dalam bentuk text
klik tool text pada tool Drawing, kemudian klik pada polygon yang anda
inginkan, untuk mengatur tampilan huruf klik text style, seperti
gambar :

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
10
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP

Untuk memilih pilih font, text color untuk warna background, effects
untuk memilih type tulisan. Hasilnya dapat dilihat pada Sample.
8. Bila polygon akan ditambah dengan gambar jalan, klik Polyline
untuk gambar jalan tidak beraturan, line untuk jalan lurus dan Arc
untuk gambar lengkung.
9. Untuk symbol Anda bisa klik tool symbol pada Drawing, kemudian
klik pada polygon yang anda inginkan, untuk merubah tampilan symbol
klik symbol style seperti pada gambar :

Untuk mengisi info dari symbol, klik tool info pada tool main, kemudian
isi info sesuai dengan gambar.
10. Simpan gambar peta Anda dengan menakan gambar disket pada
tool atau dengan cara File - Save Table (ctrl+s).
11. Gambar peta Anda telah selesai, contoh tampilan akhirnya seperti :

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
11
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP

1.5 Latihan :
Buat sebuah peta geografis dengan ketentuan sbb :
1. Peta populasi penduduk.
2. Tentukan sendiri Nama Daerah & Populasinya.
3. Lengkapi peta Anda dengan keterangan :
• polygon area / luas daerahnya.
• jalan, sungai.
• symbol-simbolnya gedung, sarana umum dll.
• nama area, jalan/sungai, gedung dan sarana umum diberi tulisan (dengan
text).
4. Simpan semua gambar/table dalam satu folder (gunakan nim anda
sebagai folder utama).
5. Bila ada kesulitan hubungi instruktur Anda.

1.6 Tugas
Tugas ini akan digunakan sebagai bahan untuk project akhir Anda.
1. Gambar peta penyebaran fasilitas umum yang ada di kota “X” tentukan
sendiri nama dan bentuk kotanya, lengkapi gambar peta Anda dengan jalan
dan sungai dengan simbol dan beri text untuk keterangannya.
Thomas Maman Sudirman “The
Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
12
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP


2. Carilah peta geografis, kemudian scan gambar tersebut dalam format JPG.
3. Buat rangkuman tentang MapInfo 7.0 dengan singkat.

Pertemuan II
Desain Ulang Peta

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
13
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP


2.1 Tujuan
1. Memahami pengertian raster dan vektor.
2. Mahasiswa dapat mendesain ulang peta dari hasil scan (raster).
3. Dapat menyimpan database melalui MapInfo

2.2 Materi
1. Raster dan vektor.
2. Penyajian peta SIG.

2.3 Teori
1. Raster dan Vektor
Cara penyajian digital dari fenomena geografis di dalam komputer dapat
dilakukan dalam dua bentuk (format) yaitu : raster (grid-cell) dan vektor.
Format raster adalah penyajian obyek dalam bentuk rangkaian cell atau
elemen gambar (pixel), sedangkan format vektor adalah penyajian dalam
bentuk rangkaian koordinat, disajikan dalam bentuk koordinat dari kedua
ujungnya.
Tampilan format raster dan format vektor adalah sebagai berikut :

Raster Vektor

2. Penyajian Peta SIG


Penyajian peta Sistem Informasi geografis (SIG) dapat dilakukan dalam dua
proses yaitu melalui digitasi dan penyapuan (scanning).
1. Dengan digitasi maka obyek-obyek di peta digambar ulang dalam bentuk
digital mengunakan meja digitasi. Meja digitasi adalah alat perekam koordinat

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
14
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP


yang akan mencatat posisi-posisi dari kursor yang dipakai untuk
menggambar ulang obyek peta.
2. Dengan teknik penyapuan (scanning), obyek-obyek peta direkam ulang
dengan alat optis (semacam mesin fotocopi) yang kemudian akan merubah
data rekaman gambar kedalam format raster.
Disamping data spatial berupa peta, maka masukan lain SIG adalah data
citra (image) yang diperoleh dari pemotretan dari udara maupun dari satelit
ruang angkasa.

1.4 Percobaan.
Membuka dan desain ulang file gambar.
1. Klik start – program – mapinfo professional 7.0 akan tampil :

Kemudian pilih open a table kemudian klik open setelah itu akan tampil

Klik file of type kemudian pilih raster image untuk membuka file gambar
*.jpg. Kemudian selek nama gambar dan klik open, akan muncul tampilan
seperti :

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
15
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP

Setelah Anda Klik display kemudian akan tampil :

2. Buat layer baru dengan cara : file – new table – create. Kemudian akan
muncul New Table Structure, kemudian isi field-field yang diperlukan :
Name Type Width
Nama_Kabupaten Character 20
Luas Integer ---

3. Setelah itu klik create, setelah muncul form create new table, tulis file
name dengan nama Peta Jatim, pilih save as type dengan Microsoft
Access database (*.tab), kemudian klik save.

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
16
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP


Akan muncul form berikut :

Klik Database untuk menyimpan database access. Berinama jatim setelah


itu klik save. Kemudian tutup save access table dengan klik OK.
4. Masuk dalam tampilan peta raster jatim yang telah dibuka, klik kanan –
Layer Control seperti pada tampilan :

Klik Add pada layers, kemudian pilih layer Peta Jatim kemudian Add. Klik
editable (gambar pensil) untuk melakukan edit pada layer Peta jatim, klik
OK untuk mengakhiri.
5. Gambar ulang peta pada layar dengan menggunakan polygon pada
Drawing, sebelum menggambar ulang zoom in besarkan dahulu petanya
untuk gambar yang lebih teliti.
6. Ganti warna polygon dengan warna yang berbeda, dengan cara klik
polygon pada layar – klik region style seperti :

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
17
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP

Klik pattern untuk memulih type arsiran, foreground untuk warna


transparan, dan background untuk warna latar belakang. Klik OK untuk
mengakhiri.
7. Isi data Nama_Kabupaten dan Luas dengan menggunakan Info pada
Main, dengan cara klik Info – klik polygon yang akan anda isi datanya
seperti pada tampilan :

Ulangi langkah diatas hingga semua data terisi.


Isi info peta dengan data berikut :
Nama_Kabupaten Luas Nama_Kabupaten Luas
Pacitan 53.090 Sidoarjo 43.967
Ponorogo 59.876 Mojokerto 48.640
Trenggalek 50.887 Jombang 46.991
Tulung Agung 48.653 Nganjuk 49.653
Blitar 62.011 Madiun 44.785
Gresik 47.000 Magetan 43.118
Malang 86.321 Ngawi 9.700
Kediri 59.033 Bojonegoro 77.023
Lumajang 58.341 Tuban 3.765
Jember 67.000 Lamongan 74.880
Banyuwangi 84.073 Surabaya 37.560
Bondowoso 49.176 Bangkalan 59.135

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
18
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP


Situbondo 47.350 Sampang 57.900
Probolinggo 63.987 Pamekasan 47.551
Pasuruan 63.290 Sumenep 57843
8. Setelah selesai, simpan gambar peta Anda dengan menekan save atau
langsung klik gambar disket pada toolbar.
9. Simpan kembali peta Anda dalam format Workspace. Dengan cara File
– Save Workspace, simpan dengan nama Peta jatim dan letakkan pada
folder yang berbeda.

Latihan :
Coba langkah-langkah diatas dengan peta yang berbeda.

1.5 Tugas
1. Gambar yang telah Anda scanner pada tugas Bab I, gambar ulang sesuai
dengan langkah-langkah pada percobaan. Lengkapi gambar Anda dengan
info yang sesuai dengan gambar.

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
19
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP

Pertemuan III & IV


Layer Peta

3.1 Tujuan
1. Memahami pengertian layer.
2. Mahasiswa dapat membuat layer baru, edit layer, menyimpan layer.

3.2 Materi
1. Pengertian Layer.
2. Layer Control.

3.3 Teori
1. Pengerian Layer
Layer adalah lapisan atau lembaran. Layer dalam SIG adalah lapisan
peta yang berisi informasi dari peta. Layer bisa berupa gambar polygon,
garis, text, symbol atau lainnya.
Pemisahan gambar dalam beberapa layer ditujukan untuk memudahkan
dalam menggambar peta, selain itu informasi yang ditampilkan akan lebih
detail.
Ada beberapa tujuan peta dipisahkan beberapa layer, yaitu :
1. Memudahkan dalam menggambar peta.
2. Informasi yang ditampilkan lebih detail.

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
20
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP


3. Informasi/data yang ditampilkan dapat diatur sesuai kebutuhan.
4. Memudahkan dalam melakukan analisis.
Sebagai contoh penggunaan layer seperti gambar berikut :

1. Layer Control
Layer Control adalah kotak dialog yang mempunyai kemampuan untuk
mengatur layer yang tampil pada peta. Kemampuan Layer Control sangat
banyak sesuai dengan kebutuhan pemakai peta. Tampilan Layer
Control :

Beberapa fungsi penting yang perlu diketahui :


• Pada kotak Layer terlihat susunan layer yang tampak pada peta.

Cosmetic Layer, layer sementara yang berfungsi sebagai layer


percobaan bila akan menggambar peta tapi tidak untuk disimpan.
Thomas Maman Sudirman “The
Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
21
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP


Dibawah Cosmetic Layer tersusun layer-layer yang tampil apada layar,
layer paling atas adalah layer pertama.

Pada kotak layer terdapat empat symbol gambar ,

gambar visible gunanya untuk mengatur tampilan peta terlihat atau

tidak, gambar editable untuk mengatur editable/edit layer atau peta,

gambar selectable untuk mengatur gambar bisa diselect atau tidak,

gambar autolabel gunanya untuk mengatur semua label secara


otomatis akan tampil.

• Pada kotak Layers , terdapat dua tombol


yaitu Add dan Remove, add berguna untuk menambah layer pada peta
sedangkan remove untuk menghilangkan layer pada peta.

• Pada kotak Recorder, terdapat up dan down,


berfungsi untuk menyusun layer, caranya klik layer pada kotak layer
kemudian klik up untuk menaikkan layer dan down untuk menurunkan
layer.
• Tombol display digunakan untuk mengatur display layer, bila diklik akan
tampil :

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
22
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP

 Show Line Direction berfungsi untuk menampilkan line/garis saja.


 Show Nodes berfungsi untuk menampilkan semua nude pada
layer. Node adalah titik klik pada saat menggambar peta.
 Show Centroids berfungsi untuk menampilkan titik pusat dari
polygon.
 Pada kotak Display Mode terdapat style override digunakan untuk
merubah tampilan warna pada peta/layer secara keseluruhan.
Sedangkan pada Zoom Layering digunakan untuk mengatur
kenampakan layer bedasarkan Zoom in/Zoom out dalam Miles (mi) bila
zoom akan diganti dalam format lain dengan cara klik Map – Map Option
seperti pada tampilan :

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
23
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP

• Tombol label untuk mengatur label yang tampil. Bila diklik akan tampil

Keterangan :
 Label with berisi nama layer yang aktif.
 Visibility berfungsi untuk mengatur kenampakan label yang
ada pada layer yang sedang aktif, label akan tampil/tidak
tergantung dari min-zoom dan max zoom yang diinputkan.

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
24
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP


 Style berfungsi untuk mengatur style label pada layer yang
aktif secara keseluruhan.
 Position berfungsi untuk menentukan letak label yang ada
pada symbol.
• Tombol HotLink digunakan untuk membuat link pada peta yang akan
dilauncing di internet dalam bentuk file *.htm. seperti tampilan :

Keterangan :
- filename expression berisi file yang akan di aktif pada page htm.
- Activate hotlink on digunakan untuk memilih tampilan page baik itu
label saja, objects atau kedua-duanya yaitu labels dan objects.

3.4 Percobaan
Menambah layer peta.
1. Buka kembali peta yang Anda gambar pada Bab II. Dengan cara File –
open table – pilih file Peta Jatim.tab.
2. Untuk membuat layer klik file – new table – create, pada menu new
table structure isi field informationnya dengan :
Nama field Type Width
Nama_Wisata Character 20
Keterangan Character 20
Klik create untuk mengakhiri. Akan tampil seperti :

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
25
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP

Tulis file name dengan nama Wisata dan pilih save as type dengan
Microsoft Access Database (*.tab) kemudian klik save. Akan muncul
tampilan :

Klik Database akan tampil select access database, seperti gambar :

Select Jatim.mdb kemudian klik save. Akan tampil :

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
26
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP

Pada existing tables terlihat ada 2 tabel yang telah terbentuk dalam
database Jatim.mdb. untuk mengakhiri tekan OK.
3. Gabungkan peta yang baru Anda buat dengan peta Jatim. Dengan cara
klik kanan pada peta pilih Layer Control seperti gambar :

Klik Add pada layers, kemudian muncul gambar :

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
27
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP


Klik/pilih wisata kemudian klik Add untuk menambah layer. Kemudian
kembali ke form Layer Control seperti gambar :

Klik editable (gambar pensil) pada Layer Control, akhiri dengan klik OK.
4. Gambar daerah wisata yang ada di Jawa Timur dengan menggunakan
symbol, sesuaikan symbol dengan informasi yang dibutuhkan.
Misalnya inputan untuk daerak wisata di Jawa Timur :
No. Kab/kodya Nama_wisata Keterangan
1. Surabaya Mpu Tantular Museum sejarah
Loka Jala Krana Museum maritim
KBS Kebun Binatang Surabaya
Kayoon Tempat wisata air
Kenjeran Wisata pantai
DHD 45 Museum Armada perang
Tunjungan Plaza Wisata belanja
Surabaya Mall Wisata belanja
2. Malang Coban Pelangi Air tenjun
Coban rondo Air terjun
Bale kambang Wisata pantai
Selorejo Bendungan
Gunug Kawi Wisata hutan
Candi Singosari Candi
Dll
5. Isi info peta dengan klik tool info pada Main, dengan menggunakan
inputan seperti pada table di atas. Dengan cara klik info peta pada tool
main kemudian klik pada polygon yang akan diisi informasinya.
6. Simpan peta dengan cara File – Save Table atau klik gambar disket
pada tool, simpan semua peta/layer.

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
28
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP


3.5 Latihan
a. Tambah layer Jumlah Penduduk pada peta geografis Jawa Timur , dengan
ketentuan :
1. Field yang digunakan pada layer peta adalah Nama Kabupaten, WNI
laki-laki, WNI Perempuan, Jumlah Penduduk.
2. Pastikan bila Anda membuat layer baru, layer tersebut disatukan
dengan menggunakan Add pada Layer Control dan tanda edit pada
Layer Control sudah Anda cek.
3. Data yang Anda Inputkan adalah data Anda Sendiri (Perkirakan antara
data dengan lokasi tidak terlalu jauh perbedaannya).
4. Simpan semua gambar/table dalam satu folder.
5. Bila ada kesulitan hubungi instruktur Anda.
b. Tambahkan juga layer Agama pada peta Geografis Jawa Timur dengan
ketentuan :
1. Field yang digunakan pada layer peta adalah Nama Kabupaten, Nama
Agama, Jumlah Penganut.
2. Pastikan bila Anda membuat layer baru, layer tersebut disatukan
dengan menggunakan Add pada Layer Control dan tanda edit pada
Layer Control sudah Anda cek.
3. Data yang Anda Inputkan adalah data Anda Sendiri (Perkirakan antara
data dengan lokasi tidak terlalu jauh perbedaannya).
4. Simpan semua gambar/table dalam satu folder.
5. Bila ada kesulitan hubungi instruktur Anda.

3.6 Tugas
1. Buat layer baru untuk info yang baru pada layer yang telah Anda buat pada
tugas Bab II.
2. Assistensikan peta yang telah Anda buat pada Bab I, Bab II dan Bab III
pada pertemuan ke-empat.

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
29
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP


BAB IV
(Pertemuan V)
EDIT LAYER

4.1 Tujuan
1. Mahasiswa dapat melakukan edit layer.
2. Mahasiswa dapat mendisain ulang Database.

4.2 Materi
1. Edit Layer.
2. Edit Database.

4.3 Teori
1. Edit Layer
Edit layer digunakan untuk membetulkan letak atau posisi baik itu polygon,
polyline, line, arc, symbol yang ada pada tampilan peta. Yang perlu
diperhatikan dalam melakukan edit layer adalah Layer Control. Tentukan dulu
layer mana yang akan di edit dengan klik editable pada Layer Control.

Dari gambar diatas sebagai contoh layer Daerah_wisata sudah bias di edit
karena editable sudah aktif. Edit table/layer dilakukan secara bergantian.

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
30
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP


2. Edit Database
Edit Database dilakukan bila terjadi kesalahan dalam menginputkan atau
menuliskan field dalam Database. Jadi edit yang bisa dilakukan hanya
menambah atau menghapus field yang telah terbentuk dalam Database.
Tampilan Modify Table Structure untuk melakukan edit field :

4.4 Percobaan
a. Edit Layer
1. Buka MapInfo 7.0, pada Quick Start pilih Open a Workspace untuk
membuka file Workspace kemudain klik open.

Pilih Peta Jatim.wor yang telah Anda simpan pada pertemuan sebelumnya.
2. Klik kanan pada Peta Jatim – Layer Control, seperti pada gambar :

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
31
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP

• Bila anda akan melakukan edit pada layer Daerah Wisata, Klik editable.
• Selain layer Daerah Wisata, disable semua layer lainnya dengan klik
selectable satu kali.
• Klik auto label pada layer Daerah Wisata untuk menampilkan text pada
symbol yang akan Anda edit.
• Akhiri dengan klik OK.
3. Zoom-in (perbesar) daerah yang akan Anda Edit, dengan klik zoom-in
pada tool Main kemudian arahkan pada daerah yang akan di edit. Gunakan
Grabber (gambar tangan) pada tool main untuk mengatur posisi peta.
4. Setelah edit peta/layer selesai, simpan table/layer Anda dengan klik File –
Save Table atau dengan klik gambar disket pada tool.

b. Edit Database
1. Buka file Peta Jatim dalam format workspace. Dengan cara seperti pada
percobaan Edit Layer.
2. Peta yang akan Anda Edit adalah Daerah Wisata, Klik Table –
Maintenance – Table Structure, akan tampil :

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
32
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP


Pilih layer Daerah Wisata kemudian klik OK untuk mengakhiri, kemudian
tampil :

• Bila Anda akan menghapus field, Klik field yang akan Anda remove
kemudian klik Remove Field. Pada saat Anda klik OK akan tampil :

Klik OK untuk update Table.


• Bila Anda akan menambah field, klik Add Field kemudian isi pada Field
Information Name, Type dan Width. Kemudian klik OK.
3. Pada saat Anda menambah atau menghapus field, layer yang Anda hapus
fieldnya akan keluar dari Layer Control, untuk menambahkan layer tersebut
klik kanan pada layer kemudian klik Layer Control, klik Add layer - sorot layer
yang Anda edit fieldnya tadi - OK. Klik Editable pada layer yang akan Anda
Edit. Tutup Layer Control dengan klik OK.
4. Klik Info pada tool Main kemudian klik symbol, polygon, line yang akan
Anda edit.
5. Simpan layer Anda dengan klik gambar disket pada tool.

4.5 Latihan

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
33
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP


Buka file latihan pada Bab III, edit table yang ada pada layer polygon,
symbol, jalan atau sungai.

4.6 Tugas
1. Edit table yang telah Asistensikan pada pertemuan IV (bila ada).
2. Asistensikan peta Anda pada pertemuan ke-V (Bab V).

BAB V
(Pertemuan VI)
THEMATIC DAN GEOSET PETA

5.1 Tujuan
1. Mahasiswa membuat peta thematic dengan MapInfo 7.0.
2. Mahasiswa dapat mentransfer peta dalam format Geoset.

5.2 Materi
1. Thematic Peta.
2. Tiga Dimensi.
3. Geoset Peta.

5.3 Teori
1. Thematic Peta
Thematic peta adalah peta yang dihasilkan dari proses exekusi data
yang ada dalam peta berdasarkan tema yang akan di thematic. Dalam
melakukan proses thematic, peta yang akan di thematic harus
memenuhi syarat-syarat :

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
34
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP


a. Peta mempunyai data spatial dan atribut.
b. Peta memiliki area polygon, line, atau symbol.
c. Mengikuti langkah-langkah dalam melakukan thematic peta.
Sebuah type peta dapat digunakan dalam beberapa model grafik
thematic, contoh warna atau model pattern/arsiran. Dalam membuat
peta thematic hasil thematic akan disajikan dalam beberapa warna
berbeda berdasarkan batasa yang ditentukan. Untuk membuat peta
thematic tampilannya seperti :

Dari tampilan Create Thematic Map terlihat Type, Template dan


Preview.
Type digunakan untuk memilih memilih stye thematic, yaitu :
• Ranges
Menampilkan data berdasarkan range/batas yang telah
ditentukan. Range akan tampil dalam bentuk bayangan warna
atau arsiran/ pattern. Pilihan dari tampilan template adalah
lines/garis, points/titik.

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
35
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP


Tampilan template digunakan untuk menampilkan relasi antara isi
nilai data dan area geografik atau untuk menampilkan informasi
rasio dari populasi.
• Bar Charts
Digunakan untuk menampilkan thematic dalam bentuk bar
chart/grafik batang. Bar chart digunakan untuk menganalisa
variable berbeda per record dalam peta.
• Pie Charts
Untuk menampilkan pie chart pda thematic Anda, dari record
dalam table. Pie charts digunakna untuk menganalisa peta lebih
dari satu variable dalam satu waktu.
• Graduated
Digunakan untuk menampilkan sebuah symbol dari beberapa
record yang ada dalam table, ukuran dari graduated tergantung
dari nilai data yang ada.
• Dot density
Digunakan untuk menampilkan nilai data dengan titik-titik dalam
peta thematic Anda. Titik-titik yang tampil berdasarkan nilai data
yang ada dalam table semakin banyak titiknya semakin tinggi
nilainya.
• Individual
Digunakan untuk menampilkan nilai data dari record secara
individual. Nilai dari template individual ada beberapa bentuk
seperti garis/lines, points/titik atau area/region. Individual
digunakan untuk menampilkan peta thematic berbeda secara
individual, setiap informasi berbeda antara satu dengan lainnya.
• Grid
Grid dapat menampilkan data secara berlanjut dengan warna
berdasarkan tingkat gradiasinya dan saling bersilangan dalam
peta.

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
36
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP

2. Tiga Dimensi.
Dalam membuat peta Tiga Dimensi perlu diperhatikan bahwa peta yang
akan dibuat tiga dimensi harus sudah dalam bentuk Thematic dalam
bentuk type Grid.
Tampilan untuk membuat peta tiga dimensi adalah :

Dari tampilan form dapat diatur untuk letak/posisinya, baik untuk warna
obyeknya atau warna latar belakang obyeknya. Tujuan membuat peta
dalam bentuk tiga dimensi adalah untuk memudahkan Anda dalam
menerjemahkan data spatial yang ada dalam table (data atribut).
Dengan gambar diolah dalam tiga dimensi akan menampilkan gambar
yang lebih baik.

3. Geoset Peta.
Geoset adalah tahap akhir dari pembuatan peta di MapInfo, karena peta
yang telah digambar dalam MapInfo sebelum dapat ditransfer ke Visual
Basic melalui OCX MapX terlebih dahulu di tranfer dalam format *.GST.
Format *.GST adalah format yang dapat dibaca oleh bahasa
pemrograman diantaranya Visual Basic 6.

5.4 Percobaan

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
37
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP


a. Thematic Peta.
1. Langkah awal sebelum menjadikan peta tiga dimensi adalah peta
harus sudah siap, utamanya data yang ada dalam data atribut/table.
Untuk membuat peta dalam bentuk Thematic melalui tiga tahap.
Buka peta yang telah Anda buat pada pertemuan sebelumnya (peta
Jawa Timur), buka dalam format Workspace untuk memudahkan
dalam mengatur layer.
2. Klik Map – Create Thematic Map, kemudian tampil :

Pilih type Ranges kemudian klik Next.


3. Kemudian akan tampil :

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
38
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP


Klik Ignore Zeroes or Blanks tujuannya untuk mengabaikan bila ada
data yang kosong. Pilih Tabel Master yang berisi field Luas dan Field
pilih field Luas. Kemudian klik Next.
4. Pada tahap 3 akan tampil :

Klik OK untuk mengakhiri. Untuk mengganti tampilan, dapat Anda


melakukan edit pada Customize, bila Anda klik range akan tampil :

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
39
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP

Pada Customize Ranges bisa Anda pilih Method yang dipakai, range
(batas Maximum dan Minimum) bila anda ingin mengganti range klik
method kemudian akan tampil :

Ganti Range sesuai dengan yang Anda inginkan, bila telah selesai
klik Recalc untuk menghitung ulang.

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
40
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP


Bila Anda ingin menganti warna thematic Anda, klik Styles, seperti
tampilan :

Yang perlu diperhatikan dalam mengganti warna thematic adaalh


warna Range satu dengan yang lainnya harus berbeda, contoh bila
range tertinggi Anda menggunakan warna biru tua, maka range
dibawahnya warnanya harus lebih muda, begitu seterusnya.
Bila Anda akan mengganti tampilan text dari Legenda klik Legend,
seperti tampilan berikut :

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
41
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP


Beri nama Legend Anda pada Title dengan nama Propinsi Jawa
Timur, bila anda ingin menambahkan Subtitle isikan dengan
Kabupaten. Untuk mengganti tampilan text klik Title Font.
5. Bila telah selesai Anda lakukan edit pada Customizes, klik OK untuk
menghasilkan gambar Tehmatic, seperti pada gambar berikut :

Dari hasil thematic telihat bahwa warna yang lebih tebal menyatakan
daearah tersebut memiliki wilayah yang luas, karena parameter
yang digunakan adalah parameter Luas dari Peta Jawa Timur.
Tampilan Legend :

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
42
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP

6. Bila peta thematic telah selesai Anda kerjakan, warna atau renge
yang tampil akan Anda ganti klik Map – Modify Thematic Map.
7. Peta hasil thematic dapat Anda simpan dalam format *.wor
(worskspace). Klik file – save workspace, berinama sesuai dengan
thematic yang tampil.

b. Tiga Dimensi.
Untuk menjadikan gambar Anda menjadi tiga dimensi, terlebih dahulu
peta Anda di Themetic dahulu. Peta yang akan dibaut dalam tiga
dimensi menggunakan parameter Luas.
1. Langkah awal, buka peta Jawa Timur Anda, atau Anda bisa
menggunakan peta pada percobaan a. Dengan cara klik kanan
kemudian pilih Control Panel seperti tampilan :

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
43
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP

Pilih layer thematic pertama tadi, kemudian klik Remove untuk


menghilangkan dari layer, kemudian klik OK. Tampilan peta akan
normal kembali.
2. Klik Map – Create Thematic Map, kemudian pilih Style Grid,
seperti tampilan :

Klik Next untuk melanjutkan !


3. Pada tampilan langkah 2, seperti :

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
44
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP

Select table utama yang dipakai, pilih field Luas. Pada Grid Options,
select table sesuai dengan yang ada didatasnya, pada Grid File
Name, klik Browse untuk menentukan letak file thematic Anda akan
disimpan, pilih directory Anda masing-masing. Kemudian ganti nama
*.mig dengan nama Thematic01.mig. Klik Next untuk melanjutkan.
4. Pada langkah ke tiga atau step terakhir, seperti pada percobaan a,
bila Anda akan melakukan edit pada tampilan warna Anda dapat
melakukan edit pada Customize-nya, tampilan step tiga :

Klik OK untuk mengakhiri!


5. Pada saat Anda klik OK, bila pada peta belum tampak tampilan
thematicnya, klik kanan – Layer Control, seperti tampilan :

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
45
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP

Pada tampilan peta, terlihat peta thematic01 berada pada posisi


bawah, klik Reorder Up untuk menaikkan peta thematic ke posisi
paling atas. Klik OK untuk mengakhiri.
6. Peta hasil Thematic seperti tampilan :

Dari gambar terlihat bahwa warnalebih gelap menunujukkan wilayah


yang lebih luas.

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
46
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP


7. Klik Map – Create 3Dmap, akan tampil :

Klik OK untuk menjadikan peta 3 dimensi !


8. Hasil peta dalam 3 Dimensi :

Gunakan Mouse Anda untuk menggerakkan peta!

c. Geoset Peta.
Sebelum Anda menyimpan peta dalam format Geoset, atur letak/posisi
peta, usahakan semua peta terlihat jelas.
1. Klik Tool – Tool Manager –

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
47
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP

Pada Mapx Geoset Utility klik loade dan autoloade, kemudian klik OK!
2. Pilih Tool – MapX Geoset Utility – simpan pada directory anda
dengan nama JawaTimur.GST.
3. Peta Anda Siap ditampilkan pada Visual Basic.

5.5 Latihan
Ulangi langkah-langkah diatas dengan peta berbeda.

5.6 Tugas
1. Buat peta yang telah Anda gambar pada Bab sebelumnya dalam bentuk
Thematic berdasarkan temanya masing-masing.
2. Peta thematic yang telah terbentuk, jadikan dalam format tiga dimensi.
3. simpan peta dalam format Geoset.

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
48
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP

BAB VI
(Pertemuan VII)
PEMROGRAMAN VISUAL BASIC

6.1 Tujuan
1. Mahasiswa membuka peta Geoset dalam Visual Basic 6.0.
2. Mahasiswa membuat program sederhana dalam Visual Basic.

6.2 Materi
Pemrograman Visual Basic.

6.3 Teori
Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang menggunakan konsep
pemrograman visual. Konsep visual menawarkan begitu banyak kemudahan
dalam merancang suatu program. Apa yang ditawarkan Microsoft sebagai
pembuatnya cukup sederhana, mengubah bentuk bahasa BASIC ke dalam
konsep yang lebih modern, yaitu berkonsep Object Oriented Programming
atau pemrograman yang berorientasi pada object dan berbasiskan pada
sistem operasi windows.

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
49
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP


Untuk pengolahan Sistem Informasi Geografis (SIG) dapat dilakukan di
beberapa bahasa pemrograman, salah satunya di Visual Basic 6.

6.4 Percobaan
1. Klik Start – Program – Microsoft Visual Basic 6.0 akan tampil :

Klik kanan pada tool General, pilih Components, akan muncul tampilan
seperti :

Klik MapInfo MapX V4 untuk menampilkan MapX40.OCX. akhiri dengan OK.


2. Tampilan yang akan muncul seperti Map. Klik tool Map kemudian buat
kotak pada Form. Seperti tampilan :

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
50
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP

3. Ganti peta yang ada pada tampilan dengan cara klik kanan pada gambar –
properties, seperti tampilan :

Tampilan ganti huruf adalah :

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
51
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP

Ganti Text Style seperti pada tampilan diatas !


Ganti latar belakang gambar dengan klik Color pada Property Pages, seperti
tampilan :

Akhiri dengan klik OK!


Setelah itu klik OK. Klik OK pada Properti Pages.
4. Tampilan peta Anda setelah diganti :

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
52
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP

Rancang form Anda seperti pada tampilan diatas !


5. Isi Code pada form Anda dengan program berikut :
Dim B_Data As Database, R_Set As Recordset
Dim StateLayer As MapXLib.Layer, StateSel As MapXLib.Selection
Private Sub Center_Click()
Peta.CurrentTool = miCenterTool
End Sub
Private Sub Close_Click()
End
End Sub
Private Sub Info_Peta_Click()
Peta.CurrentTool = 1
End Sub
Private Sub Kursor_Click()
Peta.CurrentTool = miArrowTool
End Sub
Private Sub Layer_Control_Click()
Peta.Layers.LayersDlg vbModal
End Sub
Thomas Maman Sudirman “The
Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
53
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP


Private Sub Pan_Click()
Peta.CurrentTool = miPanTool
End Sub
Private Sub Zoom_in_Click()
Peta.CurrentTool = miZoomInTool
End Sub
Private Sub Zoom_out_Click()
Peta.CurrentTool = miZoomOutTool
End Sub
Private Sub Form_Activate()
' set kursor penunjuk menjadi "+"
Peta.CreateCustomTool 1, miToolTypePoint, miCrossCursor
' Set Kabkodya layer
Set StateLayer = Peta.Layers("kabkodya")
Set StateSel = StateLayer.Selection
End Sub
Private Sub Form_Load()
Set B_Data = OpenDatabase(App.Path & "\GIS.mdb")
Set R_Set = B_Data.OpenRecordset("kabkodya")
End Sub
Private Sub Peta_ToolUsed(ByVal ToolNum As Integer, ByVal X1 As Double,
ByVal Y1 As Double, ByVal X2 As Double, ByVal Y2 As Double, ByVal
Distance As Double, ByVal Shift As Boolean, ByVal Ctrl As Boolean,
EnableDefault As Boolean)
Dim sAnnot As String
If ToolNum = miTextTool Then
ElseIf ToolNum = 1 Then ' info tool
ShowInfo X1, Y1
End If
End Sub

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
54
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP


Private Sub ShowInfo(ByVal X As Double, ByVal Y As Double)
Dim sName As String, RS As Recordset, rs2 As Recordset
StateSel.SelectByPoint X, Y, miSelectionNew
If StateSel.Count < 1 Then
Lbl_NamaWisata.Caption = ""
Lbl_Jenis.Caption = ""
Exit Sub
End If
sName = StateSel(1).Name
Set RS = R_Set.OpenRecordset(dbOpenDynaset)
RS.Filter = "Lcase(Nama_Kab_kodya) ='" & sName & "'"
Set rs2 = RS.OpenRecordset
rs2.MoveFirst
Lbl_NamaWisata.Caption = rs2.Fields(1).Value
Lbl_Jenis.Caption = rs2.Fields(2).Value
rs2.Close
RS.Close
End Sub

6. Bila telah selesai Run program, akan tampil seperti :

Keterangan Form :
Thomas Maman Sudirman “The
Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
55
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP


1. Zoom-In digunakan untuk membesarka tampilan peta.
2. Zoom-Out digunakan untuk mengecilkan tampilan peta.
3. Pan digunakan untuk mengatur tampilan/posisi peta.
4. Kursor digunakan untuk mengganti bentuk kursor/mouse keposisi semula
(gambar panah).
5. Center digunakan untuk mengarahkan gambar peta sesuai dengan pisisi
klik.
6. Close digunakan untuk menutup program.
7. Info Peta digunakan untuk menampilkan informasi yang ada dalam peta
berdasarkan layer yang telah di set pada program.
8. Pada kotak Info Peta ada 2 kotak informasi yaitu Nama Kabupaten dan
Luas, berfungsi untuk menampilkan informasi pada peta ketika Anda klik Info
Peta.
Untuk menjalankan semua Button, klik button yang Anda inginkan kemudian
klik pada peta.

6.5 Latihan
a. Tambahkan Total luas dari Jawa Timur seperti pada tampilan berikut :

Tambahkan Code berikut :

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
56
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP


Private Sub Form_Activate()
' set kursor penunjuk menjadi "+"
Peta.CreateCustomTool 1, miToolTypePoint, miCrossCursor
' Set Kabkodya layer
Set StateLayer = Peta.Layers("kabkodya")
Set StateSel = StateLayer.Selection
'hitung luas keseluruhan
L_Wilayah.Caption = Format(Hitung_Total(kontrol_luas.Recordset, 2), "#,#")
End Sub
Private Function Hitung_Total(RS As Recordset, ByVal iFldInd As Integer) As
Double
Dim dSum As Double
If RS.BOF And RS.EOF Then
Hitung_Total = 0
Exit Function
End If
RS.MoveFirst
dSum = 0
Do
dSum = dSum + RS.Fields(iFldInd).Value
RS.MoveNext

Loop While Not RS.EOF


RS.MoveFirst
Hitung_Total = dSum
End Function
Private Sub Form_Load()
Set B_Data = OpenDatabase(App.Path & "\GIS.mdb")
Set R_Set = B_Data.OpenRecordset("kabkodya")
kontrol_luas.DatabaseName = App.Path & "\GIS.mdb"

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
57
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP


kontrol_luas.RecordSource = "Kabkodya"
End Sub
b. Bila telah selesai tambahkan menu untuk melakukan print gambar peta
dengan menambahkan module pada project Anda, dengan Code sebagai
berikut :
tulis Code ini pada Module :
Public Sub PrintMapX(mMap As Map)
Dim iScaleMode As Integer
iScaleMode = mMap.Container.ScaleMode
mMap.Container.ScaleMode = 6
On Error GoTo PrinterError
Printer.Print " "
Printer.CurrentX = 0
Printer.CurrentY = 0
mMap.PrintMap Printer.hdc, 0, 0, mMap.Width * 100, mMap.Height * 100
Printer.NewPage
Printer.EndDoc
mMap.Container.ScaleMode = iScaleMode
Exit Sub
PrinterError:
MsgBox "Ada masalah dengan printer anda", vbOKOnly, "Print Peta"
Exit Sub
End Sub
Sedangkan pada Button untuk print tuliskan Code Berikut :
Private Sub Print_peta_Click()
PrintMapX Peta
End Sub

6.6 Tugas

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com
58
Praktikum Map Info 7.0

THEMATIC MAP & 3D MAP


1. Rancanglah peta geoset yang telah Anda Buat dari Bab-Bab sebelumnya
seperti pada percobaan diatas, tugas Anda akan menjadi Project Akhir untuk
di Demokan.
2. Buat program seleksi pada program Anda, Proses seleksi berdasarkan
jumlah daerah yang terblok, akan ditampilkan hasil seleksinya pada dbgrid
dan tampil pada total jumlah, seperti pada contoh diatas !

Thomas Maman Sudirman “The


Highlander”
e-mail:thomas_geounpad@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai