Anda di halaman 1dari 3

1.

Latar Belakang
Sejalan dengan perkembangan teknologi dibidang telekomunikasi,
masyarakat pengguna jasa telekomunikasi menginginkan layanan dalam bentuk yang
beragam. Salah satunya adalah komunikasi yang dapat tetap terhubung meski kita
berada pada jarak yang jauh sekalipun, dalam waktu yang cepat dan dalam jumlah
yang banyak.

Teknologi yang berperan sangat penting dalam dunia pertelevisian adalah


teknologi satelit. Satelit merupakan salah satu media transmisi yang digunakan dalam
telekomunikasi baik itu transmisi video maupun percakapan telpon. Dan kita ketahui
bahwa sistem transmisi terrestrial tidak memungkinkan untuk memenuhi tuntutan
yang demikian. Maka digunakanlah satelit yang berfungsi sebagai repeater untuk
melayani tuntutan tersebut.

Secara garis besar peralatan dalam sistem komunikasi satelit dibagi menjadi
dua, yaitu peralatan – peralatan yang berada di ruang angkasa yang biasa disebut
satelit dan peralatan yang berada di bumi atau biasa disebut stasiun bumi, termasuk
juga didalamnya adalah antena parabola. Antena parabola berfungsi sebagai stasiun
bumi penerima yang salah satu fungsinya adalah digunakan untuk menerima
program TV.

Antena parabola untuk TV sendiri dibagi menjadi dua macam, yaitu antena
parabola tetap (fix) dan antena parabola bergerak (moving). Sinyal satelit memiliki
range frekuensi 3,7 GHz sampai dengan 4,2 GHz. Antena parabola bergerak dapat
menangkap siaran TV seluruh dunia yang dipancarkan oleh satelit, berbeda dengan
antena parabola tetap yang hanya menangkap beberapa siaran TV. Hal ini
dikarenakan antena parabola bergerak memiliki actuator dan antena positioner yang
digunakan untuk menggerakkan dan mengarahkan dish antena parabola ke satelit
yang dikehendaki.

1. Rumusan Masalah.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan
masalah pada tugas akhir ini adalah :

1. Bagaimana mensimulasikan sistem modulasi M-ary QAM pada kanal


AWGN?
2. Bagaimana menganalisis unjuk kerja dari sistem modulasi M-ary QAM pada
kanal AWGN.
Parameter unjuk kerja sistem yang akan diteliti, adalah : laju kesalahan bit (BER)
terhadap Signal to noise ratio (SNR) dan plotting konstelasi sinyal M-ary QAM .

2. Tujuan.
Tujuan dari penelitian tugas akhir ini adalah :

- Menghasilkan satu alat bantu simulasi (simulation tools) untuk sistem


modulasi M-ary QAM
- Menghasilkan gambaran visual dan matematis, unjuk kerja dari modulasi
M-ary QAM pada kanal AWGN

3. Kontribusi
Kontribusi penelitian tugas akhir adalah :

- Secara ekonomis, membantu pengayaan materi pembelajaran di bidang sistem


komunikasi digital, sehingga lebih banyak materi perkuliahan yang bisa
disampaikan
- Secara Ipteks, menghasilkan simulator dan unjuk kerja modulasu M-ary
QAM, sehingga dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan Ipteks di
bidang sistem komunikasi wireless pitalebar.
Dish solit 6 feed 1,8m

https://www.tokopedia.com/grosindoelektro/antena-dish-solid-venus-6-feet-18m-
meriah-ekonomi

Anda mungkin juga menyukai