Anda di halaman 1dari 23

Bahan LES

Merencanakan Kebutuhan dan Spesifikasi PC


Tidak hanya dalam kehidupan, dalam memilih komputer pun ada beberapa faktor yang harus diperhitungkan
agar tujuan dari pembelian komputer bisa sama dengan tujuan dari penggunaan komputer tersebut, faktor-
faktor tersebut adalah:
Pertama, untuk membeli komputer, tentukan dulu tujuannya (programming, video editing, ngetik, buat punya-
punya aja, dll).
Kedua, tentukan budget maksimal yang bisa disediakan untuk membeli perangkat komputer. Budget ini
sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan/tujuan pembelian komputer. Makin besar kebutuhannya, tentu makin
besar budget yang harus disediakan. Estimasi budget PC kelas value adalah antara 2,5 – 3 juta rupiah. Untuk
multimedia, sekitar 3 – 10 juta rupiah. Desain grafis dan animasi sekitar 20 – 100 juta rupiah. Jadi, bagi yang
budgetnya masih dibawah itu, sebaiknya ditunda dulu beberapa saat. Menabung dulu agar mendapat spesifikasi
yang nyaman digunakan.
Ketiga, setelah tujuan dan budget didapat, tentukan platform yang ingin digunakan. Ada dua produsen
prosesor yang umum menjadi pilihan, yaitu Intel dan AMD.
Keempat, pikirkan apakah di masa mendatang ada rencana untuk mengupgrade komputer Anda. Misalnya
saja, budget Anda saat ini hanya cukup membeli perangkat yang bagus di prosesor dan motherboard,
sementara RAM dan VGA nya seadanya. Anda berniat mengupgrade RAM dan VGA agar sesuai dengan
kemampuan prosesor dan motherboard pada saat ada dana lagi nanti. Entah bulan depan atau beberapa bulan
lagi. Maka hal ini juga harus dipertimbangkan. Jika tidak ada rencana upgrade, maka spesifikasi komputer
yang ingin dibeli harus benar-benar sesuai agar tidak ada ketimpangan pada proses kerjanya. Karena
kedepannya, tidak akan ada penyesuaian peripheral yang digunakan.
Ada dua jenis PC berdasarkan perakitannya, yaitu :
1. PC Branded
Yaitu Seperangkat computer yang dikemas dalam satu merk / brand suatu vendor dengan spesifikasi yang
disesuaikan dengan vendor tersebut.
Contoh : HP, Acer, Asus, Dell, Lenovo, Inforce, dll.

2. PC Rakitan
Yaitu PC yang tidak memiliki merk khusus, sehingga kita bisa menyusun daftar spesifikasi komponen apa saja
yang dibutuhkan nantinya.

Nah, Adapun peripheral yang dibutuhkan untuk merakit sebuah komputer adalah:
1. CPU (Central Processing Unit)
2. Motherboard
3. RAM
4. VGA Card
5. Harddisk
6. Drive Optic (DVD)
7. Sound Card
8. PSU (Power Supply Unit)
9. Monitor
10. Mouse *biasanya sudah dibundelkan utk BONUS kalau sobat membeli PC Branded
11. Keyboard * biasanya sudah dibundelkan utk BONUS kalau sobat membeli PC Branded
12. Casing *biasanya sudah dibundelkan utk BONUS kalau sobat membeli PC Branded
13. Speaker * biasanya sudah dibundelkan utk BONUS kalau sobat membeli PC Branded

1. CPU (Central Processing Unit)


Ada banyak tipe prosesor di pasaran. Single core, dual core, celeron, sempron, pentium, athlon, X2, core 2
duo, dll. Untuk pemakaian normal, tidak ada multimedia editing, animasi, server, maka single core bisa
digunakan. Tapi perlu dipertimbangkan juga, harga dual core sudah semakin murah.
2. Motherboard
Pemilihan motherboard ini harus disesuaikan dengan pemilihan prosesor. Misalnya jika Anda memilih
prosesor jenis Core 2 Duo (intel), tentu motherboard yang digunakan harus yang socket LGA 775. Tidak bisa
membeli motherboard dengan socket AM2 karena tentunya prosesornya tidak akan masuk di slot motherboard.
Jenis-jenis socket ini adalah :
AMD : socket A, socket 754, socket 939, socket 940 dan socket AM2.
Intel : socket 370, socket 423, socket 478 dan socket LGA775.
Agar aman, gunakan chipset yanga direkomendasikan oleh pembuat prosesor.
3. RAM
Semakin besar semakin baik. Saat ini, untuk memenuhi kebutuhan standar software, OS, dll, sangat disarankan
menggunakan RAM 512 MB keatas. Untuk programming dan database besar, pilih yang 1 GB. Untuk desain
grafis 2 – 4 GB.
Chipset terbaik untuk keping RAM 128 – 512 MB adalah tccd, windbond, infeon, micron, dan hynix,
sedangkan untuk 1 GB UCCC, Micron db-5, infeon CE6. Untuk memilih RAM, amat disarankan
mendahulukan memilih chipset daripada merk. Chipset ini bisa dibaca pada keping RAM yang akan dibeli.
Sesuaikan jenis RAM dengan motherboard yang dibeli. Jenisnya ada SDRAM, RDRAM, DDR, DDR1,
DDR2.
4. VGA Card
Untuk VGA non onboard, sebaiknya pilih yang diatas 1,3 juta rupiah, karena dibawah itu, performancenya
hampir sama dengan onboard.
5. Harddisk
Sama seperti RAM, makin besar makin baik. Tapi sebaiknya memilih minimal 80 GB, karena selain kebutuhan
data yang makin besar, harganya beda tipis antara 40 GB dan 80 GB. Price/value terbaik berkisar antara 80 –
300 GB. Diatas itu sudah overprice. Selain itu, sebaiknya memilih SATA dibanding PATA, karena masa
depan channel IDE [PATA] sudah berkurang.
6. Drive Optic (DVD)
Disarankan memilih DVD Room atau tidak sama sekali [kalo gak beli, bisa pinjem temen dulu buat install
OS]. Harganya pun sekarang sudah dibawah 200 ribu rupiah. Merk hampir semuanya sama.
7. Sound Card
Cukup gunakan onboard. Atau jika ingin membeli pilih yang 1,2 juta keatas. Dibawah itu, gunakan saja
onboard.
8. PSU (Power Supply Unit)
jika kita membeli power supply, jelas yang kita amati adalah jumlah watt-nya. Sebenarnya ada hal yang yang
lebih penting dari sekedar watt yang besar, yaitu Rails atau kanal penghantaran daya. Yang perlu diperhatikan
pada spesifikasi power supply yaitu :
Voltase = v
Ampere = A
Watt = W(v*A)
Dimana pada label yang tertulis pada casing PSU masing-masing rails yang paling banyak digunakan adalah
+3.3v, +5v, +12v beserta arus yang melewatinya.
+3.3v rail * 30A = 100W
+5v rail * 30A = 150W
+12v rail * 15A = 180W
Total = 430 watt (adalah daya keseluruhan PSU)
Dari beberapa tabel, rail yang paling populer adalah +12 volt, karena paling banyak digunakan oleh beberapa
komponen, sebagai contoh saya ambil beberapa sample hardware sbb :
AMD X2 processor = 65 watt
CD-ROM/RW; DVD-ROM/RW = 10 – 25 watt
Harddisk 7200rpm = 5 – 20 watt
SCSI drive = 10 – 40 watt
VGA PCIe = 34 – 154 watt (tergantung jenis)
Fan casing = @3 watt (tingal dikalikan saja dengan jumlah fan)
Bisa dihitung apakah power supply kita mencukupi untuk memberikan daya yang dibutuhkan oleh komponen
dalam PC kita. Jangan sampai power supply yang kita dapatkan pada paket cassing yang kita pilih merupakan
PSU yang kurang baik kualitasnya.
Jika power supply kurang baik, apa pengaruhnya bagi PC ? Beberapa pengaruh akibat ketidakmampuan PSU
mensupply power bagi komponen PC yaitu :
 System tidak stabil, bahkan sering ‘hang’
 Harddisk susah detek dan mudah rusak karena komponen ini paling peka
 Panas procesor berlebih
 Mengurangi umur bahkan merusak perangkat CPU lainnya
 PSU terlampau tinggi, sangat-sangat berbahaya bagi komponen PC kita
9. Monitor
Untuk budget dibawah 1 juta (khusus monitornya saja), pilih CRT. Sebaiknya pilih 17” inch agar nyaman saat
digunakan. Untuk budget antara 1,6 juta keatas, bisa mengambil LCD 17” inch.
Sampai disini dulu artikel Merencanakan Kebutuhan dan Spesifikasi PC…
Semoga Bermanfaat Yach…
Wassalamu’alaikum!
Pengertian Instal dan Sistem Operasi

Pengertian Instal

Instal adalah memasang program ( perangkat lunak ) ke dalam komputer. semua perangkat lunak
(misalnya, microsoft windows, microsoft Office dan lain-lain, ) harus kita instal lebih dahulu kedalam
komputer, baru bisa digunakan, selain itu, instal juga berfungsi untuk menyesuaikan program dengan alat-alat
terpasang pada komputer kita, dan menguraikan file-file yang dipadatkan , sebab ketika perangkat lunak
diluncurkan, file-file dipadatkan ( di-compress) untuk memperkecil ukuran file.

2. Pengertian System Operasi


Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk
melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk
menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk
memper mudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau
biasa di singkat dengan OS.
Sistem Operasi komputer merupakan software pada lapisan pertama yang diletakkan pada memori
komputer, (memori komputer dalam hal ini adalah Hardisk, bukan memory ram) pada saat komputer
dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer berjalan, dan
Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut
seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing
software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh
Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel
suatu Sistem Operasi.
Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software.Selain itu, Sistem
Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-
aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi
Komputermenjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output
terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara
bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin
semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan
tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain.
Contoh-contoh dari Sistem operasi Komputer misalnya adalah Windows, Linux, MacOS, dan lain
lain. Di bawah ini merupakan tampilan antarmuka sistem operasi Windows8, Linux (ubuntu), dan Mac OS X

PROSEDUR KESELAMATAN KERJA DALAM MERAKIT PC


Hal-hal yang perlu di perhatikan adalah sebagai berikut:

1. Pastikan tangan dalam kondisi kering.


2. Gunakan peralatan sebagaimana fungsinya.
3. Hindari memegang langsung chip IC pada komponen,seperti procesor dan
motherboard untuk menghindari listrik statis pada tubuh kita.
4. Gunakan alas kaki dari karet/melakukan perakitan di atas karpet untuk menghindari
kejutan listrik.
5. Hindari menggunakan perhiasan dari logam seperti cin-cin,gelang dan jam tangan.
6. Sebaiknya lakukan perakitan PC di ruangan tertutup dan bebas debu.Idealnya
memang di ruangan ber-AC (Air Condition).
7. Siapkan meja kerja yang cukup lebar untuk menaruh semua peralatan dan
perlengkapan,serta taruh sebuah kursi yang nyaman.
8. Jangan merokok,karena abu rokok bisa mengotori dan merusak komponen PC,terutama
procesor.Tempatkan air minum di meja kerja.
9. Gunakan pula lampu penerang yang cukup kuat.

MELAKSANAKAN INSTALASI SOFTWARE SESUAI INSTALLATION


MANUAL [PERIPERAL MM]
Setelah Komputer selesai di rakit tahapan berikutnya adalah menginstalasi sistem operasi. Sistem
operasi yang akan dipergunakan adalah sistem operasi Windows XP Profesional Sebagai
persiapan maka siapkan CD Instalasi Windows XP Profesional yang lengkap dengan serialnya.
Untuk Instalasinya maka ikuti langkah berikut:
1. Atur Boot sequence pada BIOS dan CD ROM di tempatkan di posisi pertama.
2. Masukan CD Instalasi Windows
3. Lakukan booting ulang
4. Setelah booting berhasil maka akan muncul tampilan dibawah ini, lalu tekan tombol
sembarang ( Space bar saja) sehingga proses instalsi akan segera dimulai
5. Proses instalasi Windows XP pun segera mulai. Dalam beberapa saat setelahbooting, layar
monitor akan menampilkan pesan “Welcome to Setup”. Tekan [Enter] pada keyboard.
6. Muncul tampilan Licensing Agreement yang harus setujui. Tekan [PageDown] untuk ke
halaman berikutnya, dan [PageUp] untuk mundur ke halaman sebelumnya. Jika setuju, tekan
[F8].
7. Layar selanjutnya akan menampilkan keterangan tentang kapasitas hard disk. Untuk
membagi-baginya menjadi beberapa partisi, tekan [C]. Dan untuk langsung ke proses instalasi,
tekan [Enter].
8. Setelah partisi terbentuk, proses berikutnya adalah memformat hard disk. XP memiliki
kemampuan untuk melakukannya secara otomatis. Pilih format partisi dengan sistem file NTFS
yang normal (tanpa tambahan “Quick”), lalu [Enter]. Selama format berlangsung akan
muncul progress-nya, begitu juga saat prosessetup sampai pada penyalinan file ke folder instalasi
Windows. Proses ini memerlukan waktu beberapa menit.
9. Setelah proses copy selesai, harus me-restart PC. Namun sebelumnya cek terlebih
dahulu floppy drive, apakah terdapat disket di dalamnya atau tidak. Jika ada, keluarkan terlebih
dahulu disket tersebut, karena bisa mengganggu proses booting. Setelah itu tekan [Enter] untuk
mulai me-restart PC.
10. Mulai masuk ke proses instalasi XP, yang secara otomatis akan menginstal juga
berbagai driver untuk perangkat yang ada di PC. Jadi tidak perlu lagi menginstaldriver dari tiap
perangkat tersebut.
11. Muncul tampilan di bawah maka memulai instalasi, setelah itu muncul jendela Regional and
Language Options untuk memilih lokasi (negara) dan bahasa yang digunakan. Klik [Customize]
untuk mengubahnya dan sesudahnya klik [Next >]. Isi nama dan klik [Next >].
12. Berikutnya, masukkan nomor serial (CD key) Windows XP ke kotak yang tersedia.Angka-
angka tersebut bisa lihat pada label stiker kuning di bagian belakang kemasan CD. Lalu klik
[Next >].
13. Isikan nama komputer dan tentukan password administrator. Ulangi passwordtersebut untuk
konfirmasi. Selanjutnya klik [Next >].
14. Muncul jendela Date and Time Setting,. lalu cocokkan tanggal dan jamnya, serta pilihtime
zone. Klik [Next >] lagi.
15. Selanjutnya instalasi dilanjutkan kembali
16. Muncul jendela Networking Setting, pilih Typical setting untuk pengaturan dilakukan untuk
pengaturan dilakukan kemudian, dan pilih Custom Setting untuk pengaturan secara rinci.
17. Muncul jendela Workgroup and computer Domain, Masukan nama workgroup, lalu
pilihNext. Lalu instalasi akan di lanjutkan sampai dengan selesai lalu akan melakukan restart.
18. Pada awal computer bekerja kembali maka akan muncul tampilan dibawah ini.
19. Masukkan user administrator untuk login. Setelah desktop XP terbuka, bisa mengikuti
Windows XP Tour untuk lebih mengenal berbagai fitur menarik dalam sistem operasi tersebut.
20. Instalasi Selesai

Menjelaskan Langkah Instalasi Sistem Operasi (peripheral mm)


a. Fungsi Dasar
Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat-keras,
program aplikasi, sistem-operasi, dan pengguna.
Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh
berbagai program aplikasi serta para pengguna. Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah
dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program
secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber-
daya yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber-
daya.
Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi
ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan
penggunaan komputer yang tidak perlu.

b. Sasaran Sistem Operasi


Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu kenyamanan = membuat penggunaan
komputer menjadi lebih nyaman, efisien = penggunaan sumber-daya sistem komputer secara
efisien, serta mampu berevolusi artinya sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan
dan memudahkan pengembangan, pengujian serta pengajuan sistem yang baru.

c. Sejarah Sistem Operasi


Sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, dan dibagi kedalam empat generasi
yaitu :

Generasi Pertama (1945-1955)


Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti
sistem komputasi mekanik. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer
diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.

Generasi Kedua (1955-1965)


Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam
satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum
dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi
sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.

Generasi Ketiga (1965-1980)


Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai
sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke
komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekaligus)
dan multi-programming (melayani banyak program sekaligus).

Generasi Keempat (Pasca 1980an)


Dewasa ini sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari
keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lain.

d. Jenis-jenis Sistem operasi


Seperti telah disinggung di depan banyak jenis sistem operasi yang bisa digunakan, antara lain :
POSIX, UNIX, MS DOS, MS Windows, LINUX, APPLE, dll. Dari sekian banyaksistem operasi
ada sistem operasi yang interface (kontak) dengan user (pengguna) yaitu
menggunakan TEXT (DOS, POSIX, LINUX), ada juga yang kontaknya dengan pengguna
menggunakan GUI (Graphical User Interface) seperti MS Windows dan LINUX (LINUX bisa
berbasis TEXT dan berbasis GUI).
Sistem operasi berbasis text artinya user berinteraksi dengan sistem dengan perintah-perintah
yang berupa text. Lain halnya dengan sistem operasi berbasis GUI, pada sistem ini user dapat
berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar-gambar/ simbol-simbol, dan tentu hal ini
akan lebih memberi kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna. Itulah sebabnya mengapa
sistem operasi yang berbasis GUI seringkali disebut “User Friendly” .
Pada modul ini pembahasan akan terfokus pada sistem operasi berbasis GUI dan akan dipilih MS
Windows 98. Pemilihan ini tentu mempunyai alasan, diantaranya telah digunakan secara luas di
berbagai kalangan, tanpa mensyaratkan komputer yang sangat canggih (minimal 486 atau 66
MHz), mudah dalam pengoperasiannya, kestabilan sistem cukup baik, serta mampu mengcover
perkembangan teknologi (hardware/software).

multimedia content production and communication


PROSES PRODUKSI PRODUK MULTIMEDIA ( LIFE CYCLE )

A. Pendahuluan
Ada 2 kategori Multimedia berdasarkan definisi dari Media / Medium sendiri sebagai entitas yang dilewati
oleh sesuatu, yaitu :
1. Multimedia content production
Multimedia adalah penggunaan dan pemrosesan beberapa media (text, audio, graphics, animation,
video, and interactivity) yang berbeda untuk menyampaikan informasi atau menghasilkan produk
multimedia (music, video, film, game, entertaiment, dll) Atau penggunaan sejumlah teknologi yang
berbeda yang memungkinkan untuk menggabungkan media (text, audio, graphics, animation, video, and
interactivity) dengan cara yang baru untuk tujuan komunikasi. Dalam kategori ini media yang digunakan
(tampak pada gambar 2.1) adalah :
o Media Teks o Media Graph / Image
o Media Audio o Media Interactivity
o Media Video o Media Special Effect
o Media Animasi
2. Multimedia communication
Multimedia adalah menggunakan media (masa), seperti televisi, radio, cetak, dan Internet, untuk
mempublikasikan/menyiarkan/mengkomunikasikan material advertising, publicity, entertaiment, news,
education, dll. Dalam kategori ini media yang digunakan (tampak pada gambar 2.2) adalah
 TV Radio Film Cetak Musik
 Game Entertaiment Tutorial ICT (Internet)
Cara – Cara Merawat Peralatan Multimedia
Berikut Cara Merawat Peralatan Multimedia :
Merawat Kamera Video

1. Jangan tingalkan kaset di dalam camcorder Anda saat tidak digunakan. Kaset bisa
menyebabkan gesekan dan hal ini bisa mengakibatkan masalah pada proses merekam dan
memutar
2. Jangan memasukkan kaset video dalam kondisi benar-benar dingin. Pelembab dari udara
yang hangat dapat membut kaset menempel pada bagian drum sehingga merusak kaset
dan dapat merusak video head
3. Jangan meninggalkan baterai di dalam camcorder saat tidak digunakan. Beberapa camera
menarik energi baterai dalam jumlah kecil, namun konstan sehinga dapat menghabiskan
baterai
4. Jangan meninggalkan kaset camcorder di dalam mobil yang terkena udara panas
5. Jangan menaruh label pada kaset camcorder dimana label ini kemungkinan berlawanan
dengan pembuka pintu kaset. Hal ini dapat menyebabkan kaset menyangkut di dalam
kamera
6. Rawat handycam Anda dengan menyerahkannya pada teknisi untuk membersihkan tape
head saat kotor. Perawatan semacam ini dapat membuat kamera Anda lebih tahan lama.

Merawat Kamera Digital


1. Hindari kontak langsung dengan sinar matahari.
2. Jagalah kamera digital anda agar terhindar dari goncangan yang berlebihan
3. Bersihkan kamera dan lensa.
4. Hindari goresan pada lensa
5. Hindari Air laut.
6. Jangan terlampau sering membersihkan lensa atau membersihkan bagian dalamnya bila
berjamur
7. Jangan menyimpannya didalam lemari pakaian
8. Waspadai kapur barus
9. Sebaiknya keluarkan battry bila kamera digital tidak akan digunakan, dan jauhkan battry
dari api
10. Jangan pernah mengeluarkan battry atau kartu memori saat kamera masih hidup, sebab
hal itu akan merusak gambar atau kartu memori itu sendiri
11. Masukkan kartu memori secara benar, sebab bila salah maka kamera akan hang
12. Sangat penting untuk menginstal kamera digital anda pada komputer lebih dulu, juga
memformat kartu memori internal dan eksternal pada saat menggunakannya pertama kali

Beberapa hal yang harus dihindari oleh kamera:

1. Hindari Cuaca dingin atau Ruangan dingin ber-AC


2. Hindari Benturan
3. Hindari Pemakaian fasilitas REW/FF pada kamera
4. Jangan terlalu pake fasilitas manual kecuali dalam ruangan.
5. Hindari Pemakaian kaset bekas, kecuali kaset tersebut baru terpakai 1 atau 2 kali. dengan
penyimpanan kaset yang baik, jauh dari
debu.
6. Kalo bisa dan sangat disarankan capture gambar pake alat lain seperti handycame.
7. Selalu membawa cadangan kamera

Merawat Printer
1. Selalu gunakan printer secara periodik (sesering mungkin minimal 2 kali seminggu),
jangan biarkan printer anda menganggur terlalu lama, karena tinta yang terdapat pada
nozzle head bisa mengering sehingga menyumbat pengeluaran tinta
2. Gunakan fasilitas Clean Head (Software yang disertakan bersama Printer) untuk
melakukan pembersihan Nozle Head secara teratur (periodik).
3. Bersihkan beberapa bagian printer secara berkala dari debu dan kotoran, jangan biarkan
ada benda-benda asing masuk atau terjatuh kedalam printer anda. Jangan menggunakan
lap yang basah oleh air saat membersihkan printer
4. Jangan mencabut kabel printer saat mematikan printer, tetapi gunakan tombol on/off
sehingga saat dimatikan, head printer akan kembali ke kedudukannya sehingga tinta tidak
mudah mengering
5. Saat mencetak pastikan kertasnya tidak berlipat-lipat melainkan gunakan kertas yang
masih halus, sebab jika tersangkut dapat merusak roller pada printer
6. Jangan menyentuh bagian elektrik dari cartridge seperti chip maupun head dengan
menggunakan jari anda, karena listrik statis pada tubuh terkadang dapat merusak
komponen, apabila terpaksa membersikan gunakan kertas tissue dengan kualitas baik,
karena kertas tissue dengan kualitas jelek justru akan meninggalkan partikel kertas dan
berpotensi menyumbat nozle head.
7. Jika menggunakan tinta refill pastikan menggunakan refill kualitas baik, jangan mengisi
cartridge terlalu penuh karena dapat menyebabkan terjadinya kebocoran pada cartrdige
dan dapat merembet pada motherboard printer.
8. Jangan membiarkan printer anda kosong tanpa cartridge dalam jangka waktu yang lama,
sebab dapat menyebabkan print head menjadi kering.
9. Perhatikan wastepad (buangan tinta) printer anda, ganti wastepad atau gunakan
pembuangan luar sehingga tinta tidak akan meleber di dalam printer
10. Jangan pernah membuka cassing printer, karena komponen printer hanya bisa di service
oleh orang yang benar-benar sudah memahami.

Merawat LCD
1. Ketika membersihkan layar monitor, usahakan selalu agar perangkat tersebut dalam
keadaan power listriknya mati dan kabel suplai tercabut. Hal ini perlu untuk menghindari
aliran listrik yang mungkin timbul, ketika anda tengah membersihkan layer monitor
2. Untuk membersihkan monitor LCD, ada baiknya jika anda mengunakan kain lembut dan
cairan khusus pembersih monitor. Hindari cairan yang mengandung alcohol, karena
disinyalir dapat merusak layer monitor. Bahkan bukan tidak mungkin jika nantinya
monitor akan berubah warna menjadi buram atau terkena goresan.
3. Saat menggunakan cairan pembersih monitor, sebaiknya tidak menyemprotkan cairan
secara langsung pada monitor. Untuk amannya, semprotkan terlebih dahulu pada kain
lap.
4. Lakukan proses pembersihan monitor secara perlahan dan tidak menekan keras
permukaan layer monitor. Usahakan dengan gerakan mengelap satu arah.
5. Untuk keamanan monitor LCD, gunakan screen protector yang dapat melindungi monitor
dari debu atau goresan.
6. Sebaiknya tidak meletakkan spiker atau benda-benda elektronik, karena disinyalir dapat
menyebabkan gangguan magnetic, sehingga merusak tampilan monitor.
7. Hindari pula kebiasaan meletakkan monitor atau perangkat elektronik lainnya pada lokasi
yang terkena sinar matahari langsung, karena dapat merusak ketahanan elektronik
tersebut.

Merawat Scanner
1. Jangan menyentuh permukaan kaca pada scanner. Selain dapat menyebabkan terjadinya
goresan, minyak dan kotoran yang menempel, juga dapat merusak permukaan kaca, pada
akhirnya bisa mempengaruhi hasil cetakannya yang kurang maksimal. Jika ingin
membersihkan bagian ini, gunakanlah lap dengan bahan microfiber sehingga tidak ada
serat kain yang tertinggal.
2. Ketika memindai materi gambar dari buku atau majalah yang tebal, sebaiknya tidak
menggunakan penutup scanner untuk menekannya. Jika dipaksakan hal tersebut bisa
dapat menyebabkan engsel pada penutup scanner rusak atau mengendur.
3. Kebersihan scanner pun perlu dijaga. Kotoran pada perangkat ini, biasanya disebabkan
oleh debu dan kotoran yang terselip dibeberapa bagian. Apabila didiamkan, bukan tidak
mungkin akan bisa mengganggu karena penumpukan debu tersebut, apalagi jika terdapat
goresan
4. Bersihkanlah dengan kapas dan sedikit cairan alcohol, lalu menggosoknya dengan
lembut. Sebelum memulainya, kita perlu memastikan aliran listriknya dimatikan terlebih
dahulu. Akan lebih baik jika kita membaca petunjuk manual terlebih dahulu untuk
membersihkan dan menggunakan scanner dengan benar agar kinerja scanner tetap
maksimal.

Merawat Notebook
1. Membersihkan “Keyboard” : Keyboard laptop gampang sekali kotor, entah karena jari
tangan yang berminyak, abu rokok, remah-remah roti, atau debu. Ambil kuas dan
sapukan ke sela-sela tombol untuk mengeluarkan kotoran, atau gunakan vacuum cleaner
portabel untuk menyedot debu yang ada. Bersihkan permukaan tombol keyboard dengan
kain yang dibasahi cairan pembersih kaca. Gunakan proteksi pelindung keyboard untuk
mencegah kotoran.
2. Mengelap Layar : Jangan sembarangan menggunakan cairan pembersih pada layar,
pakailah pembersih kaca. Semprotkan pada kain halus atau katun, lalu poles layar
monitor. Jangan menyemprotkan langsung pada layar, karena bisa menyebabkan
pemukaan LCD (Liquid Crystal Display) menjadi belang. Bersihkan secara searah,
misalnya dari atas ke bawah atau dari kiri ke kanan, serta jangan menekannya terlalu
keras.
3. Hindari Panas Matahari : Jangan meninggalkan notebook Sobat di dalam mobil yang
diparkir di bawah sinar matahari. Panas yang berlebihan di dalam mobil bisa
menyebabkan kerusakan komponen-komponen notebook.
4. Menghindari Goresan : Amankan benda-benda tajam dari sekitar notebook Sobat. Taruh
lapisan pelindung di atas keyboard sebelum Sobat menutup case, agar layar tak tergores.
Apabila Sobat hendak berpergian, masukkan notebook pada wadah/tas yang telah
tersedia.
5. Case Cemerlang : Tangan yang kotor dan berminyak juga menjadi penyebab case tidak
lagi mengilat. Pakai deterjen nonzat alkalin dicampur air untuk membersihkannya. Bisa
pula dengan pembersih multiguna untuk peranti elektronik, yang biasanya berupa busa.
Semprotkan pada kain lap lembut, lalu gosok secara perlahan permukaan case.
6. Menyimpan notebook : Bila Sobat akan menyimpan notebook dalam waktu lama,
sebaiknya lepaskan baterai dan simpan dalam tempat yang sejuk dan kering, serta
bersirkulasi udara cukup baik. Taruh silikon gel untuk menghindari jamur. Begitu ingin
menggunakannya kembali, setrum baterai dengan cara mengisi dan mengosongkan
sepenuhnya sebanyak tiga kali berturut-turut.
7. Hindari Medan Magnet: (naah Sobat Zs yg ini perlu dibaca looch…,)Untuk melindungi
data yang ada di dalam hard disk, jangan letakkan peranti yang mengandung medan
magnet/elektromagnet kuat di sekitar notebook. Piranti-piranti penghasil medan magnet,
misalnya, spiker yang tidak berpelindung (unshielded speaker system) atau telepon
selular. Sekiranya Anda ingin mengakses Internet menggunakan fasilitas infrared pada
ponsel, letakkan ponsel dalam jarak sekitar 15 cm dari notebook.
Merawat Handpone

Handphone atau yang sering kita sebut HP ini adalah peralatan yang sangat kita butuh kan di
jaman sekarang baik untuk komunikasi dengan keluarga,untuk bisnis ,dan berkomunikasi dengan
teman atau siapapun.saat ini memang pemakaian hp sudah Familyar di semua kalangan tidak
pandang usia dan siapa orang tersebut, pasti sudah mengunakan hp.jadi karena hp menjadi salah
satu kebutuhan kita ,maka perawatanya juga sangat penting untuk kenyamanan penggunaan
nantinya.

1. Cas Hp Sobat sampai benar benar penuh, dan isi ulang baterai bila memang sudah habis,
walaupun jenis baterai yang baru seperi Lithium Polymer dapat di isi kapan saja tetapi
secara umum, jika melakukan pengisian yang terlalu sering akan memperpendek usia
baterai.
2. Aktifkan pula keypad lck ( pengunci keypad) hal ini akan mencegah pemakaian yang
tidak disengaja, seperti misalnya secara tidak sadar beberapa tombol tertekan sehingga
melakukan dial kenomor tertentu tanpa Sobat sadari. Hal ini selain mengurangi pulsa
Sobat atau membengkakan pengeluaran pulsa juga akan mengganggu kenyamanan
orang yang menerima panggilan tidak disengaja tersebut.
3. Bersihkan Handphone Sobat dengan lap dan jangan sekali kali menggunakan cairan
kimia untuk membersihkanya walaupun ada cairan seperti contact cleaner yang mampu
membersihkan komponen kompenen dalam ponsel dengan baik karena pemakaian oleh
yang kurang ahli malah bisa menyebabkan kerusakan.
4. Gunakan pengaman seperti sarung ponsel/tas ponsel.Selain mencegah resiko jatuh,
dengan sarug ponsel mungkin akan menahan air dan debu untuk masuk ke ponsel dengan
cepat.
5. Letakan ponsel ti tempat yang tidak berair dan berdebu. Juga hindarkan menaruh ponsel
ditempat dengan radiasi dan medan magnet yang tinggi. Meletakan ponsel di tempat
dengan medan magnet tinggi akan memaksa ponsel untuk mengeluarkan daya
maksimalnya untuk mendapatkan signl terbaik.
6. Hindari menaruh ponsel di tempat yang panas melebihi suhu kamar dan tempat dengan
kondensasi tinggi.

Merawat Baterai Kamera

Baterai berfungsi sebagai sumber daya untuk menghidupkan kamera, perawatan yang baik dapat
memperpanjang usia pemakaian baterai kamera. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan :

1. Jangan membiarkan baterai terpapar suhu ekstrim diatas 43 C. Hal ini dapat menimbulkan
kerusakan permanen pada baterai. Letakkan baterai pada tempat yang sejuk dan kering.
2. Jangan mencharge baterai secara berlebihan, jika charger telah menunjukkan baterai terisi
penuh segera cabut.
3. Charge baterai sebelum atau sesudah penyimpanan dalam jangka waktu lama. Dipakai
ataupun tidak dipakai baterai akan mengalami proses pelemahan, agar tetap awet maka
baterai perlu diisi kembali.
4. Lepaskan baterai dari kamera jika tidak sedang mempergunakannya dalam jangka
waktulama.
5. Jangan mencampur penggunaan baterai lama dan baru, termasuk mempergunakan baterai
dengan merek yang berbeda-beda.
Merawat Memory Card dan Accessories

1. Memory card berfungsi sebagai media penyimpan data. Bisa berupa SD/ secure digital, CF/
compact flash, dan sebagainya. Perlakukan benda-benda ini dengan hati-hati, bentuknya yang
kecil membuat mereka mudah sekali rusak. Untuk melindunginya, simpan selalu pada casing nya
masing-masing jika sedang tidak dipergunakan.

2. Accesories kamera seperti lens filter, lens hood, flash dan lainnya perlu dirawat untuk tetap
menjaga kebersihannya. Dudukan flash dan kontak baterai flash perlu dibersihkan secara
berkala untuk menghindari penumpukkan kotoran.

Cara merawat Keyboard

1. Bersihkan keyboard sampai ke selah – selah tombol dengan menggunakan kuas


2. Dilarang meletakkan benda cair di dekat keyboard
3. Jangan mencongkel tombol – tombol keyboard dengan obeng karena dapat membuat
tombol pengait rusak

Cara merawat Mouse Computer/Trackball:

1. Lepaskan semua yang berada dalam mouse (termasuk trackball)


2. Bersihkan debu dan kotoran jika sulit gunakanlah alkohol
3. Bersihkan bola dengan kain dan alkohol
4. Jika ingin mengecek gunakan software wintrack

3-TAHAP ALUR PRODUKSI MULTIMEDIA


Posted by Aditama on 16 Januari 2013
Posted in: MULTIMEDIA. Tagged: 3 TAHAP ALUR PRODUKSI MULTIMEDIA, ALUR PRODUKSI
MULTIMEDIA, board content, content outline, konsep produksi, Konseptualisasi, legalitas, metodologi, pasca
produksi, pengembang, Planning, post production, pra produksi, produksi multimedia, proses pembuatan, sumber
daya. Tinggalkan komentar
Metodologi yang paling umum dipakai pada proses produksi Multimedia adalah yang biasa disebuat
dengan alur produksi 3 tahap. Secara umum, proses produksi multimedia dirancang dengan menjalankan
3 tahap sebagai berikut;
1. Pra produksi / Pre-Production
2. Produksi / Production
3. pasca produksi / Post-Production

1. PRA-PRODUKSI
Tahap pra produksi adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan persiapan sebelum
melakukan produksi. Tahap ini biasanya berjalan sangat lama bahkan terkadang sampai menyita
sumber daya waktu 75 % dari keseluruhan produksi. Tahap pra produksi terdiri dari beberapa
langkah, antara lain:
PENDIFINISIAN KONSEP

VISI DAN KONSEP, TUJUAN, TARGET AUDIEN, AUTHORING TOOL, MEDIUM


DELIVERY, PLANNING

PRODUCTION PLAN

STORY BOARD, CONTENT OUTLINE, BUDGETING, SCHEDULING, ASSET


MANAGEMENT, TESTINGSATFFING

BUILDING PROTOTYPE

LEGAL ASPECT

COPYRIGHT/HAK CIPTA , LEGALITAS,ROYALTY

CLIENT SIGN OFF AND FUNDING

BRAINSTORMING, UP DATE TECHNOLOGY

ASSEMBLE TEAM
DESIGNER, STORYBOARDER, DIRECTOR , MUSIC COMPOSER, PRODUCER, ECT

DESAIN

KONTEN, SERVICES, ARSITEKTUR INFORMASI, INTERAKSI,


NAVIGASI,THUMBNAIL, MOCK UP

 Konseptualisasi atau ide


Proses pembuatan multimedia dimulai dengan sebuah “gagasan” atau “visi” yang merupakan titik
awal konseptual. Ide harus bisa menjawab pertanyaan mengapa mengembangkan sebuah proyek
multimedia;
– Apakah multimedia merupakan opsi yang terbaik, atau paling efektif jika dibandingkan dengan
bentuk print media ?
– Apakah konsep atau ide mengandung nilai jual tinggi(profitable)?
– Siapa yang akan menjadi pengguna akhir dari produk multimedia ini?
– seperti apa platform pemutar multimedia mereka?
 Tujuan proyek
Pengembang multimedia harus menentukan tujuan yang harus dicapai oleh produk akhir
multimedia tersebut. Tujuan harus bisa dihitung(measurable) dan ditelaah dari sudut pandang
pengguna.
 Target Audience
Kepada siapa produk multimedia akan ditujukan bisa dilihat berdasarkan demografinya:
– Umur
– Gender
– Latar belakang pendidikan
– Strata sosio ekonomi
– Latar belakang etnis
– Bahasa
– Profesi
– Ekspektasi
 Media
Bagaimana pesan/konten bisa menjangkau pengguna, media apa yang paling sesuai digunakan;
– CD-ROM
– Disk
– web
– Intranet
– kiosk
– Perangkat apa yang dimiliki oleh pengguna
– Hambatan teknis apa yang harus dilalui
 Authoring Tools
Pengembang menentukan tool-tool authoring apa yang digunakan. Authoring adalah sarana untuk
menggabungkan semua elemen; Text, graphics, animation, Sound, video.
 Planning
Dalam tahapan ini perlu adanya perencanaan yang matang pada awal sebelum project dimulai.
Perencanaan meliputi:
– Time Planning
membuat timeline project secara detail mulai dari proses konsep, desain, sampai produksi.
– Work Planning
Membuat workflow yang jelas. Tahapan demi tahapan disebutkan secara detail
– Financial Planning/Budgeting
Membuat perhitungan biaya yang jelas dan rasional.
 Legalitas
Produsen dan pengguna program multimedia harus menyadari dan mematuhi undang-undang hak
cipta. Multimedia, menurut definisi, menggabungkan berbagai unsur dari berbagai sumber, maka
dari itu adalah penting untuk mengetahui bagaimana penggunaan materi-materi diatur dalam
batasan hukum. Juga penting untuk mendapatkan hak cipta untuk produksi sendiri, setelah produksi
selesai.

2. PRODUCTION
Tahap produksi merupakan tahap implementasi pra-produksi dimana semua anggota tim
pengembang multimedia bekerja. Secara umum tahap produksi multimedia adalah sebagai berikut :
CONTENT CREATION

ELEMEN, SPECIAL EFFECTS, MUSIC,

CONTENT PROCESING

PROOFING, EDITING, ASEMBLY, FORMATING, COMPRESSION

INTEGRATION OF CONTENT AND SOFTWARE

TESTING, REVISE, DOCUMENTATION

REVISE DESIGN

EVALUATION
BUILD BETA VERSION

BUILD ALPHA VERSION

 Konten
Konten adalah obyek-obyek yang terdapat pada aplikasi yang sedang dikembangkan.
 Pemrosesan isi
Proofing, editing, assembly, formatting, compression
 Pengintegrasian isi dan software
Produk harus memudahkan pengguna untuk mengakses atau menggunakannya, serta software
yang digunakan harus up date
 Merevisi isi dan software
Menetapkan desain akhir, produk yang terbaik biasanya hasil dari umpan balik (dari tester)yang
berkesinambungan dan modifikasi yang diimplemantasikan pada seluruh proses produksi
 Membangun / membuat versi alfa
Ditetapkannya fungsionalitas, kelengkapan implementasi utama, mengintegrasikan semua modul
dalam satu kesatuan.
 Evaluasi :
Mengevaluasi setiap hambatan yang terjadi, hasil evaluasi harus dibuat catatannya serta catatan
antisipasinya ini penting untung pegangan proyek berikutnya yang akan dibahas pada saat memulai
proyek selanjutnya, untuk menge-liminir kesalahan serta gangguan
 Merevisi software dan isi berdasarkan evaluasi
Temuan-temuan dijadikan acuan untuk merevisi kekurangan baik, itu berupa software atau isi.
 Membangun / membuat versi beta
Versi alfa direvisi dan di launching ulang sebagai versi beta.

3. TAHAP PASCA-PRODUKSI
Adalah tahap penyelesaian produksi mutimedia menjadi hasil akhir. Tahap Pasca produksi/Post
Production diterapkan terutama pada bidang multimedia broadcasting; program television, video,
audio recording, photography dan animasi.
Setelah aplikasi beta diuji dan direvisi, itu memasuki tahap pengemasan. Produk akhir bisa dibakar
ke CD-ROM atau dipublikasikan di internet sebagai sebuah konten web.

BETA TESTING

PROOF CONTENT, PROOF TESTING, CHECK FOR UNEXPECTED ERRORS

EVALUATIONN
ACHIEVE ALL PRODUCTION MATERIAL

DOCUMENTATION, AFTER SALES,SOURCE ASSET, MASTER DIGITAL FILES, FINAL


ASSETS,

REVISE
CONTENT AND SOFTWARE

RELEASE GOLDEN MASTER

 Evaluasi
Evaluasi terakhir dilakukan setelah mendapat umpan balik dari beta testing.
 Merevisi
Revisi pada pasca produksi berarti melakukan penyesuaian akhir pada produk berdasarkan hasil
evaluasi sebelum produk dilaunching.
 Meluncurkan produk jadi
Produk disebarkan kepada pengguna atau diserahkan kepada klien.

Anda mungkin juga menyukai