Anda di halaman 1dari 7

Metamorfosis sempurna

Katak

Metamorfosis sempurna adalah perkembangan yang dialami oleh hewan jenis serangga atau
amfibi dimana dalam perkembangan hewan tersebut melewati 4 tahapan.

Kupu-kupu

Kupu-kupu melakukan proses metamorfosis sempurna karena pada masa pertumbuhannya


kupu-kupu mengalami empat tahap yaitu telur, larva, pupa dan imigo. Pada fase telur, telur
akan menetas menjadi larva dalam waktu antara 3 hingga 5 hari. Setelah telur menetas maka
akan tumbuh menjadi larva, larva pada kupu-kupu yaitu ulat

Nyamuk

Pada fase telur nyamuk akan menyimpan telurnya pada tempat yang lembab, biasanya
pengeraman pada telur nyamuk akan terjadi dengan sempurna saat musim dingin telur akan
menetas menjadi larva selama 2 hari.
Lalat

Pada saat lalat masih dalam bentuk telur, telur lalat disimpan pada tempat yang kotor yaitu
sampah, bangkai bahkan pada kotoran manusia. Karena tempat yang kotor mengandung
banyak protein untuk larva lalat dan tempat kotor merupakan salah satu tempat yang amat
untuk penyimpanan telur.

Lebah

Lebah juga dikategorikan sebagai hewan yang bermetamorfosis sempurna. Karena dalam
perkembangan hingga menuju dewasa, ia mengalami 4 tahapan.
Mulai dari fase telur hingga fase imago membutuhkan waktu antara 16 hingga 23 hari
tergantung pada jenis lebahnya.

Sebagaimana telah dibahas pada artikel sebelumnya bahwa dalam kehidupan lebah, ia
memiliki 3 jenis. Yakni lebah pekerja, ratu lebah dan lebah prajurit.

Lebah pekerha bertugas mencari nektar atau benang sari. Lebah prajurit bertugas menjaga
sarang dari berbagai predator. Dan ratu bertugas memproduksi keturunan.

Kumbang

Setiap jenis kumbang memiliki 2 pasang sayap dimana sepasang sayap yang berada di bagian
depan disebut elytra.

Kedua pasang sayap ini akan mengeras dan menebal sehingga dapat berfungsi melindungi
bagian belakang tubuh dari serangan predator dan kumbang sejenis.
Metamorfosis Tidak Sempurna
Belalang

Belalang merupakan salah satu serangga yang terkenal sebagai hama rakus yang
merugikan. Karena belalang suka memakan daun-daunan seperti daun jati, daun padi, daun
jagung, dan daun tebu. Belalang mempunyai warna tubuh umumnya cokelat dan hijau.

Kecoa

Kecoak disebut juga lipas. Kecoak berkembang biak dengan bertelur. Telur kecoak
berselubung setelah dibuahi induk jantannya. Kecoa memiliki siklus hidup atau metamorfosa
yang tidak sempurna karena hanya terdapat tiga fase saja.
Capung

Metamorfosis capung termasuk metamorfosis tidak sempurna, capung melewati 3 stadium


saja dengan urutan telur, nimfa, dan imago.

Jangkrik

Jangkrik mengalami metamorfosis tidak sempurna. Tubuh jangkrik berbentuk pipih dan
berwarna gelap hampir menyerupai tanah, sehingga seekor jangkrik hampir tidak tampak jika
berada diatas tanah. Pada dasarnya, struktur tubuh beberapa jenis jangkrik sama, walaupun
ukuran jangkrik dewasa sangat bervariasi.
Rayap

Rayap merupakan serangga dengan metamorfosis tidak sempurna. Siklus hidup rayap terdiri
dari telur menjadi nympa kemudian dewasa.

Kepik

Kepik mengalami metamorfosis tidak sempurna. Anak kepik yang baru menetas biasanya
memiliki penampilan yang sama dengan induknya, namun ukurannya lebih kecil dan tidak
besayap. Fase anakan ini dikenal dengan nama nimfa. Nimfa kepik ini kemudian melakukan
pergantian kulit berkali-kali hingga akhirnya menjadi imago (dewasa) tanpa melalui fase
kepompong.

Anda mungkin juga menyukai