Berdasarkan Studi pendahuluan di Puskesmas Halmahera Semarang didapatkan data bahwa

rendahnya kunjungan Inspeksi Visual Asam asetat (IVA) pada wanita usia subur. Inspeksi Visual
Asetat merupakan pengecekan yang dapat mendeteksi suatu kanker pada leher rahim, seiring
perkembangan teknologi dan pola gaya hidup yang tidak sehat, banyak wanita di era sekarang
mengalami gangguan kesehatan reproduksi salah satunya kanker serviks.

Pada bulan Oktober 2014 hingga Juni 2015 ada 120 wanita yang mengikuti Test IVA dan 28
diantaranya terdeteksi IVA positif. Namun dari 28 wanita dengan IVA positif tersebut hanya 10
wanita yang bersedia melakukan rujukan sesuai rekomendasi dari petugas. Rendahnya
kunjungan deteksi dini kanker serviks dipengaruhi oleh kurangnya kesadaran diri, dan kurangnya
pengetahuan mengenai kanker serviks serta pemeriksaan Inspeksi Visual Asam asetat (IVA).
Maka dari itu saya tertarik untuk meneliti pengaruh pendidikan kesehatan mengenai deteksi dini
ca serviks melalui metode IVA test di Puskemas Halmahera Semarang.