BAIDA TUAKIA
Masalah yang dibahas dalam makalah ini adalah Proses Adaptasi Fisiologi Dan
C. Tujuan
Tujuan yang ingin di capai dalam penulisan makalah ini adalah untuk
D.Manfaat
Manfaat yang diharapkan dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
d. Servik
Akibat peningkatan vaskular serta perubahan pada jaringan ikat dibawah
pengaruh estrogen, servik dalam kehamilan menjadi lunak. Terjadi sekresi
kelenjar dan lendir servik menjadi kental sehingga dapat berperan sebagai
pelindung yang meyumbat ostium uteri.
d. Payudara
Payudara akan membesar dan tegang akibat hormon
somatomammotropin, estrogen dan progesterone, akan tetapi belum
mengeluarkan air susu. Papilla mamma akan membesar, lebih tegak dan
tampak lebih hitam, seperti seluruh areola mamma karena
hiperpigmentasi.
Pada kehamilan 12 minggu ke atas keluar cairan berwarna putih
agak jernih disebut colustrum. Namun proses laktasi dihambat sampai
kelahiran karena adanya hormon estrogen dan progesterone selama hamil
yang cukup tinggi karena diproduksi oleh
placenta.
6. Sistem Respirasi
Frekuensi pernafasan tidak berubah dan elevasi diafragma
menurunkan volume paru saat istirahat namun terdapat peningkatan “tidal
volume” sebesar 40% serta terjadi kenaikan “minute ventilation “ dari 7.25
liter menjadi 10.5 liter.
Tekanan CO2 (pCO2) plasma fetus lebih besar dibanding plasma
maternal sehingga CO2 dengan mudah kedalam darah maternal. Selain hal
ini, akibat hiperventilasi pulmonal kadar CO2 dalam plasma maternal
menurun sekitar 8% dibandingkan pada masa sebelum kehamilan.
1. Informasi
Mencari informasi seputar kehamilan terutama mengenai
perubahan yang terjadi dalam diri ibu termasuk hal-hal yang perlu
dihindari saat sedang mengandung agar janin tumbuh sehat. Pengetahuan
atau informasi yang tepat akan membuat ibu merasa lebih yakin sekaligus
bisa mengurangi rasa cemas yang sering muncul karena ketidaktahuan
mengenai perubahan yang terjadi.
Komunikasi dengan suami.
Bicarakanlah perubahan yang terjadi pada diri ibu selama hamil
dengan sang suami, sehingga ia juga tahu dan dapat memaklumi
perubahan yang terjadi pada diri ibu. Tidak jarang jika ibu
mengkomunikasikan hal ini, sang suami akan memberikan dukungan
psikologis yang dibutuhkan.
2. Rajin chek up
Periksakan kehamilan secara teratur. Cari informasi dari dokter atau bidan
terpercaya mengenai kehamilan yang sekarang ibu jalani. Jangan lupa,
ajaklah suami saat berkonsultasi ke dokter atau bidan.
3. Makan Sehat
Pahami benar pengetahuan mengenai asupan makanan yang sehat bagi
perkembangan janin. Hindarilah mengonsumsi bahan yang dapat
membahayakan janin, seperti makanan yang mengandung zat-zat aditif,
alkohol, rokok, atau obat-obatan yang tidak dianjurkan bagi ibu hamil.
Jauhkan juga zat berbahaya seperti gas buang kendaraan yang
mengandung timah hitam yang berbahaya bagi perkembangan kecerdasan
otak janin.
4. Jaga Penampilan
Perhatikanlah penampilan fisik dengan menjaga kebersihan dan
berpakaian yang sesuai dengan kondisi badan ibu yang sedang berbadan
dua. Jangan lupa untuk melakukan latihan fisik ringan, seperti berenang
atau jalan kaki ringan untuk memperlancar persalinan.
5. Kurangi Kegiatan
Lakukanlah penyesuaian kegiatan dengan kondisi fisik saat hamil.
Memasuki masa persalinan, ibu dan suami harus sudah siap dengan
berbagai perubahan yang akan terjadi setelah kelahiran sang bayi.
6. Dengarkan Musik
Upayakan berbagai cara agar terhindar dari stres. Atasilah kecemasan
maupun emosi negatif lainnya dengan mendengarkan musik lembut,
belajar memusatkan perhatian, berzikir, yoga atau relaksasi lainnya.
7. Senam Hamil
Bergabunglah dengan kelompok senam hamil sejak usia kandungan
menginjak usia 5-6 bulan. Jangan lupa untuk berkonsultasi terlebih dahulu
dengan dokter kandungan. Senam hamil tidak hanya bermanfaat melatih
otot-otot yang diperlukan dalam proses persalinan, melainkan juga
memberi manfaat psikologis. Pertemuan sesama calon ibu biasanya diisi
dengan acara berbagi pengalaman yang dapat dijadikan pelajaran positif.
Melalui kegiatan itu pula secara perlahan kesiapan psikologis calon ibu
dalam menghadapi persalinan menjadi semakin mantap.
A. Kesimpulan
Kehamilan merupakan proses alami yang akan membuat perubahan
baik fisik maupun psikologis. Perubahan kondisi fisik dan emosional yang
kompleks, memerlukan adaptasi terhadap proses kehamilan yang terjadi.
Kehamilan merupakan waktu transisi, yakni suatu masa antara
kehidupan sebelum memiliki anak yang sekarang berada dalam kandungan
dan kehidupan nanti setelah anak tersebut lahir. Perubahan status yang
radikal ini dipertimbangkan sebagai suatu krisis disertai periode tertentu
untuk menjalani proses persiapan psikologis yang secara normal sudah ada
selama kehamilan dan mengalami puncakn pada saat bayi lahir.
B. Saran
Mengingat pentingnya pengetahuan tentang perubahan fisiologi dan
psikologi dalam kehamilan serta adaptasinya, maka diharapkan para
mahasiswa kebidanan mengetahui dan memahami proses tersebut sehingga
dapat memberikan asuhan yang tepat kepada para calon ibu yang sedang
menentikan lahirnya sang buah hati.
DAFTAR PUSTAKA
http://putryayyu.blogspot.co.id/2013/09/asuhan-kebidanan-kehamilan-
proses_14.html
http://bidanrianasudibyo.blogspot.com/2012/01/proses-adaptasi-fisiologi-ibu-
hamil.html