Anda di halaman 1dari 3

KAK (Kerangak Acuan Kerja)

TUGAS KELOMPOK
Pembekalan Perencanaan Wilayah dan Kota
Kerjasama
IAP Provinsi Jawa Tengah dan MPWK FT UNDIP

(KAJIAN PRODUK RENCANA TATA RUANG KAWASAN PERKOTAAN)

1. Latar Belakang

Perencanaan sebagai alat untuk mengarahkan dan mengkoordinasikan


aktivitas-aktivitas pembangunan yang dilakukan oleh seluruh aktor, baik yang
berasal dari aktor-aktor pemerintah, masyarakat maupun aktor-aktor bisnis
dan swasta dan non pemerintah lainnya. Perencanaan juga dilakukan sebagai
alat untuk melakukan pendayagunaan potensi-potensi dan sumber-sumber
daya wilayah setempat, baik yang berupa sumber daya alam, lokasi, manusia
dan sosial budaya yang ada, sambil menghindari terjadinya perbedaan-
perbedaan kondisi dan kualitas pembangunan yang berpotensi meningkatkan
perbedaan-perbedaan kesempatan yang dimiliki oleh setiap wilayah beserta
penduduknya dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidupnya.
Perencanaan juga dapat dipandang sebagai suatu proses penyusunan
saran atau resep (prescriptions) tentang rangkaian dan kombinasi aktivitas
(programs and/or projects) yang harus dilaksanakan untuk mencapai atau
mewujudkan suatu kondisi yang diharapkan di suatu waktu tertentu di masa
depan. Oleh karena itu, harus dipahami juga bahwa perencanaan juga
merupakan suatu upaya untuk mengatasi masalah-masalah (problems) sambil
mendayagunakan kesempatan-kesempatan (opportunities) dimiliki dan
berkembang di setiap wilayah, baik yang wujud pada saat ini maupun
perkembangannya di masa datang.
Kondisi yang diharapkan di masa depan tersebut perlu dipahami sebagai
suatu kondisi yang mampu memberikan perbaikan-perbaikan di dalam kondisi
fisik dan lingkungan hidup di suatu wilayah (kota atau yang lebih besar) yang
turut memberikan perbaikan-perbaikan di dalam bidang ekonomi, sosial dan
budaya masyarakat yang bertempat tinggal dan/atau beraktivitas di wilayah
tersebut, sehingga mampu meningkatkan kesempatan-kesempatan dan
kesejahteraan serta martabat penduduk, baik secara individual maupun
komunal.
Kawasan perkotaan sebagai pusat kegiatan dengan kelengkapan fasilitas
dan prasarana, perkembangan yang terjadi sangat cepat dan mengikuti
perkembangan dan trend negara-negara maju. Dalam perencanaannyapun
pada kawasan perkotaan harus dapat mengantisipasi perubahan-perubahan
yang terjadi. Pengembangan yang terjadi diharapkan dapat untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, jangan sampai menimbulkan
dampak yang menyebabkan kerusakan dan keresahan pada masyarakat.
Pengendalian pada kawasan perkotaan harus tegas dan dapat membela untuk
kepentingan masyarakat dan kelestarian lingkungan.
Berdasarkan hal tersebut di atas maka dalam pembekalan perencanaan
wilayah dan kota ini peserta diharapkan dapat berdiskusi secara berkelompok
untuk memberikan penilaian atau mengkaji produk perencanaan tata ruang
kawasan perkotaan.

2. Tujuan :

Tujuan yang ingin dicapai pada tugas kelompok dalam pembekalan


perencanaan wilayah dan kota adalah peserta mampu menilai dan mencermati
substansi produk rencana tata ruang kawasan perkotaan, sehingga diharapkan
peserta dapat memberi masukan atau kritik terhadap perencanaan yang
disusun atau terhadap pelaksanaan penataan ruang sesuai dengan peraturan
perundangan yang ada dan untuk menghadapi permasalahan dan tantangan
masa depan.

Berdasarkan tujuan tersebut, hal-hal yang perlu dicermati dalam perencanaan


adalah:
- Identifikasi wilayah perencanaan baik dalam konteks kawasan secara
khusus maupun konteks wilayah secara umum.
- Kebijakan-kebijakan perencanaan tata ruang kawasan perkotaan yang
ada di kawasan perencanaan maupun yang ada pada level di atasnya
- Identifikasi perumusan isue-isue perencanaan pembangunan pada
wilayah perencanaan kawasan perkotaan
- Kritik atau masukan terhadap konsep perencanaan yang dibuat pada
produk perencanaan tata ruang kawasan perkotaan
- Kritik atau masukan terhadap proses pemanfaatan ruang kawasan
perkotaan
- Pengendalian pembangunan perkotaan berdasarkan isue-ise
permasalahan yang ada sehingga dapat digunakan sebagai baseline
untuk membuat masukan dalam menyusun perencanaan kawasan
perkotaan masa depan.

3. Lokasi Studi :
Batasan wilayah studi adalah kawasan perkotaan atau kawasan strategis.
Lokasi yang dijadikan obyek dalam tugas ini adalah Kawasan Perkotaan pada
salah satu Kota yang ada di Indonesia yang sedang mengalami perkembangan
yang sangat cepat. Lokasi dapat ditentukan oleh kelompok sendiri namun
kawasan tersebut sudah memiliki produk rencana tata ruang kawasan
perkotaan paling lama tahun 2014.

6. Ketentuan Tugas Kelompok


- Tugas kelompok dikerjakan di luar waktu pembekalan.
- Hasil diskusi masing-masing kelompok dibuat dalam bentuk ppt untuk
dipresentasikann dan soft copy hasil tugas diserahkan ke panitia sebelum
presentasi.
- Setiap kelompok memilih presenter pada kelompoknya yang dapat
mewakili kelompok dan dapat menguasai materi yang akan dibahas
- Masing-masing kelompok presentasi selama 15 menit dan dilanjutkan
dengan tanya jawab yang dibahas oleh kelompok lainnya selama 15 menit
dan masukan dari tim penilai.

7. Pembagian Kelompok :
Peserta dibagi menjadi 3 kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri
dari 6 anggota. Anggota masing-masing kelompok dibagi oleh panitia.

Anda mungkin juga menyukai