BAB 1
PENDAHULUAN
Adapun tujuan dari ketersediaan petunjuk teknis adalah agar pelaksanaan pengawasan
teknis terhadap kinerja pengaturan, pembinaan, dan pelaksanaan penataan ruang dapat
terlaksana secara tertib, sehingga penyelenggaraan penataan ruang sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
h. Pemanfaatan ruang adalah upaya untuk mewujudkan struktur ruang dan pola ruang
sesuai dengan rencana tata ruang melalui penyusunan dan pelaksanaan program
beserta pembiayaannya.
i. Pengendalian pemanfaatan ruang adalah upaya untuk mewujudkan tertib tata ruang.
j. Pengawasan teknis merupakan pengawasan terhadap keseluruhan proses
penyelenggaraan penataan ruang yang dilakukan secara berkala.
k. Pemantauan adalah kegiatan pengamatan terhadap penyelenggaraan penataan
ruang secara langsung, tidak langsung, dan/atau melalui laporan masyarakat.
l. Evaluasi adalah kegiatan penilaian terhadap tingkat pencapaian penyelenggaraan
penataan ruang secara terukur dan objektif.
m. Pelaporan adalah kegiatan penyampaian hasil evaluasi.
n. Masyarakat adalah orang perseorangan, kelompok orang termasuk masyarakat
hukum adat, korporasi, dan/atau pemangku kepentingan nonpemerintah lain dalam
penyelenggaraan penataan ruang.
o. Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah yang selanjutnya disebut BKPRD adalah
badan bersifat ad-hoc yang dibentuk untuk mendukung pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang di Provinsi dan di Kabupaten/Kota
dan mempunyai fungsi membantu pelaksanaan tugas Gubernur dan Bupati/WaIikota
dalam koordinasi penataan ruang di daerah.
p. Pejabat Pengawas Pusat adalah seseorang yang ditunjuk oleh Menteri Pekerjaan
Umum cq. Direktur Jenderal Penataan Ruang untuk bertugas melakukan
pengawasan penataan ruang di tingkat Pusat.
q. Instansi/Pejabat Pengawas Provinsi adalah instansi/pejabat daerah yang ditunjuk
oleh Gubernur untuk bertugas melakukan pengawasan penataan ruang di tingkat
Provinsi.
r. Pemerintah Pusat selanjutnya disebut Pemerintah adalah Presiden Republik
Indonesia yang memegang kekuasaan pemerintahan negara Republik Indonesia
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
s. Pemerintah Daerah adalah Gubernur, Bupati, atau Walikota, dan perangkat daerah
sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.
Gambar 1.1.
Kedudukan Petunjuk Teknis dalam Peraturan Perundang-undangan Penataan Ruang
Gambar 1.2.
Bagan Organisasi Pengawasan