Anda di halaman 1dari 1

d.

Bekas parit-parit, lubang – lubang tanah galian di dalam bangunan harus


ditimbun dengan pasir urug sampai padat sehingga menutup lubang galian
sampai permukaan atas pondasi.

BAB II
PEKERJAAN STRUKTUR

PASAL 10
PEKERJAAN PASANGAN BATU KALI BELAH

1. Syarat-syarat bahan
a. Dipergunakan PC jenis I menurut N.I.8-1995 atau Type menurut ASTM C
150 dan memenuhi .S 4000 menurut standart Portland yang digariskan oleh
Asosiasi Semen Indonesia (N.I.8-172), yaitu Holcim, Tiga roda atau Gresik .
b. Pasir pasang
Pasir pasang yang digunakan untuk pekerjaan pasangan batu bata harus
memenuhi persyaratan;
- Berupa pasir alam sebagai hasil disintegrasi dari batu-batuan.
- Pasir yang digunakan harus berbutir tajam dan keras, bersih dari
campuran kotoran dengan kadar lumpur maksimum 5%.
- Pasir laut tidak boleh dipakai sebagai pasir pasang.
- Pasir untuk pasangan dari Klaten ex Pandansimping atau Kaliworo yang
memenuhi ketentuan sebagaimana tersebut diatas.
c. Batu belah yang dipergunakan berasal dari daerah setempat yang
memenuhi syarat kadar kekerasannya.
2. Syarat-syarat pelaksanaan
a. Sebelum pondasi dipasang jika parit – parit tergenang air maka air tersebut
harus dikuras / dipompa keluar dahulu sehingga kering. Sebelum pekerjaan
pondasi dilaksanakan, terlebih dahulu dasar galian harus diberi pasir
setebal 10 cm dan dibasahi serta ditumbuk sampai padat , dan terlebih
dahulu harus dibuat profil-profil dari kayu / bambu setinggi patok galian
yang bentuk dan ukurannya sesuai gambar.
b. Pondasi dibuat dari batu kali belah maksimum 20 cm dengan adukan speci
1 pc : 6 Ps dan diberaben dengan adukan yang sama, adukan harus
membungkus batu belah sedemikian rupa sehingga tidak ada bagian yang
keropos.
PASAL 11
PEKERJAAN BETON

1. Syarat-syarat bahan :
a. Semen portland (PC)
1) Dipergunakan PC jenis I menurut N.I.8-1995 atau Type menurut ASTM
C 150 dan memenuhi .S 4000 menurut standart Portland yang

Anda mungkin juga menyukai