Anda di halaman 1dari 9

SILABUS MATA PELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK/MAK


Mata Pelajaran : CHASIS MANAGEMENT SISTEM (CMS)
Kelas/Semester : XII/5-6

Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif, dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan factual, konseptual, dan procedural dalam pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab phenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

1.1 Menunjukkan keimanan


sebagai rasa syukur dan
keyakinan terhadap
kebesaran Sang Pencipta
karena menyadari
keteraturan dan
kompleksitas alam dan
jagad raya diatur oleh
Sang Pencipta

1.2 Menyadari kebesaran


Tuhan yang menciptakan
alam semesta dan semua
unsur di dalamnya

* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio, kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap
pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

2.1 Menunjukkan perilaku


ilmiah (memiliki rasa ingin
tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati;
bertanggung jawab;
terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli
lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari
sebagai wujud
implementasi sikap dalam
melakukan pembelajaran,
percobaan, praktek dan
berdiskusi.

2.2 Menghargai kerja individu


dan kelompok dalam
aktivitas sehari-hari
sebagai wujud
implementasi
melaksanakan
pembelajaran, percobaan,
praktek dan pelaporan
hasil belajar.

3.1. Menjelaskan fungsi , Sistem Transmisi Mengamati Tugas 72 JP M. Saiful Rokim dkk, Teknik Ototronik,
tujuan, cara kerja, wiring Otomatis Kontrol Direktorat Pembinaan Sekolah

* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio, kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap
pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

dan prosedur diagnosa Elektronik (ECT)  Demonstrasi fungsi, tujuan dan Memecahkan masalah sehari- Menengah Kejuruan, Jakarta, 2008
pada Sistem Transmisi cara kerja Sistem Transmisi sehari berkaitan dengan
Otomatis Kontrol  Fungsi, komponen Otomatis Kontrol Elektronik Sistem Transmisi Otomatis
Elektronik (ECT) dan cara kerja (ECT) Kontrol Elektronik (ECT)
Sistem Transmisi ..........., Supplement Pedoman
 Identifikasi komponen dan Reparasi Avanza, PT. Toyota Astra
Otomatis Kontrol wiring diagram Sistem
4.1. Memelihara dan Elektronik (ECT) Observasi Motor, Jakarta, 2004
Transmisi Otomatis Kontrol
memperbaiki Sistem Elektronik (ECT)
Transmisi Otomatis Kontrol  Identifikasi wiring Ceklist lembar pengamatan
diagram Sistem  Pemecahan masalah dengan
Elektronik (ECT) kegiatan praktek Sistem .........., Service Manual Aerio, PT.
Transmisi Otomatis prosedur diagnosa pada Sistem
Transmisi Otomatis Kontrol Transmisi Otomatis Kontrol Indomobil Suzuki International,
Kontrol Elektronik Bekasi, 2002
Elektronik (ECT) Elektronik (ECT)
(ECT)
 Diagnosa dan
perbaikan pada
Sistem Transmisi ............, Automotive Handbook,
Portofolio
Otomatis Kontrol Robert Bosch Gmbh, Stuttgart, 2000
Elektronik (ECT) Menanya Laporan tertulis kelompok
 Tanya jawab pemahaman
............, Training Manual
Sistem Transmisi Otomatis
Electronically Controlled Transmission,
Kontrol Elektronik (ECT) Tes PT. Toyota Astra Motor, Jakarta 1993
 Diskusi tentang prosedur
penanganan kerusakan pada Tes tertulis bentuk uraian
Sistem Transmisi Otomatis dan/atau pilihan ganda
Kontrol Elektronik (ECT) berkaitan dengan Sistem  Trainer Transmisi Otomatis
Transmisi Otomatis Kontrol Kontrol Elektronik
Elektronik (ECT)
 Mobil dilengkapi Transmisi
Otomatis Kontrol Elektronik

Eksperimen

 Melakukan praktek pengukuran


komponen kelistrikan pada
Sistem Transmisi Otomatis

* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio, kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap
pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

Kontrol Elektronik (ECT)

 Melakukan praktek diagnosa


dan perbaikan dengan alat bantu
(Multimeter, Scantool, Osiloskop,
dll)

Asosiasi

 Menganalisis hasil praktek


pengukuran komponen
kelistrikan pada Sistem
Transmisi Otomatis Kontrol
Elektronik (ECT)

Komunikasi

 Membuat laporan tertulis hasil


analisis data pengukuran
komponen kelistrikan pada
Sistem Transmisi Otomatis
Kontrol Elektronik (ECT)

* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio, kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap
pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

3.2. Menjelaskan fungsi , Sistem Kontrol Mengamati Tugas 28 JP M. Saiful Rokim dkk, Teknik Ototronik,
tujuan, cara kerja, wiring Suspensi Aktif Direktorat Pembinaan Sekolah
dan prosedur diagnosa  Demonstrasi fungsi, tujuan dan Memecahkan masalah sehari- Menengah Kejuruan, Jakarta, 2008
pada Sistem Kontrol  Fungsi, komponen cara kerja Sistem Kontrol sehari berkaitan dengan
Suspensi Aktif dan cara kerja Suspensi Aktif Sistem Kontrol Suspensi Aktif
Sistem Kontrol  Identifikasi komponen dan
Suspensi Aktif wiring diagram Sistem Kontrol Observasi ............, Idependent Suspension
4.2. Memelihara dan System For awheeled vehicle, Nissan
memperbaiki Sistem Suspensi Aktif
 Identifikasi wiring Ceklist lembar pengamatan Motor Co Ltd, Japan, 2008
Kontrol Suspensi Aktif  Pemecahan masalah dengan
diagram Sistem prosedur diagnosa pada Sistem kegiatan praktek
Kontrol Suspensi Kontrol Suspensi Aktif
Aktif Portofolio
 Diagnosa dan
 Trainer Sistem Kontrol Suspensi
perbaikan pada Laporan tertulis kelompok Aktif
Sistem Kontrol Menanya
Suspensi Aktif
 Mobil dilengkapi Sistem Kontrol
 Tanya jawab pemahaman Suspensi Aktif
Sistem Kontrol Suspensi Aktif Tes
 Diskusi tentang prosedur
penanganan kerusakan pada Tes tertulis bentuk uraian
Sistem Kontrol Suspensi Aktif dan/atau pilihan ganda
berkaitan dengan Sistem
Eksperimen Kontrol Suspensi Aktif
 Melakukan praktek pengukuran
komponen kelistrikan pada
Sistem Kontrol Suspensi Aktif

 Melakukan praktek diagnosa


dan perbaikan dengan alat bantu
(Multimeter, Scantool, Osiloskop,
dll)

Asosiasi

 Menganalisis hasil praktek

* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio, kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap
pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

pengukuran komponen
kelistrikan pada Sistem Kontrol
Suspensi Aktif

Komunikasi

 Membuat laporan tertulis hasil


analisis data pengukuran
komponen kelistrikan pada
Sistem Kontrol Suspensi Aktif

3.3. Menjelaskan fungsi , Tire pressure Mengamati Tugas 20 JP ..........., Tire Pressure Monitoring and
tujuan, cara kerja, wiring monitoring Maintenance System Perfomance
dan prosedur diagnosa  Demonstrasi fungsi, tujuan dan Memecahkan masalah sehari- Report, Federal Motor Carrier Safety
pada Tire pressure  Fungsi, komponen cara kerja Tire pressure sehari berkaitan dengan Tire Administration, USA, 2007
monitoring dan cara kerja Tire monitoring pressure monitoring
pressure monitoring  Identifikasi komponen dan
 Identifikasi wiring wiring diagram Tire pressure Observasi
4.3. Memelihara dan
memperbaiki Tire pressure diagram Tire monitoring  Trainer Tire pressure monitoring
Ceklist lembar pengamatan
monitoring pressure monitoring  Pemecahan masalah dengan
 Diagnosa dan prosedur diagnosa pada Tire kegiatan praktek Tire  Mobil dilengkapi Tire pressure
perbaikan pada Tire pressure monitoring pressure monitoring monitoring
pressure monitoring
Portofolio

Laporan tertulis kelompok

Menanya
Tes
 Tanya jawab pemahaman Tire
pressure monitoring Tes tertulis bentuk uraian
 Diskusi tentang prosedur

* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio, kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap
pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

penanganan kerusakan pada dan/atau pilihan ganda


Tire pressure monitoring berkaitan dengan Tire
pressure monitoring
Eksperimen

 Melakukan praktek pengukuran


komponen kelistrikan pada Tire
pressure monitoring

 Melakukan praktek diagnosa


dan perbaikan dengan alat bantu
(Multimeter, Scantool, Osiloskop,
dll)

Asosiasi

 Menganalisis hasil praktek


pengukuran komponen
kelistrikan pada Tire pressure
monitoring

Komunikasi

 Membuat laporan tertulis hasil


analisis data pengukuran
komponen kelistrikan pada Tire
pressure monitoring

3.4. Menjelaskan fungsi , Fail Safe System Mengamati Tugas 24 JP M. Saiful Rokim dkk, Teknik Ototronik,
tujuan, cara kerja, wiring (On Board Direktorat Pembinaan Sekolah
dan prosedur diagnosa Diagnostic)  Demonstrasi fungsi, tujuan dan Memecahkan masalah sehari- Menengah Kejuruan, Jakarta, 2008
pada Fail Safe System (On  Fungsi, komponen cara kerja Fail Safe System (On sehari berkaitan dengan Fail
dan cara kerja Fail Board Diagnostic) Safe System (On Board

* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio, kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap
pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

Board Diagnostic) Safe System (On  Identifikasi komponen wiring Diagnostic)  Trainer Fail Safe System (On
Board Diagnostic) diagram Fail Safe System (On Board Diagnostic)
 Identifikasi wiring Board Diagnostic)
4.8 Memelihara dan diagram Fail Safe  Pemecahan masalah dengan Observasi  Mobil dilengkapi Fail Safe System
memperbaiki Fail Safe System (On Board prosedur diagnosa pada Fail (On Board Diagnostic)
System (On Board Ceklist lembar pengamatan
Diagnostic) Safe System (On Board
Diagnostic)  Diagnosa dan kegiatan praktek Fail Safe
Diagnostic)
perbaikan pada Fail System (On Board Diagnostic)
Safe System (On Menanya
Portofolio
Board Diagnostic)  Tanya jawab pemahaman Tire
pressure monitoring Laporan tertulis kelompok
 Diskusi tentang prosedur
penanganan kerusakan pada Tes
Fail Safe System (On Board
Diagnostic) Tes tertulis bentuk uraian
dan/atau pilihan ganda
Eksperimen berkaitan dengan Fail Safe
System (On Board Diagnostic)
 Melakukan praktek pengukuran
komponen kelistrikan pada Fail
Safe System (On Board
Diagnostic)

 Melakukan praktek diagnosa


dan perbaikan dengan alat bantu
(Multimeter, Scantool, Osiloskop,
dll)

Asosiasi

 Menganalisis hasil praktek


pengukuran komponen
kelistrikan pada Fail Safe
System (On Board Diagnostic)

* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio, kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap
pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran* Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

Komunikasi

 Membuat laporan tertulis hasil


analisis data pengukuran
komponen kelistrikan pada Fail
Safe System (On Board
Diagnostic)

* Untuk kolom “Pembelajaran” diisi dengan pendekatan pembelajaran [bisa lebih dari satu]. Misalnya pendekatan kontekstual, portofolio, kolaboratif, belajar aktif, penyelesaian masalah. Setiap
pendekatan dilengkapi dengan mengamati, menanya, eksperimen/explore, asosiasi, komunikasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing pendekatan.

Anda mungkin juga menyukai