Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KASUS

ILMU KESEHATAN ANAK

Disusun untuk Melaksanakan Tugas Kepaniteraan Klinik Lab/SMF


Ilmu Kesehatan Anak RSD dr. Soebandi Jember

Disusun oleh:
Citra Putri Anandira
NIM 132011101046

Dokter Pembimbing:
dr. H. Ahmad Nuri, Sp.A
dr. B. Gebyar Tri Baskara, Sp.A
dr. Saraswati, Sp.A
dr. Lukman Oktadianto, Sp.A
dr. Ali Shodikin, M.Kes, Sp.A

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER


KSM ILMU KESEHATAN ANAK
RSD DR. SOEBANDI JEMBER
2017

1
LAPORAN KASUS
Nama : Citra Putri Anandira
NIM : 132011101046

I.IDENTITAS PASIEN
 Nama : An. RA
 Umur : 12 Tahun
 Jenis kelamin : Laki-laki
 Alamat : Teratai XVI RT 2/6, Gebang, Patrang, Jember
 Suku : Jawa
 Agama : Islam
 Tanggal MRS : 25 Oktober 2017
 Tanggal Pemeriksaan : 27 Oktober 2017, pukul 09.00 WIB
 No RM : 187623

II.IDENTITAS ORANGTUA PASIEN


Identitas Ayah
 Nama Ayah : Tn. HM
 Umur : 32 tahun
 Alamat : Bali
 Suku : Jawa
 Agama : Islam
 Pendidikan : STM
 Pekerjaan : Wirausaha bengkel

Identitas Ibu
 Nama Ibu : Ny. SH
 Umur : 28 tahun
 Alamat : Teratai XVI RT 2/6, Gebang, Patrang, Jember
 Suku : Jawa
 Agama : Islam

2
 Pendidikan : SMP
 Pekerjaan : Ibu rumah tangga

III.ANAMNESIS
Heteroanamnesis dilakukan kepada orang tua pasien pada hari ke-3 pasien
MRS di Ruang kanak-kanak RS dr.S.

Riwayat Penyakit
a) Keluhan Utama : Penurunan kesadaran

b) Riwayat Penyakit Sekarang :


Pasien Anak RA, laki-laki, 12 tahun dikeluhkan mengalami penurunan
kesadaran, pasien dikeluhkan mengalami penurunan kesadaran sejak pukul
10.00 siang. Sebelumnya pasien sempat dirawat di RS Citra Husada karena
terdapat demam yang tidak kunjung turun, bengkak di kaki dan kelopak mata,
serta sesak nafas yang semakin memberat, pasien juga mengeluhkan adanya
mual, dan ketika pasien ingin muntah, pasien tidak dapat melihat kantong
plastik didepannya dengan jelas, setelah itu pasien sempat kejang satu kali
selama + 10 menit, tangan dan kaki berguncang hebat, mata melirik ke atas,
saat kejang pasien tidak sadar, setelah kejang pasien menangis lalu mengamuk,
akhirnya pasien di rujuk ke RSD Soebandi. Saat datang di IGD, pasien sudah
mulai tidak sadarkan diri. Dua minggu yang lalu, pasien mengeluh batuk pilek
selama + 5 hari, batuk tidak berdahak, disertai nyeri telan, dan sering pada pagi
hari dan jarang pada malam hari, batuk pilek sembuh sendiri tanpa diobati.
Satu minggu setelah pasien sembuh, pasien mulai merasa demam, pusing,
sembab di kelopak mata, dan BAK sedikit. Demam makin tinggi pada sore
hari, dan kembali normal pada pagi hari. Pasien hanya BAK 3-4x sehari dan
setiap kencing hanya setengah gelas AMDK, dan kencingnya berwarna
kecoklatan seperti coca cola.

3
Perjalanan Penyakit

H14SMRS H7SMRS H1SMRS H1MRS H2MRS

Batuk (+) Batuk (-) Batuk (-) Batuk (-) Batuk (-)

Pilek (+) Pilek (-) Pilek (-) Pilek (-) Pilek (-)

Demam (-) Demam (+) Demam (+) Demam (+) Demam (+)

Sesak (-) Sesak (+) Sesak (+) Sesak (+) Sesak (-)

Nafsu makan Nafsu makan Nafsu makan Nafsu makan Nafsu makan
baik berkurang berkurang berkurang baik

BAK (+) 6-8x BAK (+) 3-4x BAK (+) 3x BAK (+) 4x BAK (+) 6x
sehari warna sehari warna sehari warna sehari warna sehari warna
kuning, satu kecoklatan, seperti seperti seperti
botol besar setengah gelas cocacola, cocacola, cocacola, satu
AMDK setengah setengah gelas AMDK
gelas AMDK gelas AMDK

Mual (-) Mual (+) Mual(+) Mual (+) Mual (-)

Muntah (-) Muntah (-) Muntah (+) Muntah (-) Muntah (-)

Pusing (-) Pusing (+) Pusing (+) Pusing (+) Pusing (+)

Bengkak di Bengkak di Bengkak di Bengkak di Bengkak di


kaki dan kaki dan kaki dan kaki dan kaki dan
kelopak mata kelopak mata kelopak mata kelopak mata kelopak mata
(-) (+) (+) (+) (-)

Kejang (-) Kejang (-) Kejang (-) Kejang (+) Kejang (-)

Penurunan Penurunan Penurunan Penurunan Penurunan


kesadaran (-) kesadaran (-) kesadaran (-) kesadaran (+) kesadaran (-)

c) Riwayat Pemberian Obat :


- Di rumah: paracetamol tablet 3x500 mg
- Di RS Citra Husada: Inf D5 ½ NS 1250cc/24 jam
- Inj ceftriakson 2x1gr
- Inj dexamethasone 3x1
- Loading kutoin 480mg di RSCH jam 12.00

4
d) Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien menyangkal adanya: riwayat trauma, riwayat kejang, riwayat bengkak
di tubuh, riwayat pernah memiliki penyakit ginjal, riwayat adanya hematuria.
Terdapat batuk pilek H14SMRS yang tidak diobati.

e) Riwayat Penyakit Keluarga :


Keluarga menyangkal adanya anggota keluarga yang memiliki riwayat
penurunan kesadaran, maupun kejang.

f) Riwayat Penyakit Lingkungan :


Di lingkungan sekitar tempat tinggal pasien tidak ada yang mengalami hal
serupa. Namun di tempat pasien bersekolah, teman-teman pasien banyak yang
terkena batuk pilek. Riwayat sanitasi baik. Pasien makan dari masakan yang
dimasak dirumah, dan minum dari air galon yang dibeli di supermarket.

Silsilah Keluarga

5
Keterangan :
: Laki-laki

: Perempuan

: Pasien

Kesan: tidak terdapat penyakit yang diturunkan

g) Riwayat Kehamilan
Pasien merupakan anak pertama dan tidak ada riwayat keguguran sebelumnya
(G1P0A0). Saat hamil ibu berusia 15 tahun. Usia kehamilan hingga 9 bulan. Ibu
pasien rutin memeriksakan kehamilannya sebulan sekali ke posyandu sejak usia
kehamilan 3 bulan. Selama kehamilan ibu pasien pernah melakukan USG 1 kali
ketika usia kandungan 9 bulan. Selama kehamilan ibu pasien tidak pernah
mengalami tekanan darah tinggi, tidak kejang, tidak muntah berlebih, tidak
demam, tidak pernah mengalami pendarahan melalui jalan lahir. Ibu pasien
tidak pernah mengkonsumsi jamu selama hamil, tidak merokok dan tidak
pernah minum-minuman yang mengandung alkohol. Kuantitas dan kualitas
makanan yang dikonsumsi baik, makan 2-3 kali sehari, seporsi dengan nasi,
sayur, dan lauk.

h) Riwayat Persalinan :
Anak lahir dari ibu G1P0A0 secara spontan ditolong oleh bidan di PKM P. Usia
kehamilan 9 bulan, lahir kepala dulu, air ketuban jernih, bayi langsung
menangis, berat badan lahir 2800 gram, panjang badan lahir 49cm. Tidak
terdapat trauma saat kelahiran, tidak cacat, tidak ada ukuran kepala yang tidak
normal atau lebih kecil, tidak ada kelainan jari dan perawatan tali pusat
dilakukan oleh bidan.

i) Riwayat Pasca Persalinan :


ASI ibu lancar dan bayi diberikan asupan ASI eksklusif sejak dilahirkan hingga
usia 6 bulan dilanjutkan ASI dan MPASI sampai usia pasien 2 tahun. Tali pusat

6
bayi terawat dan tidak ada perdarahan tali pusat. Ibu rutin membawa pasien ke
posyandu.

Kesan: riwayat kehamilan baik dengan gizi baik, riwayat persalinan baik, dan
riwayat pasca persalinan baik

Riwayat Imunisasi
 Imunisasi PPI :
Hepatitis B : (+)
Polio : (+)
BCG : (+)
DPT : (+)
Campak : (+)

 Imunisasi Non PPI :


HIB : tidak dilakukan
PCV : tidak dilakukan
Rotavirus : tidak dilakukan
Varisela : tidak dilakukan
MMR : tidak dilakukan
HPV : tidak dilakukan
Tifoid : tidak dilakukan
Hepatitis A : tidak dilakukan
Influenza : tidak dilakukan

Kesan:Riwayat imunisasi baik sesuai PPI

Riwayat Makan Minum


 0 - 6 bulan :
ASI. Pasien minum ASI dengan baik.
 6 - 9 bulan :

7
ASI, PASI dan MPASI. Pasien mulai makan bubur nasi pada usia 8 bulan
didampingi sayuran dan ikan yang di cincang halus, kadang diberi buah
pisang yang dihaluskan.
 9 - 12 bulan :
ASI dan MPASI berupa bubur nasi, dan sayuran serta ikan yang dipotong
kecil-kecil.
 12 - 24 bulan :
ASI dan makanan keluarga seperti nasi, sayur, lauk, dan buah.
 2 tahun – sekarang :
Makan nasi, sayuran dan lauk-pauk serta terkadang buah-buahan. Makan 3-
4 kali sehari.
Kesan : Kualitas dan kuantitas makanan sesuai dengan anak seusianya

Riwayat Tumbuh Kembang


a) Status Gizi :
BB lahir : 2800 gram
BB sekarang : 30 kg
BB ideal WHO : 32 kg
PB lahir : 49 cm
PB sekarang : 132 cm
PB ideal WHO : 145 cm
Kesan : Status pertumbuhan baik sesuai anak seusianya

b) Riwayat Perkembangan :
Motorik Kasar
Mengangkat kepala : 2,5 bulan
Tengkurap : 3 bulan
Duduk : 6,5 bulan
Berdiri : 11 bulan
Berjalan : 12 bulan
Berjalan dengan baik : 14 bulan

8
Berjalan mundur : 18 bulan
Lari : 20 bulan
Berjalan naik tangga : 24 bulan
Menendang bola ke depan : 1 tahun
Melompat : 2 tahun
Melempar bola ke atas : 3 tahun
Loncat jauh : 3,5 tahun
Berdiri 1 kaki 3 detik : 5 tahun
Berjalan- tumit ke jari kaki : 6 tahun
Berjalan dengan koordinasi yang bagus : 6 tahun - sekarang

Motorik Halus
Tertawa : 2,5 bulan
Memegang benda : 6 bulan
Menggambar : 18 bulan - sekarang
Menggambar lingkaran dan menghubungkan titik-titik : 2 tahun
Mencocokkan kata dengan bunyi awal dan akhir yang sama : 4 tahun
Belajar membaca : 5 tahun
Belajar menulis : 6 tahun - sekarang

Bahasa
Mengoceh : 3 bulan
Mengucapkan 5-10 kata : 15 bulan
Menyusun kalimat : 2 tahun
Bertanya : 3 tahun
Bercerita : 4,5 tahun
Rajin berbicara dan berkomunikasi : 6 tahun
Mengerti pembicaraan : 6 tahun - sekarang

9
Sosial Kemandirian
Menatap muka : 1 bulan
Tersenyum spontan : 2 bulan
Mengenal ibunya : 3 bulan
Berusaha menggapai mainan : 4 bulan
Menyatakan keinginan : 8 bulan
Makan sendiri : 9 bulan
Main dengan temannya : 9 bulan
Menirukan kegiatan : 10 bulan
Minum dengan cangkir : 11 bulan
Membantu dirumah : 12 bulan
Membuka pakaian : 13 bulan
Memakai baju : 20 bulan
Menyebut nama teman : 20 bulan
Memakai kaos : 2 tahun - sekarang
Berpakaian tanpa bantuan : 3 tahun - sekarang
Menggosok gigi tanpa bantuan : 3 tahun - sekarang
Mengambil makanan sendiri : 3 tahun – sekarang

Kesan: Riwayat perkembangan baik sesuai anak seusianya.

Riwayat Sosial Ekonomi dan Lingkungan


a) Sosial Ekonomi:
Ayah bekerja sebagai wirausaha dengan membuka bengkel di Bali dan Ibu
sebagai ibu rumah tangga. Penghasilan sebulan ± Rp 3.000.000 untuk
menghidupi 1 istri dan 1 orang anak.

b) Lingkungan:
Pasien tinggal bersama ibu nya. Pasien tidur terpisah dengan ibu. Pasien tinggal
di rumah berukuran 9m x 5m, terdiri dari 2 kamar dengan lantai rumah berupa

10
lantai keramik, atap genteng, ventilasi dan pencahayaan baik, sumber air
minum dari PDAM, memiliki 1 kamar mandi/WC, jarak jamban dengan sumur
5 meter, pasien makan dengan makanan yang dimasak di dapur menggunakan
bahan bakar gas LPG. Di rumah pasien dan tetangga tidak ada yang sedang
sakit batuk. Namun di sekolah, terdapat teman-teman pasien yang mengalami
batuk pilek.

Kesan: Riwayat sosial ekonomi dan lingkungan baik

Anamnesis Sistem
a) Sistem Serebrospinal : kejang (+), demam (+), penurunan kesadaran (+)
b) Sistem Respirasi : batuk (-), pilek (-), sesak (+)
c) Sistem Kardiovaskular : dada berdebar (-)
d) Sistem Gastrointestinal : BAB (+) 1x/hari, dalam batas normal, mual muntah
(-), diare (-), nafsu makan berkurang
e) Sistem Muskuloskeletal : gerakan menurun (-), badan kaku (-),
f) Sistem Urogenital : BAK (+) menurun 3-4x/hari, tidak nyeri, urine
berwarna coklat kemerahan, terdapat sedikit buih, tidak berbau menyengat
g) Sistem Integumentum : pucat (-), tidak kuning, turgor kulit normal, tidak
tampak adanya efloresensi primer maupun sekunder

IV.PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Umum
 Keadaan umum : lemah
a. Kesadaran :
 Kualitatif : stupor
 Kuantitatif : E:2 V:3 M:5
b. Tanda-Tanda Vital :
 Frekuensi Nadi : 128 x/menit, reguler, kuat angkat
 Frekuensi Pernapasan : 44 x/menit, reguler, suara napas vesikuler
 Tekanan darah : 140/90mmHg

11
 Suhu : 38,00C suhu aksila
 Waktu pengisian kapiler : < 2 detik (SpO2:98%)

c. Status Gizi:
 Umur : 12 tahun
 BB Sekarang : 30 kg
 BB Ideal WHO : 32 kg
 PB : 132 cm
 PB Ideal WHO : 145 cm
 Status gizi : >90% (Gizi baik)

12
d. Kulit : kulit tampak normal, turgor kulit normal, tidak sianosis, tidak
ikterik, tidak tampak edema anasarka
e. Kelenjar limfe: tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
f. Otot: pengecilan jaringan otot (-), spasme (-)
g. Tulang : Tidak ada deformitas dan tanda-tanda peradangan
h. Sendi : Tidak ada deformitas dan tanda-tanda peradangan, pembengkakan
sendi (-)
Kesan: Keadaan umum pasien lemah, kesadaran stupor, takikardia, takipnea,
hipertensi tingkat 1, demam, status gizi baik.

Pemeriksaan Khusus
a) Kepala
Ukuran : Normocephal
Rambut : Lurus warna hitam, lebat, tidak mudah dicabut
Muka : wajah simetri, raut wajah simetris
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, edema palpebra
+/+, reflek cahaya +/+, mata tidak cowong
Hidung : Sekret -/-, darah -/-, mukosa tidak hiperemis, pernafasan
cuping hidung (-)
Telinga : Sekret -/-, darah -/-
Mulut : Sianosis (-)
Faring : hiperemi (-)
Tonsil : Tidak hiperemi, tidak tampak pembesaran
Leher : Bentuk simetris (+), pembesaran KGB (-)

b) Thorax
Bentuk normal, simetris, tidak ada ketertinggalan gerak, tidak terdapat retraksi.
a. Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis teraba
Perkusi : Redup

13
Batas kanan atas : ICS II garis parasternal dextra
Batas kanan bawah : ICS IV garis parasternal dextra
Batas kiri atas : ICS II garis parasternal sinistra
Batas kiri bawah : ICS IV garis mid klavikula sinistra
Auskultasi : S1S2 tunggal reguler, ekstrasistol (-), gallop (-),murmur (-)

b. Paru-Paru
Kanan Kiri
Insp : Simetris, Retraksi (-) Insp : Simetris, Retraksi (-)
Palp : fremitus raba sulit Palp : fremitus raba sulit
Depan
dievaluasi dievaluasi
Perk : sonor Perk : sonor
Ausk : Ves (+), Rho (-), Whe (-) Ausk : Ves (+), Rho (-), Whe (-)
Insp : Simetris, Retraksi (-) Insp : Simetris, Retraksi (-)
Palp : fremitus raba sulit Palp : fremitus raba sulit
Belakang dievaluasi dievaluasi
Perk : sonor Perk : sonor
Ausk : Ves (+), Rho (-), Whe (-) Ausk : Ves (+), Rho (-), Whe (-)

c. Abdomen
Inspeksi : permukaan dinding perut datar
Auskultasi : bising usus positif normal
Perkusi : timpani
Palpasi : soepel, nyeri tekan (sulit dievaluasi), hepatomegali (-),
splenomegali (-), renal (tidak teraba)

d. Anggota gerak
Atas : akral hangat +/+, edema -/-, sianosis (-), atrofi otot (-),
spasme(-)
Bawah : akral hangat +/+, edema -/-, sianosis (-), atrofi otot (-),
spasme (-)

14
e. Anus dan Kelamin
Anus : dalam batas normal, tidak ada kelainan
Kelamin : jenis kelamin laki-laki, dalam batas normal, tidak ada
kelainan
f. Neurologi
GCS : 2-3-5
Meningeal Sign : KK (-), K (-), L (-), B1 (-), B2(-)
Nervis Kranial :
- N. III : Pupil bulat isokor, 3mm/3mm, RC +/+
- N. VII : simetris/simetris
- N. XII : simetris/simetris
Motorik:
KO sde sde TO n n RF B +2 +2 RP(-)
sde sde n n T +2 +2
K +2 +2
A +2 +2
Sensorik : Sulit dievaluasi
Otonom : BAK (+) BAB (-)

V.PEMERIKSAAN PENUNJANG
a) Hasil lab tanggal 25 Oktober 2017
Hematologi Lengkap Hasil Nilai Rujukan
Hemoglobin 11,5 10,5-13,5 gr/dL
Leukosit 17,3 6,0-17,5 x109/L
Hematokrit 32 33-39 %
Trombosit 425 150-450 x109/L

Elektrolit Hasil Nilai Rujukan


Natrium 144 135-155 mmol/l
Kalium 3,7 3,5-5,0 mmol/l

15
Clorida 97,8 90-110 mmol/l

Faal ginjal Hasil Nilai Rujukan


Serum kreatinin 1,5 0,6-1,3 gr/dL
BUN 46 6-20 gr/dL

Kesan: Hasil laboratorium dalam batas normal

b) Hasil lab tanggal 26 Oktober 2017


ASLO Hasil Nilai Rujukan
ASLO semikuantitatif positif negatif
ASLO semikuantitatif tier 1:2 positif negatif
ASLO semikuantitatif titer 1:4 positif negatif
ASLO semikuantitatif titer 1:8 negatif negatif

CRP Nilai Rujukan


8.4 mg/L Normal <10
Tidak menyingkirkan infeksi bakteri: 10-25 mg/ dL
Kemungkinan infeksi bakteri/virus: 25-50 mg/ dL
Umumnya infeksi bakteri: 50-100 mg/ dL
Hampir selalu infeksi bakteri: >100 mg/ dL
Kesan: Hasil titer ASLO mengalami peningkatan, CRP dalam batas normal

c) Hasil lab tanggal 26 Oktober 2017


Urine Lengkap Hasil pemeriksaan Nilai
Warna Kuning keruh Kuning Jernih
normal

PH 5,0 5,8-7,5
BJ 1,015 1,015-1,025
Protein Positip 2 ~ 75 mg/dl Negatip
Glukosa Normal Normal

16
Urobilin Normal Normal
Bilirubin Negatip Negatip
Nitrit Negatip Negatip
Keton Positip 2 Negatip
Leukosit Makros Negatip Negatip
Blood Makros Positip 3 Negatip
Eritrosit 25-50 0-2
Leukosit 2-5 0-2
Epitel Squamous 2-5 2-5
Epitel Renal Negatip Negatip
Kristal Ca oxalat 5-10 Negatip
Silinder Granular cast 0-2 Negatip
Bakteri Negatip Negatip
Yeast Negatip Negatip
Tricomonast Negatip Negatip
Lain lain Negatip Negatip

Kesan: hasil pemeriksaan urin lengkap menunjukkan adanya proteinuria, dan


gross hematuria

VI.RESUME
Anamnesis
RPS :
Pasien Anak RA, laki-laki, mengalami penurunan kesadaran sejak pukul 10.00
siang. Sebelumnya terdapat demam yang tidak kunjung turun, bengkak di kaki dan
kelopak mata, serta sesak nafas yang semakin memberat. Pasien juga mengeluhkan
adanya mual, muntah, dan gangguan penglihatan. Pasien sempat kejang satu kali
selama + 10 menit, saat kejang pasien tidak sadar, setelah kejang pasien menangis
lalu mengamuk, akhirnya pasien di rujuk. Dua minggu yang lalu, pasien mengeluh
batuk pilek selama + 5 hari, disertai nyeri telan, batuk pilek sembuh sendiri tanpa

17
diobati. Pasien BAK 3-4x sehari dan setiap kencing hanya setengah gelas AMDK,
kencingnya berwarna seperti coca cola.
RPO : Paracetamol tablet, infus D5 ½ NS, injeksi ceftriakson, injeksi
dexamethasone, kutoin
RPD : Pasien menyangkal adanya: riwayat trauma, riwayat kejang, riwayat
bengkak di tubuh, riwayat pernah memiliki penyakit ginjal, riwayat adanya
hematuria. Terdapat batuk pilek H14SMRS yang tidak diobati.
RPK : Tidak terdapat penyakit yang diturunkan

Pemeriksaan Fisik
a) Keadaan umum : lemah
b) Kesadaran : stupor, 2-3-5
c) Tanda-tanda vital : HR 128x/menit, RR 44x/menit, Tax: 38,0o,
TD 140/90mmHg
d) Status gizi : gizi cukup (BB/TB > 90% menurut CDC)
e) Kepala/leher : pembesaran KGB (-)
f) Thorax : simetris, ketertinggalan gerak (-), sonor, ves +/+
g) Abdomen : datar, soepel, timpani, BU (+) normal
h) Anggota gerak : akral hangat di keempat ekstremitas, kekuatan otot
dalam batas normal, pengecilan jaringan otot (-)
i) Anus dan kelamin : dalam batas normal
j) Neurologi : kejang (+), kaku kuduk (-), refleks patologis (-)

Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Lab pada tanggal 26/10/2017: Hasil titer ASLO mengalami
peningkatan, hasil pemeriksaan urin lengkap menunjukkan adanya proteinuria, dan
gross hematuria

VII.DIAGNOSIS KERJA
Primer : Glomerulonefritis Akut Pasca Streptokokus (GNAPS)
Komplikasi : Ensefalopati hipertensi

18
VIII.TATALAKSANA
a) Cairan :
Kebutuhan cairan : 1500 cc/hari
b) Nutrisi :
Kebutuhan Kalori : 1600 kkal/hari
Kebutuhan Protein : 400 g/hari
Pemberian Garam : 0,5-1 g/hari
c) Medikamentosa :
• Infus D5 ¼ NS 10cc/24 jam 10tpm
• Injeksi ampisillin sulbactam 3x1gr
• Infus paracetamol 3x400mg
• Captopril 2x12,5mg
Jika kejang:
• Inj Diazepam 0,3-0,5mg/kgBB pelan

RENCANA
 Monitoring : kesadaran, keadaan umum, tanda-tanda vital (terutama
tekanan darah), urine output, balance cairan, respon terapi (gejala klinis)
 Edukasi :
- Menjelaskan kepada orang tua pasien tentang penyakit yang diderita pasien:
penyebab, perawatan atau terapi, komplikasi, dan prognosis.
- Memberikan pengetahuan pada orang tua tentang cara menjaga kebersihan
diri dan lingkungan, dan mengobati bila anak batuk atau pilek yang disertai
nyeri tenggorokkan, menyiapkan obat-obatan gawatdarurat sederhana
seperti obat demam (paracetamol) dan obat kejang suppositoria.

IX.PROGNOSIS
Ad Vitam : Dubia ad bonam
Ad Sanationam : Dubia ad bonam
Ad Functionam : Dubia ad bonam

19

Anda mungkin juga menyukai