Draft Panduan Un Us Sma SMK Tahun 2014 - 2015
Draft Panduan Un Us Sma SMK Tahun 2014 - 2015
PANDUAN
PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH
PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
PROVINSI JAWA BARAT
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
KATA PENGANTAR
i
PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH SMA/SMK TAHUN 2014/2015
DAFTAR ISI
A. Pengertian .......................................................................................................... 1
B. Dasar Hukum ...................................................................................................... 2
C. Penyelenggara dan Panitia Ujian Sekolah .............................................................. 3
D. Peserta Ujian Sekolah .......................................................................................... 4
E. Bahan Ujian Sekolah ............................................................................................ 5
F. Pelaksanaan Ujian Sekolah ................................................................................... 11
G. Ruang Ujian Sekolah ........................................................................................... 13
H. Pengawas Ruang Ujian Sekolah ............................................................................ 14
I. Tata Tertib Pengawas Ujian Sekolah ....................................................................... 14
J. Tata Tertib Peserta Ujian Sekolah ......................................................................... 16
K. Pemeriksaan Hasil Ujian Sekolah .......................................................................... 17
L. Kelulusan .............................................................................................................. 21
M. Biaya Penyelenggara Ujian Sekolah ....................................................................... 22
N. Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan ...................................................................... 22
O. Prosedur Tindak Lanjut .......................................................................................... 22
P. Sanksi ................................................................................................................ 23
Q. Kejadian Luar Biasa ............................................................................................... 24
Lampiran – lampiran :
Jadwal Tentatif UN, US, UKK Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah
Kejuruan Tahun Pelajaran 2014/2015 ………………………………………………………………. 25
ii
PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH SMA/SMK TAHUN 2014/2015
PANDUAN
PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH SMA DAN SMK
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
A. Pengertian
Dalam panduan ini yang dimaksud dengan:
1. Satuan pendidikan adalah satuan pendidikan dasar dan menengah yang meliputi
Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK);
2. Jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat
perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang
dikembangkan;
3. Ujian Nasional SMA/SMK yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran
dan penilaian pencapaian standar kompetensi lulusan SMA/SMK secara nasional
meliputi mata pelajaran tertentu;
4. Ujian Sekolah selanjutnya disebut US adalah kegiatan pengukuran dan penilaian
kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh sekolah/madrasah untuk memperoleh
pengakuan atas prestasi belajar dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan
dari satuan pendidikan. Mata pelajaran yang diujikan adalah mata pelajaran
kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak diujikan
dalam ujian nasional dan aspek kognitif dan/atau psikomotorik kelompok mata
pelajaran agama dan akhlak mulia serta kelompok mata pelajaran kewarganegaraan
dan kepribadian yang akan diatur dalam Panduan Ujian Sekolah;
5. Ujian Sekolah Susulan adalah ujian sekolah yang diselenggarakan untuk peserta
didik yang berhalangan mengikuti US Utama karena alasan tertentu yang dapat
diterima oleh sekolah/madrasah Pelaksana UN dan disertai bukti yang sah;
6. UN Perbaikan adalah ujian nasional yang diselenggarakan untuk peserta didik pada
jenjang SMA dan SMK yang mencapai kompetensi lulusan dengan kategori kurang
pada suatu mata pelajaran;
7. Ujian kompetensi keahlian adalah ujian nasional yang terdiri atas ujian teori dan
ujian praktik kejuruan;
8. Nilai Sekolah selanjutnya disebut Nilai Sekolah (NS) adalah nilai gabungan antara
nilai US dan rata-rata nilai Rapor atau rata-rata Nilai Derajat Kompetensi (NDK);
9. Nilai Ujian Nasional yang selanjutnya disebut Nilai UN adalah nilai yang diperoleh
peserta didik pada UN;
10. Kriteria kelulusan adalah persyaratan pencapaian minimal standar kompetensi
lulusan pada semua mata pelajaran untuk dinyatakan lulus dari satuan pendidikan;
11. Kisi-kisi soal US adalah acuan dalam pengembangan dan perakitan soal US yang
disusun berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dalam Standar Isi
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
12. Bahan US adalah naskah soal, kaset/compact disk (CD) listening comprehension
(LC), lembar jawaban US, berita acara, daftar hadir, amplop, tata tertib, dan pakta
integritas pengawas;
13. Lembar jawaban US yang selanjutnya disebut LJUS adalah lembaran kertas yang
digunakan oleh peserta didik untuk menjawab soal US;
1
PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH SMA/SMK TAHUN 2014/2015
14. Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional yang selanjutnya disebut SKHUN adalah
surat keterangan yang berisi Nilai UN dan Nilai S/M dari setiap mata pelajaran yang
diujikan secara nasional;
15. Prosedur Operasional Standar yang selanjutnya disebut POS adalah urutan langkah
baku yang mengatur teknis pelaksanaan UN yang ditetapkan oleh BSNP;
16. Kementerian adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
17. Menteri adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia;
18. BSNP adalah Badan Standar Nasional Pendidikan yang dibentuk berdasarkan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
19. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, atau
Pemerintah Kota.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5410);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
(Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Nomor
5157);
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor .... Tahun 2015 tentang
Kriteria Kelulusan Peserta Didik Dari Satuan Pendidikan Dan Penyelenggaraan Ujian
Nasional Dan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar
Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 6 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 Tentang Standar
Penilaian Pendidikan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
2
PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH SMA/SMK TAHUN 2014/2015
3
PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH SMA/SMK TAHUN 2014/2015
m. Satuan Pendidikan menggandakan soal ujian sesuai dengan jumlah peserta didik
yang mengikuti ujian;
n. Satuan Pendidikan menjamin kerahasiaan soal ujian beserta kunci jawabannya.
o. Satuan pendidikan melaksanaan ujian sekolah sesuai dengan jadwal yang
ditentukan;
p. Satuan pendidikan memeriksa pekerjaan ujian sekolah;.
q. Satuan pendidikan menetapkan nilai hasil ujian dengan mengacu pada kriteria
yang telah ditetapkan.
4
PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH SMA/SMK TAHUN 2014/2015
5
PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH SMA/SMK TAHUN 2014/2015
jumlah soal dan penulis) dan uraian yang berupa table (No, SKL, materi, bahan
kelas, indikator soal, bentuk soal dan nomor soal)
e. melakukan validasi kisi-kisi soal Tahun Pelajaran 2014/2015 dengan melibatkan
guru, MGMP Kabupaten/Kota, MGMP sekolah, dan pengawas pembina;
f. kisi-kisi soal Tahun Pelajaran 2014/2015 ditetapkan sebagai lampiran POS Ujian
Sekolah Tahun Pelajaran 2014/2015;
g. menyusun spesifikasi soal yang memuat identitas (Spesifikasi soal Ujian Sekolah SMA
dan SMK, Mata Pelajaran, Program Studi, Jumlah Soal, Bentuk Soal, Bentuk Ujian
(praktik/tertulis) dan uraian (SKL, materi, indikator, nomor soal, rumusan soal dan
kunci/pedoman penskoran);
h. melakukan analisis kualitas soal (telaah butir soal) yang mencakup aspek
substansti/materi, konstruksi dan bahasa; Bagi sekolah yang sudah memiliki bank
soal, soal diambil dari bank soal sesuai dengan kisi-kisi soal Ujian Sekolah;
i. melakukan reviu, revisi dan perakitan naskah soal Ujian Sekolah;
j. menentukan paket-paket naskah soal US dengan mempertimbangkan kesetaraan
antar paket, diatur oleh masing-masing sekolah minimal 2 paket;
k. mempersiapkan naskah soal untuk ujian utama, ujian susulan dan cadangan;
l. mengemas naskah US dengan memperhatikan kelayakan kualitas kemasan.
m. menyimpan naskah US dengan memperhatikan faktor keamanan dan kerahasiaan.
6
PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH SMA/SMK TAHUN 2014/2015
b) Program IPS
Ujian
No Mata Pelajaran Keterangan
Ujian Tulis Ujian Praktik
1 Pendidikan Agama
Pendidikan
2 -
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia
4 Bahasa Inggris
5 Matematika -
6 Geografi -
7 Ekonomi -
8 Sosiologi -
9 Sejarah -
10 Seni Budaya -
Pendidikan Jasmani,
11
Olahraga dan Kesehatan
Teknologi Informasi dan
12
Komunikasi
13 Keterampilan/ Bahasa Asing
14 Muatan Lokal
c) Program Bahasa
Ujian
No Mata Pelajaran Keterangan
Ujian Tulis Ujian Praktik
1 Pendidikan Agama
Pendidikan
2 -
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia
4 Bahasa Inggris
5 Matematika -
6 Sastra Indonesia
7 Bahasa Asing
8 Antropologi -
9 Sejarah -
10 Seni Budaya -
Pendidikan Jasmani,
11
Olahraga dan Kesehatan
Teknologi Informasi dan
12
Komunikasi
13 Keterampilan
14 Muatan Lokal
7
PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH SMA/SMK TAHUN 2014/2015
Ujian
No Mata Pelajaran Keterangan
Tulis Praktik **)
1 Pendidikan Agama
2 PKn -
3 Seni Budaya -
4 Penjaskes -
5 Bahasa Indonesia
6 Bahasa Inggris -
7 Matematika -
8 IPA -
9 IPS -
10 Fisika
11 Kimia
12 Biologi
13 KKPI -
14 Kewirausahaan -
15 Kompetensi Keahlian -
16 Mulok (antara lain) :
a. Bahasa Asing Pilihan*) -
b. Bahasa Sunda *) -
c. PLH *) -
Catatan :
*) dipilih sesuai dengan Mulok yang diberikan di satuan pendidikan
**) Model dan bentuk Ujian Praktik Sekolah diserahkan sepenuhnya kepada
satuan pendidikan
8
PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH SMA/SMK TAHUN 2014/2015
c. Jumlah butir soal dan alokasi waktu US SMA dan SMK adalah sebagai berikut:
9
PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH SMA/SMK TAHUN 2014/2015
8 Sosiologi 50 120 ** **
9 Sejarah 50 90 - -
10 Seni Budaya - - ** **
11 Pendidikan Jasmani, 40 60 ** **
Olahraga dan
Kesehatan
12 Teknologi Informasi 50 90 ** **
dan Komunikasi
13 Keterampilan/ Bahasa 50 90 ** **
Asing
14 Muatan Lokal (Bahasa 40 60 ** **
Daerah)
10
PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH SMA/SMK TAHUN 2014/2015
4) SMK
Catatan :
*) dipilih sesuai dengan Mulok yang diberikan di satuan pendidikan
**) Model, bentuk dan alokasi waktu Ujian Praktik Sekolah diserahkan
sepenuhnya kepada satuan pendidikan
***) terdiri atas 15 soal listening comprehension dan 35 soal pilihan ganda.
1. Jadwal Kegiatan
a. US dilakukan satu kali, yang terdiri atas US Utama dan US Susulan;
b. US Utama maupun Susulan terdiri dari Ujian Tulis dan Ujian Praktik sesuai
dengan karakteristik mata pelajaran;
11
PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH SMA/SMK TAHUN 2014/2015
c. US Susulan hanya berlaku bagi peserta didik yang sakit atau berhalangan dan
dibuktikan dengan surat keterangan yang sah;
d. US dilaksanakan secara serentak;
a. Jadwal Ujian Sekolah (US) Praktik diatur oleh Satuan Pendidikan sebagai berikut :
1) SMA : tanggal 2 s.d. 7 Maret 2015
2) SMK : tanggal 9 s.d. 14 Maret 2015
b. Jadwal Ujian Sekolah (US) Tulis Utama diatur sebagai berikut :
1) SMA : tanggal 23 s.d. 28 Maret 2015
2) SMK : tanggal 23 s.d. 28 Maret 2015
c. Jadwal Ujian Sekolah (US) Susulan diatur sebagai berikut :
1) SMA : tanggal 24 Maret s.d. 31 Maret 2015
2) SMK : tanggal 24 Maret s.d. 31 Maret 2015
d. Khusus SMK Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) :
1) Ujian Praktik Kejuruan: 16 Februari s.d. 21 Maret 2015
2) Ujian Teori Kejuruan Utama Kamis, 16 April 2015 dan Ujian Teori Kejuruan
Susulan : Kamis, 23 April 2015
Mata Pelajaran
No Hari/Tanggal Jam Program
Program IPA Program IPS
Bahasa
Bahasa
07.30 – 09.30 Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia
Senin, 23 Maret Indonesia
1
2015 Pendidikan Pendidikan Pendidikan
10.00 – 11.30
Agama Agama Agama
Pendidikan
Pendidikan Pendidikan
Kamis, 26 Maret Jasmani
4 09.30 – 10.30 Jasmani Olahraga Jasmani Olahraga
2015 Olahraga dan
dan Kesehatan dan Kesehatan
Kesehatan
Muatan Lokal
Muatan Lokal Muatan Lokal
11.00 – 12.00 (Bahasa
(Bahasa Daerah) (Bahasa Daerah)
Daerah)
07.30 – 09.30 Kimia Geografi Antropologi
Jum’at, 27 Maret
5
2015 Keterampilan/ Keterampilan/
10.00 – 11.30 Keterampilan
Bahasa Asing Bahasa Asing
12
PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH SMA/SMK TAHUN 2014/2015
Hari/
Jam/ Waktu Mata Pelajaran Keterangan
No Tanggal
Semua Kompetensi
Senin, 07.30 - 09.00 Pendidikan Agama
Keahlian
1 23 Maret
Semua Kompetensi
2015 09.30 -11.00 PKn
Keahlian
Semua Kompetensi
Selasa, 07.30 - 09.30 Matematika
Keahlian
2 24 Maret
Semua kompetensi
2015 10.00 - 11.30 Kewirausahaan
Keahlian
Semua Kompetensi
07.30 - 09.30 Bahasa Indonesia
Rabu, 25 Keahlian
3
Maret 2015 Semua Kompetensi
10.00 - 11.30 IPA
Keahlian
Semua kompetensi
07.30 - 09.30 Bahasa Inggris
Kamis, Keahlian
4 26 Maret Semua kompetensi
IPS
2015 10.00 - 11.30 Keahlian
H. PENGAWAS RUANG US
1. Satuan Pendidikan menetapkan pengawas ruang US di satuan pendidikan;
2. Pengawas ruang US adalah guru yang mata pelajarannya tidak sedang diujikan;
3. Pengawas ruang US adalah guru yang memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur,
bertanggung jawab, teliti, dan memegang teguh kerahasiaan;
4. Pengawas ruang US harus menandatangani surat pernyataan bersedia menjadi
pengawas ruang US sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan harus hadir 45 menit
sebelum ujian dimulai;
5. Pengawas ruang US tidak diperkenankan untuk membawa alat komusikasi elektronik
ke dalam ruang ujian;
6. Penempatan pengawas ruang US dilakukan oleh Penyelenggara US;
7. Setiap ruangan diawasi oleh dua orang pengawas ruang US;
14
PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH SMA/SMK TAHUN 2014/2015
15
PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH SMA/SMK TAHUN 2014/2015
amplop naskah soal; serta me-lem amplop naskah tersebut dibubuhi tanda
tangan dan stempel sekolah;
7) menyerahkan amplop LJUS yang sudah dilem dan ditandatangani, dan satu
lembar daftar hadir peserta dan satu lembar berita acara pelaksanaan US
kepada Panitia US Tingkat Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan dan
membubuhi stempel Satuan Pendidikan pada amplop pengembalian LJUS
tersebut.
8) menyerahkan naskah soal US yang sudah dipakai, sudah di-lem, dan sudah
dibubuhi tanda tangan dan stempel sekolah kepada Panitia US Tingkat
Sekolah untuk disimpan di tempat yang aman.
16
PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH SMA/SMK TAHUN 2014/2015
2. Pemeriksaan
a. Pemeriksaan LJUS dilaksanakan setelah pelaksanaan Ujian Sekolah selesai;
b. Pemeriksaan dilaksanakan secara serempak untuk semua mata pelajaran dan
dikoordinir oleh Ketua Penyelenggara Ujian Sekolah;
c. Pemeriksaan LJUS dilakukan oleh dua orang korektor, kemudian rata-rata nilai
dari keduanya dijadikan sebagai nilai akhir Ujian Sekolah. Jika terjadi perbedaan
nilai hasil pemeriksaan kedua korektor > 2,00, diperlukan korektor ketiga dan
rata-rata nilai dari ketiganya dijadikan nilai akhir;
d. Pemeriksaan LJUS bisa dilakukan dengan mesin pemindai bagi sekolah
penyelenggara yang mampu;
e. Nilai Ujian Sekolah dinyatakan dalam bentuk dua desimal, apabila desimal ketiga
≥ 5 maka dibulatkan ke atas.
f. Penilaian hasil ujian praktik dilakukan oleh guru/tim guru mata pelajaran yang
bersangkutan.
g. Nilai Ujian Sekolah merupakan penggabungan antara Nilai Ujian Tulis dan Ujian
Praktik dengan pembobotan sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.
h. Pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian hasil ujian dilakukan secara objektif.
17
PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH SMA/SMK TAHUN 2014/2015
Nilai Ujian
No Nilai Rapor Akhlak Mulia
No Nama Sekolah NS NA Ket
Peserta
1 2 3 4 5 R UT UP R D B T S H J I R
c. Pengolahan nilai mata pelajaran kelompok ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai
berikut:
1) Nilai sekolah diperoleh dari penggabungan nilai ujian sekolah dengan
pembobotan 30% dan rata-rata nilai rapor semester 3, 4, dan 5 dengan bobot
70%;
2) Nilai Ujian Sekolah merupakan penggabungan nilai Ujian Tulis dan Ujian Praktik
dengan pembobotan mata pelajaran bahasa 50% : 50%; mata pelajaran IPA
50% : 50% dan mata pelajaran Ketrampilan 30% : 70%
3) Menyelenggarakan rapat dewan pendidik untuk menentukan kelulusan dari ujian
sekolah;
Format Pengolahan Nilai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Nilai Ujian
Nilai Rapor Kognitif Nilai Rapor Praktik
No No Peserta Nama Sekolah Nilai Sekolah Keter
1 2 3 4 5 R 3 4 5 R T P R
18
PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH SMA/SMK TAHUN 2014/2015
d. Pengolahan nilai mata Seni Budaya dan Sastra Indonesia sebagai bagian dari
kelompok pelajaran kelompok mata pelajaran estetika sebagai berikut:
1) Penilaian akhir untuk kelompok mata pelajaran estetika mencakup Mata
Pelajaran Seni Budaya dan Bahasa Indonesia (aspek sastra) dilakukan dengan
mempertimbangkan penilaian pendidik yang dilakukan secara berkesinambungan
melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku peserta didik;
2) Penilaian akhir mata pelajaran Seni Budaya mencakup aspek kompetensi
apresiasi (A) dan kreasi/rekreasi (K) seni (seni rupa, musik, tari atau teater);
3) Nilai Sekolah diperoleh dari menggabungkan Nilai Ujian Sekolah Praktik Mata
Pelajaran Seni Budaya dengan bobot 30% dengan rata-rata nilai rapor semester
1, 2, 3, 4, dan 5 dengan bobot 70%;
4) Penilaian akhir mata pelajaran Sastra Indonesia mencakup aspek kompetensi
mendengarkan (D), berbicara (B), membaca (C), dan menulis (T) sastra;
5) Nilai Sekolah diperoleh dari menggabungkan Nilai Ujian Sekolah Praktik Mata
Pelajaran Sastra Indonesia dengan bobot 30% dengan rata-rata nilai rapor
praktik semester 3, 4, dan 5 dengan bobot 70%
Nilai Ujian
Nilai Rapor Nilai
No No Peserta Nama Sekolah Keter
Sekolah
1 2 3 4 5 R A K R
e. Pengolahan nilai mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, Olah
Raga dan Kesehatan sebagai bagian dari kelompok mata pelajaran Pendidikan
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, olahraga dan kesehatan sebagai berikut:
1) Penentuan nilai akhir kelompok mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga
dan Kesehatan, Olahraga, dan Kesehatan dilakukan berdasarkan hasil penilaian
oleh pendidik;
2) Kompetensi psikomotor yang mencakup kesegaran Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan (J), kelincahan (L), dan koordinasi (K).
3) Kompetensi kognitif mencakup aplikasi teknik dan taktik, pengetahuan tentang
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, olahraga, dan kesehatan.
4) Kompetensi afektif mencakup sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab,
kerjasama, percaya diri dan demokratis. Kompetensi afektif yang berkaitan
dengan perilaku hidup sehat menjadi catatan khusus dan digunakan sebagai
bahan pertimbangan kelulusan.
5) Nilai akhir Kognitif dan Psikomotorik mencakup:
a) Rata-rata Nilai kognitif Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
semester 1, 2, 3, 4 dan 5 diberi bobot 2 (dua);
19
PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH SMA/SMK TAHUN 2014/2015
a. Memperoleh nilai minimal baik untuk kelompok mata pelajaran agama dan
akhlak mulia untuk aspek kognitif sesuai dengan Kriteria Kelulusan yang
ditetapkan oleh satuan pendidikan dan aspek afektif minimal baik;
b. Memperoleh nilai minimal baik untuk kelompok mata pelajaran kewarganegaraan
dan kepribadian sebagai berikut:
1) Peserta didik dinyatakan ’tidak lulus’ apabila hanya ada satu di antara ketiga
komponen (aspek kognitif pendidikan kewarganegaraan dengan nilai sekolah,
aspek afektif kepribadian dan aspek afektif prilaku berkepribadian) termaksud
bernilai minimal baik;
2) Peserta didik dinyatakan lulus dengan ’baik’ apabila nilai sekolah lulus dan
paling tidak satu di antara dua komponen lainnya memperoleh nilai minimal
baik;
3) Peserta didik dinyatakan lulus dengan ’sangat baik’ apabila nilai sekolah lulus
dengan nilai sangat baik dan dua komponen lainnya memperoleh nilai sangat
baik atau baik;
4) Nilai minimal baik pada Nilai sekolah sesuai dengan Kriteria Kelulusan yang
ditetapkan oleh satuan pendidikan.
c. Memperoleh nilai minimal baik pada kelompok mata pelajaran estetika, nilai akhir
yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh satuan
pendidikan itulah yang disebut nilai ‘baik’;
d. Memperoleh nilai minimal baik pada kelompok mata pelajaran Pendidikan
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, olahraga dan kesehatan untuk Nilai Akhir
aspek kognitif dan psikomotorik minimal 7,50 (tujuh koma lima puluh) dan aspek
afektif minimal ‘baik’;
20
PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH SMA/SMK TAHUN 2014/2015
L. KELULUSAN
1. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendididikan setelah:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan
c. lulus Ujian Sekolah.
2. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan formal ditentukan oleh satuan
pendidikan berdasarkan rapat Dewan Guru.
3. Kelulusan peserta didik ditetapkan setelah satuan pendidikan menerima hasil UN
peserta didik yang bersangkutan.
4. Peserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah SMA dan SMK apabila peserta didik telah
memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan
perolehan Nilai Sekolah.
5. Nilai Sekolah sebagaimana dimaksud pada nomor 4 diperoleh dari:
a. Gabungan antara nilai Ujian Sekolah dan nilai rata-rata rapor semester III, IV,
dan V untuk SMA dengan pembobotan 40% untuk nilai Ujian S/M dan
pembobotan 60% untuk nilai rata-rata rapor.
b. Gabungan antara nilai Ujian Sekolah dan nilai rata-rata rapor semester I, II, dan
III untuk peserta yang menggunakan sistem kredit semester (SKS) dan dapat
menyelesaikan program kurang dari tiga tahun.
c. Gabungan antara nilai Ujian Sekolah dan nilai rata-rata rapor semester I sampai
semester V untuk SMK dengan pembobotan 40% untuk nilai Ujian S/M dan
pembobotan 60% untuk nilai rata-rata rapor.
d. Nilai Sekolah yang dikirimkan ke Panitia UN Tingkat Pusat harus diverifikasi oleh
Panitia UN Tingkat Kabupaten/Kota dan Tingkat Provinsi, dan tidak dapat diubah
setelah diterima oleh Panitia UN Pusat.
21
PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH SMA/SMK TAHUN 2014/2015
6. Nilai Kompetensi Keahlian Kejuruan merupakan gabungan antara nilai Ujian Praktik
Keahlian Kejuruan dan nilai Ujian Teori Kejuruan dengan pembobotan 70 % untuk
nilai Ujian Praktik Keahlian Kejuruan dan 30% untuk nilai Ujian Teori Keahlian
Kejuruan;
7. Pembulatan Nilai Sekolah yang merupakan gabungan dari nilai Ujian Sekolah dan
nilai rata-rata rapor dinyatakan dalam rentang 0 sampai dengan 100 dengan
ketelitian satu angka di belakang koma.
22
PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH SMA/SMK TAHUN 2014/2015
P. SANKSI
1. Peserta US yang melanggar tata tertib seperti dalam huruf J akan diberi sanksi oleh
pengawas ruang US maupun pengawas satuan pendidikan sebagai berikut:
a. Pelanggaran ringan yang dilakukan oleh peserta ujian dengan sanksi diberi
peringatan tertulis
b. Pelanggaran sedang yang dilakukan oleh peserta ujian dengan sanksi
pembatalan ujian pada mata pelajaran bersangkutan
c. Pelanggaran berat yang dilakukan oleh peserta ujian dengan sanksi dikeluarkan
dari ruang ujian dan dinyatakan tidak lulus
2. Pengawas ruang US yang melanggar tata tertib akan diberikan peringatan oleh
pengawas satuan pendidikan. Apabila pengawas ruang US tidak mengindahkan
peringatan tersebut, maka yang bersangkutan akan dikenakan sanksi sebagai
berikut:
a. pelanggaran ringan yang dilakukan oleh pengawas ruang dengan sanksi
dibebastugaskan sebagai pengawas ruang ujian
23
PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH SMA/SMK TAHUN 2014/2015
b. pelanggaran sedang dan berat yang dilakukan oleh pengawas ruang dengan
sanksi dibebastugaskan sebagai pengawas ruang ujian dan diberi sanksi sesuai
dengan ketentuan perundangan-undangan
3. Sekolah Pelaksana US yang melanggar ketentuan POS diberi sanksi sesuai dengan
peraturan perundangundangan.
4. Pengawas satuan pendidikan yang melanggar ketentuan POS diberi sanksi sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
5. Semua jenis pelanggaran harus dituangkan dalam berita acara.
24
PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH SMA/SMK TAHUN 2014/2015
25
PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH SMA/SMK TAHUN 2014/2015
Penanggung
Kegiatan Tanggal
Jawab
SMA
25 – 31 Maret 2015 Kepala Sekolah
Ujian Sekolah (US) Teori Susulan
SMK Penyelenggara
25 – 31 Maret 2015
D. JADWAL PENGUMPULAN NILAI SEKOLAH DAN PRAKTEK KOMPETENSI SMK
1. Pengiriman Nilai Sekolah (gabungan Nilai Rapor dan Nilai Ujian Sekolah)
Sekolah ke Kabupaten/Kota Kepala Sekolah
16 Maret – 1 April 2015
Penyelenggara
Kabupaten/Kota ke Provinsi Panitia UN
23 Maret – 3 April 2015
Kabupaten/Kota
Provinsi ke Pusat Panitia UN
3 – 7 April 2015
Provinsi
2. Pengiriman Nilai Praktek Kompetensi SMK
Sekolah ke Kab/Kota Kepala Sekolah
16 Maret – 1 April 2015
Penyelenggara
Kab/Kota ke Provinsi Panitia UN
23 Maret – 3 April 2015
Kabupaten/Kota
Provinsi ke Pusat Panitia UN
3 – 7 April 2015
Provinsi
E. JADWAL UN DAN PENGOLAHAN LJUN 2015
SMA
13 - 15 April 2015
UN Utama -
SMK
13 -16 April 2015
SMA
20 - 22 April 2015
UN Susulan -
SMK
20-23 April 2015
Pemindaian 14 - 25 April 2015 -
Batas akhir pengiriman hasil pemindaian SMA dan SMK
26 April 2015 -
dari PTN ke Panitia UN Pusat
Skoring 27 April – 2 Mei 2015 -
Pengiriman Data Hasil UN ke Panitia SNMPTN 2 Mei 2015 -
Pengiriman Data Hasil UN ke Provinsi 6 Mei 2015 -
Pengumuman Kelulusan dari Satuan Pendidikan 15 Mei 2015 -
26
PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH SMA/SMK TAHUN 2014/2015