1. BAGUS WIKSANDI
2. GITA SATRIA LESTARI
3. SITI KHORIYATIL MILLAH
Omzet industri farmasi nasional pada tahun lalu hanya tumbuh 7,6% dari
Rp 52 triliun pada 2014 menjadi Rp 56 triliun. "Kami yakin tahun ini akan lebih
baik, seiring semakin berkembangnya program Jaminan Kesehatan Nasional," ujar
dia. Pengembangan program JKN tersebut mendongkrak permintaan obat-obat
generik sehingga pada akhirnya turut meningkatkan pertumbuhan omzet industri
farmasi. Dari total pasar farmasi nasional, sekitar 25% dikuasai industri farmasi
asing. Hampir 80% dari total anggota IPMG memiliki pabrik di Indonesia dengan
produksinya digunakan untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri serta ekspor.
Dan hampir 100% dari anggota IPMG sudah beroperasi di Indonesia sejak 30
tahun yang lalu.