Anda di halaman 1dari 2

PENYAKIT GIGI DAN MULUT PADA IBU HAMIL

Kondisi gigi dan mulut ibu hamil sering ditandai dengan adanya pembesaran gusi yang mudah berdarah karena jaringan
gusi merespon secara berlebihan terhadap iritasi lokal. Pembesaran gusi pada ibu hamil biasa dimulai pada trimester pertama
sampai ketiga kehamilan. Bentuk membulat, permukaan licin mengkilat, berwarna merah menyala, konsisitensi lunak, mudah
berdarah bila kena sentuhan. Pembesaran gusi ini dalam dunia kedokteran gigi disebut gingivitis gravidarum/pregnancy
gravidarum/hyperplasia gravidarum sering muncul pada trimester pertama kehamilan.
Jenis-jenis penyakit gigi dan mulut yang sering dialami oleh ibu hamil diantaranya adalah:
1. Gingivitis
Inflamasi gingival yang disebabkan karena kebersihan mulut yang buruk, jaringan memberi respon yang berlebihan
terhadap perubahan hormonal yang berhubungan dengan kehamilan.
2. Penyakit Periodontal
1) Penyakit periodontal yang dapat timbul karena adanya rangsangan plak dan kalkulus yaitu 1) gingivitis, radang
gusi; 2) periodontitis, radang gusi dan jaringan periodontal lainnya: yaitu serat-serat periodontal dan tulang alveolus.
2) Akibat lanjut dari penyakit periodontal yang tidak di rawat mengakibatkan: (a) gusi mudah berdarah, (b) napas yang
berbau, (c) goyangnya gigi, (d) rasa sakit waktu mengunyah, (e) gusi bengkak dan keluar nanah dari leher
gigi, (f) terlepasnya gigi (Be Kien Nio, 1987).
3. Halitosis (Bau Mulut)
Keadaan gigi yang buruk, seperti kerowok dan meradang, bisa radang benak gigi (sumsum gigi/pulpa gigi), bisa juga
radang gusi, radang jaringan mukosa mulut lainnya. Apalagi banyak karang gigi, menyebabkan bau mulut tidak sedap
Kekurangan vitamin B6 juga menyebabkan bau mulut tidak enak. Juga orang menderita beberapa jenis penyakit khas
seperti diabetes mellitus menyebarkan bau khas, yang kurang sedap. Apalagi penyakit yang berhubungan dengan jalan
nafas, seperti penyakit pada paru-paru, jalan nafas sendiri, tenggorokan dll.
Obat kumur sangat baik dalam memusnahkan kuman, meskipun kuman dalam mulut tidak dapat dimusnahkan secara
total. Obat kumur sangat baik dalam memusnahkan kuman dalam mulut sebanyak 75%. Sedangkan berkumur dengan air
biasa dapat menurunkan kuman sebanyak 20%. Obat kumur yang murah adalah air garam hangat, karena air garam
mengandung khlor yang dapat membunuh kuman. Atau rebusan daun sirih. Daun sirih mengandung antiseptis yang khas
kuat untuk bakteri mulut.
4. Stomatitis (Sariawan)
Sebab-sebab yang lazim adalah keadaan tertekan (stress), alergi, keadaan hormon tubuh yang tidak seimbang terutama
pada ibu hamil, bisa mempermudah terjadinya sariawan ini. Demikian juga kekurangan vitamin C, sangat lazim. Kekurangan
vitamin C yang berat mengakibatkan penyakit skorbut pada mulut, dengan ciri-ciri sariawan yang berat. Kondisi-kondisi seperti
disebutkan di atas, termasuk kekurangan vitamin C, tersebut menyebabkan daya tahan tubuh menurun, sehingga bibit penyakit
menyerang jaringan mukosa mulut, terjadilah sariawan (stomatitis).

Anda mungkin juga menyukai