Oleh :
Dengan mengucap puji syukur kehadirat allah SWT, yang telah memberikan rahmat,
hidayah serta inayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini sebagai salah satu
tugas dari mata kuliah Motor – Motor DC, yang berjudul “Kontruksi dan Prinsip Kerja Motor
DC”.
Saya selaku penulis berharap, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi setiap pembaca
dan khususnya bagi penulis sendiri.
Penulis sadar dalam penulisan makalah ini mungkin masih banyak kekurangan dan
kesalahan, maka kritik, saran dan petunjuk dari berbagai pihak sangat penulis harapkan dan
terima dengan lapang dada.
DAFTAR ISI
A.6. Komutator..................................................................................................... 3
DAFTAR PUSTAKA
A. KONTRUKSI MOTOR DC
Rangka generator atau Motor Inti kutub magnet dan Lilitan Penguat Magnet
Sikat Komutator
Fungsi utama dari rangka mesin adalah sebagai bagian dari tempat mengalirnya fluks; magnet. Karena itu
rangka mesin dibuat dari bahan ferromagnetik. Seiain itu rangkapun befungsi untuk meletakkan alat-alat
tertentu dan melindungi bagian-bagian mesin lainnya.
Mesin-mesin yang kecil rangkanya dibuat dari besi tuang, sedangkan mesinmesin yang besar rangkanya
dibuat dari plat campuran baja yang berbentuk silinder.
Fluks magnet yang terdapat pada mesin listrik dihasilkan oleh kutub-kutub magnet. Kutub magnet diberi
lilitan penguat magnet yang berfungsi untuk tempat aliran arus listrik supaya terjadi proses
elektromagnetisme.
Pada dasarnya kutub magnit terdiri dari dua bagian pokok, yaitu inti kutub
magnet dan sepatu kutub magnet. Karena kutub magnet berfungsi menghasilkan fluks magnet, maka
kutub magnet dibuat dari bahan ferromagnetik, misalnya campuran baja-silikon.
A.5. Sikat Komutator
Fungsi utama sikat adalah sebagai penghubung untuk aliran arus dari lilitan
jangkar ke terminal luar (generator) atau dari terminal luar ke lilitan jangkar (Motor). Karena itu sikat
sikat dibuat dari bahan konduktor. Disamping itu sikat juga berfungsi untuk terjadinya komutasi,
berrsama-sama dengan komutator, bahan sikat harus lebih lunak dari bahan komutator
Supaya hubungan/kontak antara sikatsikat yang diam dengan komutator yang berputar dapat sebaik
mungkin, maka sikat memerlukan alat pemegang dan penekan berupa per/pegas yang dapat diatur.
Memilih bahan yang digunakan untuk suatu sikat, perlu memperhatikan : Putaran mesin; Kerapatan arus
yang melalui sikat; Tekanan sikat terhadap komutator.
A.6. Komutator
Komutator berfungsi sebagai alat penyearah mekanik, yang bersama-lama dengan sikat membentuk suatu
kerjasama yang disebut komutasi. Supaya menghasilkan penyearah yang lebih baik, maka komutator
yang digunakan jumlahnya banyak. Karena itu tiap belahan/segmen komutator tidak lagi merupakan
bentuk sebagian selinder, tetapi sudah berbentuk lempeng-lempeng.
Diantara setiap lempeng/ segmen komutator terdapat bahan isolator. Isolator yang digunakan menentukan
kelas dari mesin berdasarkan kemampuan
A.7. Jangkar
Jangkar yang umum digunakan dalam mesin arus searah adalah yang
berbentuk silinder, yang diberi alur pada bagian permukaannya untuk melilitkan kumparan-kumparan
tempat terbentuknya Ggl imbas.
Jangkar dibuat dari bahan yang kuat yang mempunyai sifat ferromagnetik
dengan permeabilitas yang cukup besar, dengan maksud agar kumparan lilitan jangkar terletak dalam
daerah yang imbas magnetnya besar sehingga ggl yang terbentuk dapat bertambah besar.
B. PRINSIP KERJA MOTOR DC
Motor DC memerlukan suplai tegangan yang searah pada kumparan medan untuk diubah
menjadi energi mekanik. Bagian utama motor DC adalah statos dan rotor dimana kumparan
medan pada motor dc disebut stator (bagian yang tidak berputar) dan kumparan jangkar disebut
rotor (bagian yang berputar). Bentuk motor paling sederhana memiliki kumparan satu lilitan
yang bisa berputar bebas di antara kutub-kutub magnet permanen.
Catu tegangan dc dari baterai menuju ke lilitan melalui sikat yang menyentuh komutator, dua
segmen yang terhubung dengan dua ujung lilitan. Kumparan satu lilitan pada gambar di atas
disebut angker dinamo. Angker dinamo adalah sebutan untuk komponen yang berputar di antara
medan magnet.
Motor DC Sederhana
Pada motor dc, daerah kumparan medan yang dialiri arus listrik akan menghasilkan medan
magnet yang melingkupi kumparan jangkar dengan arah tertentu. Konversi dari energi listrik
menjadi energi mekanik (motor) maupun sebaliknya berlangsung melalui medan magnet,
dengan demikian medan magnet disini selain berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan energi,
sekaligus sebagai tempat berlangsungnya proses perubahan energi, daerah tersebut dapat dilihat
pada gambar di bawah ini :
Agar proses perubahan energi mekanik dapat berlangsung secara sempurna, maka tegangan
sumber harus lebih besar daripada tegangan gerak yang disebabkan reaksi lawan. Dengan
memberi arus pada kumparan jangkar yang dilindungi oleh medan maka menimbulkan
perputaran pada motor.
Untuk menentukan arah putaran motor digunakan kaedah Flamming tangan kiri. Kutub-kutub
magnet akan menghasilkan medan magnet dengan arah dari kutub utara ke kutub selatan. Jika
medan magnet memotong sebuah kawat penghantar yang dialiri arus searah dengan empat jari,
maka akan timbul gerak searah ibu jari. Gaya ini disebut gaya Lorentz, yang besarnya sama
dengan F. Prinsip motor : aliran arus di dalam penghantar yang berada di dalam pengaruh medan
magnet akan menghasilkan gerakan. Besarnya gaya pada penghantar akan bertambah besar jika
arus yang melalui penghantar bertambah besar.
DAFTAR PUSTAKA
http://listrikonlen.blogspot.co.id/2012/04/konstruksi-motor-arus-searah-dc.html
http://teorick.blogspot.co.id/2012/10/prinsip-kerja-motor-dc.html