Anda di halaman 1dari 2

Kepada Yth.

Guru, Staff dan Kepala Sekolah SMP Harapan Bangsa

Toilet merupakan salah satu hal penting dan pasti dimiliki oleh setiap gedung. Sebagai
contohnya gedung sekolah.

Bila dihadapkan dengan toilet di sekolah kita yang kotor, aromanya tidak sedap serta saluran
pembuangan air yang tersumbat pasti kita sudah tidak asing lagi dengan hal-hal tersebut. Banyak
sekali fasilitas yang kurang memadai di toilet sekolah kita ini. Seperti lampu, yang akan
menambah penerangan khusunya pada toilet di belakang yang gelap. Gayung, sebenarnya ada
namun jumlahnya tidak mencukupi dari jumlah toilet yang ada. Juga bak yang sangat kotor dan
bagian bawahnya dipenuhi dengan lumpur, sehingga sulit sekali memperoleh air yang bersih.

Saya sendiri pun terkadang memurungkan niat saya untuk ke toilet hanya karna air yang kotor.
Bahkan, sabun pun tidak tersedia, dan satu hal lagi yang tak kalah pentingnya ‘Penyangga pintu
toilet’. Pada pertengahan bulan Januari 2016 lalu saya pernah melihat salah seorang putri yang
sedang berada di dalam toilet dan tanpa sengaja temannya membuka pintu tersebut. Itu sangat
memalukan bagi siswa tersebut.

Maka dari itu kami harapkan pihak sekolah dapat mengerti akan hal –hal tersebut. Serta menjaga
kebersihan bak kamar mandi agar terhindar dari jentik-jentik nyamuk yang akan mengganggu
kesehatan siswa.

Vania Mahar
Kelas 9B
Prihatin dengan Keadaan Selokan di Sekolah saat Hujan Deras

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kepada yang terhormat bapak Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Magetan

Beberapa hari ini terjadi hujan deras terus menerus di Magetan. Selokan sekolah tidak kuat
menampung dan mengalirkan air hujan karena volume air yang meningkat drastis. Hal ini
menyebabkan banjir di sekolah, khususnya di wilayah kelas 7A sampai 7E.

Banjir yang terjadi menyebabkan para murid kesulitan saat menuju kelasnya masing-masing,
begitu juga guru yang hendak mengajar di kelas 7A sampai 7E. Genangan juga terjadi di sekitar
kantin, membuat aktivitas murid ketika istirahat terganggu. Genangan yang tak kunjung surut ini
membuat lantai sekolah menjadi kotor karena air hujan becampur dengan tanah.

Menurut pengamatan kami, selain volume air yang meningkat drastis, banyaknya sampah di
selokan juga merupakan faktor yang menyebabkan banjir. Menumpuknya sampah di selokan
menggambarkan kesadaran para siswa dan siswi akan kebersihan masih rendah.

Kami berharap sekiranya bapak Kepala Sekolah berkenan untuk menghimbau semua siswa untuk
melaksanakan kerja bakti pembersihan selokan, mengingat keadaan sudah mendesak. Kami juga
berharap agar peraturan sekolah terkait pembuangan sampah secara sembarangan lebih
dipertegas lagi.

Hal ini bertujuan agar semua siswa dan siswi lebih berhati-hati dalam bertindak dan timbul
kesadaran untuk menjaga lingkungan. Terutama setelah kami semua mengalami salah satu
dampak negatif dari membuang sampah sembarangan, yaitu banjir.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Yuzar Ramadhan. Kelas 7B

Anda mungkin juga menyukai