Anda di halaman 1dari 2

Nama : Surya Ningsih

NIM : 1631410039

Pada praktikum yang dilakukan kali ini adalah filtrasi/penyaringan dengan metoda vakum.
Secara umum filtrasi, dilakukan bila jumlah padatan dalam suspensi relatif kecil dibandingkan zat
cairnya. Pada percobaan filtrasi dengan vakum filter ini didapat data densitas bahan,viskositas zat
cair, volume filtrate, tekanan, waktu proses, dan massa zat cair. Kemudian dilakukan perhitungan
untuk menemukan kecepatan linier dan waktu proses berdasarkan perhitungan teoritis. Selanjutnya
dilakukan pembuatan grafik perhitungan seperti dibawah ini:

grafik hubungan antara V dan t/v


100 gram kapur + 5 liter air
400000.00
350000.00 y = 3E+07x + 170896
300000.00
t/v (s/m3)

250000.00
200000.00
150000.00
100000.00
50000.00
0.00
0 0.001 0.002 0.003 0.004 0.005 0.006
v (m3)

grafik hubungan antara V dan t/v


80 gram kapur + 5 liter air
800000.00
700000.00
600000.00
t/v (s/m3)

500000.00
400000.00
300000.00
200000.00 y = -6E+07x + 524081
100000.00
0.00
0 0.001 0.002 0.003 0.004 0.005 0.006
v (m3)
Pada percobaan ini digunakan massa kapur dalam 5 liter air sebesar 100 gram dan 80 gram.
Tekanan yang didapat pada keuda percobaan tidak konstan artinya pada percobaan utama tekanan
langsung 1,0 bar dari awal proses sampai akhir proses, begitu pula waktu proses tiap 0,5 liter juga
𝑡
tidak konstan, sehigga ketika dibuat grafik (𝑣) dengan volume filtrate seperti pada grafik diatas,

sehingga menghasilkan garis naik turun yang tidak konstan atau tidak lurus. Pada percobaan
pertama didapat massa cake sebesar 93,83 gram. Pada percobaan kedua didapat massa cake sebesar
79,23 gram. Hal ini dapat diketahui bahwa dari massa kapur awal, tidak banyak yang ikut terbuang
bersama filtrate. Setelah didapat nilai konstata α dan Rm dari kedua grafik, kemudian dilakukan
perhitungan kecepatan linier filtrasi dan waktu proses filtrasi berdasarkan perhitungan teoritis.
Sehingga didapat kecepatan linier pada variabel 100 gram kapur sebesar 3,7 × 10−5 𝑚⁄𝑠 dengan
waktu 1476 s. Pada percobaan kedua didapat kecepatan linier pada variabel 80 gram kapur sebesar
−4,12 × 10−8 𝑚⁄𝑠 dengan waktu 912 s.

Jika dilihat dari kecepatan linier seharusnya dengan massa kapur yang lebih sedikit
seharusnya memiliki kecepatan yang lebih besar . Namun yang didapat pada kelompok kami justru
yang memiliki massa kapur paling besar kecepatan liniernya juga besar. Hal ini dimungkinkan
karena pada saat percobaan kedua terjadi masalah pada alat yaitu pompa vakum yang tidak
berfungsi pada beberapa menit sehingga mempengaruhi kecepatan linier.

Waktu secara percobaan pada proses yang didapat adalah 1767 s untuk 100 gram kapur
dan 1647 s untuk 80 gram kapur. Dimana waktu secara percobaan berbeda dengan waktu hasil
perhitungan teoritis. Hal ini dimungkinkan karena terjadi tekanan pada pompa yang tidak konstan
sementara perhitungan teoritis untuk perhitungan pada tekanan konstan. Namun jika dibandingkan
antara teoritis dan percobaan antara waktu operasi dan jumlah kapur dapat disimpulkan bahwa
semakin banyak jumlah kapur (massa kapur) maka waktu operasi semakin lama.

Anda mungkin juga menyukai