1
KEPANITERAAN KLINIK KEPERAWATAN GERONTIK
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN (PSIK)
DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDA TERATAI
KOTA PALEMBANG
2012
I. PENDAHULUAN
2
Penerapan proses keperawaatan gerontik ditujukan pada usia lanjut
yang mempunyai masalah lazim,masaalah spesifik dan perawaatan
gerontik menjelang ajal. Penerapaan proses keperawataan gerontik ini
dapat bersifat dependen,independenn, daan interdependen
3
3. Mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan pada lansia
dengan :
Gangguan fungsi kardiovaskuler
Gangguaan fungsi respirasi
Gangguaan fungsi endokrin
Gangguaan fungsi hati
Gangguan fungsi gastrointestinal
Gangguan fungsi urinari
Gangguan fungsi syaraf dan kognitif
Gangguan fungsi integumen
Gangguan fungsi sensasi
Gangguan fungsi musculoskeletal
4. Mahasiswa mampu memberikan penyuluhan kesehatan pada kelompok
lansia baik lansia di institusi (panti wredha) maupun kelompok lansia di
masyarakat sesuai dengan kebutuhaan lansia.
5. Mahasiswa mampu melakukan intervensi khusus untuk menangani
masalah lansia:
Test diagnostik pada lansia
Pemeriksaan penunjang/laboratorium
Terapi farmakologi
6. Mahasiswa mengetaahui area perawaataan khusus pada lansia:
Perawatan akut (acute care)
Home care
Long term care
4
C. Kompetensi
Pada tahap profesi Gerontologic Nursing ini kompetensi-kompetensi yang harus
dicapai mahasiswa adalah:
Mahasiswa mampu melakukan Test IBCD (Indonesian Bateray of
Communication Disorder of Dimentia)
Tes IBCD terdiri dari 6 konstruk yaitu:
1) Status mental
2) Daya ingat episodis visul
Contoh : Sekarang diberi ballpoin → diajak berbicara kira-kira setengah
jam diberi macam – macam gambar → dimintaa menunjuk gambar yang
tadi ditunjukkan.
3) Daya ingat episodia bahasa
4) Ekspresi bahasa
5) Pengertian bahasa
6) Konstruksi visual ruang
5
( Kelupaan yang tidak membahayakan)
3. Skor MMSE 20 - 10
Tes GDS 4˚
→ Ringan sedang :
- Sering bingung
- Mengurus keuangan menurun
- Lupa riwayat hidup
- Masih mengenal wajah
- ALS/ADS menurun
4. Skor MMSE 20 - 10
Tes GDS 5˚
→ Dimensia sedang :
- Disorientasi waktu
- Lupa alamat tinggal
- Wawancara menurun
5. Skor MMSE 10 - 0
Tes GDS 6˚
→ Dimensia berat :
- Halunisasi aauraal/visual
- Lupa nama istri
- ADS dibantu
6. Skor MMSE 10 - 0
Tes GDS 7˚
→ Dimensia sangat berat :
- Tidak dapat bicara normal (bergumam)
- Semua aktivitas dibantu
6
Mahasiswa mampu melakukan rujukan bagi
lansia
RS Tipe B/ Profinsi
↕
RS Tipe C /Dati II
↕
Puskesmas
7
D. Waktu Praktek
Pada tahap profesi, praktek keperawatan gerotik adalah 1 SKS sehingga
lama praktek 16 hari (3 minggu),dimulai tanggal 16 Juli – 16 September 2012
E. Tempat Praktek
Lahan praktek yang digunakan adalah Panti social Tresna Werdha Teratai Kota
Palembang.
F. Pembimbing
Pembimbing praktek terdiri dari pembimbing dari akademik dan pembimbing
dari panti wredha.
G. Tugas Mahasiswa
a. Tugas individu
Mengambil satu kasus utama, kemudian dibuat laporan lengkap
proses keperawatan gerontik (baik askep NANDA maupun askep
Baylon). Masing-masing kasus dibuaat minimal 3 diagnosa
keperawatan.
Mengambil kasus yang berbeda daan dibuat resumenya
Diskusi kasus utama yang diambil, presentasi ini dilaksanakan di
tempat praktek bersama pembimbing akademik dan pembimbing
lahan.
Membuat laporan kegiatan harian di dalam buku harian masing-
masing dengan mencantumkan :
a. Tempat praktek
b. Hari, tanggal dan jam
c. Jenis kegiatan
8
d. Tujuan
e. Tanda tangan pembimbing akademik
Masing-masing anggota kelompok mahasiswa harus
mengevaluasi temannya selama proses kegiatan berlangsung.
Setiap mahasiswa harus mencapai minimal 80% kompetensi yang
telah ditentukan (pencapaian dihitung dari buku harian)
b. Tugas Kelompok
Melakukan proses keperawatan gerontik di dalam kelompok usia
lanjut yang ada di panti wredha, dibuat laporan secara lengkap
kemudian dipresentasikan di tempat praktek bersama pembimbing
akademik dan pembimbing lahan praktek.
Masing-masing kelompok mahasiswa harus berperan serta dalam
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi usia lanjut yang
ada di lahan praktek.
H. Tata Tertib
- Kehadiran dalam praktek 100%
- Berpakaian rapi sesuai yang ditentukan
- Presentasi kasus individu dilaksanakan pada hari Kamis daan Jum’at
- Presentasi kasus dari tugas kelompok dilaksanakan pada hari Sabtu di
masing-masing tempat praktek
- Laporan lengkap baik individu maupun kelompok diserahkan dua hari setelah
presentaasi
- Laporan kegiatan harian dan tugas individu diserahkan pada pembimbing
akademik setiap hari Sabtu
- Ujian praktek individu dilaksanakan pada saat mahasiswa melaksanakan
asuhan keperawatan usia lanjut pada minggu 1 dan ke II hari Jumat
dan Sabtu disesuaikan dengan tempat prakteknya.
9
I. Evaluasi
10
2. Untuk lanjut usia pasif
Asuhan keperawatan pada lanjut usia pasif (tergantung pada orang lain)
pada dasarnya sama dengan untuk lanjut usia aktif, dengan bantuan
anggota keluarga maupun tenaga puskesmas.
11
Pengkajian meliputi:
i. Fisik/Biologis
Bisa didapatkan dari wawancara fisik (sistem) dan penunjang pengkajian ini
meliputi:
1. Pandangan lansia tentang kesehatannya
2. Kegiatan yang masih mampu dilakukan lansia
3. Kekuatan fisik lansia: otot, sendi, penglihatan, pendengaran
4. Kebiasaan lansia merawat diri
5. Kebiasaan makan, minum, istirahat, BAB/BAK
6. Kebiasaan gerak badan
7. Perubahan fungsi tubuh yang sangat bermakna dirasakan
8. Kebiasaan lansia dalam memelihara esehatan dan kebiasaan minum obat
9. Masalah-masalah seksual yang dirasakan
ii. Psikologis
Dilakukan saat berkomunikasi untuk melihat ; fungsi kognitif (daya ingat,
proses berfikir, orientasi, problem solving)
Apakah lansia mengenal masalah utamanya
Apakah lansia optimal memandang sesuatu
Bagaimana sikap terhadap proses menua
Apakah lansia merasa dirinya dibutuhkan atau tidak
Bagaimana lansia mengatasi masalah/stress
Apakah lansia mudah menyesuaikan diri
Apakah lansia seiring mengalami kegagalan
Apa harapan lansia sekarang dan dimasa yang akan datang
12
iii. Sosial Ekonomi
Hal-hal yang perlu dikaji :
Apa saja kesibukan mengisi waktu luang
Apa saja sumber-sumber keuangan
Dengan siapa lansia tinggal
Kegiatan social apa saja yang diikuti
Bagaimana pandangan lansia terhadap lingkungannya
Berapa sering lansia berhubungan dengan orang lain di luar rumah
Siapa yang sering mengunjunginya
Seberapa besar ketergantungan lansia
Apakah lansia dapat menyalurkan hobinya
iv. Spiritual
Hal-hal yang perlu dikaji :
Apakah lansia telah teratur melaksanakan ibadahnya
Apakah lansia terlibat aktif dalam kegiatan keagamaam/amal
Bagaimana lansia berusaha menyelesaikan masalah
Apakah lansia terlihat sabar dan tawakal
v. Riwayat Kesehatan
a. Data Biografi
Identifikasi : nama, umur, tanggal lahir, sex, suku, agama, pendidikan,
pekerjaan, dll
Identifikasi pemberio informasi : Klien, keluarga, teman
b. Keluhan utama
Alasan utama klien minta pertolongan kesehatan
Ceritakan kembali masalah yang telah diucapkan oleh klien
13
c. Riwayat Sakit Sekarang
Keadaan serangan : acut or gradul
Lokasi: local atau radiasi
Kualitas : sharp, stabbing, dull
Intensitas : seberapa kekuatannya
Severity : seberapa ketidakmampuan
Kejadiannya: frekuensi durasi, kapan
Teknik mengatasi dari gejala yang muncul
Faktor pencetus : aktivitas, makan,dll
Keadaan penyakitnya : better today, worse, the same
Jika dihubungkan dengan kondisi : BB,bowel, breathing, dll
Persepsi klien terhadap gejala yang muncul
14
f. Riwayat Psikososial
Tempat kelahiran
Tinggal bersana siapa
Status perkawinan
Pekerjaan
Kapan pension
15
Fever, chills, night sweats
Hematopoetik : anemia, perdarahan yang abnormal
Skin : rashes, itching, bruising, color change (sianosis, jaundice), perubahan
bentuk kuku, rambut rontok meningkat
Telinga : nyeri, pendenganran menurun, vertigo
Penglihatan : kacamata, nyeri, diplopia, scotoma (flashingspols)
Hidung/sinus : nyeri, bleeding, alergi rhinitis
Mulut : gigi, gusi, gigi palsu, stomatitis, mulut kering, serak/parau
Dada : paru-paru, nyeri, ingus darah
Pernafasan : batuk, sputum, pola napas
b. Kardiovaskuler
Paroxysmal nocturnal dyspnea
Nyeri
Orthopnea
Edema
Palpitasi
Murmur, rheumatic hearth disease
Hipertensi
c. Gastrointestinal
Dyspagia
Nausea, vomiting
Intoleransi terhadap makanan
Dyspepsia
Abdominal pain
Perubahan pola BAB
Riwayat laxative,antacid, ulcers
16
Hemoroid & jaundice
d. Perkemihan
Dysuria
Urine
Nocturia
Berkemih
Inkontinensia
Enuresis
Batu
Nyeri panggul
e. Genitalia Wanita
Menstruasi
Riwayat kehamilan
KB
Penyakit kelamin
Discharge, itching
Nyeri
Menopouse
Pap smear, hasil
Infertil
Pola hub. Sexual
Problem sexual intercourse
17
f. Genitalia Pria
Lesi
Discharge
Testis: nyeri/bengnkak
Impotensi
Libido
g. Muskuloskeletal
Sendi : nyeri, bengkak,kaku
Nyeri tulang,weakness
Back trouble
h. Neurologi
Headache
Perubahan prilaku, personality
Coordinaation problem
Motor weakness, standing up
Tremor
Kejang temporary blindness
i. Endokrin
Intoleransi terhadap panas/dingin
Polypaghia
Polidipsi
Perubahan suara
Weaakness
j. Nutrisi
Nafsu makan
Kebiasaan makan
18
Makanan yang disukai
k. Psikiatri
Depresi, anoreksia, menarik diri,, pandangan mata
Memory, nerrrvousness,irritable
Insomnia,mimpi buruk, bangun terlalu pagi
Kesulitan hubungan interpersonal
l. Kemampuan Fungsional
ADLs : mandi, berpakaian, toilet,ambulasi,transfer, kerapian
Instrumental aktivitas : mengendaraai mobil, motor,sepeda, kendaran
umum,telepon,persiapan makan dll
Faktor lingkungan yang mengancam : transportasi,fasilitas di rumah,
tempat tidur,lantai dll
B. Diagnosa Keperawatan
Beberapa masalah yang umum dijumpai pada lansia adalah:
i. Fisik/Biologis
Gangguan nutrisi : Kurang/lebih dari kebutuhan
Gangguan persepsi
Kurang perawatan diri
Potensial cidera fisik
Perubahan pola eliminasi
Gangguan pola tidur
Gangguan pola nafas
Gangguan mobilisasi,dll
19
Depresi
Harga diri rendah
Koping yang tidak adekuat
Cemas,dll
iii. Spiritual
Reaksi berkabung/berduka
Penolakan terhadap proses penuan
Marah terhadap Tuhan
Perasaan tidak tenang
C. Perencanaan
Tujuan tindakan keperawatan pada lansia diarahkan pada pemenuhan
kebutuhan dasar:
Pemenuhan kebutuhan nutrisi
Meningkatkan keamanan dan keselamatan
Memelihara kebersihan diri
Memelihara keseimbangan istirahat/tidur
Meningkatkan hubungan interpersonal melalui komunikasi yang efektif
20
D. Evaluasi
Sesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai
IV. PENUTUPAN
Demikianlah panduan ini dibuat untuk kelancaran dalam pelaksanaan
kepaniteraan klinik,semoga terjalin kerjasama yang baik antara pihak Institusi
Pendidikan (STIK Bina Husada) dengan Panti Sosial Tresna Werdha Warga
Tama Indralaya sebagai lahan praktek mahasiswa, sehingga kompetensi yang
diharapkan dari praktek klinik ini dapat tercapai.
21
LAMPIRAN:
1. ANALISA DATA
Nama Klien :
Alamat :
22
2. NURSING CARE PLAN
Nama Klien :
Tanggal :
23
3. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama Klien :
4. EVALUASI
Nama Keluarga :
TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN EVALUASI
1……………………………………… S :
O:
A:
P :
2……………………………………… S :
O:
A:
P :
24
DAFTAR NAMA MAHASISWA
PRAKTIK KLINIK GERONTIK
PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN VII GELOMBANG I
TAHUN AJARAN 2011/2012
25