Anda di halaman 1dari 3

TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER

PENGEMBANGAN KAWASAN INDUSTRI - PERHITUNGAN INDEKS HERFINDAHL

Disusun oleh:
Glenn Yusup (1231400004)
Shara Zetiara (1231400005)
Siti Alinda Dewi (1231400009)
Danu Ramadhan (1231400010)
Huda Eka Nurdiyatmi (1231400017)

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA
SETU
2018
Jawaban dan penjelasan untuk perhitungan indeks herfindahl
1. Indeks Herfindahl kode industri 11, 12, 13, dan 14
a. Industri minuman yang ada di Indonesia memiliki indeks sebesar 0,01068
b. Industri tembakau yang ada di Indonesia dengan kode industri 12 memiliki indeks herfindahl sebesar 0,03586
c. Industri tekstil yang ada di Indonesia dengan kode industri 13 memiliki indeks herfindahl sebesar 1,0462
d. Industri pakaian yang ada di Indonesia dengan kode industri 14 memiliki indeks herfindahl sebesar 0,00528

Dari jumlah indeks herfindahl ke empat jenis industri di atas, hanya satu jenis industri yang memiliki indeks melebihi 1 yaitu industri
tekstil. Hal ini menandakan bahwa tingkat konsentrasi dari industri tekstil rendah dan itu berarti jenis industri ini tidak banyak jumlahnya
dan keberadaannya tidak menyebar atau persebarannya tidak merata. Lain halnya dengan industri pakaian yang memiliki indeks lebih
kecil dari ketiga industri lainnya seperti industri pakaian yang memiliki indeks herfindahl paling kecil. Ini berarti industri tersebut
memiliki jumlah industri yang lebih banyak atau dalam kata lain industri ini keberadaanya sudah menyabar dan tidak terkonsentrasi
disatu daerah saja.
2. Indeks herfindahl kode 131, 139, 141, dan 143
Ke enam industri tersebut merupakan turunan dari kode jenis indutri yang ada di nomor 1 yang telah dijabarkan. Adapun indeks
herfindahl untuk ke enam herfindahl tersebut adalah:
a. Kode 131 –Industri pemintalan, penenunan dan penyelesaian akhir tekstil : 0,01005
b. Kode 139 - Industri tekstil lainnya : 0,08242
c. Kode 141 - Industri pakaian jadi dan perlengkapannya, bukan pakaian jadi dari kulit berbulu : 0,00624
d. Kode 143 – Industri pakaian jadi rajutan dan sulaman/border : 0,04177

Dari keenam jenis industri diatas memiliki indeks herfindahl lebih kecil dari 1 yang berarti masing-masing dari jenis industri tersebut
jumlahnya di Indonesia sangat banyak dan persebarannya tinggi. Terlebih jenis industri kode 141 yang memiliki indeks paling kecil
dibandingkan dengan ke tiga industri lainnya. Ini berarti jumlah industri dengan kode 141 memiliki jumlah yang banyak di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai