Anda di halaman 1dari 9

Pencemaran yang disebabkan

Kotoran walet
 Leave a comment
KARYA TULIS

PENCEMARAN YANG DISEBABKAN

KOTORAN WALET

OLEH : RAUDATUL GINA

SMA NEGERI 1 MENTAYA HILIR SELATAN

MODEL SCHOOL OF IMTAQ

TERAKREDITASI A (AMAT BAIK)

SEKOLAH STANDAR NASIONAL


2013

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang Maha Kuasa atas Rahmat dan
Kehendak-Nyalah penulisan karya tulis tentang”Pencemaran Air yang Disebabkan Kotoran Walet”
dapat selesai tepat pada waktunya.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan
karya tulis ini khususnya kepada guru pembimbing yang memberikan banyak pandangan dalam
pembuatan dan penyelesaian karya tulis ini.
Penulisan karya tulis ini, penulis menemukan berbagai kesulitan, terutama keterbatasan mengenai
waktu dan penguasaan ilmu penulis. Sehingga apabila terdapat kekurangan dalam penulisan karya
tulis ini penulis mohon maaf sebesar-besarnya. Maka, kritik dan saran yang bersifat konstruktif dan
membangun sangat diperlukan demi kemajuan karya tulis ini dimasa akan datang.

Samuda, Februari 2013

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
…………………………………………………………………………………..i

DAFTAR ISI
……………………………………………………………………………………………..ii

ABSTRAK
……………………………………………………………………………………………….iii

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ………………………………………………………………………..1

1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………………………………………..1

1.3 Tujuan Penulisan ………………………………………………………………………………….1

1.4 Ruang Lingkup …………………………………………………………………………………….2

1.5 Metode Penulisan …………………………………………………………………………………2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Maraknya Penangkaran Sarang Walet di Tengah Kota ………………………………3

2.2 Efek Negatif yang Disebabkan oleh Penangkaran Sarang Walet di Tengah

Masyarakat yang Berupa Pencemaran Air ………………………………………………4

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan ………………………………………………………………………………………..5

3.2 Saran
………………………………………………………………………………………………….5

ii
ABSTRAK

Maraknya penangkaran sarang burung walet saat ini menjadi masalah masyarakat Kec.
Mentaya Hilir Selatan Kab. Kota Waringin Timur Kalimantan Tengah karena banyak nampak negatif
yang ditimbulkan oleh penangkaran tersebut salah satunya pencemaran air.

Hal ini, kotoran walet yang menjadi salah satu penyebab pencemaran air untuk kawasan Samuda dan
sekitarnya sudah mulai meresahkan warga karena banyak menimbulkan berbagai macam penyakit.
Untuk itu, kita harus mencari cara untuk menanggulangi bagaimana cara mengatasi masalah ini.
Seperti,

1. Apakah yang menyebabkan maraknya penangkaran walet di tingah kota?


2. Apakah efek negatif dari penangkaran walet ditengah kota?
3. Bagaimana cara mengatasi pencemaran air?.

iii

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Air adalah sumber kehidupan bagi mahluk hidup terutama manusia. Air yang bersih sangat
mempengaruhi tingkat kesehatan manusia.

Maraknya dari penangkaran sarang walet di tengah kota sudah meresahkan warga samuda dan
sekitarnya. Karena memiliki dampak negatif berupa pencemaran air yang disebabkan dari kotoran
walet tersebut. Jika air yang sudah tercemar dikonsumsi warga maka akan memicu berbagai macam
penyakit berdatangan.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Apakah yang menyebabkan maraknya penangkaran walet di tingah kota?

1.2.2 Apakah efek negatif dari penangkaran walet ditengah kota?

1.2.3 Bagaimana cara mengatasi pencemaran air?.

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan umum dari diadakannya penulisan ini adlah untuk mengetahui efek negatif dari penagkaran
walet di tengah kota. Salah satunya pencemaran air. Diharapkan agar masyrakat dapat lebih berhati-
hati dan merawat akan kebersihan air.

Oleh karena itu melalui penelitian ini diharapkan agar para pengusaha dan pemerintah lebih
memperhatikan efek negatif yang akan diterima warga yang bermukim di sekitar penangkaran sarang
walet.
1

1.4 Ruang Lingkup Penulisan

Ruang lingkup penulisan ini meliputi bidang efek negatif dari penangkaran burung walet ditengah
kota Samuda dan sekitarnyayang berupa pencemaran air.

1.5 Metode Penulisan

Penulis mendapatkan data informasi yang diperlukan dari sumber-sumber media masa elektronik
yang berjangkauan internasional yaitu internet dan pengamatan.
3

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Maraknya Penangkaran Walet di Tengah Kota

Indonesia merupakan negara yang kaya akan hasil bumi hayati maupun non hayati seiring
berkembangnya era globalisasi dan ilmu pengetahuan, menyebabkan perekonomian negara Indonesia
saat ini mulai krisis. Diakibatkan beberapa faktor luar maupun dalam negeri itu sendiri. Memang pada
saat ini Indonesia belum bisa mencapai kesejahteraan umum secara merata kepada semua lapisan
masyarakat. Hal ini mengakibatkan banyaknya rakyat indonesia yang merasakan dampak buruk krisis
saat ini.

Krisis adalah suatu keadaan yang merupakan titik balik yang dapat membuat sesuatu tambah baik atau
bertambah buruk. Namun, dibalik krisis ekonomi Indonesia banyak pengusaha yang memanfaatkan
situasi ini untuk melakukan berbagai usaha-usaha ekonomi. Salah satu usaha yang paling menonjol
saat ini adalah pembangunan penangkaran sarang burung walet ditengah kota.
Air liur dari burung walet diumpamakan seperti emas, barang yang berharga. Komoditas yang
berharga selalu menarik perhatian mereka yang ingin mendapatkan kekayaan
terutamapengusaha.namun, tak banyak yang tahu bahwa burung walet memiliki sisi negatif yang juga
merugikan manusia.

2.2 Efek Negatif yang Diberikan oleh Penangkaran Sarang Walet di Tengah Kota

Jika atap rumah warga sudah dipenuhi kotoran burung walet, akan berdampak buruk kepada
penampungan air warga yang terkena kotoran. Jika air itu yang dikonsumsi warga tidak menutup
kemungkinan akan menjadi sumber penyakit. Begitu juga hal yang dialami warga yang hidup
disepanjang aliran sungai mentaya. Makin hari makin sesak, sempit dan mencekam. Dengan
banyaknya bangunan walet yang berkeliaran di depan, kanan, kiri rumah warga.

Anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan sangat membutuhkan udara segar tanpa polusi
sarang burung walet yang semakin menjamur. Ada bak-bak penampungan pada bangunan tersebut
yang tentunya menjadi sasaran empuk nyamuk Aedes Aeghepty. Sehingga sangat rentan dengan
ancaman penyakit DBD. Belum lagi walet belum di ajarin tata krama hingga kotorannya enak saja
berjatuhan di atas pemukiman warga.

Menurut peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), mas Nurjitu, burung walet bisa
menyebabkan 24 jenis penyakit pada manusia, jika letak kandangnya tidak sesuai dengan aturan.
Orang yang terkena virus ini akan merasa pusing, lemas, dan cepat lelah. Penyakit yang ditimbulkan
sangat berbahaya jika virus tersebut menyerang saraf maka orang tersebut bisa lumpuh.

Kita tahu ini merupakan bisnis halal, tapi bukan berarti bisa gelap mata dan tidak punya hati
membangun sembarangan dan tidak pada tempatnya. Lebih lagi dengan kondisi warga sekitar dengan
tenaga kesehatan atau dinas terkait sangat kurang, pemerintah seharusnya dapat mengambil kebijakan
dari masalah ini.

Bagi warga sekitar diharapkan dapat lebih berhati-hati dan merawat akan kebersihan air agar terhindar
dari ancaman penyakit yang akan didapat.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa dibalik keuntungan yang didapat dari penangkaran
sarang walet tersimpan berbagai macam efek negatif bagi warga sekitar, salah satunya adalah
pencemaran air bersih yang berdampak buruk bagi kesehatan.

3.2 Saran

Seperti yang penulis sampaikan, penelitian ini masih jauh dari sempurna. Hasil penelitian ini
diharapkan dapat mendorong pihak-pihak terkait untuk memperhatikan dampak negatif yang
ditimbulkan oleh penangkaran burung walet ditengah kota. Dengan demikian, marilah jaga
lingkungan sekitar, peduli dan hargai akan nasib orang lain.

Anda mungkin juga menyukai