2. PC Rakitan
Yaitu PC yang tidak memiliki merk khusus, sehingga kita bisa menyusun daftar spesifikasi komponen apa saja
yang dibutuhkan nantinya.
Nah, Adapun peripheral yang dibutuhkan untuk merakit sebuah komputer adalah:
1. CPU (Central Processing Unit)
2. Motherboard
3. RAM
4. VGA Card
5. Harddisk
6. Drive Optic (DVD)
7. Sound Card
8. PSU (Power Supply Unit)
9. Monitor
10. Mouse *biasanya sudah dibundelkan utk BONUS kalau sobat membeli PC Branded
11. Keyboard * biasanya sudah dibundelkan utk BONUS kalau sobat membeli PC Branded
12. Casing *biasanya sudah dibundelkan utk BONUS kalau sobat membeli PC Branded
13. Speaker * biasanya sudah dibundelkan utk BONUS kalau sobat membeli PC Branded
Pengertian Instal
Instal adalah memasang program ( perangkat lunak ) ke dalam komputer. semua perangkat lunak
(misalnya, microsoft windows, microsoft Office dan lain-lain, ) harus kita instal lebih dahulu kedalam
komputer, baru bisa digunakan, selain itu, instal juga berfungsi untuk menyesuaikan program dengan alat-alat
terpasang pada komputer kita, dan menguraikan file-file yang dipadatkan , sebab ketika perangkat lunak
diluncurkan, file-file dipadatkan ( di-compress) untuk memperkecil ukuran file.
A. Pendahuluan
Ada 2 kategori Multimedia berdasarkan definisi dari Media / Medium sendiri sebagai entitas yang dilewati
oleh sesuatu, yaitu :
1. Multimedia content production
Multimedia adalah penggunaan dan pemrosesan beberapa media (text, audio, graphics, animation,
video, and interactivity) yang berbeda untuk menyampaikan informasi atau menghasilkan produk
multimedia (music, video, film, game, entertaiment, dll) Atau penggunaan sejumlah teknologi yang
berbeda yang memungkinkan untuk menggabungkan media (text, audio, graphics, animation, video, and
interactivity) dengan cara yang baru untuk tujuan komunikasi. Dalam kategori ini media yang digunakan
(tampak pada gambar 2.1) adalah :
o Media Teks o Media Graph / Image
o Media Audio o Media Interactivity
o Media Video o Media Special Effect
o Media Animasi
2. Multimedia communication
Multimedia adalah menggunakan media (masa), seperti televisi, radio, cetak, dan Internet, untuk
mempublikasikan/menyiarkan/mengkomunikasikan material advertising, publicity, entertaiment, news,
education, dll. Dalam kategori ini media yang digunakan (tampak pada gambar 2.2) adalah
TV Radio Film Cetak Musik
Game Entertaiment Tutorial ICT (Internet)
Cara – Cara Merawat Peralatan Multimedia
Berikut Cara Merawat Peralatan Multimedia :
Merawat Kamera Video
1. Jangan tingalkan kaset di dalam camcorder Anda saat tidak digunakan. Kaset bisa
menyebabkan gesekan dan hal ini bisa mengakibatkan masalah pada proses merekam dan
memutar
2. Jangan memasukkan kaset video dalam kondisi benar-benar dingin. Pelembab dari udara
yang hangat dapat membut kaset menempel pada bagian drum sehingga merusak kaset
dan dapat merusak video head
3. Jangan meninggalkan baterai di dalam camcorder saat tidak digunakan. Beberapa camera
menarik energi baterai dalam jumlah kecil, namun konstan sehinga dapat menghabiskan
baterai
4. Jangan meninggalkan kaset camcorder di dalam mobil yang terkena udara panas
5. Jangan menaruh label pada kaset camcorder dimana label ini kemungkinan berlawanan
dengan pembuka pintu kaset. Hal ini dapat menyebabkan kaset menyangkut di dalam
kamera
6. Rawat handycam Anda dengan menyerahkannya pada teknisi untuk membersihkan tape
head saat kotor. Perawatan semacam ini dapat membuat kamera Anda lebih tahan lama.
Merawat Printer
1. Selalu gunakan printer secara periodik (sesering mungkin minimal 2 kali seminggu),
jangan biarkan printer anda menganggur terlalu lama, karena tinta yang terdapat pada
nozzle head bisa mengering sehingga menyumbat pengeluaran tinta
2. Gunakan fasilitas Clean Head (Software yang disertakan bersama Printer) untuk
melakukan pembersihan Nozle Head secara teratur (periodik).
3. Bersihkan beberapa bagian printer secara berkala dari debu dan kotoran, jangan biarkan
ada benda-benda asing masuk atau terjatuh kedalam printer anda. Jangan menggunakan
lap yang basah oleh air saat membersihkan printer
4. Jangan mencabut kabel printer saat mematikan printer, tetapi gunakan tombol on/off
sehingga saat dimatikan, head printer akan kembali ke kedudukannya sehingga tinta tidak
mudah mengering
5. Saat mencetak pastikan kertasnya tidak berlipat-lipat melainkan gunakan kertas yang
masih halus, sebab jika tersangkut dapat merusak roller pada printer
6. Jangan menyentuh bagian elektrik dari cartridge seperti chip maupun head dengan
menggunakan jari anda, karena listrik statis pada tubuh terkadang dapat merusak
komponen, apabila terpaksa membersikan gunakan kertas tissue dengan kualitas baik,
karena kertas tissue dengan kualitas jelek justru akan meninggalkan partikel kertas dan
berpotensi menyumbat nozle head.
7. Jika menggunakan tinta refill pastikan menggunakan refill kualitas baik, jangan mengisi
cartridge terlalu penuh karena dapat menyebabkan terjadinya kebocoran pada cartrdige
dan dapat merembet pada motherboard printer.
8. Jangan membiarkan printer anda kosong tanpa cartridge dalam jangka waktu yang lama,
sebab dapat menyebabkan print head menjadi kering.
9. Perhatikan wastepad (buangan tinta) printer anda, ganti wastepad atau gunakan
pembuangan luar sehingga tinta tidak akan meleber di dalam printer
10. Jangan pernah membuka cassing printer, karena komponen printer hanya bisa di service
oleh orang yang benar-benar sudah memahami.
Merawat LCD
1. Ketika membersihkan layar monitor, usahakan selalu agar perangkat tersebut dalam
keadaan power listriknya mati dan kabel suplai tercabut. Hal ini perlu untuk menghindari
aliran listrik yang mungkin timbul, ketika anda tengah membersihkan layer monitor
2. Untuk membersihkan monitor LCD, ada baiknya jika anda mengunakan kain lembut dan
cairan khusus pembersih monitor. Hindari cairan yang mengandung alcohol, karena
disinyalir dapat merusak layer monitor. Bahkan bukan tidak mungkin jika nantinya
monitor akan berubah warna menjadi buram atau terkena goresan.
3. Saat menggunakan cairan pembersih monitor, sebaiknya tidak menyemprotkan cairan
secara langsung pada monitor. Untuk amannya, semprotkan terlebih dahulu pada kain
lap.
4. Lakukan proses pembersihan monitor secara perlahan dan tidak menekan keras
permukaan layer monitor. Usahakan dengan gerakan mengelap satu arah.
5. Untuk keamanan monitor LCD, gunakan screen protector yang dapat melindungi monitor
dari debu atau goresan.
6. Sebaiknya tidak meletakkan spiker atau benda-benda elektronik, karena disinyalir dapat
menyebabkan gangguan magnetic, sehingga merusak tampilan monitor.
7. Hindari pula kebiasaan meletakkan monitor atau perangkat elektronik lainnya pada lokasi
yang terkena sinar matahari langsung, karena dapat merusak ketahanan elektronik
tersebut.
Merawat Scanner
1. Jangan menyentuh permukaan kaca pada scanner. Selain dapat menyebabkan terjadinya
goresan, minyak dan kotoran yang menempel, juga dapat merusak permukaan kaca, pada
akhirnya bisa mempengaruhi hasil cetakannya yang kurang maksimal. Jika ingin
membersihkan bagian ini, gunakanlah lap dengan bahan microfiber sehingga tidak ada
serat kain yang tertinggal.
2. Ketika memindai materi gambar dari buku atau majalah yang tebal, sebaiknya tidak
menggunakan penutup scanner untuk menekannya. Jika dipaksakan hal tersebut bisa
dapat menyebabkan engsel pada penutup scanner rusak atau mengendur.
3. Kebersihan scanner pun perlu dijaga. Kotoran pada perangkat ini, biasanya disebabkan
oleh debu dan kotoran yang terselip dibeberapa bagian. Apabila didiamkan, bukan tidak
mungkin akan bisa mengganggu karena penumpukan debu tersebut, apalagi jika terdapat
goresan
4. Bersihkanlah dengan kapas dan sedikit cairan alcohol, lalu menggosoknya dengan
lembut. Sebelum memulainya, kita perlu memastikan aliran listriknya dimatikan terlebih
dahulu. Akan lebih baik jika kita membaca petunjuk manual terlebih dahulu untuk
membersihkan dan menggunakan scanner dengan benar agar kinerja scanner tetap
maksimal.
Merawat Notebook
1. Membersihkan “Keyboard” : Keyboard laptop gampang sekali kotor, entah karena jari
tangan yang berminyak, abu rokok, remah-remah roti, atau debu. Ambil kuas dan
sapukan ke sela-sela tombol untuk mengeluarkan kotoran, atau gunakan vacuum cleaner
portabel untuk menyedot debu yang ada. Bersihkan permukaan tombol keyboard dengan
kain yang dibasahi cairan pembersih kaca. Gunakan proteksi pelindung keyboard untuk
mencegah kotoran.
2. Mengelap Layar : Jangan sembarangan menggunakan cairan pembersih pada layar,
pakailah pembersih kaca. Semprotkan pada kain halus atau katun, lalu poles layar
monitor. Jangan menyemprotkan langsung pada layar, karena bisa menyebabkan
pemukaan LCD (Liquid Crystal Display) menjadi belang. Bersihkan secara searah,
misalnya dari atas ke bawah atau dari kiri ke kanan, serta jangan menekannya terlalu
keras.
3. Hindari Panas Matahari : Jangan meninggalkan notebook Sobat di dalam mobil yang
diparkir di bawah sinar matahari. Panas yang berlebihan di dalam mobil bisa
menyebabkan kerusakan komponen-komponen notebook.
4. Menghindari Goresan : Amankan benda-benda tajam dari sekitar notebook Sobat. Taruh
lapisan pelindung di atas keyboard sebelum Sobat menutup case, agar layar tak tergores.
Apabila Sobat hendak berpergian, masukkan notebook pada wadah/tas yang telah
tersedia.
5. Case Cemerlang : Tangan yang kotor dan berminyak juga menjadi penyebab case tidak
lagi mengilat. Pakai deterjen nonzat alkalin dicampur air untuk membersihkannya. Bisa
pula dengan pembersih multiguna untuk peranti elektronik, yang biasanya berupa busa.
Semprotkan pada kain lap lembut, lalu gosok secara perlahan permukaan case.
6. Menyimpan notebook : Bila Sobat akan menyimpan notebook dalam waktu lama,
sebaiknya lepaskan baterai dan simpan dalam tempat yang sejuk dan kering, serta
bersirkulasi udara cukup baik. Taruh silikon gel untuk menghindari jamur. Begitu ingin
menggunakannya kembali, setrum baterai dengan cara mengisi dan mengosongkan
sepenuhnya sebanyak tiga kali berturut-turut.
7. Hindari Medan Magnet: (naah Sobat Zs yg ini perlu dibaca looch…,)Untuk melindungi
data yang ada di dalam hard disk, jangan letakkan peranti yang mengandung medan
magnet/elektromagnet kuat di sekitar notebook. Piranti-piranti penghasil medan magnet,
misalnya, spiker yang tidak berpelindung (unshielded speaker system) atau telepon
selular. Sekiranya Anda ingin mengakses Internet menggunakan fasilitas infrared pada
ponsel, letakkan ponsel dalam jarak sekitar 15 cm dari notebook.
Merawat Handpone
Handphone atau yang sering kita sebut HP ini adalah peralatan yang sangat kita butuh kan di
jaman sekarang baik untuk komunikasi dengan keluarga,untuk bisnis ,dan berkomunikasi dengan
teman atau siapapun.saat ini memang pemakaian hp sudah Familyar di semua kalangan tidak
pandang usia dan siapa orang tersebut, pasti sudah mengunakan hp.jadi karena hp menjadi salah
satu kebutuhan kita ,maka perawatanya juga sangat penting untuk kenyamanan penggunaan
nantinya.
1. Cas Hp Sobat sampai benar benar penuh, dan isi ulang baterai bila memang sudah habis,
walaupun jenis baterai yang baru seperi Lithium Polymer dapat di isi kapan saja tetapi
secara umum, jika melakukan pengisian yang terlalu sering akan memperpendek usia
baterai.
2. Aktifkan pula keypad lck ( pengunci keypad) hal ini akan mencegah pemakaian yang
tidak disengaja, seperti misalnya secara tidak sadar beberapa tombol tertekan sehingga
melakukan dial kenomor tertentu tanpa Sobat sadari. Hal ini selain mengurangi pulsa
Sobat atau membengkakan pengeluaran pulsa juga akan mengganggu kenyamanan
orang yang menerima panggilan tidak disengaja tersebut.
3. Bersihkan Handphone Sobat dengan lap dan jangan sekali kali menggunakan cairan
kimia untuk membersihkanya walaupun ada cairan seperti contact cleaner yang mampu
membersihkan komponen kompenen dalam ponsel dengan baik karena pemakaian oleh
yang kurang ahli malah bisa menyebabkan kerusakan.
4. Gunakan pengaman seperti sarung ponsel/tas ponsel.Selain mencegah resiko jatuh,
dengan sarug ponsel mungkin akan menahan air dan debu untuk masuk ke ponsel dengan
cepat.
5. Letakan ponsel ti tempat yang tidak berair dan berdebu. Juga hindarkan menaruh ponsel
ditempat dengan radiasi dan medan magnet yang tinggi. Meletakan ponsel di tempat
dengan medan magnet tinggi akan memaksa ponsel untuk mengeluarkan daya
maksimalnya untuk mendapatkan signl terbaik.
6. Hindari menaruh ponsel di tempat yang panas melebihi suhu kamar dan tempat dengan
kondensasi tinggi.
Baterai berfungsi sebagai sumber daya untuk menghidupkan kamera, perawatan yang baik dapat
memperpanjang usia pemakaian baterai kamera. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan :
1. Jangan membiarkan baterai terpapar suhu ekstrim diatas 43 C. Hal ini dapat menimbulkan
kerusakan permanen pada baterai. Letakkan baterai pada tempat yang sejuk dan kering.
2. Jangan mencharge baterai secara berlebihan, jika charger telah menunjukkan baterai terisi
penuh segera cabut.
3. Charge baterai sebelum atau sesudah penyimpanan dalam jangka waktu lama. Dipakai
ataupun tidak dipakai baterai akan mengalami proses pelemahan, agar tetap awet maka
baterai perlu diisi kembali.
4. Lepaskan baterai dari kamera jika tidak sedang mempergunakannya dalam jangka
waktulama.
5. Jangan mencampur penggunaan baterai lama dan baru, termasuk mempergunakan baterai
dengan merek yang berbeda-beda.
Merawat Memory Card dan Accessories
1. Memory card berfungsi sebagai media penyimpan data. Bisa berupa SD/ secure digital, CF/
compact flash, dan sebagainya. Perlakukan benda-benda ini dengan hati-hati, bentuknya yang
kecil membuat mereka mudah sekali rusak. Untuk melindunginya, simpan selalu pada casing nya
masing-masing jika sedang tidak dipergunakan.
2. Accesories kamera seperti lens filter, lens hood, flash dan lainnya perlu dirawat untuk tetap
menjaga kebersihannya. Dudukan flash dan kontak baterai flash perlu dibersihkan secara
berkala untuk menghindari penumpukkan kotoran.
1. PRA-PRODUKSI
Tahap pra produksi adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan persiapan sebelum
melakukan produksi. Tahap ini biasanya berjalan sangat lama bahkan terkadang sampai menyita
sumber daya waktu 75 % dari keseluruhan produksi. Tahap pra produksi terdiri dari beberapa
langkah, antara lain:
PENDIFINISIAN KONSEP
PRODUCTION PLAN
BUILDING PROTOTYPE
LEGAL ASPECT
ASSEMBLE TEAM
DESIGNER, STORYBOARDER, DIRECTOR , MUSIC COMPOSER, PRODUCER, ECT
DESAIN
2. PRODUCTION
Tahap produksi merupakan tahap implementasi pra-produksi dimana semua anggota tim
pengembang multimedia bekerja. Secara umum tahap produksi multimedia adalah sebagai berikut :
CONTENT CREATION
CONTENT PROCESING
REVISE DESIGN
EVALUATION
BUILD BETA VERSION
Konten
Konten adalah obyek-obyek yang terdapat pada aplikasi yang sedang dikembangkan.
Pemrosesan isi
Proofing, editing, assembly, formatting, compression
Pengintegrasian isi dan software
Produk harus memudahkan pengguna untuk mengakses atau menggunakannya, serta software
yang digunakan harus up date
Merevisi isi dan software
Menetapkan desain akhir, produk yang terbaik biasanya hasil dari umpan balik (dari tester)yang
berkesinambungan dan modifikasi yang diimplemantasikan pada seluruh proses produksi
Membangun / membuat versi alfa
Ditetapkannya fungsionalitas, kelengkapan implementasi utama, mengintegrasikan semua modul
dalam satu kesatuan.
Evaluasi :
Mengevaluasi setiap hambatan yang terjadi, hasil evaluasi harus dibuat catatannya serta catatan
antisipasinya ini penting untung pegangan proyek berikutnya yang akan dibahas pada saat memulai
proyek selanjutnya, untuk menge-liminir kesalahan serta gangguan
Merevisi software dan isi berdasarkan evaluasi
Temuan-temuan dijadikan acuan untuk merevisi kekurangan baik, itu berupa software atau isi.
Membangun / membuat versi beta
Versi alfa direvisi dan di launching ulang sebagai versi beta.
3. TAHAP PASCA-PRODUKSI
Adalah tahap penyelesaian produksi mutimedia menjadi hasil akhir. Tahap Pasca produksi/Post
Production diterapkan terutama pada bidang multimedia broadcasting; program television, video,
audio recording, photography dan animasi.
Setelah aplikasi beta diuji dan direvisi, itu memasuki tahap pengemasan. Produk akhir bisa dibakar
ke CD-ROM atau dipublikasikan di internet sebagai sebuah konten web.
BETA TESTING
EVALUATIONN
ACHIEVE ALL PRODUCTION MATERIAL
REVISE
CONTENT AND SOFTWARE
Evaluasi
Evaluasi terakhir dilakukan setelah mendapat umpan balik dari beta testing.
Merevisi
Revisi pada pasca produksi berarti melakukan penyesuaian akhir pada produk berdasarkan hasil
evaluasi sebelum produk dilaunching.
Meluncurkan produk jadi
Produk disebarkan kepada pengguna atau diserahkan kepada klien.