Anda di halaman 1dari 2

Stratigrafi dan Sedimentasi

Cekungan Jawa Barat Utara tersusun atas enam formasi batuan yaitu batuan dasar Pra Tersier,
Formasi Jatibarang, Formasi Talang Akar, Formasi Baturaja, Formasi Gumai, lalu Formasi Air Benakat,
dan Formasi Cisubuh.

Batuan dasar Pra-Tersier terdiri dari batuan beku dan metamorf, serta sedimen yang berumur Tersier
Awal. Batuan metasedimen, batuan beku, dan meta-batuan beku ini merupakan produk subduksi aktif
selama Kapur dan Paleosen Diatasnya secara tidak selaras diatasnya ditutupi oleh Formasi Banuwati
yang berumur Eosen-Oligosen dan memiliki kesebandingan dengan Formasi Jatibarang yang
ditemukan di sebelah timur cekungan. Formasi Jatibarang ini terbentuk di lingkungan darat dan
mempunyai penyebaran terbatas yaitu di pantai Jawa Barat Utara. Bagian bawah formasi ini meliputi
tufa volkanik yang diendapkan pada lingkungan rawa payau-pantai dengan sisipan batubara yang
berubah berangsur menjadi batugamping di bagian utara (laut). Bagian tengah dari formasi meliputi
rombakan-rombakan batuan volkanik pada lingkungan rawa payau-darat, sedangkan bagian atas dari
formasi 108 ini meliputi perselingan rombakan batuan volkanik, konglomerat, batupasir,
batulempung, dan batubara yang diendapkan pada lingkungan rawa payau. Diatasnya secara selaras
diendapkan Formasi Talang akar yang terdiri dari Anggota Zelda (Oligosen) dan Anggota Gita (Miosen).

Diatas Formasi Talang Akar diendapkan secara selaras Formasi Baturaja yang mempunyai litologi
batugamping. Diatasnya diendapkan Formasi Gumai yang terdiri atas dua anggota utama, yaitu
Anggota Serpih dan Anggota Batugamping. Formasi Gumai pada Miosen Awal menunjukkan adanya
periode transgresi yang diakhiri dengan pengendapan serpih secara regional. Sedangkan Batugamping
Gumai hadir sebagai karbonat tumbuh (buildup) di sebelah tenggara cekungan.

Diendapkan selaras diatas Formasi Cibulakan adalah Formasi Parigi pada Miosen Akhir. Lingkungan
pengendapan laut dangkal pada fase genanglaut, yang ditandai oleh pertumbuhan batugamping yang
kaya foraminifera. Di atas Formasi Parigi ini diendapkan secara selaras Formasi Cisubuh pada Miosen
Akhir, dengan komposisi batulempung, serpih, dan batupasir yang diendapkan pada lingkungan laut
dangkal.

Anda mungkin juga menyukai