Anda di halaman 1dari 2

Bab 6 – Pengenalan ke Instrumentasi Industri - Flanged pipe. Biasa digunakan untuk pipa berukuran besar.

- Instrumentasi: sains dari pengukuran dan kendali otomatis.


- Prosess: Sistem fisik yang akan kita kendalikan atau hitung.
- Process Variabel (PV): Kuantitas spesifik yang kita hitung dalam proses
- Setpoint (SP): Nilai yang kita ingin pertahankan untuk PV.
- Primary Sensing Element (PSE): Alat yang merasakan langsung PV dan
mengubahnya ke representasi analog.
- Transduser: Alat yang mengoversikan suatu sinyal instumentasi standar
ke sinyal instrumentasi standar lainnya, dan/atau melakukan beberapa
prosessing pada sinyal tersebut. Transduser disini dapat berupa
konverter ataupun relay.
- Transmitter: Alat yang menerjemahkan sinyal yang diproduksi oleh PSE
ke sinyal intrumentasi standar yang bisa saja disampaikan ke alat yang - Cara pemasangan flanged pipe
ditandai, alat pengendali, ataupun keduanya.
- Lower- and Upper- range values (LRV dan URV): nilai dari perhitungan
prosess. Dianggap antara 0% (LRV) dan 100% (URV) dari jangkauan
kalibrasi transmitter.
- Zero dan Span: Zero adalah LRV. Span adalah URV dikurangi dengan
LRV.
- Spectacle blind. Bila Ring terlihat di luar, maka tidak ada fluida yang
- Controller: Alat yang menerima sinyal PV dari PSE atau transmitter,
mengalir. Bila Plat terlihat di luar, maka fluida akan mengalir.
membandingkan sinyal tersebut dengan SP, dan menghitung nilai sinyal
output yang seharusnya dikirim ke FCE.
- Final Control Element (PCE): Alat menerima sinyal output dari
controller untuk memengaruhi process secara langsung. E.x.: motor
elektrik.
- Sinyal instrumentasi standar dapat berupa tekanan udara 3-15 PSI, arus
listrik DC 4-20 mA, paket sinyal digital Fieldbus, dll.
- Manipulated Variable (MV): Kuantitas pada process yang kita atur - Threaded fitting biasa digunakan untuk menciptakan koneksi antar-pipa
ataupun kita manipulasi sehingga memengaruhi PV. MV juga digunakan dan antara pipa dan instrumen. Desain paling umum dari theaded pipe
untuk mendeskripsikan sinyal output yang dihasilkan oleh sebuah fitting yaitu desain tapered. Tujuan dari desain tapered yaitu
controller. memperbolehkan pipa dan fitting untuk saling menjepit ketika desain
- Automatic mode yaitu ketika controller menghasilkan sinyal output tersebut dilakukan, membentuk sendi yang masing-masing tidak rata dan
berdasarkan pada hubungan antara PV terhadap SP. tidak bocor.
- Manual mode yaitu ketika kemampuan decision-makingnya controller - Ada dua tipe desain tapered yaitu NPT dan BSPT. NPT dari US
diabaikan agar memperbolehkan operator manusia menentukan sedangkan BSPT dari UK.
langsung sinyal output yang dikirim ke FCE.

Bab 7 – Dokumen Instrumentasi


- Process Flow Diagram (PFD) berfokus pada process. Biasa digunakan
oleh teknisi instrumen yang tertarik pada interkoneksi dari wadah proses,
pipa, dan flow path dari fluida proses.
- Loop diagram berfokus pada instrumen. Biasa digunakan oleh teknisi
instrumen yang tertarik pada interkoneksi dari individual instrumen,
termasuk semua nomor kabel, nomor terminal, tipe kabel, jangkauan
kalibrasi instrumen, dll.
- Process and Instrument Diagram (P&ID) menunjukkan layout dari
semua wadah proses, pipa, dan mesin yang relevan dengan tambahan
mana yang instrumen yang diukur, mana instrumen yang dikendalikan.
Pada P&ID, orang dapat melihat alur proses serta arus informasi antara
instrumen yang melakukan pengukuran dan instrumen yang melakukan
- Desain paralel merupakan alternatif dari desain tapered. Desain paralel
kendali proses.
dapat membentuk pressure-tight scal dengan sendirinya. Scaling
- Functional diagram digunakan untuk mendokumen strategi dari sebuah
terpenuhi ketika O-ring terkompress terhadap bahu dari female fitting.
sistem kendali. Diagram ini biasa ditemukan pada industri penghasil
Threadnya bertindak hanya sebagai gaya (tidak penguncian fluida),
daya.
mirip seperti pengaman mobil. Tipe desain di US yaitu SAE (Society of

Bab 8 – Koneksi Instumen


Automotive Engineers) sedangkan tipe desain di UK yaitu BSPP (British
Standard Parallel Pipe)

- Istilah tube fitting. Konektor: tube-pipe. Union: tube-tube. Bulkhead:


ditambahkan Nut pada konektor atau union.
- Pengkabelan. Kabel baiknya dipotong hingga sama panjang.
Menggunakan warna spesifik untuk suatu hal.
- Keuntungan memakai fiber optik:
 Bandwidth (kapasitas pembawaan data) yang besar, hingga sampai
- Perbedaan tube dan pipe yaitu tube tidak pernah ada ulir diujungnya THz
sedangkan pipe ada ulir di ujungnya. Tube berdinding tipis sedangkan  Sinyal daya yang hilang lebih sedikit per unit panjang kabel.
pipe berdinding tebal.  Imun terhadap noise ‘external’
- Gaya fitting yang umum untuk instrumen garis impuls yaitu  Tidak ada radiasi energi atau data dari kabel
compression-style, yang menggunakan ferrule (semacam cincin) untuk  Tidak ada konduktivitas elektrik
melakukan tugas menyegel tekanan fluida.  Isolasi galvanik yang total antar-pelatan data
 Aman digunakan digunakan pada aera dengan asap yg eksplosif, debu,
ataupun kabel.
- Kekurangan fiber optik:
 Tidak bisa dibengkokan secara tajam kabelnya.
 Koneksinya perlu benar-benar bersih
 Alat dan kemampuan khusus dibutuhkan untuk instalasi dan
maintenance
 Peralatan testing yang mahal

Bab 9 – Perhitungan proses diskrit


- Normalnya untuk berapa switch.

 Limit: target tidak menyentuh switch  Level: level rendah


 Proximity: target berjarak jauh  Temperatur: temperatur rendah
 Pressure: tekanan rendah  Flow: flow rate rendah

Anda mungkin juga menyukai