Anda di halaman 1dari 2

Ini Akibatnya Pada Kesehatan Gigi Anak

Kalau Sering Makan Permen


(Bukan Cuma Sakit Gigi)
Oleh Lika Aprilia SamiadiData medis direview oleh dr. Le Thi My Duyen.

Sudah tahu tidak baik bagi kesehatan, tapi permen, cokelat, dan segala macam makanan
bergula tampaknya memang tak bisa dipisahkan dari genggaman anak. Padahal penelitian
menunjukkan bahwa makanan yang tinggi kadar gula tidak cuma meningkatkan risiko anak
sakit gigi, namun juga mengalami karies gigi — alias pembusukan gigi.

Apa penyebab pembusukan gigi (karies) pada anak?


Makanan manis yang menempel pada gigi, seperti buah-buahan kering, dan lollipop, dapat
menyebabkan karies. Ini karena gula adalah bentuk dari karbohidrat, sumber pangan utama
dari bakteri penyebab plak gigi. Mengonsumsi makanan kaya gula lebih dari 4 kali sehari
dipercaya meningkatkan risiko pembusukan gigi.

Pembusukan gigi terjadi ketika bakteri dalam mulut menggerogoti sisa gula dari makanan
yang menempel di gigi, agar bakteri bisa berkembang biak dan memproduksi asam
pembentuk plak. Limbah asam inilah yang lambat laun mengikis lapisan enamel gigi dan
menyebabkan gigi membusuk.

Semakin Anda sedikit mengonsumsi gula, bakteri akan memproduksi lebih sedikit asam.
Semakin sering Anda makan cemilan dengan gula, semakin sering Anda menyejahterakan
hidup bakteri penyebab anak sakit gigi.

Lalu, apa yang dapat Anda lakukan untuk melindungi


kesehatan gigi anak?
 Jika memungkinkan, konsumsi makanan yang kaya gula disandingkan dengan makanan lain
yang lebih sehat daripada dimakan begitu saja.
 Makanan dengan pemanis tambahan, jus buah, dan madu lebih memiliki efek merusak pada
gigi anak dibanding dengan makanan dengan gula alami, seperti produk susu, buah dan
sayuran.
 Idealnya, sikat gigi anak setelah makan makanan manis, namun hal ini tidak praktis
dilakukan. Namun, Anda dapat mengawasi konsumsi makanan dengan gula dan berikan air
putih setelah anak mengonsumsi gula untuk membantu membilas sisa gula yang menempel
di gigi anak.
 Konsumsi produk susu. Cemilan yang mengandung protein (terutama dari produk susu)
dipercaya lebih sedikit merusak gigi dibanding dengan cemilan dengan gula, maka berikan
protein pada makanan anak Anda. Kesehatan gigi juga dipengaruhi dari kalsium, yang
ditemukan pada susu dan produk susu.
 Ajarkan anak untuk rajin sikat gigi. kebanyakan pasta gigi mengandung fluorida karena zat
ini juga sama pentingnya dalam mencegah pembusukan gigi.

Namun sebenarnya, kunci utama untuk mencegah anak sakit gigi (plus mengalami
pembusukan gigi) adalah menghindari konsumsi permen di antara waktu makan besatr.
Permen dan lollipop adalah bagian dari masa kecil anak sehingga Anda tidak perlu
melarangnya sama sekali, namun perhatikan porsi dan waktu konsumsinya.

Cegah anak sakit gigi dengan memberikan alternatif


camilan yang lebih sehat daripada permen (namun
sama enaknya)
Berikut beberapa cemilan yang aman untuk gigi anak dan mengandung tinggi protein:

1. Telur rebus
2. Keju dan crackers
3. Smoothie dari susu atau yogurt
4. Selai kacang
5. Buah-buahan segar
6. Susu
7. Buah kalengan
8. Greek yogurt dengan variasi topping potongan buah segar
9. Jus buah dan sayuran segar tanpa pemanis
10. Roti panggan lapis dengan olesan selai kacang atau isian daging asap iris dan keju
11. Popcorn buatan rumah
12. Keripik jagung

Selain itu, aliran air liur juga penting dalam mencegah menumpuknya plak penyebab anak
sakit gigi dengan membantu menetralkan asam dari bakteri dalam mulut. Kacang-kacangan,
whole grain, dan sayur mentah dipercaya dapat meningkatkan produksi air liur, dengan
demikian memasukkan makanan tersebut dalam cemilan anak dapat membantu.

Anda mungkin juga menyukai